NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Perjodohan / Balas Dendam / CEO / Pengantin Pengganti / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:67M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yenita wati

Menjadi istri pengganti calon suami kakaknya yang meninggal dalam kecelakaan karena dirinya. Alena harus merasakan siksaan dari suaminya sebagai bentuk balas dendam.

Namun, apakah yang terjadi jika akhirnya kebenaran terungkap mengenai kecelakaan itu?

Season 2
Alea Prasetya adalah anak pertama dari Shaka dan Alena. Namun kepribadiannya yang introvert membuatnya dijauhi teman dan membuat orang tuanya menjodohkannya dengan anak rekan bisnis mereka. Bagaimana kisahnya?

COVER BY NOVELTOON

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenita wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Shaka yang Malang

Alena terbangun tepat saat adzan subuh berkumandang. Dia mengikat rambut panjangnya bermaksud pergi ke kamar mandi yang letaknya didapur. Saat membuka pintu, Alena terkejut melihat sosok pria tanpa baju tengah tertidur pulas di atas kursi kayu beralas selimut. Dia langsung memalingkan wajahnya. Dia tidak pernah melihat pria bertelanjang dada didepannya. Akan tetapi, ada rasa kasihan dibenak Alena saat melihat Shaka harus tidur ditempat yang tidak nyaman. Namun cepat-cepat dia tersadar dan pergi ke kamar mandi lalu mandi dan berwudhu.

Setelah selesai melaksanakan sholat, Alena langsung memasak di dapur. Menu pagi ini hanyalah nasi goreng telur ceplok. Masakannya begitu wangi dan mengundang selera. Shaka terbangun saat aroma masakan Alena menembus hidungnya. Dia berjalan mencari sumber aroma itu tanpa menyadari bahwa dia hanya memakai boxer pendek.

"Alena masakanmu wangi sekali, aku jadi lapar." ucap Shaka sambil berdiri di pintu dapur itu.

Alena langsung mematikan kompornya dan berbalik sambil menutip wajahnya.

Shaka heran melihat tindakan Alena. "Ada apa?" tanya Shaka.

"Mandi dan pakailah bajumu." ucap Alena tanpa menoleh.

"Tentu saja aku akan mandi dan memakai ba....." Shaka baru menyadari bahwa dia bertelanj*ng dada saat meraba tubuhnya sendiri. Shaka langsung bergegas ke kamarnya dan mengambil handuk dan membalutkan itu ke tubuhnya. Namum saat hendak masuk di baru meningat sesuatu.

"Alena, aku tidak membawa pakaian ganti satupun." ucap Shaka dengan wajah bingung karena tujuannya datang adalah untuk menjemput Alena, bukan tinggal disana.

Alena yang sedang meletakkan nasi goreng ke piring langsung terdiam dan berpikir sejenak. "Sepertinya aku ada beberapa kaos dan celana pendek pria hasil jahitanku disebelah. Aku akan mengambilnya untukmu." ucap Alena yang hendak melangkah pergi.

"Alena." Panggil Shaka.

"Ada apa? Kau mau mengucapkan terima kasih?" tanya Alena.

"Terima kasih, tapi kau melupakan sesuatu." jawab Shaka.

"Sesuatu apa?" Alena mengernyitkan dahinya.

"Sesuatu yang aku pakai tanpa pernah kau lihat." ucap Shaka.

"Hah? Apa itu?" Alena semakin penasaran.

Shaka datang mendekat dan membisikkan sesuatu pada Alena. "Bagaimana dengan celana dalamku?". Bisik Shaka.

Mata Alena membulat. Dia sedikit malu dengan bisikan Shaka itu. Dia memang istrinya, namun untuk hal itu di masih sangat malu untuk mendengarnya.

"Didesa ini ada kedai yang menjualnya. Aku akan menyuruh pengawalmu membelikannya." ucap Alena.

"Tidak, ku mohon Alena kau jangan menyuruh mereka. Itu terlalu memalukan." ucap Shaka dengan tatapan memohon.

