Ares sword adalah seorang pemuda yatim piatu ,saat bayi ares di temukan dihutan oleh seorang petapa tua lalu ares dibesarkan oleh petapa tersebut.ares sangat jenius dalam kultivasi saat remaja dia sudah menjadi pemimpin sebuah organisasi besar di negara barat .saat usia 21 thn ares di beri misi oleh petapa tua yang menjadi guru kultivasi nya sekarang, untuk pergi ke negara chine untuk menemukan wanita wanita yang mempunyai tubuh spesial . apa tujuan misi mari kita saksikan novel perjalanan ares !
Bab 22 Cantika bingung
"Organisasi star moon sangat mengerikan dan misterius, satu tahun kalu yang di kenal sebagai dewa pedang pedang gila membantai keluarga besar di ibu kota ,bahkan para petinggi tidak berani menghentikan ." Ucap Tuan Dali dengan antusias .
"Kakak linfei memang sangat terkenal di negara Chine ." Ares berkata sambil tersenyum.
"Kakak linfei itu." tanya Tuan dali .
"Dewa pedang gila linfei." Jawab Ares menegaskan .
"Kamu memanggil nya kaka ." Tanya Tuan Dali penasaran.
"Yahh dia adalah kaka seperguruan pertama ,kaka seperguruan ke 2 motie yang di kenal dewa bayangan dan kaka seperguruan ke 3 gian yang di kenal dewa tubuh tirani ." ucapan Ares membuat semua orang gemetar .
"Aku pernah mendengar Dewa pembantaian yang paling kejam dan misterius,apakah dia juga kaka seperguruan anda ." tanya Cantika .
"Hahaha darimana dia misterius ." Ares tertawa.
"maksudnya anda ." Tanya Cantika bingung .
"Bukan kah dia ada disini ." Ares berkata sambil tersenyum main main .
"Kamu mungkinkah dia ." Teriak Tuan Dali matanya terbelalak.
Ares mengangguk .
"Apakah kalian tidak mengenali pakaian yang kugunakan di poto poto tadi ." Ares berkata lagi .
Semua orang batu sadar .
"Anda anda memang dia ." teriak tuan dali nafasnya terasa berat .
Cantika menatap Ares tanpa berkedip .
"aku mimpi apa semalam ,bisa bertemu idola ku ." teriak Juan sambil menatap Ares dengan mata berbintang.
"Kamu sama seperti luming sangat antusias dan penuh energi ." Ares berpikir juan yang tidak jauh beda sifat nya dengan Luming.
"Aku ingin menjadi adik mu ,Jika kak Cantika jadi kekasih mu aku akan seperti luming dan bisa memanggil dengan sebutan kaka ipar ." Ucap Juan dia seperti menjual Cantika demi status nya di kehidupan Ares .
"Juan kamu ."Cantika tidak bisa berkata kata .
"Hey bro kaka sepupu mu belum tentu mau jadi kekasih seseorang seperti ku yang mencintai banyak wanita ." Ares berkata sambil tersenyum tidak berdaya .
"Tidak masalah jika Kak cantika tidak mau ,aku akan tetap mengikuti mu seperti Luming ." Ucap Juan memaksa .
"Oke oke "Ares menjawab tanpa daya ,Juan dan Luming memang pantas menjadi sahabat.
Cantika terdiam entah apa yang dia pikirkan.
"Kami merasa terhormat bisa bertemua dan makan dengan pejuang top seperti anda ." Ucap Tuan dali matanya penuh bintang .
"Oke jangan terus memuji ku ,kita sama manusia tidak ada yang berbeda ." Ares berkata rendah hati .
"Tentu saja berbeda ,anda seperti dewa ,kami pernah mendengar jika anda sang dewa pembantaian bisa melenyapkan 1 negara sendirian ." Ucap ayah Cantika
Ares hanya tersenyum tanpa daya ,ternyata identitasnya sebagai dewa pembantaian sangat mengerikan dan banyak yang menjadikannya panutan .
"Yang membuat kami salut ,organisasi star moon selalu lurus mereka hanya membantu orang yang benar." ucap Kakek dali .
"Yah memang itu adalah tujuan kami ,kami tidak peduli uang status atau pun apapun itu ,kami hanya ingin membela orang yang benar dan melindungi orang yang layak di lindungi ." ares berkata dengan sungguh sunggu, matanya mentap ke lampu restoran dia sedang mengingat perjalanannya bersama organisasi star moon .
"Walau pun kamu di mata musuh mu sangat kejam tapi hati kamu penuh kasih sayang ."ucap Cantika tanpa sadar .
"Aku tidak peduli orang lain menganggap ku apa ,terpenting jika ada yang mengganggu orang orang ku ,aku yakin kan hanya kematian yang akan mereka terima ,aku berani melawan satu negara jika negara tersebut berani menyakiti 1 orang yang aku sayangi ."Ares berkata dengan tenang .
Semua orang terkagum kagum dengan prinsip ares.
"Kak jika aku kuat nanti ,aku ingin mengikuti mu saat kamu melawan musuh ." Juan berkata dengan mata membara .
"Aku tunggu hari dimana kamu menjadi kuat ,aku akan membawa mu bersenang senang, tapi ingat jangan kabur dari medan pertempuran ." Ares berkata sambil tertawa.
Juan mengangguk tegas .
"Tolong rahasiakan identitas ku ." Ucap Ares dengan serius.
"Tentu saja tuan muda kemi berjanji bahkan jika kami harus mati kami tidak akan membongkar rahasia anda terkecuali anda sendiri yang mengatakan nya ." Ucap Kakek dali .di ikuti anggukkan semua orang .
Mereka kembali mengobrol sebentar kemudian mereka memutuskan untuk pulang .
