NovelToon NovelToon
Supreme Kultivator

Supreme Kultivator

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Khoirul

Dewa tertinggi yang telah berdiri kokoh didunia atas, Akhirnya berakhir mengenaskan setelah menerima pengkhianatan dari 7 Kaisar Dewa lainnya! Namun hal yang tak pernah terduga terjadi, Dia kembali ke masa lampau ketika dia masih berada dikeluarga kecil didunia bawah! Dia kembali bangkit, Memulai jalannya kembali dari titik awal sembari membalas banyak penghinaan yang belum pernah terbalas di kehidupan sebelumnya. Inilah dia perjalanan 'The Supreme Kultivator' yang agung dalam langkah meraih kembali kejayaannya! Yan Hao-Tian, Akan kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoirul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 21: Provinsi Lunnan (6)

Yan Hao kini telah memasuki masa pengasingan, Bersiap untuk memurnikan gumpalan energi spiritual yang mengandung begitu besar energi kuat dan suci.

Ditemani dengan blacky disampingnya, Ia memulai proses meditasinya dengan tenang dan damai sambil menutup mata.

Kini ia telah siap, Untuk menapaki dan menerobos ranah selanjutnya serta untuk menjadi jauh lebih kuat lagi.

Lalu persoalan Han Kuang, Ia kini telah tau bahwa Yan Hao tidak akan berpartisipasi dalam kompetisi Shenyin setelah diberi kabar oleh Yan Hao secara pribadi, Namun sekte mereka tetap akan memperoleh token menuju kompetisi kekaisaran sebagai posisi pertama dalam kompetisi Shenyin kali ini.

Awalnya, Han Kuang sempat kebingungan dan ingin bertanya-tanya pada Yan Hao bagaimana hal itu bisa terjadi, Lalu mulai meragukannya ketika Yan Hao memilih untuk tidak menjawab pertanyaan Han Kuang.

Akan tetapi, Akhirnya ia memilih untuk diam daripada cari ribut dengan Yan Hao.

Tanpa berasa, Beberapa hari telah berlalu dan kini kompetisi Shenyin di provinsi Lunnan telah dimulai. Dimana terdapat berbagai kalangan yang datang untuk berpartisipasi.

"Saya, Penguasa Lunnan Yao Hanzi secara pribadi menyambut dan mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada para kultivator muda yang telah datang untuk memperjuangkan kehormatan tanah air kita."

Yao Hanzi berdiri dengan gagah perkasa diatas area VVIP, Tempat dimana dirinya berada untuk menonton kompetisi dengan tenang, Dimana terlihat kursi tempatnya berada juga adalah tempat tertinggi diantara semua tempat penonton lainnya.

Ia memulai pidatonya dengan lantang, Mengucapkan terimakasih beserta salam pembuka pada sekian banyaknya tamu yang terhormat.

"Akan tetapi, Saya disini sebagai pemimpin tertinggi dalam kompetisi Shenyin di Lunnan, Ingin mengumumkan suatu hal yang mungkin akan membuat beberapa orang kecewa."

Semua kultivator yang hadir disana seketika kebingungan, Bertanya-tanya apa yang terjadi karena selama kompetisi Shenyin digelar hingga beberapa generasi sebelumnya, Seorang pemimpin tertinggi tidak pernah menyatakan hal lain selain sambutan singkat pada para kontestan kultivator muda.

"Pada kompetisi Shenyin kali ini, Hanya 4 token yang akan diperebutkan!"

"APAAA!?" semua generasi muda seketika menjaid heboh, Berteriak dan bertanya-tanya kebingungan.

"Apa yang terjadi!? Anda tidak memberikan 1 tokennya pada putri kecil kesayangan anda, kan!?" ucap seorang kultivator muda diantara kerumunan dengan lantang dan keras.

"Benar! Saya harap raja Lunnan tetap memandang keadilan ditanah ini dengan tidak mengutamakan kepentingan nama keluarga pribadinya!" lanjut yang lainnya.

Tanpa mereka sadari, Hal itu justru memicu emosi Yao Hanzi. Mendengar putri kecil kesayangannya dibawa-bawa beserta dengan nama keluarganya, Hal itu membuatnya naik pitam sejenak sebelum akhirnya ia berusaha untuk bersabar.

"Saya harap para kultivator muda tidak keberatan. Namun jika saya boleh berterus terang, Tokoh istimewa yang menerima token kompetisi kekaisaran secara langsung sudah pasti jauh lebih kuat dibandingkan semua kontestan disini, Itu artinya tidak diperlukan lagi kompetisi untuk menguji kemampuannya."

Mendengar penjelasannya, Seseorang diantara kerumunan dengan nama besar merasa diremehkan, Padahal ia merasa bahwa ia benar-benar telah berlatih begitu keras untuk kompetisi ini.

"Kalau begitu, Setelah saya meraih posisi pertama, Apakah saya boleh menantang orang tersebut? Raja Lunnan yang terhormat?" ucap pria itu dengan nada menyindir, Ye Jin.

