NovelToon NovelToon
Cinta Angkasa

Cinta Angkasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kaya Raya
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Fariz

Bulan dan Matahari adalah sepasang adik kakak dari keluarga kaya. Mereka sekolah di salah satu sekolah elite terkenal di kotanya. Saat semester pertama di kelas 2 SMA, muncullah seorang anak laki laki tampan rupawan yang kaya sekolah di situ. Dia adalah siswa pindahan dari sekolah terkenal di luar negeri. Di dalam hati Matahari, mulai muncullah benih cinta kepada anak itu, Bintang. Namun di sisi lain, hal itu juga terjadi kepada Bulan. Bulan dan Matahari sama sama mencintai Bintang.
Apakah akan ada perselisihan antara Bulan dan Matahari?
Apa tanggapan Bintang saat mengetahui bahwa dia disukai oleh Bulan dan Matahari?
Baca selengkapnya di "CINTA ANGKASA"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fariz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23 : Akhir Yang Menyakitkan

Ibu pun menyusul bapak ke rumah. Sesampainya di sana, ibu mendapati ayah sudah mengobrak abrik kamar nya dan bapak.

"PAK!!! Apa apaan ini?!!!" Tanya ibu.

"Ini kan yang kamu mau? Kamu lebih memilih Alisya daripada Alesia!!! Dia itu cuman masa lalu kamu!!! Ini akibatnya apabila kamu sudah menolak keinginanku!!!" Kata bapak.

"Tapi nggak kayak gini juga pak!!! Lalu bagaimana dengan Alesia? Alisya sudah kehilangan kasih sayang seorang bapak dan sekarang Alesia juga harus merasakan hal yang sama?"

"Kamu ingin mereka berdua mendapatkan hal yang seimbang kan? Ini kan sudah seimbang! Biar mereka sama sama merasakan!!! Ini koper kamu sama anak anak kamu!!!" Sambil menghempaskan koper ke ibu Alisya.

"INI RUMAH AKU!!! KAMU YANG HARUSNYA KELUAR DARI SINI!!! KAMU CUMAN NUMPANG, PAK!!!"

"Ooo..jadi berani kamu mengatakan itu pada suamimu sendiri!!!"

Sambil menampar ibu Alisya, bapak memegang tangan ibu dengan erat sambil membawa dua koper mereka keluar dari rumah itu. Setelah menghempas mereka keluar, tak lupa ia mengucapkan kata kata kasar terakhir untuk ibu.

"Selamat tinggal, single mom!" kata bapak.

"PAK!!! PAK!!!!"

Ibu berusaha membuka pintu tapi pintu itu sudah dikunci dari dalam, ibu hanya bisa pasrah kepada Allah SWT.

"Ya Allah, apabila ini memang sudah takdir hamba, maka hamba ikhlas ya Allah. Kuatkanlah jiwa dan raga hamba ya Allah dalam menjalani masa masa sulit ini ya Allah.."

Sementara di rumah Bulan, Alesia masih menangis nangis di samping Alisya yang masih diobati oleh Mbak Vita.

"Kamu Alesia kan tadi namanya?" Tanya Bu Zafirah.

"Iya Bu.." Kata Alesia.

"Bapak bapak yang tadi itu sebenarnya siapa kamu sama Alisya?"

"Bapak itu adalah bapak kandung saya dan bapak tiri kak Alisya.."

"Sepertinya hubungan antara Alisya dengan bapak tirinya kurang baik ya?"

"I-iya Bu..Jadi sebenarnya dari awal ibu menikah dengan bapak, bapak kurang suka dengan kehadiran Alisya. Alisya dia anggap hanya orang yang menumpang di rumah kami. Makanya, bapak tidak suka kalau ada Alisya. Untungnya selama beberapa bulan terakhir, bapak ada pekerjaan di negara tetangga. Jadi Alisya, saya, dan ibu menjalani hidup dengan rukun. Tapi, pas kemarin pertama kali ketemu setelah lama di luar negeri, bapak mulai sinis ke Alisya sampai harus menganiaya Alisya seperti ini.."

"Kamu yang sabar yaa..semoga kedepannya, kamu sama Alisya jadi anak yang sukses, pintar, berprestasi, dan mendapat jodoh yang baik dan diidamkan oleh kalian berdua.."

"Aamiin..."

Tiba tiba, Alisya pun terbangun dari pingsannya.

"Sa-sakit..." Kata Alisya.

"Alisya, kamu sudah sadar?" Tanya Bulan.

"Ini di mana? Ibu? Alesia?"

"Aku di sini kak.." Kata Alesia.

"Ibu mana?" Tanya Alisya.

"Ibu..."

Seketika ibu Alisya datang sambil membawa dua koper.

"Alisya, Alesia, kalian yang sabar yaa.." Kata ibu Alisya dengan bekas lebam di pergelangan tangannya.

"Astaga, tangan ibu kenapa?" Tanya Alesia.

"Nggak papa kok nak.." Kata ibu Alisya dan memeluk Alesia.

"Ba-bapak mana Bu?" Tanya Alesia yang mulai meneteskan air matanya.

"Yang sabar yaa, kita nanti cari kontrakan kecil, yang penting cocok untuk kita tinggal."

"E-emang kenapa Bu? Kita diusir.."

"Iya nak.." Sambil menangis dan memeluk Alesia.

"Bapak jahat Bu..." Kata Alesia.

"Nggak boleh ngomong gitu nak, sekasar apapun bapak. Kita tidak boleh dendam, sekasar apapun, sejahat apapun, dan seburuk apapun, itu tetap bapak kandung kamu, Alesia.."

"Jadi kak Alisya nanti pindah sekolah Bu?"

"Iya, termasuk kamu Alesia. Kita cari sekolah negeri saja. Sekolah gratis.."

"Ibu..."

Ibu, Alisya, dan Alesia pun berpelukan di saat masa masa sulit yang harus mereka hadapi. Kejadian itu membuat seluruh orang orang yang melihatnya ikut menangis dan berduka atas penderitaan yang dialami oleh mereka.

...BERSAMBUNG...

1
Farizzun
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!