Pecinta jenre sekolah,geng motor dan perjodohan yuk mampir.
Kalo biasanya ketos itu cowok tapi disini ketos itu cewek.
Bagaimana jadinya bila ketua OSIS itu cewek apalagi setelah bertemu cowok dingin yang narsis plus anak geng motor.
penasaran dengan ceritanya yuk baca.
karya pertama author semoga suka maaf bila ceritanya berbelit belit dan banyak typo. minta saran dan masukannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adhilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 21
Di dalam ruang rawat Vano. Kecanggungan terjadi antara Vano dan Vanya. Vano yang sedari tadi berbaring membelakangi Vanya pun merasa pegal dan haus.
"S*al kenapa si Vanya gak keluar keluar dari sini sih gw kan haus badan gw juga terasa pegal mau minum gengsi dong." suara hati Vano.
"Ehem."Vano pura pura batuk.
"Kamu haus ya. Ini aku ambilkan minum."ucap Vanya yang mendengar Vano batuk. Vanya pun segera mengambilkan Vano minum.
Vano pun membalikkan badannya menatap Vanya tajam dan segera menerima minum itu. Ingin rasanya menolak tapi tenggorokannya sudah terasa kering.
Setelah meminum minuman yang di ambilkan Vanya. Vano diam saja tanpa mengucapkan terimakasih dan mengambil handphonenya yang ada di sebelah tempat tidurnya.
Tiba tiba pintu terbuka dan masuklah suster yang mengantar makanan juga obat untuk Vano karena ini sudah waktunya minum obat.
"Silahkan di makan dan di minum obatnya,saya permisi dulu."ucap suster.
"Terimakasih sus."jawab Vanya. Sedangkan Vano jangan di tanya dia hanya diam dan tetap memainkan handphonenya tanpa memedulikan sekitarnya.
Setelah suster keluar, Vanya yang melihat Vano sibuk dengan handphonenya dan tidak meminum obatnya itu pun berinisiatif membantunya.
"Aku suapi kamu makan ya Va."
"...."
"Kamu diam saja artinya kamu setuju." Vanya pun langsung mengarahkan sendok yang sudah berisi makanan itu pun ke arah Vano.
Klonteng
Suara sendok jatuh.
"Stop cari perhatian sama gw. Sekarang lo pergi dari sini."marah Vano sesudah menampel sendok itu.
"Kamu kok gitu sih Van."
"Dan stop pangil gw kamu. Jijik gw dengernya."ucap Vano dengan nada kasar.
Vanya yang merasa di bentak pun seketika diam. Ingin rasanya Vanya membentak balik, tapi saat dirinya ingin membentak balik Vano dia mengingatkan perkataan Vano sebelum pingsan waktu itu. Apa lagi Vano kayak gini juga karena menolongnya.
"Kenapa lo diam hmm. Sorry ya gw gak seperti mama yang mudah percaya dengan sikap lo yang kayak gini, Udah deh lo jujur aja apa mau lo gak usah pura pura bersikap kayak gini."
"Kamu kok kayak gini sih Van sama aku. Kamu pernah bilang kalau kamu cinta sama aku tapi kenapa sekarang kamu bentak bentak aku."
"Apa tadi lo bilang. Gw bilang suka sama lo, heh jangan mimpi mana mungkin gw suka sama cewek yang modelnya kek lo gini."ucap Vano sambil melihat Vanya dari bawah hingga atas seolah menilai penampilan Vanya.
"Terserah kamu mau bilang aku ini apa, aku terima. Karena suatu saat nanti aku yakin kamu pasti bakal menyadarinya. Yang penting sekarang kamu minum obat dulu biar cepat sembuh."
"Gak usah lo suruh suruh gw. Tanpa lo suruh pun juga gw bakal minum nih obat."
Vano makan dan setelah itu minum obatnya. Sedangkan Vanya hanya tersenyum melihat Vano yang sedang minum obat.
