KUE ULANG TAHUN YANG TAK TERLUPAKAN

Walaupun ibu sudah menikah lagi tapi kasih sayang dan perhatian pada kami tidak berubah, begitu juga dengan om Abi menjadi sosok pengganti figur seorang ayah yang aku impi - impikan yang tidak ku dapati dari ayah kandungku.Saat ini aku dan adekku merasakan yang nama kasih sayang dari seorang ayah walaupun dari ayah pengganti.

Seperti biasa aku tetap menunggu stand di kantin sekolah sambil tetap melanjutkan kuliahku apa lagi sebentar lagi ujian semester.Aku ditawarkan oleh om Abi untuk ikut bekerja gabung ke bisnisnya yang bergerak dibidang property ,sebenarnya aku ingin terjun dan mempelajari bisnis itu karena belum ada pengganti yang menunggu stand di kantin,ibu juga memberi semangat agar aku mau menerima tawaran dari om Abi.

Setelah dapet pengganti untuk di kantin,aku langsung bergabung dengan om Abi,Aku dikenalkan dengan teman - temannya yang bergabung dengan bisnis property,sebagai anaknya om Abi.Ada rasa bahagia dihatiku

disaat om Abi memperkenalkanku pada teman - temannya.

Aku ditempatkan oleh om Abi bertugas untuk mengecek barang masuk dan keluar,dan diajarkan pembukuan manual setelah itu pindah ke laptop.Kesibukanku makin bertambah dan ilmu yang ku peroleh sangat berguna untuk kehidupan dan masa depan ku selanjutnya.Om Abi benar - benar bisa membimbingku dalam segala hal,di satu sisi

bisa jadi seorang ayah dan di satu sisi juga jadi seorang bos yang berwibawa,tegas,teliti dan sangat peduli dengan bawahan.

Hari - hari kujalani dengan penuh semangat belajar dan terus belajar, aku ingin menjadi

kebanggaan ibu dan adekku.

Suatu waktu aku diajak om Abi mampir kerumahnya,posisi rumahnya semenjak menikah dengan ibu rumah itu ada yang membersihkan tapi tidak ditunggu,karena menurut om Abi ada kalanya dia akan mengajak kami menginap disana.Menurutku

rumah yang nampak asri dan tingkat 2 sangat terawat sekali,aku masuk dan melihat - lihat isi ruangan rumah.Pertama yang kulihat begitu masuk ruangan utama kulihat foto besar yang ternyata adalah foto kami berempat terlihat seperti keluarga yang harmonis,aku tersenyum melihatnya.

Om Abi mengatakan untuk istirahat dikamar tamu sebelum kembali kerumah.

"Andra om pergi sebentar beli makanan,suka rendang padang atau ayam bakar"tanya om

"apa aja tapi enak ayam bakar aja om"

"ok tunggu ya tar ada bibi yang biasa membersikan rumah bentar lagi dateng"

"ya om"

Om Abi berlalu sambil mengeluarkan mobil dari grasi,tak lama bel rumah berbunyi.Ternyata yang datang ada bibi yang kemungkinan usianya 60 tahunan,yang ditugaskan membersihkan rumah om Abi.

"assalammualaikum maaf ms.bapak Abi ada?tanya bibi itu

"walaikumsalam bibi yang kerja dirumah ini" ucapku

"ya ms,oh ya ini pasti anak ibu winda ya,istri pak Abi" ujarnya

"ya bibi,masuk aja bapak lagi pergi keluar tadi sudah pesan ke saya" jawabku

Bibi itu langsung masuk dan membersihkan semua ruangan,sedangkan aku tiduran dikamar tamu.Tak lama om Abi pulang dengan membawa ayam bakar dan makanan lainnya dan mengajak aku untuk makan.

"Andra ayoo makan sudah siang nih"ajak om

"ya om aku cuci tangan dulu"jawabku.

"mba yana saya beli 3 bungkus ini untuk mb makan ya"ujar om

"ya pk.makasih"ucap bibi

Kami berdua makan dengan sangat lahap sekali karena tadi pagi lupa sarapan buru-buru hanya minum susu dan makan roti saja.Setelah makan kami istirahat tidur siang setelah itu kelapangan sebentar cek barang.

Aku mau mencuci gelas minum ku tapi tidak boleh sama bibi,karena itu adalah tugasnya.Bibi sempat berkata padaku yang rupanya masih keluarga jauh om Abi,dia mengatakan klau om Abi itu tidak bisa punya anak karena mandul,Aku terkejut dengan perkataan dari bibi itu.

