NovelToon NovelToon
Maaf, Tidak Mengharap Cinta Lagi

Maaf, Tidak Mengharap Cinta Lagi

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Putri asli/palsu / Balas dendam pengganti
Popularitas:40.1k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Tiffany, tiba-tiba dijemput oleh kedua orang tua kandungnya. Berharap ini awal kebahagiaan darinya, dimana gadis miskin yang ternyata anak dari keluarga kaya.

Namun tidak, inilah awal dari neraka baginya. Meira yang selama ini tinggal bersama keluarganya, melakukan segala cara untuk menghancurkan Tiffany.

Membuatnya dibenci oleh keluarga kandungnya, dikhianati kekasihnya. Hingga pada akhirnya, mengalami kematian, penuh kekecewaan.

"Jika dapat mengulangi waktu, aku tidak akan mengharapkan cinta kalian lagi."

***
Waktu benar-benar terulang kembali pada masa dimana dirinya baru dijemput keluarga kandungnya.

Kali ini, dirinya tidak akan mengharapkan cinta lagi.

"Kalau kamu menolakku, aku akan bunuh diri." Ucap seorang pemuda, hal yang tidak terjadi sebelum waktu terulang. Ada seseorang yang mencintainya dan mengharapkan cintanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita Simpanan

Penata rias yang cukup terkenal. Gaun hitam dengan motif gold, ditambah dengan beberapa aksesoris. Bukan kesan cantik bagaikan malaikat yang terlihat, tapi kesan cantik yang kuat, dalam artian bagaikan, penjahat yang lewat, maka kalian harus minggir. Dapat dikatakan seperti itu.

Martin yang masih duduk di kursi rodanya tertegun. Perlahan senyuman menyungging di wajahnya. Pemuda yang menggerakkan pakaian senada dengan Tiffany.

"Kamu terlihat cantik..." Pujinya.

"Aku memang cantik." Tiffany menyipitkan matanya, kemudian merapikan dasi Martin yang terlihat sedikit miring. Wajah dengan jarak yang benar-benar dekat, menbuat Martin menelan ludahnya berkali-kali.

Gadis yang benar-benar nakal, meraba bibir Martin menggunakan jemari tangannya. Jakun pemuda itu naik turun.

"Begitu tampan..." Puji Tiffany.

Martin hanya tersenyum, menarik Tiffany hingga jatuh ke dalam pangkuannya. Jangan fikirkan ini pasangan lembut, tapi bagaikan pasangan berbahaya.

"Tiffany sayang... tidak boleh menggoda pria seperti itu. Jika kamu tidak ingin menyesal..." Bisik Martin, membelai leher Tiffany pelan.

Kala bibir kedua orang ini secara alami saling mendekat, Tiffany menelan ludah bingung harus bagaimana, perlahan memejamkan matanya.

Tapi, tiba-tiba suara familiar terdengar."Berhenti!" Teriak Arelia."Nanti lipstik Tiffany rusak bagaimana!?"

Dengan cepat Tiffany turun dari pangkuan Martin. Menghela napas, gadis itu mengambil tas ranselnya. Kemudian mengeluarkan paper bag kecil di dalamnya."Hadiah balasan dariku."

Martin tersenyum, meraih paperbag yang diberikan Tiffany. Pada akhirnya benda itu terlihat.

"Boxer?" Arelia menipiskan bibir menahan tawanya.

"Agar, setiap Martin tersayang membuka celana, dia akan ingat padaku." Sebuah penjelasan yang masuk akal, benar-benar membuat Arelia tertawa. Gadis ini cukup baik sejatinya, hanya saja terlihat nakal.

"Tanpa boxer pemberianmu pun, saat membuka celana aku selalu ingat padamu." Sebuah jawaban yang juga masuk akal dari Martin.

Tapi sukses membuat Arelia tertawa semakin kencang. Bagaimana putranya yang super sopan dan dingin dapat begitu vulgar?

Arelia menghela napas, apa mungkin ini benar-benar pasangan putranya?

Gelang giok dan kalung yang dikenakan Tiffany dilirik olehnya. Sungguh serasi dengan penampilan Tiffany.

***

Pesta untuk menyambut pembukaan anak cabang perusahaan baru, milik salah satu pengusaha berpengaruh.

Mata Meira menelisik, ini pesta yang cukup besar. Bahkan beberapa selebriti hadir. Merapikan sedikit penampilannya, yang cantik bagaikan malaikat. Menggunakan gaun berwarna peach, berpadu dengan riasan yang memberikan kesan cantik alami. Rambut panjang begitu indah.