Alena menghela nafas. Ini juga memalukan untukku Shaka. Apalagi tidak semua penduduk Desa tau perihal kedatanganmu malam tadi. Batin Alena.

"Ku mohon." ucap Shaka.

"Baiklah, tunggu disini. Apa ukurannya?" tanya Alena. Shaka kembali membisikkan sesuatu ke Alena. Alena mengangguk lalu pergi ke luar. Shaka memilih duduk di ruang tamu dan menunggu Alena.

Alena sudah sampai di kedai dengan mengendarai sepeda motornya yang dia beli dari hasil konveksinya. "Permisi Bu." ucap Alena kepada pemilik kedai itu uang bernama bu Sukma.

"Eh, ada Alena ada apa Nak?" tanya bu Sukma.

"Saya mau beli celana dalam untuk pria." ucap Alena setengah berbisik. Beruntung kedai masih sepi jadi tidak ada yang melihat apa yang akan dia beli.

"Hah? Untuk siapa?" tanya bu Sukma yang terkenal kepo dengan urusan orang.

"Buat Suami saya. Malam tadi dia datang." jawab Alena.

"Suami? Jadi kau punya suami? Mana dia?" tanya bu Sukma sambil melihat sekitar.

"Dia lagi dirumah Bu. Nanti siang Ibu juga akan tau. Dia ikut gotong royong di Desa ini." ucap Alena.

"Oh begitu. Ya sudah mari ikut Ibu." ucap bu Sukma sambil melangkah ke dalam. Dia pun mengambil beberapa bungkus celana dalam pria dengan ukuran yang berbeda. Alena memilih 2 bungkus celana dalam dengan ukuran yang dibisikkan Shaka tadi. Dia juga membeli 3 pasang sendal, sikat gigi dan sabun untuk Shaka karena yang dikamar mandi adalah sabun cair miliknya. Shaka juga tidak akan mau memakainya.

Setelah sampai di rumah, Alena menyerahkan peralatan itu kepada Shaka. Tak lupa dia mengambil beberapa pasang celana pendek dan kaos berukuran besar untuknya. Shaka membentangkan celana dalam itu. "Alena kenapa kau membeli ini. Aku tidak biasa memakai bahan yang seperti ini." ucap Shaka.

Terdengar sahutan dari dapur. "Ya sudah jangan dipakai, aku akan memberikannya pada Pak Ngatiran saja." sahut Alena.

"Apa? Tidak jangan. Dia akan besar kepala. Dan bagaimana bisa seorang Istri memberikan barang setabu ini ke pria lain yang belum beristri." ucap Shaka.

"Jadi apa sekarang kau masih mempermasalahkannya?" tanya Alena.

"Tidak." ucap Shaka pasrah. Dia beralih ke celana pendek berjenis kain jeans dan kaos lengan pendek. Shaka mengukurkan baju dan celana itu ke badannya. Ternyata pas. Namun dia mempermasahkan celana pendek itu. Dia tidak pernah memakai celana yang seperti itu. Kalau kaos tidak masalah. Tapi celana pendek? Dia akan tampak seperti pemuda Desa lainnya.

Shaka menghela nafas panjang. Tidak apalah aku menjalani hidup yang seperti ini. Asalkan Alena mau memaafkanku dan ikut pulang bersamaku. Gumam Shaka. Dia membawa pakaian dan pergi ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi, Shaka keluar dengan menganakan kaos dan celana pendek tadi. Alena baru saja kembali mengantarkan sarapan untuk pengawal Shaka dari rumah sebelah. Dia tertegun melihat Shaka yang berambut basah dan acak-acakan sehabis keramas. Sungguh sangat tampan apalagi kaos itu memperlihatkan bentuk tubuhnya yang atletis. "Alena, dimana sisir?" tanya Shaka.

Alena terkesiap. "Eh, sebentar." ucap Alena.

Alena bergegas ke kamarnya dan mengambilkan sisir untuk Shaka. "Ini, nanti letakkan saja di kamarmu. Aku masih punya satu." ucap Alena.

