NovelToon NovelToon
Gantengnya Tetangga Baru Ku

Gantengnya Tetangga Baru Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Diam-Diam Cinta / Idola sekolah
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Yuu Asaki

Yuna adalah seorang mahasiswa tingkat 3 di salah satu universitas terkenal di kota Ming. Karena beberapa alasan dia dan kaka nya shiriu harus pindah dari rumahnya meski masih dalam kota yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuu Asaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jalan bersama

 Pagi hari

 Yuna terbangun dari tidur nya dia melihat jam sudah menunjukkan pukul 7, dia segera mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi. Setelah beberapa menit dia pun selesai dan keluar menuju teras untuk mengeringkan rambutnya. Di teras sebelah sudah ada Yuuta yang menunggu nya dari tadi.

" Selamat pagi Na, baru bangun ya? " sapa Yuuta

" Pagi Yuu, iya semalam aku tidur larut jadi bangun kesiangan" ucap Yuna sedikit malu.

" Ini, sarapan dulu" Ucap Yuuta

 Yuuta memberikan sandwich yang dia buat sendiri dan tak lupa juga dengan apple tea nya.

" Terimakasih Yuu" ucap Yuna sambil menerima apa yang Yuuta beri

" Apa rencana kamu hari ini? " Tiba-tiba Yuuta bertanya

" Hari ini aku mau pergi ke pameran lukisan bersama yang lain" jawab Yuna

" Begitu ya, pantas kamu terlihat buru-buru" ucap Yuuta

" Kalau kamu mau ikut kita bisa berangkat bersama" ajak Yuna

 Mendengar ajakan dari Yuna Yuuta pun langsung mengangguk tanda setuju.

" Tapi.... Apa tidak apa-apa kalau aku ikut? " tanya Yuuta

" Kamu tenang saja mereka sudah jinak kok, tidak akan menggigit" ucap Yuna sambil tersenyum.

" Kau ini, kalau begitu aku beres-beres dulu ya. Nanti kalau kamu sudah siap tinggal panggil saja" ucap Yuuta

" Tunggu sebentar, scan nomor HP kamu" Yuna mengulurkan tangannya.

Ya memang selama ini mereka tidak pernah saling berhubungan lewat HP karena mereka tidak punya nomor kontak satu dengan yang lainnya. Yuuta pun mengambil HP nya dan langsung men scan nomor Yuna.

" Dengan begini akan jadi lebih mudahkan" ucap Yuna sambil berjalan masuk.

Yuuta hanya tersenyum melihat tingkah Yuna yang seperti anak kecil itu.

Jam menunjukan pukul 8.30 Yuuta sudah siap dengan kaos oblong putih di padukan dengan kemeja kotak warna biru dan celana model cargo selutut. Dia menunggu telepon dari Yuna. Setelah mendapat telepon dari Yuna, Yuuta pun mengeluarkan motor nya dan menunggu Yuna di depan rumahnya. Yuna keluar dengan selatan kaos oblong putih bergambar anime kecil di dada kirinya di padukan jaket bahan kain warna abu( milik Yuuta)dengan celana panjang cargo.

Melihat Yuna keluar dengan memakai jaket yang tak asing Yuuta cukup terkejut, dan saat Yuna semakin mendekat dia langsung bertanya.

" Na, jaket itu? " Yuuta tidak melanjutkan kata-katanya karena Yuna memotong pembicaraan nya.

" Iya, ini jaket milikmu yang waktu dulu kamu pinjamkan. Aku tidak berani mengembalikan nya jadi aku simpan dan baru sekarang aku memakai nya, tidak apa kan? "terang Yuna sambil tersenyum

" Kamu cocok memakai jaket itu" ucap Yuuta

Mereka pun berangkat menuju tempat pameran. mereka membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai di tempat tujuan. Setelah sampai Yuuta memarkirkan motornya di lantai 3 karena memang acaranya di adakan di lantai 3.

" Apa yang lainnya sudah ada di sini? " tanya Yuuta

" Emi, Sano, Irie dan Gin sudah datang, sementara Mari dan yang lainnya seperti tidak bisa kemari karena ada urusan lain" terang Yuna

Mendengar nama Gin di sebut Yuuta menghentikan langkahnya, ada sedikit rasa takut jika mereka bertemu. Karena saat kemarin Yuuta menyatakan perasaannya Gin sudah pulang terlebih dahulu.