Di luar restoran ,Juan dengan antusias melihat lihat mobil milik Ares .
"Kak kapan kapan boleh kan aku mencoba mobil mu ." Ucap Juan dengan nada memohon .
"Juan kamu ." sebelum Cantika melarang Juan ,Ares mengangkat tangannya agar Cantika tidak berbicara.
"Silah kan saja ,Ajak Luming pergi mengambil mobil ke Vila ku yang berada di Vila sunrise ." Ucap ares .
"Yah nanti aku ajak Luming ." ucap Juan antusias.
"Kalo begitu ayo pulang ." ucap tuan dali .
"Kakek,ayah,ibu boleh kan aku ikut bersama Ares ." tanya Cantika tiba tiba .
Mereka menatap Cantika dengan tatapan penuh pengertian.
"Silahkan jika tuan muda Ares tidak keberatan." Ucap Ibu Cantika .
"Tentu saja nyonya saya keberatan ." Ucap Ares bercanda.
"Kamu ." Cantika menunjuk Ares dengan canggung.
"Ayo ayo aku hanya bercanda ." Ucap ares sambil cengengesan.
lalu masuk kedalam mobil ,Cantika mengikuti.
"Aku tidak menyangka orang yang dikatakan sangat mengerikan memiliki sifat yang bebas ." ucap Tuan dali dengan suara pelan .
"yah sangat lah langka pemuda seperti itu ,tidak ada kesan sombong,padahal jika dibandingkan dengan keluarga kita ,keluarga kita hanya semut dimatanya." ucap paman Cantika .
Mereka pun pergi dari restoran.
"Tuan muda ." Cantika berkata sedikit ragu .
"Ada apa nona ." Tanya Ares sambil terus fokus menyetir.
"Bolehkah kita Mampir ke pantai yang jaraknya tidak terlalu jauh ." Ucap Cantika .
Ares hanya tersenyum lalu mengangguk.
Sampai di pantai,mereka turun dari mobil lalu Ares duduk di Cap mobil .
"Kenapa nona membawa ku kesini ,jangan bilang akan menyatakan cinta ." Ucap Ares sambil cengengesan.
"Bagaimana mungkin wanita yang mengatakan cinta, itu adalah tugas pria." Cantika menjawab sambil memandangi bintang.
Rambut nya yang indah,tertiup angin pantai .Tiba tiba dia berbalik lalu melemparkan tubuh nya ke tubuh Ares bibir nya dengan berani langsung menyerang bibir Ares .
Ares terkejut tapi dia menanggapi dengan antusias, tidak kama bibir mereka berpisah.Tangan Cantika melingkar di leher Ares .
"Aku tidak tau yang apa yang aku rasakan ,tapi aku sangat nyaman berada di dekat mu. ciuman itu sebagai ucapan terimakasih ku ." Ucap Cantika sambil tersenyum.
"Aku kira kamu mencintai ku ." Ares berkata tanpa malu .
"Aku tidak tau apa aku cinta kamu atau tidak ,tapi kamu jangan menganggap mu wanita murahan ,ciuman tadi adalah ciuman pertama ku ." Cantika berkata dengan serius .
"Aku sangat beruntung mendapat ciuman pertama wanita secantik kamu ." Ares menggoda.
"Mulut mu sangat manis ,pantas saja banyak wanita yang terjebak di sekelilingmu." Ucap Cantika.
"Uhhhh itu takdir wanita tanpan dan mempesona seperti ku ." Ucap Ares tanpa tau malu .
wanita tersenyum sangat lebar .
"kamu sangat narsis, tapi kenapa aku tidak jijik."Ucap Cantika sambil tersenyum .
"Itu mungkin karena aku tampan ."Ares berkata dengan bangga .
"hihi lihat lihat kamu terlalu narsis ." Cantika terkikik .
"hey nona kamu sangat cantik apakah kamu tidak takut dipaksa tidur mengajak pria ke tempat seperti ini ." ucap Ares
"Aku percaya kamu ,jika memang kamu memiliki pemikiran seperti itu kamu tidak akan berbicara terlebih dahulu." Ucap Cantika sambil bergelayut maja .
"Hem memang aku pecinta keindahan tapi aku tidak pernah memaksakan kehendak ,jika wanita tersebut tidak mau aku tidak tega untuk memaksa ,seperti sekarang aku memang menyukai nona tapi aku tidak akan memaksa kan kehendak ku ."ucap ares dengan serius.
"Jika nanti aku sudah menentukan pilihan ku ,aku akan menemui mu,untuk sekarang aku belum bisa memastikan,jujur saja untuk seorang wanita sangat berat jika harus berbagi pria ." Ucap Cantika dengan suara tenang .
Ares menjawab dengan anggukan.tangan ares membenarkan rambut panjang Cantika yang berantakan karena angin .
"oh yah kapan Sepupu mu juan ulang tahun ." tanya ares .
"Aduh aku sampai lupa ,2 hari lagi adalah ulang tahun Juan, tadi Kakek mungkin lupa mengundang mu ."Ucap Cantika sambil menepuk keningnya .
"Tidak apa apa ." Jawab Ares .
"Kamu harus datang ,Juan akan sangat bahagia melihat idola nya datang ". Ucap Cantika .
"Tentu saja ." Ares menjawab sambil tersenyum.
"Oke ayo kita pulang, tuan dewa pembantaian yang agung tolong antarkan wanita kecil ini ke rumah ." Cantika berkata dengan main main .
"Hahaha ." Ares tertawa , mereka masuk kedalam mobil meninggalkan pantai tersebut.
Setelah mengantarkan Cantika pulang ,Ares berniat pulang ke vila .
