NovelToon NovelToon
Ketika Hati Menyatu

Ketika Hati Menyatu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duniahiburan / Selingkuh / Obsesi / Pelakor
Popularitas:22.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sopaatta

'Kegagalan adalah sukses yang tertunda.'
'Kegagalan bisa jadi pelajaran dan cambuk untuk terus maju menuju sukses.'
Dan masih banyak kalimat motivasi ditujukan kepada seseorang yang gagal, agar bisa bertahan dan terus berjuang.

Apakah kalimat motivasi itu berlaku dalam dunia asmara?

Nathania gagal menuju pertunangan setelah setahun pacaran serius penuh cinta. Dan Raymond gagal mempertahankan mahligai rumah tangga setelah tiga tahun menikah.

Mereka membuktikan, gagal bukan berarti akhir dari kisah. Melainkan kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baru, lebih bernilai. Lahir dari karakter kuat, mandiri dan berani, setelah alami kegagalan.

Ikuti kisahnya di Novel ini: "Ketika Hati Menyatu"

Karya ini didedikasikan untuk yang selalu mendukungku berkarya. Tetaplah sehat dan bahagia di mana pun berada. ❤️ U. 🤗

Selamat Membaca
❤️🙏🏻💚

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopaatta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22. KHM

...~•Happy Reading•~...

Nathania hanya bisa menatap Nike dalam diam. Kakaknya sudah mengelola warung peninggalan orang tuanya, hingga jadi bisnis yang bisa menghidupkan mereka dan orang lain. Sekarang menjadi tanggung jawab dan miliknya. Nathania melihat kakaknya dengan berbagai rasa di hati.

Nike yang serius berbicara dengan notaris, tidak mengetahui perasaan Nathania sedang bergolak, atas apa yang dilakukan untuk melegalkan secara hukum. 

Setelah semua kejadian yang dialami di Jakarta, Nathania merasa seakan mendapat pohon durian runtuh dengan banyak buah matang. Hatinya sangat terharu memperoleh perhatian dan kasih sayang yang melimpah dari kakaknya.

Sehingga dia mengalihkan perasaannya yang membuncah, dengan kadang menunduk, kadang melihat ke arah lain atau memikirkan sesuatu yang lain. Supaya tidak mendengar yang dibicarakan kakaknya dengan notaris. Agar dia tidak menangis.

Selesai berbicara dengan notaris dan menanda tangani dokumen, Nike mengajak Nathania keluar. "Ayo, Dek. Mumpung masih siang. Mari, kita lakukan rencana yang masih tersisa." Nike sangat lega, karena semua bisa diproses sesuai keinginannya tanpa ada hambatan.

Nike memegang tangan Nathania yang masih diam menuju tempat parkir mobil. "Oh, iya, Dek. Mau makan apa siang ini? Itu ada tempat makan. Kita bisa mampir makan siang di situ." Nike menunjuk salah satu restoran fast food yang tidak jauh dari kantor notaris.

"Aku mau makan nasi yang tadi kita bawa aja, Kak. Jangan sampai rusak." Nathania menolak makan di restoran, karena ingat nasi yang mereka bawa ada di mobil.

"Baik. Kalau begitu, kita makan nasi di mobil sebelum keluar dari sini." Nike menyetujui, sebab sebentar lagi tiba waktu makan siang dan cuaca Bandung sedang panas. Sehingga makanan yang ditinggalkan dalam mobil bisa cepat rusak.

"Semoga perutku masih bisa mencerna nasi ini. Sekarang perutku seperti gasing. Dalam satu hari, kakak sudah membuat keputusan yang bikin ususku bisa jumpalitan." Nathania tidak tahan berkomentar setelah mereka masuk ke mobil. 

"Thania. Yang penting, semuanya sah. Hitam atas putih sudah jadi milikmu. Biar aku tenang atur keluarga baruku. Bukan berarti aku ngga mau memikirkanmu lagi setelah menikah, tapi untuk memastikan masa depanmu baik." 

"Sebagaimana Papa Mama membangun pondasi yang kokoh buat kita, sekarang aku teruskan padamu. Silahkan membangun sesuatu yang baik di atas pondasi itu." Nike serius menjelaskan, setelah menghidupkan AC mobil tanpa melihat ke arah Nathania.

"Iya, Kak. Makasih. Semoga aku bisa jaga dan kelola dengan baik. Minimal, bisa pertahankan kondisi warung seperti sekarang." Nathania tersentuh mendengar ucapan kakaknya. Dia membuka kotak tempat makan dengan mata berkaca-kaca dan berdoa.

Setelah berdoa, Nike menepuk pelan tangan Nathania yang sedang memegang kotak makan. "Jangan jadikan itu beban. Kau kelola dengan caramu sendiri. Aku percaya, dengan kemampuanmu, akan lebih sukses dari sekarang. Jadi ngga usah khawatir atau berpikir, aku akan kecewa kalau terjadi sebaliknya." Nathania diam mendengar sambil melihat nasi dalam wadah makan tanpa kuasa melihat kakaknya.

