NovelToon NovelToon
Bukan Gadis Culun Biasa

Bukan Gadis Culun Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta setelah menikah / Hamil di luar nikah / Konflik etika / Nikah Kontrak / Pernikahan rahasia
Popularitas:79.7k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Malam itu Lily gadis polos dan culun yang bekerja sebagai room service disebuah hotel mengalami nasib naas karena diperkosa oleh seorang pria yang sedang mabuk namun siapa sangka itu justru membuatnya terjebak dalam sebuah pernikahan tanpa cinta hanya demi status bayi dalam kandungannya agar tidak menjadi anak haram seperti dirinya dan setelah bayinya lahir ia ditendang begitu saja dari keluarga Wilson, keluarga kaya raya di kotanya hingga membuatnya terpaksa berpisah dari bayinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~22

"Apa kamu bilang? gadis itu masuk rumah sakit?"

Alexander langsung melebarkan matanya ketika baru mendapatkan informasi dari sang asisten perihal Lily yang tidak masuk bekerja hari ini karena dari kemarin masuk rumah sakit.

"Benar tuan bahkan nona Lily dijadwalkan melakukan aborsi siang ini," ucap tuan Miller setelah sebelumnya mendapatkan informasi dari orang kepercayaannya jika gadis itu mengalami pendarahan hebat kemarin dan akan melakukan aborsi pada janin yang dikandungnya.

Alexander nampak tercengang mendengarnya. "Ja-jadi dia hamil?" gumamnya tak percaya meskipun bisa saja itu terjadi mengingat ia beberapa kali menidurinya tanpa menggunakan pengaman, ia memang tak biasa bersikap gila seperti ini kepada seorang wanita hingga membuatnya selalu lupa diri untuk menjaga keamanannya sendiri.

"Tapi belum tentu juga itu anak anda tuan karena kita tidak pernah tahu nona Lily berhubungan dengan siapa saja akhir-akhir ini," tuan Miller mencoba memberikan sudut pandang yang lebih luas kepada pria itu.

"Kau benar," Alexander membenarkan perkataan asistennya.

Sebelumnya ia juga melihat gadis itu dekat dengan teman kuliahnya dan akhir-akhir ini dengan Xavier, tapi bagaimana jika itu adalah anaknya mengingat ia adalah pria pertama bagi gadis itu?

"Kita pergi ke rumah sakit sekarang, Miller!" ucapnya tanpa berpikir panjang setelah melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya kemudian segera mengambil jasnya yang sebelumnya ia sampirkan di sandaran kursi kerjanya lantas berlalu meninggalkan ruangannya tersebut.

Tuan Miller pun terpaksa mengikuti pria itu padahal sebelumnya ia pikir bosnya tersebut tak peduli dengan gadis itu maupun janin yang dikandungnya.

"Permisi tuan Wilson, saya mau minta tanda tangan."

Seorang pria tiba-tiba menghentikan Alexander dan tuan Miller yang baru keluar dari lift seraya mengulurkan dokumen di tangannya tersebut.

"Taruh saja di ruanganku!" perintah Alexander yang terus melangkah pergi.

"Tapi ini sangat penting tuan karena menyangkut dengan proyek baru kita," pria tersebut kembali mengejarnya.

"Tuan Wilson saya juga ingin minta tanda tangan," datang lagi seorang wanita menghentikannya.

"Apa kalian tuli? taruh di ruanganku!" Alexander langsung menaikkan oktaf suaranya menatap kedua karyawannya itu bergantian hingga membuat beberapa karyawan lain langsung memperhatikannya.

Kemudian pria itu pun segera pergi meninggalkan kantornya tersebut dengan langkah cepat seakan ada hal penting yang harus diurusnya.

"Bukankah hari ini tuan Wilson tidak ada meeting diluar?" ucap salah satu petugas resepsionis yang selalu mengetahui jadwal bosnya mengingat setiap telepon yang masuk pasti ke mejanya dahulu.

"Mungkin terjadi sesuatu dengan nona Victoria apalagi mereka baru bertunangan lagi anget-angetnya," seloroh temannya yang lain dan keduanya pun langsung terkekeh namun senyumnya perlahan menyurut ketika melihat seseorang datang dengan langkah anggun menuju mejanya.

