Lilith yang tak terima untuk dijodohkan dengan seorang pria pilihan kedua orang tuanya, memilih untuk memberontak secara halus!! alih-alih menemui sang calon suami, gadis itu justru pergi meninggalkan kota kelahiran nya demi bisa membuat sang pria kecewa! tapi Caleb-, sosok pria dewasa yang memang telah jatuh hati pada Lilith justru memiliki cara tersendiri untuk menaklukkan calon istrinya.
Apa yang akan dilakukan oleh Caleb???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gulaschuppe Perekat Hubungan!!!
Hari itu-,
Salju benar-benar telah turun di Zurich!! pemandangan daun warna-warni di musim gugur akhirnya lenyap dan digantikan dengan nuansa putih sepanjang mata memandang.
Lilith Vesperia Dawson-, gadis itu terbangun lebih awal!! ia menelisik setiap sudut pantry dari villa besar yang ia tinggali.
Caleb ..., dia belum bangun?? apa dia masih menyimpan amarah terhadap diriku?? huuufftt!! bagaimana caraku meminta maaf padanya??
"Haruskah aku memasak??! ya!! rasanya itu bagus?? aku bisa menyiapkan sesuatu untuk nya!!" senyum Lilith kembali mengembang, ia akhirnya membungkuk fokus dan memeriksa setiap pintu dari lemari dapur.
Mentega, paprika bubuk??-, kenapa tidak tersedia bentuk fresh dari sayuran di tempat ini?? apa karena dia seorang pria?? ia pasti tak memiliki waktu untuk memeriksa stok bahan makanan, terlebih lagi sayuran hijau pasti akan cepat busuk jika tidak segera di olah!! apa itu sebabnya Caleb memilih untuk membeli jenis sayuran kering??
"Sudah lah Lilith!! kita coba saja!!"
Beberapa bahan nampak Lilith raih!! meski beberapa lebih banyak berupa sayuran kering, namun Lilith tetap optimis bahwa ia mampu menyajikan Gulaschuppe.
Dalam waktu 30 menit!!
Gadis itu sibuk berkutat seorang diri!! wajahnya pun telah berubah belepotan!! serbuk putih dari tepung maizena bahkan telah terlihat menghiasi wajah Lilith.
Apa yang ia lakukan?? tidak biasanya Vesperia bangun sepagi ini??
Langkah Caleb nampak hati-hati!! netra abu-abu yang masih terasa berat itu akhirnya menelisik dan mendapati sosok sang gadis yang terlihat serius di area dapur.
Dia-, memasak??! apa benar ini Nona Vesperia!??
"My King??!! kau sudah bangun??"
"Hmmmm???!!"
"Duduk lah!! hidangan untuk kita breakfast sebentar lagi akan siap!!"
"Honey!!"
"Mmmmm??!!" Caleb yang tiba-tiba menahan lengan tangannya seketika membuat pergerakan dari tubuh Lilith terhenti. "A-apa?? kenapa kau menatap ku seperti ini, Caleb??!! apa ada yang salah dengan ku??"
Kau sungguh tetap cantik menawan meski dengan wajah cemong seperti ini, honey!??
"Caleb??!! apa kau baik-baik saja??"
"Mmmmm?? iya?? aku-, tak apa!"
"Ada apa dengan mu?? apa luka di wajahmu masih terasa nyeri??" dahi Lilith nampak berkerut karena tingkah aneh Caleb!! dan yang sebenarnya terjadi adalah-, pria itu menahan tawa karena melihat wajah Lilith.
"Tidak begitu honey, aku hanya-,"
"Astaga!! tolong lepas dulu my King!! sup nya bisa pecah jika aku terlalu lama membiarkannya diatas kompor!!"
Lilith terperanjat dan menampik pelan belaian telapak tangan Caleb, gadis itu melangkah panik dan seketika memeriksa panci teflon yang masih terduduk anggun diatas kompor granit.
Dia membuat sup??!
Caleb turut mengekor pada langkah Lilith, pria itu bahkan kembali memeluk tubuh Lilith dari belakang dengan penuh ketulusan.
"Dirimu bisa memasak??"
"Entah!! tapi-, aku berusaha untuk menyajikan yang terbaik untuk mu, babe!! semoga saja-, ini tidak mengecewakan!!"
"Mmmmmuuucchh!!! kau-, benar-benar gadis yang menawan ya??!"
"A-apa??" pergerakan Lilith dalam mengaduk sup terhenti, perhatian nya kembali tertuju pada Caleb saat sang pria melontarkan kalimat sembari memberikan kecupan singkat pada area pipinya.
"Eeheemm!! dirimu, sungguh gadis yang menawan Nona Vesperia!!"
Sungguh?? apa dia sedang memuji diriku?? tatapannya ini, ooh Tuhan!! hatiku rasanya ingin meledak!! meski wajahnya tengah dihiasai oleh beberapa luka lebam, tapi pria ini-, bagaimana bisa ia tetap terlihat sempurna di mataku???
"Honey!! hey!! are you okay??"
