NovelToon NovelToon
JANGAN OM

JANGAN OM

Status: sedang berlangsung
Genre:Tunangan Sejak Bayi / Pernikahan Kilat / Harem / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Bercocok tanam
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Malam itu, suasana rumah Kinan begitu mencekam. Ayah tirinya, Dody, menariknya keluar dari kamar. Kinan meronta memanggil ibunya, berharap wanita itu mau membelanya.

Namun, sang ibu hanya berdiri di sudut ruangan, menatap tanpa ekspresi, seolah tidak ada yang bisa ia lakukan.

"Ibu... tolong, Bu!" Suara Kinan serak memohon, air matanya berderai tanpa henti.

la menatap ibunya dengan tatapan penuh harap, namun ibunya tetap diam, memalingkan wajah.

"Berhenti meronta, Kinan!" bentak ayah tirinya sambil mencengkeram tangan nya lebih keras, menyeretnya keluar menuju mobil tua yang menunggu di halaman...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Tak lama kemudian, air mata mulai mengalir di pipinya. "Kalau nggak ada yang nolong aku sampai besok, gimana ya? Kan tempat ini sepi," pikir Kinan, merasakan ketakutan yang semakin mendalam.

"Om Aryo...tolongin Kinan."

Air mata pun mengalir di pipi Kinan. Namun, tiba-tiba sesuatu terlintas dalam pikirannya. "Oh iya, aku kan bawa hape! Kenapa aku nggak kepikiran dari tadi?" gumam Kinan, merasa agak lega karena ada satu harapan untuk keluar dari situasi ini.

Kinan segera mencari ponsel nya di kantong saku dan tas, namun setelah beberapa saat mencari, ia merasa panik.

"Ah, sial, pasti ketinggalan di mobil Om Aryo," ucapnya dengan frustrasi.

"Aduh, Kinan, kenapa kamu bodoh banget sih?" ujar Kinan sambil merutuki dirinya sendiri, semakin merasa putus asa.

Kini, Kinan hanya bisa berharap ada seseorang yang lewat-mungkin satpam atau tukang kebun-yang bisa menolongnya. Dia terus berusaha tenang, meskipun rasa takut dan cemas semakin menguasai dirinya.

Saat Aryo hendak pulang dari kampus, ia masuk ke mobil dan terkejut melihat ponsel Kinan yang tertinggal di kursi mobil.

"Dasar teledor, bisa-bisanya ketinggalan," gumam Aryo sambil meraih ponsel tersebut.

Dengan cepat, ia menghubungi Pak Danang, sopir di villa nya. Tak lama, panggilan di angkat.

"Halo, Pak Danang, apa Kinan sudah pulang?" tanya Aryo.

"Belum, Pak. Mbak Kinan belum menghubungi saya," jawab Pak Danang dari ujung telepon.

"Baiklah, kalau begitu. Terima kasih, Pak,"

Aryo lalu menutup panggilan. Setelah itu, Aryo membuka ponsel Kinan yang ternyata tidak terkunci. Ia mulai mencari kontak teman-teman Kinan dan melihat sebuah nama yang sering di hubungi Kinan.

"Fuji,"

Aryo tanpa ragu, ia pun menelpon Fuji. Beberapa detik kemudian, panggilan di jawab.

"Halo, Kinan, kamu di mana? Aku lagi di kantin, kamu kalau sudah nggak ada mata kuliah, ke sini aja. Aku di sini sama Sally," kata Fuji dengan suara ceria.

Aryo agak bingung, lalu bertanya, "Apa Kinan nggak bersama kalian?"

"Oh, maaf, ini siapa ya? Ini ponsel Kinan, kan?" Fuji bertanya balik, tampak sedikit terkejut.

"Iya, ini ponsel Kinan. Tadi ketinggalan di ruang kelas," jawab Aryo singkat.

"Oh, ini Pak Aryo ya?" tanya Fuji dengan rasa penasaran.

"Iya," jawab Aryo singkat.

"Kinan nggak bersama saya, Pak. Kami juga dari tadi nungguin Kinan, tapi nggak ada datang," ujar Fuji dengan nada kecewa.

"Baiklah, kalau kalian bertemu Kinan, suruh dia ke ruangan ku dan bilang kalau ponsel nya ada padaku," kata Aryo, kemudian mematikan panggilan.

Perasaan aryo sedikit cemas, karena tidak biasanya kinan menghilang seperti ini.

'Apa mungkin terjadi sesuatu padanya?' pikir Aryo dalam hati.

Lalu Aryo pun memutuskan untuk mengecek ke ruang cctv yang ada di kampus ini. Saat tiba di ruang CCTV, Aryo langsung mengambil alih dan mulai memeriksa rekaman CCTV pada jam pelajaran pertama Kinan.

Tepat pukul 10 pagi, terlihat Kinan keluar dari ruang kelasnya dan berjalan menyusuri lorong. Tak lama kemudian, pada CCTV di koridor, terlihat seorang perempuan menghampirinya dan mengajak Kinan berjalan ke arah belakang.

