Gara gara terjebak hujan semalaman, membuat hidup ku jungkir balik alias berubah total.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jee Jee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23
...
..
"kenapa kita gak pulang langsung yan?" tanya nomi ketika Ryan menghentikan motor nya di taman sebelum rumah nya
"aku mau cerita nomi, dan aku harap kamu juga mau cerita dan jujur" ucap Ryan membawa nomi duduk di bangku taman di temani cemilan dan eskrim kesukaan nomi
"cerita apa! "
"ada hubungan apa aluna dengan pak bos? " pertanyaan itu membuat nomi shok dan kebingungan
"gak ada apa apa.. masa sih" ucap nomi pura pura tidak tahu
"gak usah bohong nomi, kamu tau itu, dewi dan riana emang gak tau! tapi kamu seperti nya tau! " ucap Ryan menikmati pemandangan bintang di hadapan nya
"aku gak tau" ucap nomi lirih, dia menyelenggarakan
"itu privasi mereka, aku gak mau ikut campur" ucap nomi lirih
"ya sudah! tapi kamu mau denger carita aku gak!? " tanya Ryan melirik nomi
nomi mengangguk
"saat kita di restoran dan pada mabuk-mabukan.. aku gak minum banyak karena takut kamu kenapa napa nomi! makanya aku gak mau mabuk malam itu.. di antara kita cuma Aluna yang gak minum, tapi dia gak tau kalau aku belum mabuk saat itu nom!
dan hal mengejutkan apa yang membuat aku kepikiran sampai saat ini? " ucap Ryan terjadi
"apa? " nomi tampak penasaran
"pak bos tiba tiba datang, menarik aluna dengan kasar,.. dia marah sama aluna, sampai aluna meringis kesakitan! tapi aku tau pak bos hanya khawatir nomi! dari kemarin aku gak berani nebak! soalnya gak mungkin banget pikiran aku benar" ucap Ryan menghembuskan nafas kasar
"waktu itu aku juga sama kayak kamu yan! aku gak sengaja liat pak bos sama Luna pulang bareng.. eh besok paginya Luna dikirim makanan yang pesan nya, 'dimakan ya.. kamu belum sarapan' aku sempat mikir itu dari bos..
tapi aku gak berani mikir gitu," ucap nomi terkekeh
"beberapa hari kemudian, pagi itu aku singgah di minimarket dekat perusahaan! lagi lagi liat Aluna turun dari mobil pak bos! baru Luna jalan tiba tiba Pak bos narik aluna masuk ke mobil lagi, mereka lama di dalam aku gak tau ngapain! tapi satu yang aku pikirkan saat itu, mereka ciuman" ucap nomi jujur
Ryan lebih kaget lagi mendengar ucapan nomi. sungguh tak dapat percaya, masa pak bos kaya dan tampan mau sama cewe modelan Luna. itulah yang tak berani di pikir kan Ryan
"jadi waktu bibir nya luka? .. " Ryan menutup mulut nya sendiri menebak kejadian waktu itu
"masa sih. kok aku gak percaya nomi, aku aja laki laki biasa saja berpikir seribu kali untuk sama Luna" ucap Ryan lirih
"Ryan, kamu percaya ngak kalau Luna cuma pake topeng? kamu percaya gak sebenarnya Luna itu cantik? " tanya nomi hati hati
"tau dari mana? " itu yang membuat Ryan kaget lgi
"tolong jangan bilang siapa siapa bahkan ke Luna sekali pun! Luna gak tau kalau kita tau rahasia dia! kita gak sengaja dengar raya ngomong sama Luna, karakter nya Luna itu juga bukan karakter aslinya! " ucap Nomi menghela nafas.
