Salsabila Rinjani si gadis bar - bar yang multitalenta, tak jarang juga dia menjadi detektif yang biasa di pakai di dunia mafia.
Namun sayangnya, nasibnya tidak seberuntung itu karena dia mati di bunuh oleh pacar dan juga sahabatnya sendiri karena memergoki pacar dan sahabatnya sedang memadu kasih di apartemen sang pacar
Akan tetapi entah ini anugrah atau malah kesialannya bukannya mati jiwanya malah terdampar ke dalam tubuh gadis SMA yang cupu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13
..." ma, kini Salsa sungguh sangat terharu dengan sikap mama. Padahal dari dulu yang aku tahu nama sangatlah lembut dan penuh kasih sayang, tapi sekarang benar-benar tegas. Apa mungkin memang filing mama tidak pernah salah. Dulu pun mama gak pernah mau mengapdosi Saras, tetapi karena aku yang selalu meminta akhirnya mama menyetujuinya. Apakah memang mana sudah tahu sesuatu? " gumamnya dengan mata yang mulai berkaca-kaca melihat tingkah mamanya yang selalu membelanya bahkan barang - barangnya pun tak boleh di pegang olh orang lain....
..." dasar memang s*alan tuh wanita tua satu. Mending gue habisin aja sekalian biar bisa bertemu dengan anak kesayangannya di alam baka." gumam Saras dengan tatapan tidak suka....
..." bukannya anaknya udah m*ti dan dia bisa anggep gue kaya anaknya sendiri, tapi ini tiap hari malah tambah ngeselin aja. Dasar tua bangka s*alan" gumam Saras yang masih kesal dengan kelakuan mana Salsa....
..." apa lebih baik gue bunuh aja tuh papa sama mama nya si Salsa biar semua hartanya menjadi milik gue" ucapnya...
..." jangan harap loe bisa lakuin itu sama orang-orang yang gue sayang. Cukup gue aja yang jadi korban loe. Dan sebelum loe bisa nyentuh mereka gue bakal pastiin kalo loe duluan yang m*ti di tangan gue" gumam Salsa sambil mencari sesuatu yang bisa di lemparkan ke arah Saras....
... Salsa yang mendengar perkataan dari Saras segera menggambil batu yang ada di depannya, dan dengan tepat sasaran batu itu mendarat tepat mengenai kepala Saras....
..." aduh s*alan siapa yang berani ngelempar batu ke kepala gue, kalo loe emang berani keluar sekarang juga jangan sembunyi" teriaknya sambil memegangi kepalanya yang berdarah....
...Mendengar teriakan itu Salsa segera bersembunyi di tempat yang aman supaya tidak ketahuan oleh empunya ....
...Kini terlihat Saras yang terus mengomel tak henti - hentinya. Dan omelan itu berhenti saat melihat sebuah mobil berhenti di depan rumahnya....
..." oh ... Ternyata Angga yang keluar dari mobil. " gumam Salsa saat melihat orang itu keluar untuk membukakan pintu untuk Saras....
...Ingin rasanya Salsa menghajar mereka tanpa ampun saat melihat mereka dari tempat persembunyiannya. Tetapi apa boleh buat dia harus bersabar dan mencari waktu yang tepat untuk membalas mereka berdua. Salsa memutuskan untuk tidak gegabah dalam menggambil tindakan supaya semuanya bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan....
..." gue harus punya rencana yang matang kalo mau ngabisin mereka berdua, jangan sampai gue hanya ngabisin salah satu dari mereka dan malah berakhir di penjara. Ksn gak lucu" gumam Salsa pada dirinya sendiri....
...Sementara yang sedang di pikirkan nya sedang melakukan kiss mark, sebelum mobil kembali di jalankan. Salsa yang melihat itu semua tidak ada lagi rasa cemburu yang ada kini hanya rasa benci dan rasa balas dendam yang sangat besar untuk mereka berdua....
...Saat Salsa ingin beranjak dari persembunyiannya dia tak sengaja melihat wanita paruh baya itu sedang berdiri di depan jendela...
..." mama" gumamnya kaget saat melihat mamanya sedang menyaksikan itu semua dengan sangat marah...
