 
                            wanita muda yang baru lulus SMA pun harus jauh dari keluarga nya.... dia harus pergi menjadi pembantu di luar negeri agar kehidupan keluarga bisa di angkat dari kemiskinan
Ada yang penasaran dengan cerita ini? yuk baca selengkapnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
Rina meringis melihat tingkah tuanya apa lagi Alasky yang langsung bangkit dari tidurnya karena blong nya kaki Rina
"Hehehe... selamat pagi tuan, aduh baru Rina mau bangunin tuan" ucap canggung Rina saat menatap kesal kepada Rina
"Kamu ngapain sih buka pintu kamar ku begitu kencang? terkejut saya, mana lagi mimpi yang enak" ucap kesal Alasky
"Mimpi apa yang enak tuan?" tanya penasaran Rina. Alasky pun menggaruk kepalanya saat ditanya seperti itu
"Eh tuan... tuan ngompol ya? itu basah celana nya?" tanya Rina. Alasky pun mendelik saat mendengar pertanyaan itu,. dia pun melihat kearah boxer milik nya ternyata benar basah
"Shit...." teriak Alasky sambil berlari ke kamar mandi Rina melongo melihat tuan nya berlari secepat itu
"Waw... tuan Alasky kalau loba lari juara satu kayanya pas ikut tujuh belas Agustus an" gumam Rina, dan dia pun menyiapkan pakaian Alasky
Sedangkan Alasky mencak-mencak di dalam kamar mandi dia benar-benar malu, dia terus mengomelin buwung puyuh milik nya itu
"Kau ini benar-benar bikin malu... astaga mau di taruh dimana coba muka? kenapa sampe ketahuan seperti ini" gumamnya dan langsung mandi sebelum itu dia membersihkan boxer nya terlebih dahulu, agar tidak ketahuan oleh servant
Dia pun hari ini berniat ke perusahaannya, tapi sebelum itu dia akan boking restoran mewah untuk melamar Rina, dia pun tersenyum miring melihat wajah nya yang tampan dia sudah tidak sabar ingin memiliki Rina seutuhnya
"Kau akan menjadi milikmu honey, tunggu aku akan segera meminang mu" gumam Alasky sambil merapikan rambut nya, di pun keluar dari kamar mandi dan melihat di atas kasur sudah ada semua kebutuhan nya
"Ck ck ck... sayang dia tidak bisa mengancingkan kemejaku? setelah menjadi istri ku jangan harap kamu kabur" gumamnya sambil memakai boxer dan pakaian nya. setelah selesai dia pun keluar dan melihat Rina sedang berdebat dengan Mike
"Kenapa kau mengganggu nya terus Mike? kau tak ingin bukan ku kurangin bonus mu" ucap Alasky. yang baru turun dari langit dua
"Iya tuan Mike selalu mengangguku" rengek Rina. Alasky berdecak saat mendengar rengekan wanita yang membuat jantung nya berdetak kencang itu
"Jangan merengek di hadapan orang lain Baby" ucap Alasky sambil mengelus wajah Rina. Rina yang di elus wajah nya pun terkejut dan menatap polos ke pada Alasky
"Tangan nya bersih ngga? tadikan habis dari kamar mandi" ucap Rina. Alasky menatap geli mendengar pertanyaan konyol Rina
"Aku sudah mandi dan tangan ku bersih... Jangan berpikir yang tidak-tidak baby" ucap Alasky
"Baby-baby dikira aku anak bayi apa... aku sudah besar lihat bokong ku juga tidak kerempeng" jawab Rina. Alasky melotot mendengar ucapan Rina sedangkan Mike dia
UHUKKKK
UHUKKKK
"Ya... bunga edelweis kau ini berbicara seenak hatinya saja, lihat tempat" ucap Mike sambil meminum air putih, tenggorokan nya panas karena dia sedang memakan nasi goreng
JETAK
AAAUU
"Ih... sakit" ucap Rina yang meringis saat keningnya di jentrik oleh Alasky
"Jangan berbicara seperti itu lagi... kau ini, sudah ayo sarapan Oya hari ini kamu ke salon kecantikan, dan belanja gaun cantik ya, aku ingin mengajaku ke sesuatu tempat. ingat makeup yang cantik" ucap Alasky sambil mengajak Rina duduk