"masa sih nom! asli munafik itu si Luna" ucap Ryan kaget
"jangan ngomong gitu! dia begitu karena melindungi diri, dia kabur dari masalah nya yang entah apa! dia punya masalah dengan keluarga flandos!! jujur saja kita kaget saat dia termor mendengar nama flandos itu..
untung raya datang nemenin dia, dari sana makanya kita tahu rahasia Luna, sebab kita menguping.. " ucap raya menoleh ke arah Ryan
"gila.. pantes ketakutan, keluarga flandos itu agak gila sih" ucap Ryan melirik gadis cantik depan nya ini
"yan.. gua mohon jangan bilang siapa siapa ya! kasihan Luna. " ucap nomi
"iya, nom"
"tapi gua penasaran apa pak bos tau wujud asli Luna gak sih? " tanya Ryan lagi
"entah, tapi kayak nya enggak deh, tapi kalau enggak gak mungkin banget pak bos ngebet banget ngejar aluna! kita sama sama tau, aluna itu jengkel sekali dengan pak bos" ucapan nomi masuk akal
Ryan hanya mengangguk
"pulang yuk ngantuk" ajak nomi
"ayok.. "
_____
Aluna pulang sendiri, di rumah juga tak ada si pak bos yang menjengkelkan itu..
lagi lagi pirikan aluna ini jelek sekali, Pasti pak bos kejam itu sedang berdua an dengan si Laura. kan mereka sebentar lagi mau nikah?
"apa yang mereka lakuin sekarang? diner? nonton? atau ngamar? " pikiran aluna melanglang buana.
seketika aluna ingat bagaimana Gavin mencium nya, seberapa ber nafsu nya dia. rasa nya gak mungkin pria dewasa tidak melakukan hal yang seperti itu dengan pasangan nya.
rasanya gak mungkin sekali Gavin melewati malam nya dengan Laura biasa biasa aja. sedangkan dengan aluna yang jelek saja dia begitu, sangat ber hasrat sekali! apalagi dengan Laura yang memang cantik.
Rasa nya sesak sekali, dadanya nyeri. aluna hanya bisa merutuki dirinya, kenapa perasaan nya akhir akhir ini gak bisa di kontrol? sakit sekali di posisi ini, bukan kah aluna masih istri sah Gavin? bukan kah Gavin selalu menyuruh nya untuk mengerti?
apa yang harus di mengerti aluna, sedangkan dunia nya saja sekacau ini, apa yang harus aluna pelajari sedangkan dunia nya tidak baik baik saja.
Aluna sedikit banyak nya juga tau, menghormati suami dan patuh kepada suami itu tanggung jawab nya sebagai istri! tapi suami yang bagai mana yang di hormati? suami dadakan yang pemaksa itu? atau suami yang punya calon istri yang sedunia tau?
sedang kan aluna hanya istri seperti ini? hanya istri sah yang jadi simpanan? heh! lagian aluna paham, orang gila mana yang akan mengakui kalau aluna ini istri nya? jawaban nya gak ada!
satu satu nya laki laki gila yang tidak jijik melihat wajah nya ya cuma Gavin? aluna tau dari segi fisik Gavin pasti malu punya istri yang jelek! secara kasta juga mereka tidak sebanding!
tapi mau sampai kapan aluna menjadi simpanan nya? sampai kapan?
aluna sakit menyadari betapa kejam nya dunia, benar kata Raya dunia kejam hanya untuk orang yang lemah, sekarang aluna sadar ternyata diri nya belum cukup kuat lari dari kekejaman ini.
ingin rasa nya menangis lagi, padahal aluna membentengi hati nya dengan kebencian untuk laki laki itu. kenapa harus sesakit ini saat menyadari kenyataan?
Laura Selalu beruntung, keinginan nya selalu terpenuhi. segala sesuatu untuk nya selalu yang terbaik! sedangkan diri nya, ?
hahahah.. diri nya cuma sampah, anak haram yang tidak berguna,. diri nya hanya beban dan pion di keluarga itu.
mereka membesarkan nya hanya untuk pernikahan bisnis meningkatkan kejayaan mereka.
Tapi aluna muak dengan itu semua, aluna muak dengan hidup nya