Shaka mengangguk. Dia pun menyisir rambutnya dikamarnya. Setelah itu dia menyusul Alena di ruang makan untuk sarapan. Shaka begitu menikmati nasi goreng yang sangat lezat itu. Dia sampai menambah porsinya.

Setelah sarapan selesai, Alena meletakkan piring ke tempat cuci piring dan langsung mencucinya sedangkan Shaka masih duduk di kursi makan sambil meminum tehnya.

"Bagaimana kabar kak Nadia?" tanya Alena yang masih fokus mencuci piring.

"Buruk." ucap Shaka.

"Apa yang buruk?" Alena mematikan keran itu saat sudah selesai mencuci piringnya. Dia duduk disamping Shaka dengan raut wajah yang tampak khawatir.

"Katakan apa yang buruk?" tanya Alena lagi karena Shaka masih diam.

"Saat di Amerika, Leon menjulanya sebagai PSK dan setelah pulang kesini, dia di vonis mengidap kanker serviks." ucap Shaka.

Alena menutup mulutnya. Tidak disangka Nadia akan mengalami nasib setragis ini.

"Karena itu pulang lah Alena. Dia pasti membutuhkan maaf darimu." ucap Shaka.

"Apa kau kesini hanya karena itu?" tanya Alena.

"Tidak, bukan itu. Tujuanku kesini juga ingin mendapat maaf darimu. Aku tidak bisa menjalani hari-hariku tanpamu." ucap Shaka.

"Kenapa begitu? Bukankah kau membenciku selama ini." ucap Alena dengan suara parau.

"Saat itu aku hanya buta. Aku tidak bisa melihat mana yang benar dan salah. Sekarang aku baru sadar Alena. Bahwa aku sangat mencintaimu." ucap Shaka.

Alena terdiam. Dia tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. Apa? Shaka mencintaiku? Tidak, tidak aku tidak boleh percaya begitu saja. Ini pasti akal-akalannya agar aku mau kembali dan menemui kak Nadia. Batin Alena.

"Ayo bersiap. Sebentar lagi gotong royong akan dimulai." ucap Alena yang melangkah menuju ruang tamu.

Shaka menghela nafas panjang. Dia tau bahwa Alena berusaha mengalihkan pembicaraan penting tadi. Baiklah Alena aku akan melakukan apapun agar kau bisa mencintaiku dan memaafkanku. Batin Shaka. Mulai hari ini dia akan bertekad untuk melakukan yang terbaik agar Alena mau membuka pintu maafnya.

