Ara sekertaris malang itu harus terjebak dalam sebuah masalah karena sebuah kesalah fahaman denga keluarga bosnya, Agra adalah bos di tempat Ara bekerja,
Ara baru memakan separoh dari makanannya, tapi tiba-tiba rasa mual menjalar di perutnya, rasanya ingin segera memuntahkan isi perutnya, karena tak tahan lagi Ara pun segera berlari ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya
Hoek hoek hoek
Agra pun mengikuti Ara ke kamar mandi, ia menepuk pelan punggung Ara
“kamu nggak pa pa?”
“saya lemas pak”
“sabar ya ..., maafkan saya , ini salah saya”
“iya ini gara-gara bapak, karena bapak yang maksa saya, saya jadi mualkan” kembali lagi Ara memegang perut dan memuntahkan isi perutnya hingga tinggal keluar cairan putih
Hoek hoek hoek
“maaf ya ...”
“pokoknya bapak harus tanggung jawab” Ara pun sampai mengeluarkan air mata
“iya aku pasti tanggung jawab” Agra masih tetap menepuk punggung Ara
Hemmmm
Tiba-tiba sebuah deheman menghentikan aktifitas mereka, ternyata tak jauh dari tempatnya
Secuel di lanjut di sini ya :
Mempunyai saudara kembar bisa menjadi sebuah keberuntungan tersendiri bagi seseorang, tapi kadang kembar tak selamanya mulus, bagiamana kisah Sagara dan Sanaya ini.
Duo kembar yang memiliki sifat yang berbeda, Sagara dengan gaya cool nya dan Sanaya dengan segala manjanya.
Kisah ini akan di mulai dari kisah remaja mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Ani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 23
Tak berapa lama kira kira setengah jam dokter Frans pun datang
ting tong ting tong
Agra segera membuka pintu
"lo lama banget sih ..." gerutu Agra sama dokter Frans
"gue masih jalan sama kaki, kaki gue belum berubah jadi sayap jadi nggak mungkin secepat kilat sampek sini, gue juga nggak punya pintu kemana saja" cerocos dokter frans yang memang orangnya suka bicara dan bercanda
"stop ...., kuping gue bisa pengan denger lo nyrocos aja"
“siapa yang sakit ...” tapi belum sempat Agra menjawab , Frans
sudah terlebih dulu melihar seorang perempuan yang sedang berbaring di atas
tempat tidur
“dia bukan Viona ...” Frans benar-benar terkejut saat melihat
perempuan itu bukan Viona kekasih Agra, ya Agra dan Frans memang sudah
bersahabat cukup lama, dari kecil bersama dengan Rendi, mereka tiga bersahabat
“sudah jangan banyak bertanya, cepat periksa dia” Akhirnya Frans
pun hanya bisa pasrah karena melihat wajah khawatir sahabatnya itu, ia segera
memeriksa keadaan Ara dan menuliskan beberapa obat yang harus di tebus
“dia Cuma kecapekan dan sepertinya sedikit stres, dia Cuma butuh
istirahat, tapi sebentar lo masih hutang penjelasan padaku, siapa dia? Dan
Viona ?”
“Dia sekretarisku Ara, gue sama Viona sudah putus” mendengar
jawaban Agra , Frans benar-benar terkejut
“apa ....? bukannya lo cinta mati sama dia?”
“dia selingkuh”
“lalu kamu melampiaskan pada gadis itu?” ucapan frans tertuju pada Ara
“lo apaan sih” Agra pun melempar bantal sofa pada sahabatnya itu
“emang gue cowok apaan, sudah sana pergi”
“ok gue pergi, tapi jangan di apa-apain tuh anak orang”
“brengsek lo ...”
Fahri Frans Nada, adalah kepanjangan dari nama dokter Frans , Frans adalah teman sekaligus sahabat Agra dan Rendi, dia seorang yatim yang di ambil anak oleh ibu Agra seperti juga Rendi
Setelah kepergian Frans, Agra pun kembali ke kamar dan melihat Ara
masih tertidur pulas, kemudian ia pun menyuruh seseorang ajudannya untuk menebus obat Ara
Kini sudah pukul sembilan malam tapi Ara masih betah tidur, akhirnya
Agra memilih untuk membuatkan makan malam untuk Ara, sesekali ia melihat ponsel
ara yang terus berdering dengan menampilkan nama yang sama “my darling”
****
di tempat lain tampak dio sedang uring-uringan mencari-cari keberadaan Ara
ia menuju ke kantor tempat ara bekerja, tapi di sama tidak ada, kemudian ia menuju ke rumah ara
"sore om ..." Dio menyapa ayah Ara yang sedang menutup toko
"sore ...., aranya nggak ada, lagi pergi sama bosnya" jawab ayah ara dingin
"belum pulang om..?"
"belum ..." saat mereka sedang berbincang, tiba-tiba nadin keluar dari rumah, Nadin yang memang suka dari awal sama Dio pun sangat senang melihat kedatangan Dio
"kak Dio ..." Nadin pun menunjukkan senyum manisnya dan segera menghampiri Dio
"Nadin ...."
"ada apa kak?"
"nggak aku cuma nyari Ara, ternyata belum pulang, kamu tahu nggak di mana biasanya tempat nongkrong Ara?"
"tahu ..."
"bisa antar aku ...?" tanya Dio, sebenarnya nadin sangat senang bisa jalan bareng sama Dio, tapi kemudian pandangannya mengarah pada Ayahnya meminta ijin
"boleh tapi jangan pulang malam" ayahnya memberi ijin dan di sambut dengan senyum bahagia oleh nadin
"ya udah aku siap-siap dulu ya kak" nadin pun kembali masuk ke dalam rumah dan tak berapa lama sudah kembali dengan pakaian ala remaja jaman sekarang
"sudah siap ..., ayo kaka..."
"ya udah saya permisi dulu om..."
"hehmmmm" ayah nya hanya menjawab singkat
mereka pun berangkat menyusuri jalanan jakarta, menuju ke tempat-tempat biasa ara kunjungi, tapi tak menemukan hasilnya
mereka pun berhenti di sebuah taman, jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam, Dio terus menghubungi ara tapi tak juga di angkat,
"ya udah kaka biar aku saja yang menghubunginya" nadin menawarkan diri,
"gimana bisa ..." setelah beberapa kali nadin mencoba hasilnya sama, nadin hanya bisa menggeleng
tapi tak berapa lama hp nadin kembali berdering
"hallo ..., kak Agra"
"iya ..., nadin ya ..."
"iya kak ...., ada apa ya kak?"
"aku cuma mau memberitahu jika hari ini kami, maksudnya Ara dan aku sedang ke luar kota urusan pekerjaan, jadi nggak bisa pulang, mungkin besok atau lusa kami baru pulang, tolong beritahu ayah ya"
"baik kak, terimakasih atas infonya, tapi kakak tidak papa kan?"
"tidak, dia baik-baik saja, hanya saja dia sedang ke kamar mandi jadi ponselnya di tinggal"
"syukurlah kalau begitu, tolong jaga kak Ara ya kak"
"iya..., kalau begitu aku tutup dulu telponya"
"baik"
sambungan telpon pun terputuh
"sudah kak Dio jangan hawatir, kak Ara lagi ada kerjaaan di luar kota sama kak agra"
"benarkah ...?" dan nadin hanya menjawab dengan anggukan
-
-
-
-
-
hai reader ...., maaf ya penjelasannya kurang detail
dan masih banya typo di mana-mana
jangan lupa komentnya ya
ntar aku balas deh .....