Im The Queen ( Raina Queen Alexander )

Raina menatap Papanya yang sudah rapi sepagi ini, Bahkan tidak biasanya pria tua yang masih perkasa itu memakai barang mahalnya.

" Rain rasa Papa memiliki wanita lain di luar sana Mom..."

Uhuk !

Tarisa tersedak saat mendengarkan kata-kata dari putri cantiknya itu.

Kini hanya mereka bertiga yang ada di meja makan, Karena Sky dan Starla sudah pindah kembali ke rumah mereka.

Cloud dan Jupiter sedang sibuk sepertinya.

" Jangan percaya dengan omongan putri mu ini Tarisa, Mana mungkin aku selingkuh jika memiliki mu saja sudah membuat kepala ku ingin meledak. "

" Apa ?? Jika kau menangis, Akau akan menghukum mu !" Ancam Alex saat melihat istrinya yang hendak menangis gara-gara ucapan dari putrinya.

" Bagaimana jika apa yang di katakan Rain benar ??" Rain hanya bisa memutar bola matanya malas.

Dia kembali menghadapi drama kolosal pagi ini, Di mana pemeran utama prianya sangat mencintai pemeran wanitanya.

" Sudah lah Tarisa ! Kau tau aku, Jangan kan sekarang, Dulu saat aku masih muda saja aku tidak pernah melirik wanita lain, Lalu kenapa saat ini aku ingin melihat mereka ?? Omong kosong apa itu ?? Kau membuat ku malas untuk sarapan pagi ini. "

" Maaf, Aku hanya takut kamu tidak mencintai ku lagi, Karena aku sudah tua. "

" Jika Papa berani mencari wanita lain, Rain sendiri yang akan menyeret wanita itu dan membuangnya di jalanan ! Rain juga akan merusak wajahnya karena telah berani menggoda Papa !" Tarisa sedikit bernafas lega mendengar penuturan putrinya yang sangat membela dirinya itu.

" Sudah mendengarnya sendiri ? Lagi pula anak-anak China mu itu tidak akan membiarkan aku begitu saja mencari wanita lain di luar sana, Lagi pula aku tidak berminat sama sekali melihat? wanita-wanita di luar sana. !"

" Janji ???"

" Bahkan nafas ku saja sudah menjadi milikmu, Lalu apa lagi yang kau inginkan dari ku Tarisa ???" Alex mendesah frustasi melihat istrinya yang tidak berubah sama sekali.

Tetap cengeng dan terlalu terbawa perasaannya.

Tapi Alex memakluminya karena memang siapa yang sanggup menolak pesona seorang Alexander ?? Tidak ada bukan ??

Bahkan sangking gilanya pesona Alexander, Orang Singapure begitu tergila-gila padanya, Hingga mengirimkan begitu banyak cinta untuk author seperti akiiiiiuuuuuu 🤣🤣

" Membosankan !" Rain pun pergi meninggalkan meja makan karena dia mulai keracunan kisah cinta yang luar biasa itu.

Dan inilah yang di inginkan Raina, Memiliki suami yang begitu mencintainya, Seperti sang Papa yang begitu mencintai sang Mama, Bahkan hingga tua seperti ini pun keduanya tidak berubah sama sekali.

Tetap bersama dan saling menguatkan satu sama lain.

" Uncle ? Tidak biasanya datang, Apa ada masalah ??" Tanya Rain saat dia ingin pergi ke kantor dan melihat buntut Papanya sudah datang ke rumah besar ini.

" Pengangguran itu ingin mengajak ku jalan jalan, Katanya dia ingin makan siang di Amsterdam, " Rain hanya memutar bola matanya malas.

Hanya ingin makan siang saja papanya pergi ke Belanda ?? Besok kemana lagi ?? Makan malam di Paris kah dengan Mamanya ??

" Ayo berangkat ! Apa kau sudah memesan restorannya ?? aku tidak ingin makan siang ku di ganggu mereka. "

" Sudah ! Bahkan Restoran sudah di kosongkan. " Hanya kedua Manusia itu lah yang mengerti kode yang mereka maksud.

Markus : Anak buah mu sudah menunggu mu di sana, Mereka bersiap untuk membawa mu ke perusahaan pria itu.

Alex : Kau yang terhebat !

Lamanya pertemanan di antara keduanya lah yang membawa mereka dalam ikatan batin yang kuat seperti itu.