Namun sayangnya, saat akan memeriksa CCTV di wilayah belakang kampus cctv-nya mati.

"Apakah di area belakang kampus memang tidak ada CCTV yang aktif?" Aryo bertanya kepada petugas keamanan yang berada di sana.

"Maaf Pak," jawab satpam, CCTV di bagian belakang sudah lama rusak.

"Kami sudah melaporkannya ke pihak manajemen kampus, tapi sampai sekarang belum ada penggantian."

"Kalau begitu, bilang ke manajemen bahwa ini perintah dari saya. Ganti semua CCTV yang rusak," ujar Aryo dengan nada tegas.

Satpam itu segera mengangguk dan bergegas menjalankan perintah Aryo. Sekarang, Aryo masih tidak bisa memastikan ke mana pergi nya Kinan, karena rekaman CCTV di area belakang tidak tersedia.

Aryo memutuskan untuk mengajak salah satu satpam, untuk menemaninya mencari Kinan ke area belakang kampus. Setibanya di sana, Aryo memberikan instruksi,

"Telusuri semua ruangan di sebelah kiri, aku akan mencari di sebelah kanan."

"Baik, Pak," jawab satpam itu sambil mengangguk.

Aryo pun mulai berjalan, menyusuri area tersebut sembari memanggil nama Kinan dengan suara lantang. Di dalam gudang, Kinan yang masih menangis mendengar suara Aryo.

Dengan cepat, dia mulai menggedor-gedor pintu dan berteriak,

"Om Aryo....! Tolong...Aku di sini!"

Suara gedoran dan teriakan itu segera di tangkap oleh telinga Aryo. Dia bergegas menuju gudang dan mencoba membuka pintu, namun pintu itu terkunci rapat.

Setelah berusaha sekuat tenaga, Aryo akhirnya berhasil mendobrak pintu tersebut. Setelah pintu berhasil di buka, Aryo melihat Kinan berdiri di belakang pintu, menangis dan gemetar. Begitu melihat Aryo, Kinan langsung memeluknya erat.

"Aku takut di sini om... Di sini ada hantu," ucapnya dengan suara gemetar.

Aryo menenangkan Kinan dengan mengusap lembut punggung nya. "Tenang, Kinan. Kita keluar dari sini, ya?" ucapnya sambil menggiring Kinan keluar dari gudang.

Setelah berada di luar, Aryo memanggil satpam yang tadi membantunya. "Cari tahu siapa wanita yang mengajak Kinan ke gudang ini, dan laporkan hasilnya besok pagi," instruksi nya.

Satpam itu mengangguk patuh dan berjanji akan segera menyelidiki. Aryo pun mengajak Kinan pulang, meninggalkan kampus dengan harapan kejadian ini tak akan terulang lagi.

Di dalam mobil, Aryo menoleh ke kinan dan berkata, " Sebaiknya hubungi teman mu, Fuji. Beritahu dia kalau kamu sudah pulang. Dia tadi juga ikut mencari mu."

Kinan mengangguk dan segera menelepon Fuji. Setelah beberapa nada sambung, Fuji mengangkat telepon, terdengar lega, "Kinan! Kamu di mana? Aku dan Sally dari tadi mencari mu, ke semua ruang kelas tapi tidak ketemu"

Kinan menjawab singkat, "Aku tadi terkunci di gudang belakang kampus."

Fuji terkejut mendengar itu. "Hah.... terkunci di gudang? Bagaimana bisa kamu sampai terkunci di sana?" tanya nya, penasaran.

"Besok saja kalau kita ketemu, akan aku jelaskan semuanya," kata Kinan, tidak ingin membahasnya lebih lanjut saat itu.

"Baiklah, hati-hati ya lain kali" jawab Fuji, sebelum akhirnya memutuskan panggilan.

🌻🌻🌻🌻🌻

Sesampainya di rumah, Aryo melihat Kinan masih tampak lelah dan ketakutan. Tanpa banyak bicara, dia menggendong Kinan masuk, lalu dengan lembut menurunkannya di ruang makan, memintanya untuk makan dan beristirahat.

Aryo memutuskan tidak menanyakan apapun tentang kejadian di gudang, menyadari bahwa Kinan masih terlihat syok. Dia masih bisa melihat sisa ketakutan di wajah nya, dan nafasnya pun belum sepenuhnya tenang.

"Kamu pasti lelah dan lapar. Makan dulu, supaya kamu tidak lemas. Setelah itu istirahat saja," ucap Aryo dengan nada lembut dan penuh perhatian.

1
Uthie
Coba mampir 👍
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
seruuu crtanya..buat kinan cinta dengan aryo ya kk thor.
tunggu klnjutannya,klw bisa up bnyak ya thor
Fitriah Fitri
double up hihi
Fitriah Fitri
diuble up
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
Ini kapan up lgi sih thor..
Ranty Thanjung
lnjut
Ranty Thanjung
up yqng banyak kk
Ranty Thanjung
nmu crta kak zhy chan lagi yg bagus..
lanjutkan kk..bgus crtanya ini
♒ Zhy-Chan: thanks
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!