"Mau kemana? Rina kan masih punya gaun yang kemaren beli di Korea itu dengan Ajumma" ucap Rina
"Sudah pokonya kamu ganti warna rambut dan percantik kuku mu dan kalau mau kamu juga di SPA" ucap Alasky
"Sudah jangan memotong lagi ikutin saja ucapannya... kau tahu bukan lelaki dingin di sebelah mu tidak suka di bantah" ucap Mike saat melihat Rina akan menjawab
Rina pun cemberut mendengar ucapan Mike baru dia ingin menjawab langsung di potong tahu saja orang di depan nya ini. dia pun menjulurkan lidah nya pada Mike
"Cih... dasar bocah, untung tuan Alasky Makemake wau iāʻoe, e ho'āʻo ināʻaʻoleʻoe, e kikiʻoe iāʻoe/ suka pada mu kalau tidak sudah ku tendang kau" ucap Mike yang campur dengan bahasa Hawai
"Ih... curang tuan Mike pake bahasa mana? itu bukan bahasa Jerman" ucap kesal Rina
"Belajar... biar nanti ikut suami keluar negeri bisa gabung, supaya ngga di omongin dari depan" ucap Mike sambil meledek Rina
"Kaya tuan Mike tahu saja jodoh Rina teh, siapa yang tahu Rina punya suami yang orang Indonesia juga" ucap Rina. Alasky yang mendengar ucapan itu pun langsung menatap Rina
"Memang kenapa kalau kamu punya suami orang luar negeri? apa kamu tidak mau memiliki suami orang luar negeri" tanya Alasky sambil menatap cemas
"Kan jodoh ngga ada yang tau... entah siapa pun bila satu iman dan satu amin dengan Rina pasti Rina terima, jodoh Rina berarti sudah Allah tetapkan" jawab Rina dengan nada polos
DEG
Satu Iman dan satu amin ucapan itu membuat Alasky tak fokus dengan kerjaan dia di perusahaan, dia lupa dengan agama Rina dan dirinya itu beda
"Mike... ayo kita belajar agama Islam, aku cukup penasaran dengan agama Islam. setiap malam Rina sering membaca buku yang dia sebut Al-Qur'an" ucap Alasky
"Bukan sedikit-sedikit kau juga sudah mempelajari nya?" tanya Mike. Alasky melotot mendengar pertanyaan asisten sekaligus sahabat nya itu
"Kau tau? darimana aku padahal belum memberitahu mu" ucap Alasky
"Kau sering memanggil Fahmi yang berkerja di bagian OB di Korea bukan, aku bertanya kepada dia kenapa setiap makan siang Ampe sore di ruangan mu, awalnya aku takut kau menyimpang. tapi setelah dia berkata kau mempelajari cara sholat dan bacaan kitab suci agama Islam aku baru tau kau tidak belok" ucap Mike dengan santai Alasky yang mendengar ucapan Mike menatap tajam
"Scheiße... ich bin immer noch ein normaler Idiot/brengsek.. aku masih normal bo*oh" teriak kesal Alasky dengan bahasa negara nya
"Hahaha... bukan salah ku brother, kau tahu, siapa pun yang melihat itu bakal berpikir seperti itu, apa lagi kau juga tak mengizinkan ku atau sekertaris mu masuk, bahkan dia bertanya pada ku? apa yang sudah kau lakukan pada si Fahmi" jawab Mike sambil tertawa lepas, dia ingat dengan ketakutan sekertaris Alasky di Korea melakukan sesuatu kepada OB muda yang baru berkerja tiga tahun di perusahaan Alasky itu
"Pikiran kalian terlalu kotor... aku tak sedikit pun menyukai pedang, ada yang nikmat kenapa nyari yang menyakitkan" jawab Alasky
Mike masih terkekeh geli mendengar jawaban bosnya itu. dia tahu bosnya itu tak mungkin berpikir untuk seperti itu, tapi sekertaris nya yang membuat Mike juga berpikir bila Alasky belok
"Sudah lah ayo pergi, pekerjaan juga sudah selesai, aku juga mau reserve a place/memesan tempat... untuk melamar Rina" ucap Alasky. Mike melotot mendengar itu dia terkejut
"What.....
TBC
 
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                    