" Ayo pergi. " Kedua pria lanjut usia itu masih gagah di usia senjanya, Mereka masih bisa berjalan dengan gagah dan melakukan perjalanan panjang menggunakan mobil, Luar biasa memang orang-orang tua itu.

" Pa, Titip Roti keju dari Belanda, Rain suka itu. "

" Ya ! Kiss me please My Queen..." Raina pun mendekat pada Papanya dan memberikan kecupan di pipi sang papa.

Hati Alex menghangat saat mendapatkan kecupan dari putrinya, Dia benar-benar harus menyiapkan kehidupan yang baik untuk putri satu-satunya, Alex tidak akan membiarkan Raina kesusahan dalam hal apapun, Maka dia akan membuka jalan untuk di lalui putrinya ini agar tidak mengalami kesulitan, Walau itu tidak mungkin.

Setidaknya Alex sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk Raina.

Raina pun melepas kepergian kedua orang tua itu berangkat ke Belanda yang hanya untuk makan siang saja, Aneh memang, Tapi siapa yang berani mencibir mereka berdua ??

Dua orang yang paling di takuti di Kota London, Bukan hanya itu saja, Bahkan di seluruh daratan Eropa, Siapa yang tidak mengenal Markus dan Sang penguasa, siapa lagi jika bukan Cristian Alexander Guero.

Menempuh perjalan yang tidak terlalu lama di dalam pesawat, Kedua pria gagah itu sudah menginjakan kakinya di Amsterdam Belanda, Mereka segera menuju ke tempat di mana mereka sudah memiliki janji.

" Maaf membuat Anda menung--gu..." Brandon tergagap kaget saat melihat siapa yang berada di hadapannya saat ini.

" Kau terlambat 2 menit 17 detik dari waktu yang telah di tentukan !" Luar biasa sekali memang mantan penguasa ini, Apa begini kah rasanya berhadapan langsung dengan pria tua ini ??

Jika dulu dia berani menantang ya karena masih muda, Tapi kenapa rasanya beda sekali ??

Bagaimana jika dia berhadapan langsung dengan Sky ??

Karena kabar yang di terimanya bahwa Sky itu sangat menyeramkan, Bahkan hanya dengan berada di ruangan yang sama saja dengan pria bernama lengkap Galaxy Sky Alexander itu sudah membuat sesak nafas, Lalu apa kabar kalau dia berada di dalam ring bersama Pria itu ??

" Tadi ada sedikit kendala, Dan---" Brandon tidak melanjutkan perkataannya karena dia hanya menatap kaki kirinya yang masih membutuhkan 70% lagi untuk sehat dan pulih total.

" Berikan Kaki kiri mu !"

" Hah ?? Maksud Tuan ???" Brandon bertanya tak percaya dengan apa yang di dengarnya saat ini.

" Aku bilang berikan kaki mu ! "

" Tapi Tuan---" Tidak sabar dengan Calon mantunya ini, Alex langsung menarik kaki kiri Brandon dan meletakkannya di kursi.

" Tuan, Apa yang ingin anda lakukan ???" Brandon semakin tidak enak hati.

Apalagi saat Pelayan membuka sepatunya dan menggulung celana panjangnya.

" Tato mu cukup mengagumkan, " Puji Markus melihat Kaki Brandon yang di penuhi Tato itu.

" Ini hasil dari Spanyol Tuan. " Jawab Brandon pada Markus.

Kini kaki Brandon yang sebelah kiri sudah terlihat di depan mereka bertiga, Sampai tiba-tiba tanpa pemberitahuan Alex langsung memukul kaki Brandon dengan keras.

Kretak !

" Aaahhhhkkkk !!!!" Jerit Brandon merasa kesakitan karena Alex memukul kaki Brandon sampai bunyi nyaring seperti itu.

Bahkan Markus terlihat memejamkan matanya saat mendengar suara kaki seperti patah itu.

" Kau gila Alex ! Bagaimana jika dia tidak bisa berjalan lagi ? " Markus menatap kasihan pada anak muda yang masih merasakan sakitnya.

" Belikan sebuah Audi terbaru jika dia bisa berjalan ! "

" Kau gila Alex ! Kau benar benar gila. " Umpat Markus lagi pada Alex.

" Sekarang berdiri dan pijakan kaki mu, Jika kau bisa berjalan belikan aku Lexus terbaru !"

...🖤🖤🖤...