"Ingat saja, Dek. Warung itu sumber nafkahmu dan orang-orang yang bekerja padamu. Kau pasti akan semangat dan lakukan yang terbaik." Nike memberikan semangat dan menguatkan Nathania, agar tidak pesimis.

"Iya, Kak. Makasih, sudah percaya dan mempercayakan sesuatu yang sangat berharga buatku. Kiranya Tuhan berkati niat baik kakak, niat baik kita." Ucapan Nathania diaminkan bersama Nike.

Selesai dari kantor notaris, mereka masih melanjutkan ke berbagai tempat yang berhubungan dengan acara pernikahan Nike.

Nathania sepenuh hati membantu dan terus konsentrasi, karena kakaknya tidak memberikan kesempatan untuk memikirkan luka hatinya hingga pulang ke rumah di malam hari.

Setelah mengalami kepahitan yang menggunung di Jakarta, dalam sekecap kakaknya melimpahi dia dengan perhatian dan kasih sayang yang bergunung-gunung. Membuat hatinya membuncah dengan rasa syukur dan haru saat makan malam.

~*

Di Jakarta, di hari yang sama, Raymond pulang kerja lebih sore, karena merasa pening. Setelah istirahat, dia merasa lebih baik.

Menjelang makan malam, dia keluar dari kamar tamu dalam keadaan sudah mandi dan segar. "Titin, saya sudah bisa makan malam?" Tanya Raymond sambil mengambil air mineral.

"Sudah bisa, Pak. Silahkan duduk." Titin bekerja cepat menyiapkan soup yang diminta Raymond.

"Ok. Terima kasih." Raymond bersyukur dan nikmati soup buatan Titin tanpa banyak komentar.

"Maaf, Pak. Hanya bisa buat soup seadanya, karna saya tadi tidak sempat ke pasar." Titin masih berdiri menunggu komentar Raymond.

"Ini sudah cukup. Saya hanya mau makan yang segar. Kalau kulkas sudah kosong, ke pasar saja. Uangnya masih cukup?" Raymond tidak menanyakan tapi dia tahu mengapa Titin tidak sempat ke pasar. Pasti Belvaria membuat dia sibuk sepanjang pagi hingga siang.

"Masih banyak, Pak. Karena hanya masak buat bapak, jadi saya beli bahan tidak banyak." Titin menjelaskan.

"Baik. Setelah ini, makan lalu tidur. Tidak usah tunggu ibu pulang. Ibu bawa kunci." Raymond yakin, Belvaria belum pulang, karena rumah sangat sepi. Dan biasanya Titin akan lapor tanpa ditanya, kalau Belvaria sudah pulang,

"Iya, Pak. Besok bapak mau sarapan apa?"

"Mm, yang ada saja. Saya besok berangkat agak siang. Jadi tidak usah bangun terlalu pagi."

"Oh, iya, Pak." Titin jadi tersenyum senang, majikannya berangkat agak siang. Jadi dia punya banyak waktu untuk menyiapkan sarapan.

Setelah makan malam, Raymond kembali masuk kamar tamu, tanpa menuju ruang kerja, karena belum bisa konsentrasi. Dia ingin istirahat lebih cepat agar besok bisa fokus pada pekerjaannya.

~*

Beberapa saat kemudian, Belvaria pulang dengan hati berbunga-bunga setelah menandatangani kontrak film 'Ketika Hati Menyatu' sebagai peran utama wanita.

Dengan langkah percaya diri dia menuju kamar untuk memamerkan penampilannya kepada Raymond. Dandanan cantik setelah sepanjang hari memanjakan diri di spa dan salon terkenal.

Namun dia kecewa mendapati kamar dalam keadaan kosong. Dia yakin, Raymond tidur lagi di kamar tamu, karena mobilnya sudah ada di garasi.

Dia meletakan tas bermerek begitu saja di atas tempat tidur dan menuju kamar tamu tanpa melepaskan high heels. Dia langsung membuka pintu tanpa mengetok.

Namun ketika mendapati pintu kamar kembali dikunci, hatinya mulai memanas. Dia langsung mengetok pintu tanpa bertanya kepada Titin.

Setelah beberapa kali mengetok, terdengar kunci pintu dibuka. "Ada apa?" Raymond berdiri di depan pintu dengan wajah kesal, karena terbangun.

Pertanyaan Raymond membuat Belvaria kelabakan. "Mengapa pintu pake dikunci?" Belvaria bertanya, karena tidak punya alasan, hanya kesal.

"Kau mau tidur di dalam?" Pertanyaan Raymond membuat Belvaria bingung menjawab. "Kalau begini, aku akan kunci pintu kamar juga." Ucap Belvaria lalu berbalik.

"Coba saja." Ucap Raymond singkat, lalu kembali masuk ke kamar dan kunci pintu.