Semua orang yang melihat sosok itu angkat bicara seketika terkejut, Pasalnya ia dikenal sebagai seseorang yang tidak banyak basa-basi dan hanya mengandalkan kekuatan mutlak untuk menyelesaikan segala permasalahan.

Keluarga Ye, Keturunan dari salah satu keluarga terbesar di Ye Nan yang juga berlatih disekte terhormat Lunnan, Ye Jin.

"Astaga! Itu adalah tuan muda Ye Jin! Padahal semua orang di Lunnan dengan kabarnya yang digadang-gadang akan mendapatkan posisi pertama di kompetisi ini setelah ia menerobos martial grandmaster beberapa hari lalu."

"Benar! Seharusnya jika penguasa Lunnan ingin memberikan token itu secara cuma-cuma, Maka kultivator muda yang berhak menerimanya hanyalah tuan muda keluarga Ye!"

Semua orang seketika heboh dengan pemikirannya sendiri, Membuat Yao Hanzi tersenyum canggung melihat kepercayaan diri kultivator muda itu.

Ia melirik Xiu Ning yang duduk santai disebelah kanan belakangnya, Dimana Xiu Ning hanya menanggapi dengan senyuman kecil atas ucapan Ye Jin.

"Generasi muda zaman sekarang memang selalu percaya diri, Hingga terkadang mereka lupa untuk berkaca atas dirinya sendiri." ucap Yao Hanzi pada Xiu Ning.

"Tidak masalah, Senior Yao. Itu adalah sifat yang bagus, Bagaimana kalau kau iyakan saja permintaan bocah itu? Hitung-hitung untuk meningkatkan nama tuan muda Yan." jawab Xiu Ning dengan tenang sambil tersenyum ringan.

"Baiklah," Yao Hanzi kembali berbalik, Menatap rakyatnya yang menanti jawaban dari dirinya akan pertanyaan Ye Jin.

"Tentu saja! Siapa pun yang meraih posisi teratas pada kompetisi kali ini, Memiliki kualifikasi untuk menantang orang itu!"

Whooooo!!! Seketika semua orang bersemangat, Mendengar bahwa dirinya bisa menantang orang tidak terkenal yang secara tiba-tiba mendapatkan posisi seperti itu, Seseorang yang membuat mereka iri pada dirinya, Lalu menyimpan niatan dendam secara tidak langsung hanya untuk menaikkan nama dirinya sendiri.

Meskipun mereka tau, Bahwa 'posisi teratas' yang dimaksud oleh penguasa Lunnan hanyalah para jenius yang berada diposisi jawara.

"Kalau begitu, Mari kita mulai kompetisi ini!"

Disisi lain, Yan Hao berkultivasi dengan tenang tanpa gangguan, Mengalami kenaikan dan kenaikan secara terus menerus, Membuat kekuatannya semakin tidak terbendung.

Blacky yang melihat tuannya sedang fokus dengan kultivasinya merasa bosan, Hingga ia memutuskan untuk meninggalkan Yan Hao dan berniat mencari mangsa untuk menekan rasa laparnya.

Martial Master bukanlah suatu hal remeh yang dapat dicapai begitu saja, Tingkatan ini adalah gerbang bagi para kultivator untuk meraih ranah yang lebih tinggi dan terus maju lebih besar.

Oleh karena itu, Pada tingkatan inilah sebagian pencapaian masa depan seorang kultivator ditentukan karena secara tidak langsung, Martial Master merupakan ranah pondasi untuk membangun ranah yang lebih tinggi lagi. Semakin kuat pondasi, Maka semakin tinggi langit yang bisa dicapai.

Sebagian besar kultivator terkadang salah menafsirkan, Dimana mereka hanya memandang tingkatan ini sekedar dan sebatas salah satu tangga biasa yang harus dilalui untuk mencapai ranah selanjutnya, Mengabaikan banyak faktor dan justru menciptakan kelemahan pada dirinya sendiri.

"Pada tingkatan inilah... Kesempurnaan harus dicapai!"

Immortal Convenience, Air Terjun Sekte...

Diatas batu mengapung, Chang Xi tampak bermeditasi dengan tenang dibawah bimbingan Chen Long.

Sementara Chen Long hanya terduduk santai dibawah pohon apel mengamati Chang Xi yang sedang berkultivasi, "Dibawah bimbingan anda, Dia kini bahkan telah melampaui batasan ranah dan hampir mengalahkan saya, Master Chen."

Chang Zhen datang dan memberi salam pada Chen Long setelah mengucapkan hal itu, Ikut duduk disampingnya sambil bersender dibawah pohon apel.

"Siapa yang mengizinkanmu untuk duduk disini!?"

Seketika, Chang Zhen kembali berdiri dan tidak berani lagi untuk sekedar berada disamping Chen Long.

"Sepertinya dengan kecepatan kultivasinya saat ini, Bukan mustahil baginya untuk mencapai posisi teratas dalam kompetisi sekte atau bahkan kompetisi Shenyin." ucap Chang Zen.

