NovelToon NovelToon
Bos Dingin Mengejar Istri Nakal

Bos Dingin Mengejar Istri Nakal

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:48.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Su Hwan

Ini adalah kisah seorang pria kaya dingin yang memiliki misophobia. Yang terkena sebuah jebakan dari seorang wanita yang sangat dibencinya.

Tapi, apa jadinya bila jebakan ini berakhir menjadi sebuah berkah?
Kehidupan mereka berubah, mulai dari rasa benci yang kini menjadi cinta.

Albert Robert Nero, akankah pria kaya dingin ini mampu meluluhkan hati seorang Sena Laurenchia si wanita nakal?

Baca kisah mereka di BOS DINGIN MENGEJAR ISTRI NAKAL.

***

Sikap dingin seorang Antonio Lefrand tidak membuat Aurelie Daneliya berhenti mengejarnya. Karena Aurelie tahu, di balik sikap dinginnya terdapat hati yang sangat lembut.

SEASON 2 (MENCURI HATI BOS DINGIN)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Su Hwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BDMIN 23

"Ingat, bagaimana pun caranya nanti malam kalian harus berhasil." kata Renata pada orang-orang bayarannya.

"Baik, bos." jawab orang-orang bayaran Renata.

 

Seperti yang sudah direncanakan, hari ini Albert yang mengantarkan Alnorld ke sekolah karena Albert tidak mau membuat kaki Sena semakin sakit. Pria itu ingin Sena duduk diam di rumah dan beristirahat saja.

"Son, nanti siang daddy yang akan menjemputmu." kata Albert setelah sampai di sekolah Alnorld.

"Aku bisa pulang sendiri, daddy. Aku bisa naik bus atau taksi. Daddy tidak perlu repot-repot karena daddy sendiri pasti sibuk." kata Alnorld.

"Emm, begini saja. Kalau dalam 30 menit dari jam pulangmu daddy belum datang, kau boleh pulang sendiri. Tapi ingat, harus berhati-hati, Oke? Dan nanti akan daddy usahakan untuk tetap menjemputmu, son." kata Albert.

"Oke, daddy." kata Alnorld lalu melangkah keluar dari dalam mobil.

Setelah Alnorld hilang dari pandangannya, Albert bergegas melajukan mobilnya menuju kantor.

Sesampainya di kantor,

"Apa agendaku siang ini, van?" tanya Albert begitu memasuki ruangannya.

"Siang ini anda memiliki janji temu dengan Mr. Barack di Resto L." jawab Evan.

"Jam berapa?" tanya Albert lagi.

"Jam 2 siang, bos." jawab Evan.

"Baiklah kalau begitu, berarti aku masih ada waktu untuk menjemput Alnorld." kata Albert pada dirinya sendiri.

"Bos saya bisa menjemput tuan kecil kalau bos mengijinkan." kata Evan menawarkan.

"Tidak perlu, van. Biar aku saja, aku ingin membayar hutang ketidak hadiranku di hidupnya selama hampir 7 tahun ini." jawab Albert tersenyum.

"Bos, saya ikut senang melihat bos bahagia. Setelah nona Sena kembali bahkan bersama dengan tuan kecil. Bos menjadi lebih sering tersenyum. Bahkan karyawan yang lain sering heboh membicarakan perubahan bos yang hampir 180 derajat ini." kata Evan.

"Apakah sangat jelas terlihat?" tanya Albert tertawa kecil.

"Iya, bos." jawab Evan tersenyum.

"Baiklah, sekarang kau lanjutkan pekerjaanmu van."

"Baik, saya permisi." pamit Evan kemudian meninggalkan ruangan Albert.

 

Jam 12 siang Albert melajukan mobilnya untuk menjemput Alnorld di sekolahnya.

"Hai, son." sapa Albert melambaikan tangan dari dalam mobil begitu sampai di depan sekolah.

"Daddy." teriak Alnorld menghampiri mobil Albert.

"Apakah daddy terlambat?" tanya Albert.

"Tidak, daddy. Daddy sangat tepat waktu." jawab Alnorld mengacungkan jempolnya.

"Syukurlah kalau begitu. Kau ingin makan siang dimana, son?" tanya Albert lagi.

"Bagaimana dengan sup daging sapi? Mommy sangat menyukainya, jadi nanti kita bisa membungkusnya sekalian untuk mommy." kata Alnorld memberi saran.

"Okelah kalau begitu."

Mereka pun mendatangi kedai sup daging sapi langganan Sena, karena sudah beberapa kali berkunjung pemilik kedai menjadi hafal dengan Sena dan Alnorld.

"Selamat datang, tuan kecil. Pesanan seperti biasa?" sapa pemilik kedai.

"Iya bibi." jawab Alnorld.

"Dimana mommy Sena?" tanya pemilik kedai celingak cekinguk mencari keberadaan Sena.

"Mommy sedang sakit bibi, aku kemari dengan daddy." jawab Alnorld sembari meraih tangan Albert.

"Hallo, nyonya. Saya daddy nya Alnorld."