" Kau tidak perlu takut, ayo" ajak Yuna sambil memegang tangan kiri Yuuta.

Setelah mereka masuk dan mulai mencari temannya yang lain ada sebuah lukisan yang menarik perhatian Yuuta, tanpa sadar dia langsung berjalan ke arah lukisan itu. Yuna sedikit terkejut mengetahui reaksi Yuuta yang hanya sekilas tiba-tiba dia berjalan menuju lukisan itu.

" Lukisan ini kamu yang buat? " ucap Yuuta setelah sampai di depan lukisannya

" Kenapa kau punya pikiran seperti itu? " tanya Yuna

" Gaya lukisan ini sama seperti lukisan Mata yang kau buat dulu" ucap Yuuta

" Kau memang sangat jeli" ucap Yuna

" Kenapa kau melukis Jantung seperti ini? " tanya Yuuta

" Entahlah aku mungkin sedang senang melukis organ tubuh manusia" canda Yuna

" Candamu tidak lucu" ucap Yuuta dingin.

Saat mereka sedang membahas tentang lukisan tiba-tiba Irie dan yang lainnya menghampiri.

" Duhhh yang baru jadian,nempel terus" ucap Irie

Mendengar suara Irie Yuna langsung melihat kearah belakang nya.

" Kalian dari mana saja, kami mencari sudah dari tadi lho" ucap Yuna

" Mencari apa mencari" ledek Irie

" Irie kamu kenapa sih" ucap Yuna

" Na, selamat ya akhirnya kamu sudah memiliki pasangan lagi" ucap Gin

" Na, kok kamu nggak bilang kalau mengajak dia ke sini sih?" bisik Emi.

" Maaf aku tidak bermaksud untuk mengganggu acara kalian, Na aku bisa berkeliling sendiri kok kalau kamu ada urusan lain" ucap Yuuta sedikit kaku

" Kita bisa jalan bersama kok. Kan tujuan kita ke sini hanya untuk melihat pameran, kamu tidak perlu minder seperti itu Yuu" ucap Yuna

" Na jaketnya baru ya? " tanya Sano

" Ini, jaket lama kok" ucap Yuna sambil melihat ke arah Yuuta

" Aku pernah melihat jaket ini dulu tapi kenapa kamu baru memakainya lagi? " tanya Emi

" Sudah jangan bahas jaket ini terus, ayo kita lihat-lihat lukisannya lagi" ajak Yuna

Gin melihat gerak gerik Yuna yang tak biasa saat di singgung tentang jaket itu, apalagi di dada kiri jaket itu terdapat inisial huruf "Y.A". Meski inisial nama itu bisa mengarah pada nama Yuna tapi bisa juga mengarah pada nama Yuuta. Yuna Asano dan Yuuta Asakura. Benar-benar inisial yang sama.

Setelah berkeliling melihat lukisan-lukisan yang cukup beragam, mereka memutuskan untuk beristirahat dan mencari tempat makan yang berada di lantai 2 gedung itu. Setelah sampai mereka mencari tempat duduk dan memesan makanan mereka masing-masing.

Saat pesanan datang Irie langsung membagikan makanan dan saat minuman datang Yuuta langsung memberikan apple tea pada Yuna. Melihat hal itu semua teman Yuna cukup terkejut.

" Wah ternyata hubungan kalian sudah cukup lama juga ya, sampai-sampai kamu tahu kalau apple tea itu pesanan Yuna" ucap Sano

" Aku tidak pernah menyangka kalau kamu dan Yuna bisa jadian, Aku pikir Yuna akan memilih Kai". ucap Emi

" Na jadi orang yang membuat kamu bingung dan perasaan kamu berubah-ubah itu dia? " tanya Irie

Yuna hanya bisa diam sambil tersenyum tipis

" Na, kamu ini benar-benar. Bisa menyembunyikan hubungan kalian yang bisa terbilang cukup lama kalian memang hebat" ucap Emi

" Aku tidak pernah menyembunyikan hubungan kami, karena memang selama ini tidak ada hubungan yang spesial diantara kami" terang Yuna

" iya, iya " ucap Emi, Irie dan Sano berbarengan sementara Gin hanya diam

1
Reajib Muhammad
Luar biasa
soy_sole_
Makin penasaran! 🤔
Su kem
Lanjutkan kisahnya segera ya, thor
Reajib Muhammad: di tunggu ya kak. 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!