..." pantas saja mama sangat marah sama Saras, itu semua karena mama memang sudah tahu semua tentang perbuatan mereka, tetapi dari kapan mama tahu? Apa saat aku sudah meninggal atau waktu dulu aku masih hidup?" pertanyaan - pertanyaan itu muncul dalam pikiran Salsa saat melihat mamanya yang sedang marah dan juga ada rasa kecewa yang terpancar dari wajahnya....
..." loe harus bisa mikir yang bener, jangan sampai mereka nyakitin orang-orang yang loe sayang. Cukup loe aja yang jadi korbannya." gumam Salsa dengan tersenyum kecut...
...Dia berfikir dengan keras tentang bagaimana dia akan bertindak dalam membalas dendam terhadap mereka berdua....
..." oh bagaimana kalo aku membalas dari satu - satu dulu saja. Mungkin itu lebih mudah dari pada mereka secara bersamaan" gumamnya sambil berfikir keras...
..." oh nanti kalo dia pulang dari kantornya gue coba untuk menghentikan mobilnya dengan dalih gue adalah korban dari tindakan kriminal atau sedang di kejar oleh preman dan gue akan meminta bantuannya untuk mengantarku pulang tetapi nanti akan aku buat dia pingsan dan akan ku siksa sampai dia meminta ampun" gumam salsa sambil tersenyum menyeringai karena telah menemukan cara untuk menyiksa Saras." ucapnya sambil tersenyum...
..." nanti akan aku buat seolah-olah dia menyakiti dirinya sendiri di dalam gedung tua itu " pikir salsa...
..." yah yah yah itu ide yang cukup bagus, memang kecerdasan Salsa tiada tandingannya." ucapnya bangga pada dirinya sendiri...
..." ha ha ha " suara tawa keluar dari bibir mungil Salsa....
...Yah siapa yang bisa mengira kalo ternyata gadis mungil yang cantik dan imut yang kini masih terlihat polos itu menyimpan banyak dendam di dalam dirinya....
..." Hah, mending gue pergi dulu dari sini buat menyusun rencana juga butuh energi dari asupan makanan. Lagian gue juga belum makan dari tadi pagi saat mau berangkat sekolah " ucapnya sambil memesan taksi online menuju ke taman untuk mencari makan dan sedikit menenangkan pikirannya....
...Tak selang berapa lama taksi yang di pesan datang juga dengan cepat Salsa naik ke taksi tersebut karena perutnya memang sudah sangat lapar dan sudah minta untuk di isi....
..." ma, kapan - kapan Salsa main ke sini lagi ya. Hati - hati dan jaga kesehatan. Kini Salsa pergi dulu ya ma" ucapnya sambil meninggalkan rumah tersebut....
...***...
...Wah - wah wah gimana nih gaes, ternyata mama dari Salsa sudah tahu semua kebusukan Saras dan juga Angga makanya sikapnya kepada mereka berdua berubah jadi cuek gak hangat kayak dulu....
Pasti sedih banget ya kalo jadi mamanya Salsa, dia udah ngerawat Saras tetapi malah dia yang mengkhianati anak kesayangannya. Mending kita apain nih orang yang kayak gini????
...Coba kasih sarannya ya teman - teman lebih baik di apain nih si Saras wanita yang gak tau diri ini ya??? 🤔🤔🤔...
......tolong kasih sarannya ya kak buat ngasih pelajaran si Saras 👌👌👌......
Buat Salsa semangat terus ya mungkin di kesempatan ke dua ini kamu harus lebih belajar tentang pengalaman hidup yah kalo belum tentu orang yang kita sayang dan di percaya itu akan menyayangi kita balik malah terkadang orang itu yang akan membuat kita celaka.
Jadi berhati-hatilah !!!! Jangan mudah percaya kepada orang lain. Kita harus lebih percaya pada diri kita sendiri karena tidak ada orang yang lebih bisa kita percaya selain diri kita sendiri. OK 👌👌👌
Semangat Salsa Rinjani 💪💪💪
...***...
...Maaf ya kalo di sini ceritanya muter-muter dan masih banyak pengguna kata yang sama, soalnya author nya sedang agak pusing jadi kurang fokus nulisnya 🙏🙏🙏...