"Nona Victoria," ucap mereka bersamaan ketika melihat Victoria datang.

"Apa tunanganku ada di ruangannya?" ucap wanita cantik itu menatap keduanya, sebelumnya ia memang tak memberitahu Alexander jika akan datang karena ingin memberikannya sebuah kejutan dan sekalian mengajaknya makan siang.

"Tapi tuan Wilson baru saja pergi bersama tuan Miller, nona." terang salah satu dari petugas resepsionis tersebut.

"Benarkah? bukankah dia hari ini tidak ada meeting ya?" Victoria nampak kecewa padahal sebelumnya ia sudah menghubungi sekretaris tunangannya untuk memastikan pria itu sibuk atau tidak.

"Memang benar nona, tuan Wilson hari ini tidak ada meeting diluar tapi baru saja beliau pergi dengan terburu-buru mungkin ada urusan mendadak bahkan beliau juga mengabaikan dokumen penting yang membutuhkan tanda tangannya." terang salah satu dari petugas tersebut.

"Benarkah?" Victoria jadi penasaran, sebenarnya urusan penting macam apa yang membuat tunangannya itu mengabaikan pekerjaan pentingnya padahal selama ini hidupnya hanya kerja dan kerja saja.

Akhirnya wanita itu pun memutuskan untuk pergi, sepertinya ia datang ke rumah calon mertuanya saja barangkali sang ayah mertua mengetahui dimana pria itu berada.

Kini Alexander dan tuan Miller telah sampai di rumah sakit dimana Lily akan melakukan aborsi. "Beberapa menit lagi," gerutu Alexander seraya melangkah cepat menuju bagian informasi untuk mengetahui dimana ruang aborsi berada.

Sementara itu Lily yang telah siap untuk melakukan aborsi nampak masuk ke dalam sebuah ruangan bersalin, ruangan yang lumayan luas dengan beberapa gorden sebagai penyekat itu tiba-tiba terasa mencekam. Terdengar suara tangisan bayi yang baru lahir maupun erangan seorang wanita yang hendak melahirkan, mendengar itu pun tiba-tiba keraguan menyelinapi pikirannya.

Apa ia seorang ibu yang kejam? namun melihat bagaimana keadaannya selama ini ia kembali bertekad untuk melakukannya.

"Sudah siap nona Lily?" ucap sang dokter ketika melihat Lily datang dengan kursi roda bersama seorang perawat yang sejak tadi membantunya.

Lily pun mengangguk meskipun hatinya semakin bimbang ketika tangisan beberapa bayi yang baru lahir kembali terdengar bersahutan.

"Saya siap dok," sahutnya kemudian.

"Kalau begitu mari silakan naik!" dokter tersebut memintanya untuk segera naik ke atas ranjang yang biasa digunakan untuk melahirkan secara normal namun saat Lily hendak beranjak dari kursi rodanya yang dibantu oleh seorang perawat tiba-tiba Alexander dan tuan Miller datang hingga membuat semua orang langsung menatapnya.

"Hentikan!" perintahnya.

"Aku menginginkan bayi itu," imbuh pria itu dengan tegas.

Lily langsung menatapnya sinis. "Tapi aku tak menginginkannya dan kamu tak berhak melarangku," tukasnya. Karena setelah ini ia tak ingin memiliki hubungan apapun lagi dengan pria itu baik pekerjaan maupun yang lain.

"Kalau begitu berikan bayi itu padaku!" Alexander menatapnya lekat.

"A-apa?" Lily nampak tak percaya, jadi pria itu menginginkan bayinya? tak seperti ayahnya yang bahkan pergi setelah mengetahui ibunya hamil.

"Aku menginginkan bayi itu," ulang Alexander dengan wajah bersungguh-sungguh.

Tapi Lily masih kurang yakin bagaimana jika suatu saat nanti bayinya akan ditelantarkan apalagi pria itu juga sebentar lagi akan menikah dengan tunangannya.

"Apa kamu yakin jika ini bayimu? bagaimana jika bayi pria lain?" Lily mencoba mempermainkan pikiran pria itu agar bimbang dan membiarkan bayinya diaborsi.

