Allula Cath seorang gadis yatim piatu, tapi di sangat pintar, punya body seksi, cekatan dalam bekerja, dia terlahir dari keluarga yang berantakan.
Tapi untungnya dia masih memiliki bibi dan paman yang baik padanya, bahkan mereka menganggapnya sebagai anak kandung mereka sendiri.
Setelah lulus kuliah Allula Cath memutuskan untuk merantau ia sudah bosan dengan hidupnya yang berantakan.
Sampai akhirnya ia memutuskan untuk tetap di Mexico, dan di sana ia bekerja di perusahaan ternama sebagai asisten dari Albert Wen.
Albert Wen pemuda sukses, kaya, tampan, sempurna di mata kaum hawa, ia seorang playboy kakap, sering kali berganti wanita agar bisa memuaskan hasratnya, meski pun begitu ia sangat enggan untuk berkomitm en dengan sebuah hubungan, apalagi sebuah pernikahan. season 1
Bagaimana kisah mereka?
Akankah ada benih-benih cinta di antara keduanya ?
Bab mungkin sampai ratusan bahkan ribuan tapi jangan kaget karena setiap bab nya cuma ada dikit ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Silvi mungil0707, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tidak pulang
🔥🔥🔥🔥🔥
...Sebelum baca author ingatkan kembali !!...
...Hanya untuk ²¹+ karena ada bagian tertentu yang tidak baik di baca oleh anak kecil....
...Ok lanjut !...
...Selamat membaca...
...Semoga kalian suka 🤗...
🔥🔥🔥🔥🔥
Keesokan harinya Luna dan Al sudah rapi.
** Style Luna
Sebelum berangkat keduanya memutuskan untuk sarapan di dekat hotel saja.
Tidak ada pembicaraan di antara keduanya mereka sibuk dengan makanan masing masing.
Setelah selesai Al dan Luna langsung pergi ke suatu tempat untuk membahas kerja sama dengan rekan bisnisnya.
Meeting berjalan dengan lancar, dan tender akan di tandatangani besok lusa setelah Luna menyelesaikan berkas berkas yang di perlukan.
Setelah itu Luna langsung ke villa sedangkan Al dia akan nongkrong di club bersama dengan teman-teman nya.
Luna tidak masalah dengan Luna sebab Luna dan Al sudah sepakat tidak akan ikut campur urusan masing masing, tapi jika Al masih jajan di luar sana, maka Luna bisa secara pihak memutuskan menjadi partner Al.
Sebelum ke villa Luna membeli beberapa cemilan dan makanan untuknya.
Sampai di villa Luna langsung membersihkan diri dan berganti pakaian yang santai.
Luna memakan kaos putih dan celana pendek setengahnya, rambutnya di gulung dan tak lupa ia memakai kacamata agar matanya tidak radiasi.
Lina duduk di karpet empuk, sedangkan laptopnya ada di meja dan beberapa dokumen berserakan di meja.
Luna sangat profesional saat bekerja, ia selalu bekerja dengan cekatan dan rapi.
Soal pekerjaan tidak perlu di ragukan lagi bahkan Al sangat puas dengan kinerjanya, Luna dapat di andalkan, bisa di ajak kerjasama saat mepet, dan tentunya Luna juga bisa memuaskan nafsunya.
Saat Luna fokus tiba tiba ada notifikasi di HP nya dan ternyata itu adalah Albert.
" Ngpn dia chat gw ? ''
'' Allu aku gak pulang malam ini, aku ada di club bersama dengan teman-teman ku, kamu jangan begadang tidurlah ini sudah malam '' Chat Al
'' Di club, mungkinkah dia sedang ingin senang senang, atau mungkin dia udah berada di kamar bersama partner barunya? ''
Luna merasa tidak nyaman saat Al memberitahu jika dirinya sedang berada di club, tapi Luna tetap pada pendirian nya yaitu tidak akan ikut campur dengan urusan Al, ya meskipun hatinya berontak.
Luna kembali memfokuskan pada pekerjaan nya lebih cepat lebih baik, karena memang Luna tidak pernah main-main dalam pekerjaan maka tidak butuh waktu lama untuk mengalihkan pikirannya.
Sekarang hanya ada kerjaan di dalam otak dan pikirannya, tak terasa waktu sudah cukup malam dan Luna pergi ke dapur untuk mengganjal perutnya.
Luna memanaskan makanan yang ia beli tadi siang dan memakannya, setelah itu ia membuat susu.
Luna saat ini sedang nonton film action bersama dengan cemilannya. tapi setelah beberapa menit Luna sudah terlelap dengan berkas berkas yang berantakan di meja.
Jam 01 pagi Al pulang, tapi ia merasa heran karena lampu utama masih hidup dan tentunya masih ada orang di ruangan tersebut.
'' Apakah Luna belum tidur, tapi ia kan udah hampir pagi ''
Karena penasaran Al segera menuju ke ruang tamu dan benar saja di sana ada Luna, tapi dalam keadaan tertidur.
Ya biasalah bukan Luna yang menonton TV, tapi TV nya yang nonton Luna.
Al hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat itu, apalagi dengan berkas yang sangat berantakan serta laptop yang masih dengan keadaan menyala.
...***Jangan lupa tinggalkan jejak ya...
...Author harap kalian suka dengan cerita yang di buat author...
...like koment vote dan jangan lupa klik favorit agar bisa tau jika author sudah up...
...Bye bye semua 😘😘😘 ***...
BERSAMBUNG..........