MYSTERIOUS HUSBAND

Disela kekaguman putrinya, Hadwin sendiri, sejenak menyimak penjelasan itu dengan sesekali memandangi putrinya,‘’maafkankan putriku tuan,mungkin dia belum mengetahui siapa anda, hingga berani menyinggung anda, namun mohon maaf sebelumnya, jika saya membenarkan maksud putri saya tadi, bahwa peraturan disini’ memang seperti itu tuan. Akan tetapi, khusus untuk tuan muda adolf ‘peraturan itu dapat di ubah’’.

Hadwind mengalihkan pandangan sepenuhnya ke arah putrinya,‘’Daisy segera selesaikan, keinginan tuan muda, dan lain kali jangan buat beliau marah kembali, mengerti!’’.

Setelah kalimat perintah itu kini wajahnya menghadap Reygan kembali, sembari tersenyum ceria,‘’ tuan muda, mungkin alangkah baiknya, sembari anda menunggu, mari kita sedikit berbincang di ruangan ku, dan aku mohon jangan menolak keinginanku ini tuan’’, seru pinta Hadwind.

Dirasa tak mungkin menolak karena telah terbantu’ kini Reygan dengan senang hati,menerima ajakan baik itu, lalu mengikuti setiap langkah arahan Hadwind, guna menuju ruangannya.

Kedua wanita itu seakan kompak, memandang berlalunya Reygan bersama Hadwin,’pria itu, bahkan aku belum mengenal namanya, namun mengapa tiba-tiba aku menaruh hati kepadanya’, gumam Daisy, lalu berpamitan kepada rekannya, guna mengurus keperluan pria tadi.

Olivia sendiri, setelah lamunannya, kini dirinya telah terduduk di belakang kemudi mobilnya, berniat menunggu Reygan di luar, guna mengulang kembali permintaan maafnya serta memiliki maksud terselubung di balik itu.

Reygan yang kini terlihat duduk di bangku ruangan khusus tamu terhormat’ di ruangan itu, merasa sangat termanjakan, ketika pria gempal itu menyambut kedatangannya dengan hangat, serta tuangan wine mahal, milik pria itu’ disela pembicaraan pujian menjilat pria itu, yang di arahkan untuk nama besar keluarga adolf.

Beberapa menit , setelah perbincangan itu, Reygan mulai menyela, dengan menjelaskan keinginannya tadi guna membuat baru master card, lalu memasukan sedikit uang dari kartu VVIP nya,’’jadi bagaimana menurutmu Hadwind’’, sembari menenggak wine di tangannya.

Setelah Hadwin mendengarkan penjelasan serta pertanyaan’ pria didepannya itu.’’Tuan muda, saya selaku Presiden directur di Citybank ini, akan mengurus keperluan anda’hingga selesai, dan mulai kini dan seterusnya, tolong tuan, anda jangan merasa sungkan lagi terhadapku, bahkan hubungi saja saya jika mempunyai masalah menyangkut perusahaan milik saya ini’’.

Akan tetapi Pada akhirnya Reygan tak jadi menggunakan mastercard classik namun platinum’ dua tingkat di atas classic, dan memasukkan 10 juta dolar di dalamnya, serta mengambil 3000 dolar tunai.

Kemudian setelah keperluannya terselesaikan, Reygan segera berpamitan, guna meneruskan kegiatan selanjutnya, walau sebenarnya Hadwind sendiri masih menahan dirinya.

Hadwind menghela nafas dalam,‘’Baiklah tuan muda, jika anda telah berkeinginan untuk menyudahi pertemuan ini’’,lalu mengarahkan tangan guna mempersilahkan.

Setelah itu Reygan keluar dari ruangan itu dengan Hadwin yang menyengajakan diri, untuk mengantar kepergiannya hingga pintu utama.

Terlihat sepasang bola mata indah milik Daisy kini mulai memperhatikan wajah tampan Reygan, di sela perjalanannya yang hendak meninggalkan perusahaan ini,’Reygan, ya malaikat penolongku itu bernama Reygan’,menghela nafas panjang, di gumamnya.

Daisy tak lagi mengarahkan pandangan hina ke arah Reygan seperti tadi, kini dirinya bahkan mengagumi sosok pria itu. Dan yang pasti’ seorang Reygan adolf membuka pikiran Daisy, tentang makna kiasan don’t judge a book by it’s cover.

Kemudian sesampainya Reygan di pintu utama.

‘’Hadwind aku senang mengenalmu, dan tolong sampaikan ke putrimu ucapan terimakasihku ‘nanti’’,menjabat tangan pria di depannya.