"Boleh berkenalan?" Tanya seorang pemuda tiba-tiba mendekat.

"A...aku..." Meira tertunduk canggung, menjaga image adalah yang utama. Tidak boleh agresif sama sekali.

"Jangan sungkan, namaku Yudha. Kita dapat menjadi teman akrab." Ucap sang pemuda rupawan.

Meira hanya mengangguk."Namaku Meira Wiratmaja."

"Meira Wiratmaja? Kamu putri tunggal keluarga Wiratmaja?" Tanya Yudha, dijawab dengan anggukan oleh Meira. Tidak menjelaskan apapun.

Seorang pelayan melintas membawa minuman. Kala itulah Yudha meraih dua gelas champagne, satu untuk dirinya dan satu lagi untuk Meira."Merayakan perkenalkan kita," ucap sang pemuda.

"Merayakan perkenalkan kita... cheers..." Meira tersenyum, dua gelas berbenturan pelan. Menikmati minumannya, memang inilah pesta kelas atas. Meira telah terbiasa dengannya.

Safira tengah berbicara dengan beberapa sosialita kenalannya. Sementara Roy dan Yahya, juga berbincang di sudut lain, entah dengan siapa.

Yang jelas, malam ini pertunjukan yang mengejutkan akan terlihat. Bagaimana kalung pink diamond dapat pecah begitu mudah.

Menipiskan bibir menahan tawanya. Tiffany akan dibenci oleh Arelia dan Martin karena menukar kalung. Setelahnya tinggal menggiring opini bahwa Tiffany menjual kalung tersebut.

"Bagaimana jika setelah acara kita pergi berdua?" Tanya Yudha, yang merupakan anak dari pengusaha batu bara.

"Kemana?" Tanya Meira.

"Akan ada kejutan untukmu." Bisik Yudha yang hanya merupakan anak ke lima dari lima bersaudara. Menikahi putri keluarga Wiratmaja akan membuat dirinya diperhitungkan untuk memegang perusahaan milik ayahnya nanti. Apalagi, mungkin jika suatu hari nanti Meira Wiratmaja mendapatkan dukungan finansial dari keluarganya?

Entahlah...tapi mendekati wanita dengan penuh perhitungan, itulah Yudha.

Pintu tiba-tiba terbuka, menampakkan kedatangan Marin, seseorang yang memiliki reputasi buruk di kalangan pebisnis. Walaupun baru setahun menegang kekuasaan di perusahaan mendiang ayahnya, tapi dapat dengan mudah mengatasi semua masalah. Regenerasi pekerja, hingga memperluas jaringan bisnis.

Kali ini melangkah dengan kursi roda yang didorong wanita tidak dikenal. Wanita yang bahkan tidak pernah muncul di pesta kelas atas manapun. Tapi tidak dapat dipungkiri, wanita ini begitu cantik, terlihat menantang sekaligus berbahaya.

"Tuan Martin." Seorang pengusaha tua menyapa."Bagaimana kabar anda, Omong-ngomong wanita ini siapa?"

"Dia pacarku." Jawab Martin terdengar dingin.

"Sofian..." Ucap sang pengusaha tua ingin berkenalan dengan Tiffany.

"Tiffany..." Tiffany membalas uluran tangannya. Hanya sopan santun, mungkin pria ini adalah rekan bisnis Martinnya tersayang. Tapi pria ini malah tidak bersedia melepaskan tangan Tiffany. Mengelus-elusnya menggunakan jari, terkesan menggoda.

Tiffany mencengkeram tangan kakek ini sekuat mungkin. Hingga Sofian meringis, menarik tangannya kembali.

"Dasar kasar!" Keluh Sofian.

"Watak ku memang kasar. Karena itulah hanya Martin yang lembut dapat bertahan denganku. Dia selalu membiarkan aku berada di atas." Sebuah kalimat penuh senyuman. Membuat Sofia benar-benar kesal.

Yang ada di fikirannya, wanita ini bukan benar-benar kekasih Martin. Mungkin hanya wanita cantik yang disewa, atau mungkin wanita simpanan yang dipelihara bukan untuk dinikahi. Tidak mungkin wanita seperti ini akan disukai oleh Martin.

"Tuan Sofian, anda terlihat sedikit kasar pada pacarku ya?" Martin tersenyum dingin, membuat sekujur bulu kuduk Sofian merinding."Aku tipikal orang yang pencemburu. Jadi aku akan menyimpan ini sebagai dendam. Bagaimana anda merayu calon istriku."