Lilith menggeleng!! centong pengaduk sayur bahkan terlepas begitu saja dari genggaman tangan nya, "Caleb!! aaahh!! hatiku sungguh berdegup dengan tak beraturan sekarang!! apa yang harus ku lakukan??!!"
"Honey!! kau ini sungguh lucu sekali!! kemari lah!!"
"Tidak!! aku bisa mati terbunuh hanya karena berada didekat mu, Caleb!! astaga! jantung ku!" Lilith berceloteh sembari membungkuk dengan telapak tangan yang memegangi area dada.
Dia benar-benar menggilai diriku?? gadis ini-, dia sungguh menggemaskan!! ia juga sangat pandai menggoda ku! dan perasaan nya memang setulus itu ...,
*****
Terduduk berdampingan di atas kursi meja makan!! paras Lilith terus tampil tegang saat Caleb mengayunkan sendok dan tertuju ke arah mulut.
Apa ini akan berhasil?? apa masakan ku terlalu hambar??
"Bagaimana rasanya??" bibir mungil Lilith seketika berseloroh tatkala sang pria memejamkan mata saat mencoba meresapi hidangan.
Ini ....,
"Sungguh mengesankan!! bisa tolong kau kembali menambah isi mangkuk milikku, honey??!!"
Dia menyukai nya? aku?!! berhasil??!!! oh Tuhan!! aku bisa masak??!! benarkah???!!
"Honey??!!"
"Mmmm?? i-iya!! iya!!! aku akan melayani mu, Tuan Caleb!!" hati Lilith melonjak girang! ia seketika mengangguk dan dengan cekatan meraih mangkuk hidangan milik Caleb serta kembali menambah isi Gulaschuppe.
"Aku sungguh ingin menghabiskan nya!! dan kau-, tolong dirimu makan sandwich ini saja!!"
"Sandwich??!!"
"Eeheemm!!! aku sengaja meminta seseorang untuk mengantarkan beberapa stock hidangan yang kau sukai dari resto yang sempat kita kunjungi!! kau tahu-, aku sungguh tak ingin membuat dirimu kelaparan saat diriku tiba-tiba harus keluar mendadak!! jadi, ya!! kau bisa mendapatkan apapun!! dan sandwich ini-, aku telah memasukkan nya ke dalam microwave!! jadi-, kau bisa langsung menikmati nya, my lady!"
"Terima kasih, my King!! dirimu memang yang terbaik!! mmmmuuucchh!!" Lilith beralih posisi, gadis itu seketika duduk diatas pangkuan Caleb setelah ia meletakkan semangkuk sup dihadapan sang pria.
Caleb mengangguk!! ia juga membelai surai Lilith tatkala sang gadis bergelayut manja dan membenamkan wajah pada dada bidang nya.
Apapun rasa masakan mu, kau akan tetap menjadi gadis terhebat yang mampu mengalihkan perhatian dan duniaku, honey!!
"Honey-, perihal surat yang ingin kau tulis untuk pria itu," kalimat Caleb terjeda, ia memperhatikan ekspresi Lilith yang kini kembali menatap dalam netra abu-abu miliknya. "Apa kau sudah memiliki alamat lengkapnya??"
"Mmmm??? itu-, sebentar, babe!!" Lilith tampak menggerayangi area saku hoodie yang dikenakan nya sebelum akhirnya memperlihatkan layar gawai pada Caleb.
"Villa distrik Bellevue Square!??"
"Eheem!! Merry mengirim pesan ini setelah ia memeriksa note book dimana informasi lengkap dari Tuan Muda Arthur tertera! apa tempat itu jauh dari sini, Caleb??!"
"Mungkin!! tapi tidak terlalu jauh, sepertinya! entah!! diriku juga kurang begitu memahami distrik Bellevue!!"
"Babe, apa kau tetap tidak akan memberi izin padaku untuk mengirim surat padanya??"
"Honey, bagaimana jika pria itu sakit hati dan akhirnya berusaha menemukan dirimu disini?? hmmm??!!"
"Bukankah itu akan jauh lebih baik!!?? kita bisa bertemu dan duduk bersamanya!! menjelaskan bahwa hubungan kita jauh lebih serius daripada yang ia bayangkan!! tak bisakah???"
Lilith yang lagi-lagi merengek dengan wajah manisnya seketika membuat Caleb termenung diam!!
Vesperia, ia benar-benar memiliki pendirian yang teguh!! ia tak takut tersandung masalah!! dirinya justru ingin menyelesaikan atau bahkan menantang masalah!! aaaah!! terkadang aku sungguh tak mampu memahami pola pikirnya.
"Babe-,"
"Baiklah!! baiklah!! kita akan mengirim surat beserta beberapa foto mesra kita pada Tuan Muda Arthur!!"
"A-apa?? sungguh!!??"
"Eeheem!! apapun untuk dirimu, my lady!!"
"Mmmmuuucchh!!! terima kasih, my King!! i love you so much!!! aku akan mempersiapkan beberapa hasil foto polaroid yang sempat kita lakukan!! habiskan dulu makanan mu, babe!!"