"maaf maksud bibi apa ya cerita seperti itu?"

"tidak ada ms.cuman memberi tau,enak jadi anak pk Abi bisa dapet warisan banyak itu saja" dengan nada sindiran

"oo awas lo bibi tar om Abi tau marah dia" ucapku

"ya jangan diomongin sama bapak ms"

"hati - hati lo bibi itu aib bisa dilaporin dan masuk penjara"ujarku dengan nada menakutinya

"ya..ya ms.saya gak akan bicara dengan orang lagi yang mengatakan tentang pk Abi" ucap bibi dengan kepala tengok kanan kiri takut om Abi mendengar

"ya bibi jangan diulangi lagi ya"ujar ku menasehati

Dengan kepala mengangguk bibi berlalu dari hadapanku melanjutkan pekerjaannya.Tapi ada perkataan bibi yang membuatku bertanya - tanya apa ya om Abi mandul? Dan itu penyebab kenapa ke 2 istrinya terdahulu selingkuh,ah entahlah biarkan saja itu masalah om Abi aku tidak berhak ikut campur .

Nada notifikasi wa berbunyi yang menandakan ada pesan baru masuk,aku lihat tidak ada nama,tapi kata - kata yang ditulis membuatku terpaku! Dengan tulisan kapital dia menulis 'KALIAN SUDAH MELUPAKANKU'

aku terkejut spa kah ini? Apakah ayah kandungku?

Aku dan om Abi kembali kerumah setelah mengecek dilapangan,tapi ada yang mengganjal dihatiku,ah sudahlah nanti ku bicarakan dengan ibu.Sore hari aku mengajak ibu kerumah nenek biar kami leluasa untuk mengobrol tanpa di dengar om.,tidak enak jika sampai didengarnya.

Ibu penasaran ada apa seperti ada hal penting "ada apa sih nak kok seperti gugup dan penting banget" ujar ibu sambil menatapku

"bu coba lihat ada wa seperti ini tadi!!" ujarku sambil menyerahkan hp ku .

Ibu langsung mengambil hp dan melihat wa yang tadi aku beritahu.Kulihat ekspresi ibu

pun terkejut dan memandangku lalu berkata

"menurutmu siapa nak" ucap ibuku

"bu apa mungkin ini ayah ya" tebak ku

Ibu menatapku dan berfikir "apa ya" ucap ibu

"feeling ku sepertinya ya bu ayah,tapi mengapa kita datang kesana aja dia tidak mau menemui,sekarang kenapa harus seperti itu bingung aku bu"dengan nada kesal

"ya sudahlah biarkan saja nak ,coba lihat lagi no.itu wa lagi tidak!" jawab ibu

"jadi tak usah andra blokir ya bu" ucapku

"tak usah nak biarkan saja"

Aku teringat dengan perkataan bibi tadi yang ada dirumah om Abi langsung saja ku katakan pada ibu,

"bu tadi kan andra diajak mampir dirumah om terus ada bibi yang jaga dan bersihin rumah tapi ada kata - kata yang tidak enak didengar tentang om Abi bu"lapor ku ke ibu

"tentang apa itu nak!"

"itu bu yang mengatakan klau om Abi itu mandul itu sebabnya mantan istri nya selingkuh,gitu " jawabku

Ibu diam dan seolah ragu untuk berkata dan mengatakan padaku.

"Sebenarnya ibu sudah tau nak,bibi itu yang bernama bibi yana bukan!" ujar ibu

"ya bu klau tidak salah namanya yana"

"oo..itu nak bibi yana itu tadinya mau jodohkan om Abi sama keponakannya yang janda,tapi om tidak mau ,karena sudah tau niat keluarganya mau menguasai semua harta om Abi apa lagi dia tau kelemahan om Abi gitu cerita anakku" ucap ibu menjelaskan sedetail mungkin pada ku agar aku mengerti

"ooo.ya bu aku paham dan mengerti" ujarku

"ya sudah ayo pulang nanti om cariin lagi"ajak ibu.

Sesuai kata ibu ku tunggu bila ada yang chat atau telpon yang aneh- aneh,sampai malam pun tidak ada,apa cuman info atau curhatan saja tapi ya ..biarkan saja.Aku memejamkan mata besok pekerjaan sudah menungguku.