"Pada tingkatan itu, Dia sudah pasti akan meraihnya. Namun mustahil baginya untuk mencapai posisi teratas dalam kompetisi kekaisaran!" jawab Chen Long sambil mengunyah apel digenggaman tangannya.

Chang Zen terdiam sejenak mendengar Chen Long yang tiba-tiba membahas kompetisi kekaisaran, Berpikir bahwa adiknya masih benar-benar terlalu jauh untuk membahas posisi di kompetisi itu.

"Ahaha~ Kompetisi kekaisaran diisi oleh para jenius dari seluruh wilayah kekaisaran, Dimana semua jenius tanpa tanding yang hanya muncul seribu tahun sekali akan hadir. Wajar jika Chang Xi masih terlalu jauh untuk mencapai tahap itu, Master Chen."

Chang Zhen tertawa ringan, Untuk menghilangkan kecanggungan karena dirinya telah memberanikan diri untuk memberikan pendapat atas pernyataan Chen Long.

"Tidak! Itu bukan karena seluruh jenius dari kekaisaran!"

"Eh!?" Chang Zhen seketika terkejut mendengar hal itu, Matanya membulat sempurna mendengarnya.

"Mustahil baginya mencapai posisi teratas karena master Yan Hao juga akan berpartisipasi dalam kompetisi itu!"

Dirinya yang sebelumnya sudah begitu terkejut, Kini kembali tercengang dengan bibir melongo mendengarnya, "Maksud anda, Yan Hao dari kota awan itu? Suami Xi'er? Sampah yang tiada tandingannya dari para sampah!?"

Sebelumnya ketika Chen Long menyatakan bahwa ia dikirim oleh Yan Hao, Semua orang tidak menghiraukan ucapannya dan hanya menganggapnya sebagai angin berlalu. Hingga pada saat Chang Zhen mengucapkan kalimat yang begitu menyinggung dirinya, Membuat semua orang kembali mempertanyakan kehadirannya apakah benar-benar diutus oleh orang itu.

Chen Long melirik dengan mata tajam padanya, "Sampah!?"

Blammm!!! Dengan aura intimidasi yang begitu besar, Chang Zhen tersungkur ketanah tanpa perlawanan sedikitpun. Aura kemarahan yang begitu besar itu mengguncang seluruh wilayah air terjun. Membuat semua orang yang berada disana dan merasakannya tenggelam dalam ketakutan.

"Urgh..." hanya dalam hitungan detik, Chang Zhen seakan-akan tidak mampu lagi untuk mempertahankan hidupnya.

Hingga Chang Xi membuka matanya dan menghentikan kultivasinya untuk melihat apa yang sedang terjadi.

"Ka-kakak!?" mata Chang Xi membulat sempurna melihat pemandangan dihadapannya, Dimana dalam sekejap ia tau bahwa kakak laki-lakinya yang memiliki mulut celometan kembali menyinggung sang master.

Ia seketika melesat, Menuju kehadapan Chen Long dan berlutut dihadapannya, "Master, Tolong maafkan kakak saya. Jika anda bersedia, Silahkan hukum saya untuk menggantikan kakak saya. Akan tetapi, Saya mohon jangan bunuh dirinya."

Hanya karena perkataan Chang Zhen, Chang Xi berlutut dan memohon-mohon dihadapan Chen Long. Seketika membuat hati Chen Long merasa tak tenang karena telah berani membuat nona yang sedang dilayaninya berlutut seperti ini.

Whuushhhh!!! Aura intimidasi itu seketika menghilang dan menghembuskan angin yang cukup kencang diseluruh air terjun, "Hufftttt..." Ia menghela nafas panjang untuk menenangkan dirinya.

"Anda tidak perlu berlutut seperti ini, Nona." ucap Chen Long sambil memapah Chang Xi untuk berdiri.

"Terimakasih atas kemurahan hati anda, Master..."

1
Nanik S
Sikat habis semua Iblis hingga jadi debu
Nanik S
Mantap Blaaaaaammm.. hancur sudah kena sentilan jari Yan Hao
Dian Pravita Sari
perlu di koar koarksn kl novel tooon gak bonafide biar ditinggal pembaca krn gak kompeten dan gak niat
Dian Pravita Sari
apa ku bilang quality control naskahnya zonk gak bertanggung jawab cerita putus tengah jalan harusnya tamat br di terbitkan bukan blm tamat dah diyerbitksn
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Zhao Mu apakah seorang Iblis
Nanik S
Dapat pelajaran Cheng Cen
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Kucing Ilahi
Nanik S
Blaaaaammm
Nanik S
Chang Xi akirnya bisa bertemu Yan Hsu nantinya
Nanik S
Sikat Habis Para sekte Iblis
Nanik S
Lanjutkan Perjalanan
Nanik S
👍👍👍
Nanik S
Iblis
Nanik S
Yang Jiao yang cari kati
Nanik S
Ternyata Yang Mo seperti Iblis
Nanik S
Bantai semua tanpa Ampun
Nanik S
Mau Bunuh mereka... malah Tuan Muda Qin uang mati duluan
Nanik S
Lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!