"Ya Tuhan, pantas saja kau sangat manawan tuan kecil. Mommy mu saja sudah sangat cantik, ternyata daddy mu juga sangat tampan. Silakan duduk, akan saya siapkan pesananannya." kata pemilik kedai memuji dan mempersilakan.

"Bibi, bungkuskan juga 1 porsi spesial untuk mommy." teriak Alnorld.

"Siap tuan kecil."

Merekapun menikmati menu makan siang kali ini dengan lahap. Kemudian bergegas pulang ke apartemen dengan bungkusan sop daging sapi spesial untuk Sena.

"Mommy?" Panggil Alnorld begitu masuk ke dalam apartemen.

"Ya, baby. Mommy ada di kamar." jawab Sena.

"Panggil mommymu untuk makan siang, son. Biar daddy siapkan makanannya."

"Oke, daddy."

Albert dengan cekatan menyiapkan makan siang untuk Sena. Memindahkan seporsi sup sapi spesial ke dalam mangkok dan meletakkannya di meja bersama dengan segelas air putih.

"Mommy, sudah baikan?" tanya Alnorld begitu memasuki kamar Sena.

"Mommy baik-baik saja, sayang. Apakah daddy yang tadi menjemputmu?" tanya Sena yang di balas anggukan oleh Alnorld.

"Ayo makan siang, mommy. Tadi daddy membelikan makanan kesukaan mommy. Sup daging sapi spesial."

"Benarkah? Apakah tadi kau mengajak daddymu kesana?" tanya Sena.

"Ya, aku mengajak daddy makan siang disana sekalian membungkus seporsi untuk mommy." jawab Alnorld menggandeng tangan Sena menuju ke ruang makan.

Sena berjalan sedikit tertatih karena masih ada rasa sakit di kakinya yang terkilir.

"Kau masih disini?" tanya Sena begitu melihat Albert yang duduk di meja makan.

"Ya, aku harus memastikan kau makan dengan baik." jawab Albert tersenyum.

"Aku akan makan, kau pasti sibuk jadi kembalilah ke kantor."

"Emm, baiklah. Habiskan makananmu, aku akan kembali ke kantor."

cup

Lagi-lagi Albert mengecup kening Sena sebelum melangkah keluar dari apartemen Sena.

"Dia itu, kebiasaan sekali cium-cium kening." gumam Sena sembari mengusap-usap keningnya.

"Mommy?" sapa Alnorld.

"Ya, baby."

"Apakah mommy dan daddy akan menikah?" tanya Alnorld

"Tidak, Sayang. Daddy akan menikah dengan tunangannya. Tapi kau tidak perlu khawatir, kasih sayang daddy untukmu tidak akan berkurang. Mommy dan daddy akan tetap bersama-sama membesarkanmu walau di tempat yang berbeda seperti sekarang ini." kata Sena menjelaskan.

"Tapi daddy menyukai mommy, jadi tidak mungkin menikahi tunangannya." kata Alnorld tidak mau kalah.

"Emm, sayang apakah kau sudah mengerjakan pekerjaan rumahmu?" tanya Sena mengalihkan pembicaraan.

Alnorld yang mengerti maksud Sena, hanya mendengus kesal dan kembali ke dalam kamarnya.

1
Kembae e Kucir
Kecewa
Kembae e Kucir
Buruk
Trisna
ehem-ehem
Trisna
William jangan bodoh dong
Ai Sumarni
ceritanya seru antara sena dan albert
bikin baper
Ona Renggil
lanjut terus karyanya
Qaisaa Nazarudin
Nah di sini mulainya salah paham,Harusnya Abighail itu ngomongnya ke Antonio bukannya ke Albert..
Qaisaa Nazarudin
Ngadon dedek buat kamu Nold 🤣🤣😜
Qaisaa Nazarudin
Senanpolos dan gak peka banget dgn keadaan sekelilingnya..ck bahaya kek gitu..
Qaisaa Nazarudin
Albert kurang Gercep..
Qaisaa Nazarudin
Ikhlasin Will..Semoga kamu dpt pengganti yg terbaik juga..
Qaisaa Nazarudin
Calon mertua idaman banget🥰🥰🥰👏🏻👏🏻
Qaisaa Nazarudin
Astaga ke apartemen Dave,ku pikir ke Sena 😂😂😂
Qaisaa Nazarudin
pasti ke kamarnya Sena..untuk ke 2X nya dlm keadaan dan situasi yg sama,mungkin kah??
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwk si jalang,, mengaku juga kamu jalang ya..👎🏻👎🏻👎🏻
Qaisaa Nazarudin
Nah kan..
Qaisaa Nazarudin
Semateng2 nya rencana manusia,Rencana tuhan lebih segalanya..
Qaisaa Nazarudin
Pasti dia mau merangkap Albert..🙄
Qaisaa Nazarudin
Duuhh jgn dong,Takut tuh si mak lampir malah ngincar Arnold kalo gak bisa ngincar Sena..
Qaisaa Nazarudin
iyain aja biar Albert senang😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!