Perasan Belvaria seperti gado-gado. Ada marah, kesal dan malu, karena penampilannya yang mempesona semua orang saat pertemuan dengan crew film tidak digubris oleh Raymond, malah diancam.

...~_~...

...~▪︎○♡○▪︎~...

1
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
wahhhh bakalan seru nih ada Vania anak teman bokapnya Raymond ini sepertinya ada cerita menarik tentang masa kecil Raymond dan Vania nih, kau siap siap Belvaria kau punya saingan yang bisa jadi Raymond mulai lelah denganmu mungkin loh ini🤭🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️
Calon ulat bulu ini gak main-main ya sudah mempersiapkan diri dengan berbagai cara dan menggunakan kedekatan orang tua sebagai senjata juga, bagus Reymond bentengi dirimu dengan kuat dari si Vania
𝐘𝐖💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Iya lh, masa Cwo skelas Ray yg udh mlanglang buana smpe ke LN gk tau 🤭🤭🤭
🍁Hermina🧣❣️
eh, vania akan jadi ulat bulu? kak Yuli dan kak Umma harus tahu ni 🙈 peluk @𝐘𝐖💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ @🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️ 🙊
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️: Sudah ngintip kak Her, semoga tidak berhasil si ulat bulu nya
total 2 replies
🍁Hermina🧣❣️
Vania ini pikir babang ray seperti remaja dulu kali ya. istrinya yang cantik jelita saja dilepasin pintu 🙈 wwkkkk.🙊
𝐘𝐖💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Hny alasan klasik Vania ini
🍁Hermina🧣❣️: memang yg beginian suka melata di mana2 ya kak Yuli 🙊🙈
total 3 replies
𝐘𝐖💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Wahhh, jgn nantangin Singa yg sedang Santuy
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️
Vania sudah tau kan sifat Reymond kenapa kamu memancing nya, apa kamu tidak takut langsung ditolak nya sebelum rencana mu dibicarakan, jangan sampai kamu jadi pelakor ya
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️: Iya kak Her mau jadi pelakor terang-terangan kelihatan nya kak
total 2 replies
🍁Hermina🧣❣️
asyik. ada saingan belva. siap2 saja belva kalau gak sadar2 juga 🙈
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️
Belva kamu sudah dinasehati banyak-banyak oleh asisten mu tetapi tetap tidak mau mendengarkan, setelah nya apa ya yg mau dilepas Reymond, jangan sampai Belva buat ulah kalo Reymond ketemu Vania
🍁Hermina🧣❣️: oh iya ya, Kak. kita tunggu saja 🙊🙈
total 3 replies
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
Nathania ini terlalu baik jadi orang sampai mikirin tunangannya si biang kerok buaya buntung dipikirin juga padahal kalian berdua itu diselingkuhi benar apa yang dikatakan Amel jangan diingat ingat lagi life must go on Thania 💪
Rahmawati
lanjutttt
Rahmawati
keputusan thania udH tepat, mending menghindar dulu daripada ikutan gl waras kayak andy
🍁Hermina🧣❣️
teman yang baik, tetap saling peduli dan sedih kalau tidak tahu kabar. amel dan thania terus begitu ya 🫶❣️
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️
Hatimu terlalu lembut Nathania bener kata Amel kamu tidak menyakiti siapapun justru kamu yg dikecewakan oleh si biang itu tuh
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
keputusan yang diambil Nathania sangat tepat dengan pulang ke kampung halaman karena kalo tidak sepertinya Andi akan terus merecoki hidupnya dan sekarang mulai mengurus warung peninggalan almarhum kedua orang tuanya yang sama Nike sudah diberikan ke Thania
🍁💃Katrin📙📖📚❣️: Waaaah.. 👍🏻❤️ Makasih dukungannya K♡ ..🙏😍🤗
total 1 replies
𝐘𝐖💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Cwo sperti Andy, kita buang lsng ke TPA 🤭🤭🤭
🍁💃Katrin📙📖📚❣️: Wwwaaaah 🤭eehhm 👍🏻❤️ Makasih 4 all Kak 🙏😍🤗
total 1 replies
🍁Hermina🧣❣️
ini andy sekarang baru mau kejar2 thania. baru tahu rasa ditinggal. kemarenan batal janji suka2. benar amel kapok.🙊🙈
🍁💃Katrin📙📖📚❣️: Makasih dukungannya K♡ ..🙏😍🤗
total 1 replies
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️
Lah itu si Andy kenapa jadi rajin banget ya nungguin Nathania ditempat kerjanya yg dulu, gimana rasanya sekarang Andy enak kan diabaikan, waktu dulu saja seenaknya sendiri giliran sekarang orang nya gak ada nungguin aneh tuh orang
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️: Kembali kasih kak 😍😍
total 2 replies
𝐘𝐖💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Nh lho, cian, Mantan Bos hny mnghubungi Ray kn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!