CINTA SMA

" Dito selalu berpenampilan sederhana dan kalo sekolah selalu naik angkot.." tanya Sinta dalam hati

" Aku bangga bisa masuk sekolah favorit, memang sedikit mahal dan bergengsi tapi seenggaknya keluar dari sekolah ini aku bisa mendapatkan universitas yang aku inginkan. Bisa menjadi guru adalah impian ku " khayal Sinta.

Jam pelajaran bahasa Inggris pun usai, para siswa merapikan alat tulis dan mulai duduk rapi.

" Sin, besok aku jemput kamu di rumah ya.." bisik Dito.

" Nanti kalo sudah sampai rumahmu aku whatsapp" ucap Dito meninggalkan Sinta dan pulang dengan Malik.

" Cie, cie, cie..ada acara apa nih?" ledek Terry.

" Ih apaan sih, ganggu aja" canda Sinta.

Lalu Sinta dan ketiga temannya pulang. bersama-bersama.

" Sin, kalo Mira mengganggumu lagi nanti ku sikut dia." ucap Puput yang kesal melihat kelakuan Mira

" Iya, kita gak akan tinggal diam teman kita diserang kayak gitu" ucap Wahyu Ningsih membela

" Udah, udah, biar aku yang atasi. Terima kasih sudah perhatian kepadaku . Aku bangga punya sahabat seperti kalian.' ucap Sinta sembari memeluk mereka bertiga.

Mereka pun terpisah saat diujung gang, karena harus menuju rumah yang berbeda arah.

**

"Assalamualaikum, " ucap Sinta memberi salam

Di lihat tak ada yang menyahut jadi Sinta membuka pintu dengan kunci serep.

" Tak ada orang rupanya " ucap Sinta

Kemudian Sinta menuju kamarnya untuk ganti baju dan langsung menuju meja makan.

****

Minggu pagi

" Ting..Ting.." terdengar bunyi ponsel Sinta

Dan di baca pesan masuk dari Dito.

"Sin, bisa share lock aku sudah didepan gang rumahmu"

" Haaah, ternyata dia serius" teriak Sinta

" Aduh aku belum mandi, kok Dito uda getol banget si' " panik Sinta sambil mondar mandir di kamarnya.

Lalu Sinta mengirim pesan ke Dito dengan aplikasi whatsapp share lock.

" Nanti kamu tunggu aja di depan, aku mandi dulu. Kalo aku lama tunggu aja di ruang tamu. Nanti aku bilang soal kedatanganmu ke Mama"

Lalu Sinta keluar kamar untuk memberitahu mama kalau ada temannya yang datang. Sinta pun langsung bergegas ke kamar mandi.

" Tok, tok, tok..."

Terdengar suara pintu diketuk.

" Assalamua'laikum, Tante ..! " ucap Dito memberi salam.

" Wa'laikum salam, cari siapa ya nak..?" tanya mama Sinta.

" Sinta ada Tante?" balik Dito bertanya.

" Sinta, Oh kamu teman Sinta yang di ceritakan barusan..! " ungkap mama Sinta.

" Iya, Tante " jawab Dito.

" Masuk dulu, Sinta sedang mandi" ucap mama Sinta.

Lalu Dito pun di arahkan ke ruang tamu. Beberapa menit kemudian Sinta pun keluar menghampiri Dito. Dan mereka pun berpamitan untuk pergi ke toko.

Sinta dan Dito pun pergi berboncengan dengan motor Honda PCX.

" Dit, kamu punya motor kok gak di pake saat ke sekolah..?" tanya Sinta sambil teriak.

" Males, aku males aja bawa motor. Nanti banyak yang minjem.." canda Dito

" Dit, jangan terlalu ngebut ya. Aku suka mabok kalo kena angin.." teriak Sinta dengan suara yang lantang

" Oke, Cantik.." sahut Dito.

Kemudian mereka sampai di toko kue, Sinta langsung membuka dan membersihkan toko.

" Dit, aku mau bikin bolu dulu ya. Kalau kamu mau belajar mulai aja dulu" ujar Sinta.

" Enggak ah, aku mau lihat dulu cara kamu bikin bolu. Kali aja aku ada ide buat masarin bolu kamu lewat online" ujar Dito.

" Wah ide bagus Dit, kamu bikin video tutorial buat kue bolu, masukin ke YouTube kali pada minat. Kan bisa jadi penghasilan juga. " saran Sinta.

-

-

Dukung terus karya author dengan cara like vote dan berikan komentar.