Tanpa sadar Alexander nampak mengepalkan tangannya. "Aku tak perduli itu bayiku atau bayi pria lain aku akan tetap merawatnya dan memberikan nama Wilson padanya," tegasnya kemudian.

Lily langsung tertegun mendengarnya, benarkah pria yang ia kenal kejam itu bisa sebaik ini? bahkan tak perduli bukan darah dagingnya sekalipun tapi akan tetap dirawatnya berbeda jauh dengan ayah kandungnya sendiri.

"Ayo kita pergi dari sini!" Alexander pun langsung mendekatinya lalu tiba-tiba mengangkat tubuh gadis itu yang masih terlihat pucat pasi setelah pendarahan kemarin.

Setelah bosnya pergi tuan Miller pun segera berbicara dengan para dokter maupun perawat yang menanganinya untuk memastikan jika bosnya memiliki anak tak sampai ke telinga publik karena itu bisa membuat gejolak buruk pada bisnisnya.

1
𝔇𝔢𝔢 💕🍒⃞⃟🦅Kᵝ⃟ᴸ
ini kan perusahaan besar...masa main usir2 gituu karyawannyaa.
biasanya ke HRd duluu klu ada sesuatu ga demo2 bgitu
Dew666
👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩
༄༅⃟𝐐🐍ɠ૨εεɳᚑ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
uhuy dapat juga ya Klian MBG🤣🤣 selamat menikmati, yang gratisan emg seenak itu☺️
༄༅⃟𝐐🐍ɠ૨εεɳᚑ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
oh astagah, nih nenek lampir bisa anteng kagak sih😫 rasane muak sekli
༄༅⃟𝐐🐍ɠ૨εεɳᚑ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
ingat Ly merebut dan direbut beda☺️
GiZaNyA
hahaha enak kaannn... prediksi kalian diluar prediksi Be eM Ka Ge... Lily ngga dikeluarkan dari perusahaan dan tetap magang di kantor... manyun2 dah kalian... 🤣🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
rasain makanya jangan suka julid ke Lily kena kalian 🤭....duh alex di kelilingi benalu uget2
Mutiara Syarifatul Amanah
wkwkwk.. kasihan si Elizabeth sama nancy tidak mempan umpannya,,,hai Alexander,kamu itu sudah jatuh cinta sama Lily,, sebentar lagi kamu akan jadi budak cintanya Lily tunggu tgl mainnya 😄😄😄
Radya Arynda
udah di tegur masih saja nyinyir bet serbet ya alloh,,,kapan kapok mu,,,tukang julit,,,,
Haduh victori si hama juga datang,,,,,kamu datang aja di abaikan lho🤣🤣🤣🤣🤣piye ngono iku.....
Haduh eong Cinta ae gensi,malu,karena kily culun,,LiLy juga mbok yo berubah ojok katrok nemen2 LiLy
.
biasa ly moodboster biar kerjaan lancar 🤣
Rahmawati
pinter sekali tuan Miller cari alasan😂
yumna
mnkn bu tirinya saudra victoria
Aprisya
waduuuh dasar kamu kang fitnah el,, soal makanan pun kamu fitnah sang paman korupsi,,, heran deh dengan isi otak kamu
L i l y ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈💦
Duo julid g bisa ngusir Lily dgn mudah😂😂😂
Ari Atik
suka juga gk apapa pak...
vivinika ivanayanti
wkwkkwkwk.... ngakak Lex.... hukum Lex nanti kalo ketemu 🤭🤭
vivinika ivanayanti
wkwkwkwk....cieee ....suami katanya 🤭🤭🤭
vivinika ivanayanti
Wkwkwkkwkw....Milerrr ......pusing Sampek meler.....🤣🤣🤣
Fitria Syafei
Wow bertekuk lutut kan kau Alek nti lama lama mangkanya jangan menyepelekan seorang perempuan 😏 Kk ganteng terima kasih 😘 terima kasih 😘
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀J💜⃞⃟𝓛§𝆺𝅥⃝©Adinѕ⍣⃝✰
sampai kapan kmu menyangkal perasaan mu Lex, ini bukan bawan bayimu tapi hatimu yg telah terikat dg Lily 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!