Sofian membulatkan matanya. Ternyata pacar bukan dalam artian wanita simpanan Martin. Tapi pacar dalam artian calon istrinya.

"Maaf! La...lain kali aku tidak akan---" Kalimat Sofian terhenti kala, Tiffany mengambilkan minuman untuk Martin.

"Martin sayang, tahan emosimu. Kakek tua itu bukan seleraku, aku tidak suka pria kasar. Aku lebih suka pria lembut yang hanya pasrah, saat aku bersenang-senang dengannya." Sebuah senyuman menggoda dari wanita jahat.

Gila! Benar-benar panas. Bagaimana Martin dapat bertahan dengan wanita seperti ini.

"Dasar! Lain kali, jika ada orang yang menggodamu. Kamu boleh memecahkan telurnya. Biar aku yang bertanggung jawab." Kalimat dari Martin, membuat Sofian sedikit ngilu membayangkannya.

Tapi bagaimana bisa, Martin yang biasanya dingin, kini berucap vulgar?

Entahlah, tapi yang terpenting saat ini hanya kabur. Sebelum Martin kembali membahas hal yang tadi dilakukannya.

"Jadi ini pesta kelas atas?" Keluh Tiffany.

"Kamu tidak suka?" Tanya Martin.

"Membosankan, membuka soal latihan olimpiade lebih menarik. Daripada berada di tempat seperti ini." Gumam Tiffany.

Tapi hanya sejenak, kala Meira mendekat ke arahnya, bersama seorang pemuda.

"Martin sayang, aku rasa aku akan menarik ucapanku. Pesta ini akan jadi sangat menarik. Bahkan amat sangat..." Tiffany tertawa kecil, menikmati segelas jus jeruk. Mengingat dirinya hampir tidak pernah mengonsumsi alkohol.

1
Ufi Yani
roy kmu hrs tegas&lbh hti2 trhdp meira
Rahma Intan
lanjut
yesi yuniar
dramamu udah gk berlaku lagi dihadapan kak roy 😁
Rahma Intan
😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
Miss Typo
hadeh Meiraaaaaa bener² nih orang, sblm ada Tiffany aja dah banyak menukar emas ibunya dgn yg palsu.emang anak gak tau diri gak tau diuntung 😤

bener kata Tiara, Tiffany keren calon istri siapa dulu dong 😁
imau
apalagi yg direncanakan Meira?
ternyata Meira blm kapok juga
Juli Ana
bagus... tetaplah mengulah seperti orang yg tertindas.. maka keluarga Yang memnungutmu akan muak melohatmu
Ummah Intan
Jan sampe ada drama Roy tergoda dgn Meira
Rossy Annabelle
kurang lah gamparnya ,seharusnya langsung tendang aja tu si pick me😬😁
Senjaa💞
tiffany waspadalah..sepertinya meira akan balas dendam dlm waktu dekat ini...berhati hatilah jangan sampai masuk perangkapnya ..
Amelia Rizeki
lha ini....mulai menyerang Roy dia....thor selamat kan Roy donk....kasian
^ã^😉
ya tiffany yang terkeren punya karakter unik setelah mati suri
Juli Ana
nyahok....
si author memang psikopat, selalu buat cerita yg buat emosi Naik Turun..
aku suka Thor...
lope Lope lah pokok nya
Dena
smoga kejadian sebelum waktu terulang roy dan meira tidak terjadi, smoga roy terselamatkan 😑😑
Jeng Ining
sementara di kursi rodanya Martin ngoceh² dlm hati, gegara melihat Tiara nempel² ke Tiffany/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ #bayanganku😂😂
vj'z tri
untuk malam ini puas bisa nampar si lampir bolak balik 🤣🤣🤣🤣🤣
Erchapram
Othot Kohapu memang yang Terkeren, bolehkan aku berguru padamu, Suhu?
Misnawi Misnawi
dasar Meira cewek malaikat tapi berhati iblis, 😖😖😖😖😖😖
Indar
benar tiara, tiffany yg terkeren 👍 dan semoga tiffany bisa melindungi kakaknya dari mak lampir meira
Jeng Ining: iya..moga² ucapan Tiffany ttg brothercomplex jd pengingat Roy utk tdk terjebak dg Meira
total 1 replies
Eka suci
jangan sampai si Roy kejebak, mengulang waktu semuanya harus selamat, harus jadi dunia terbalik dari kenyataan sebelum nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!