Disela kegiatannya,’’tentu saja tuan, saya segera sampaikan perintah anda ini, namun aku harap kita dapat berjumpa kembali di lain waktu. Oh!, satu lagi tuan muda, jangan lupa hubungi saya, jika anda memiliki keperluan seperti ini lagi. Sehingga anda tak perlu repot-repot mendatangi perusahaan ini, bahkan saya yang akan mendatangi anda’’,sahut ramah Hadwind, sembari berharap agar lebih dekat’ dalam benaknya.

Setelah sedikit perbincangan itu, kini Reygan telah berdiri di bahu jalan, sembari menunggu taxi pesanannya.

Reygan sendiri menyengajakan diri, untuk, berjalan sedikit lebih jauh dari tempat itu, guna menolak tawaran hantaran’ pastinya, jika Hadwind melihatnya.

Di Ruangan president directur.

Perasaan Hadwind saat ini sangat senang, pasalnya dirinya telah membantu calon penguasa Evershead itu, dan berharap pria di depannya ini, akan mengenang jasanya, lalu membackup keluarga jhonson miliknya’ kelak.

Perasaan putrinya Daisy pun hampir sama’ mengenai Reygan, bahkan dirinya akan mengingat kerendahan hati, serta wajah tampan pria itu, dan berharap lebih terhadap hatinya.

Disela Reygan menunggu taxi pesanannya, tiba-tiba, nada lembut menyapa nya dari belakang,’’tuan muda, ada tengah melakukan kegiatan apa?’’,seru sapa basa-basi Olivi, lalu tersenyum manis.

Mendengar perkataan itu, dengan segera Reygan, membalik tubuhnya, hingga terlihat wanita cantik yang tengah tersenyum manis di depan matanya,‘’aku tengah menunggu taxi’’, memunggungi, lalu menimpali perkataannya,’’maaf nona,bukankah aku telah memaafkan serta melupakan kejadian itu?, dan saat ini apa keperluan mu terhadapku?’’,sahut Reygan,sembari memasukan kedua telapak tangan dalam saku celananya.

Olivia mendekatkan tubuhnya, di samping Reygan,’’tuan muda, maafkan kesalahan lampau ku, jika anda tak keberatan, aku akan menawarkan diri’’, seru pinta gugup.

Menyatukan kedua alis, sembari mengarahkan wajahnya,‘’Maksudmu menawarkan diri!?’’,sahut Reygan tanpa jewa waktu.

Olivia menundukkan kepalanya, sembari menahan malu,‘’Maafkan saya tuan, maksud saya, anda tak perlu menggunakan jasa taxi kali ini, karena aku hendak menawarkan tumpangan mobil untuk anda’’,seru penjelasan Olivia.

Reygan yang saat ini, memang tengah tak ada tujuan, dan belum memikirkan nya,sejenak terdiam,‘’terimakasih tawarannya, namun aku naik taxi saja’’,sahut Reygan, lalu memalingkan pandangannya ke depan,‘dia putri David rupanya’,gumamnya.

Olivia sendiri mengerti jati diri Reygan dari ayahnya, melalui foto hasil jepretan Burton yang tergeletak di meja kerja David waktu itu’setelah kepulangannya dari mall, lalu dirinya mendapat kepastian, setelah ayahnya menjelaskan semuanya. Dan kini Olivia menyimpan, lalu sengaja memajang menggunakan bingkai foto itu di dalam kamarnya.

Disela perbincangan itu, kini terlihat taxi yang sedari tadi Reygan tunggu telah berhenti di depannya,’’nona, terimakasih tawaranmu sebelumnya, namun aku sedang terburu saat ini’’,membuka pintu mobil itu.

Akan tetapi Olivia segera menahan sejenak kegiatan Reygan,’’tuan maafkan aku, namun aku mohon, kejadian di hari lalu itu, ayahku David jangan sampai mengetahuinya, aku mohon?’’,sahut pinta Olivia, sembari menyahut sebelah tangan Reygan.

Reygan sedikit menoleh menatap kedua bola mata sendu itu,’’Tenang saja, aku bukan seseorang pengadu, jadi sebaiknya lupakan tentang kejadian itu, dan sekarang aku mohon lepaskan pegangan tanganmu ini, nona’’,tersenyum.

Olivia segera melepas tangan kekar itu, namun seolah terbius akan senyuman itu, dirinya hanya mematung kan badan setelahnya, hingga di kepergian taxi bersama Reygan di dalamnya’ saat ini,’kenapa pria menyebalkan itu, tiba-tiba menjadi manis saat ini’,gumam Olivia, di sela senyumnya.

Saat ini Reygan tengah terduduk santai di bangku penumpang’ sebuah mobil taxi, dan setelah beberapa menit berbincang dengan driver itu, kini dirinya telah memiliki tujuan, untuk kepergiannya kini.