Clek
Suara pintu terbuka dan masuklah beberapa cowok yang tak lain adalah anggota black Crow yang mau menjenguk ketua geng mereka.
"Halo bos." ucap mereka semua hingga membuat gaduh di ruang VVIP tersebut.
"BERISIK."Jawab Vano.
"Ya elah Van jangan sering bentak bentak napa nanti ganteng lo ilang loh."ucap salah satu dari anggota black Crow.
"Hmmm."
"Astaga Van Van gak sehat gak sakit sama aja gak ada bedanya kalau jawab."ucap Galang.
Semua anggota black Crow mengangguk setuju dengan ucapan Galang.
"Oh iya gimana keadaan lo sekarang masih sakit bekas gigitannya."tanya Rangga yang membuat Vano bingung.
"Gigitan?" Bingung Vano.
Jawaban dan muka bingung Vano itu pun membuat mereka semua kecuali Vanya juga ikutan bingung karena yang mereka tau Vano berada di rumah sakit ini itu karena di gigit ular. Vanya yang melihat itu pun langsung melotot ke arah Rangga dan menjawab kebingungan Vano.
"Maksud Rangga tuh gigitan semut karena waktu kamu jatuh dari motor itu tuh, tepat di atas rumah semut."jawaban asal Vanya itu pun di percaya oleh Vano sedangkan teman teman Vano itu merasa bingung. Vanya yang melihat kebingungan itu pun memberi kode bahwa nanti dia akan menjelaskan semuanya.
"Oh."jawab singkat Vano.
Mereka terus mengobrol dan saling bercanda ria.
-
Sementara di tempat lain tepatnya di sebuah restoran yang sangat mewah, para orang tua tengah membicarakan masalah perjodohan antara anak anaknya.
"Gimana kalian setujukah dengan rencana kita."tanya mama Fara kepada papa Wijaya dan papa William setelah menceritakan semua rencananya bersama mama Vani.
"Kalau pun kita jawab gak setuju juga bakalan tetap kalian lakukan. Jadi kita Sebagai laki laki setuju setuju saja dari pada harus tidur di luar. Ya gk Wil."ucap papa Wijaya.
"Hmm"jawab papa William.
"Ya elah bapak sama anak sama saja."ucap papa Wijaya.
"Ya udah kalau begitu ayo kita pergi ke rumah sakit untuk membicarakan perjodohan ini dengan anak anak kita."ucap mama Fara.
"Ayok."jawab mereka bersama.
Mereka pun pergi meninggalkan restoran mewah itu dan berjalan menuju tempat Vano dan Vanya.
-
Di ruangan Vano kini kembali sepi karena teman-temannya sudah pada pulang dan hanya tinggal mereka berdua lagi, Yaitu Vano dan Vanya.
Hening tidak ada yang berbicara sama sekali hingga suara pintu terbuka mengalihkan pandangan mereka.
Clek
"Assalamualaikum sayang sayang nya mama."Ucap heboh mama Fara saat memasuki ruangan anaknya.
"Waalaikum salam."Jawab kompak Vanya dan Vano.
"Cie cie... kompak nih jangan jangan kalian jodoh."ucap papa Wijaya.
"Apaan sih."jawab kompak lagi Vanya dan Vano.
"Tuh kan apa papa bilang kalian itu jodoh yang di jodohkan."ucap papa Wijaya yang membuat Vano dan Vanya menatap ke arah nya.
"Maksud papa?" tanya Vanya.
"Kami bersepakat untuk menjodohkan kalian berdua dan pernikahan akan segera di lakukan setelah Vano keluar dari rumah sakit ini."jawab papa William.
"WHAT...."
.....
...*Hai readers yang masih setia membaca cerita aku. Aku ucapkan terimakasih kasih yang sebanyak banyaknya.🙏🙏🙏...
...Jangan lupa like komen vote dan favoritnya ya biar gak ketinggalan kalo author update 😁🙏🙏...
Follow Ig author*:@adhilla_021
Cus Aq baca deh....
ceweknya pas