1
dornand click
eeaa
Memyr 67
𝖺𝗄𝗎 𝗌𝗎𝗄𝖺. 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺, 𝗋𝖾𝗒𝗓𝖺 𝗆𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗇𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺 𝖺𝗅𝖾𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖽𝗂𝗃𝖾𝖻𝖺𝗄 𝖻𝖾𝗅𝗅𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝖼𝗁𝗂𝗄𝗈
Memyr 67
𝖺𝗊 𝗅𝗎𝗉𝖺. 𝗂𝗇𝗂 𝗋𝖾𝗒𝗓𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝖾𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝗉𝖾𝗇𝖽𝗂𝖺𝗆 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝗒𝗀 𝖼𝖾𝗋𝖾𝗐𝖾𝗍 𝗒𝖺?
Memyr 67
𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝖺𝗅𝖿𝗂𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝖻𝖾𝗋𝗌𝖾𝗅𝗂𝗇𝗀𝗄𝗎𝗁. 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗇𝗎𝗋𝗎𝗍 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇 𝗄𝖺𝗍𝖺 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗉𝖾𝗇𝗀𝗄𝗁𝗂𝖺𝗇𝖺𝗍 𝗉𝖾𝗆𝖻𝗎𝗇𝗎𝗁. 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈.
Memyr 67
𝖺𝗅𝖿𝗂𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝖺𝗆𝖺𝗍. 𝗉𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗃𝖾𝖻𝖺𝗄 𝖽𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝗇𝗎𝗁 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖺 𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝖽𝗂𝗉𝖾𝗋𝗍𝖺𝗁𝖺𝗇𝗄𝖺𝗇. 𝖻𝖺𝗁𝗄𝖺𝗇 𝗇𝗎𝗋𝗎𝗍 𝖺𝗃𝖺 𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗉𝖾𝗆𝖻𝗎𝗇𝗎𝗁.
Memyr 67
𝗆𝖺𝗎 𝗉𝖾𝗋𝗀𝗂 𝗄𝖾 𝗆𝖺𝗇𝖺? 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗅𝗈 𝗌𝖾𝗇𝖽𝗂𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖾𝗋𝖺𝗁𝗄𝖺𝗇 𝖻𝖺𝖽𝖺𝗇 𝗅𝗈 𝗄𝖾 𝗌𝖺𝗇𝖺 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈.
Memyr 67
𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺, 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝖾𝖻𝖾𝗋𝖺𝗉𝖺 𝗄𝗅𝗂𝖾𝗇 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗋𝗂, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗆𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗃𝖺𝗁𝖺𝗍. 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗆𝗎 𝗂𝗍𝗎 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄. 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗅𝗎 𝖻𝖺𝗂𝗄 𝖽𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗋𝗁𝖺𝗍𝗂𝖺𝗇 𝗄𝖾 𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺.
Memyr 67
𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗍𝗈𝗄𝗈𝗁𝗇𝗒𝖺 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗒𝗀 𝗍𝖾𝗋𝗍𝗎𝗄𝖺𝗋 𝗒𝖺?
Memyr 67
𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗁𝖺𝗄𝖺 𝖺𝗇𝖾𝗁. 𝗄𝗈𝗄 𝗆𝗂𝗇𝗍𝖺 𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺𝗍𝗄𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺. 𝗁𝖺𝗋𝗎𝗌𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗁𝖺𝗄𝖺 𝗒𝗀 "𝖽𝗂𝗁𝖺𝗃𝖺𝗋" 𝗌𝗎𝗉𝖺𝗒𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗌𝖾𝖾𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗆𝗉𝖾𝗋𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝗒𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺𝗍 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺 𝗐𝖺𝗋𝗂𝗌𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗁𝗅𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗀𝖺𝗆𝖻𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝗌𝖺𝖽𝗂𝗌
Memyr 67
𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝗌𝗁𝖺𝗄𝖺. 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖻𝖺𝗀𝖺𝗂𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗄𝖺𝗋𝖺𝗄𝗍𝖾𝗋 𝖺𝗌𝗅𝗂 𝗇𝖺𝖽𝗂𝖺, 𝖻𝖾𝗀𝗂𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝗎𝗃𝖺 𝗇𝖺𝖽𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗌𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺
🧟‍♂️🧟‍♂️
kok cerita nya rendahan sekali, drmaa, semua cerita mu terlalu murahan thor
Elara: Mampir di cerita aku yuk, Kak.
Judulnya Reveal The Facts.
total 1 replies
Hartini Donk
pak ngatiran...jempol 4 pokoke
Jelita
ngeprank yg tak sehat... hati manusia mn yg bisa dibaca.. lek aku da tak tinggal pergi.. mau suprise apa enggak... da sakit duluan.. menyakiti hti istri seret rejekinya
Jelita
kalau phm hukum agama.. tak seharusnya meeting dlm ruangan tertutup dg lawan jenis.. apalagi bajunya tak menutupi auratnya.
Hartini Donk
q paling suka part ketemu mbah Mona sama p ngatiran
Hartini Donk
beloknya jauh amat ya.tiba2 gitu g pke send
Hartini Donk
penulisan yg ringan.mudah dimengerti.intriknya pun mudahbdan tdk berbelit belit.mungkin kurang greget aja.yg penting semangat thor smoga bisa lebih baik lagi..💪💪
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
ya kan emang ga harus satu dunia kenal ente wkwk emang situ christiano ronaldo atau messi, itu aja belum tentu mbah2 jualan sapu yg ngider tau wkwk
Elvia Fitri
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!