King of Khan dari kerajaan Hillatop, laki-laki dingin berjuluk Raja sejuta kejayaan, dia ketua mafia berkedok pengusaha kaya raya yang memiliki apapun yang dia inginkan termasuk tahta dan wanita, anehnya meskipun dia memiliki segalanya dan para wanita berlomba untuk mendapatkan nya, dia tidak pernah tertarik pada satu perempuan pun yang mencoba untuk mendekati nya, orientasi seksual nya sering dipertanyakan keluarga nya karena dia tidak tertarik berkencan atau menikah.
Hingga satu hari seorang perempuan yang putus asa mendatangi nya, meminta bantuan dengan menawarkan tubuhnya sebagai jaminan.
"Aku bisa membuat mu menginginkan ku pagi, siang sore dan malam asalkan kamu bisa menghancurkan mantan suami ku dan selingkuhan nya"
Khan menatap dingin sembari berkata,
"Kau tidak akan mampu membangunkan dia yang tidur selama 32 tahun ini, jangan bercanda"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dalam pertemuan
Mansion Utama keluarga Hillatop
Ruang makan.
Mereka tiba di kediaman Hillatop jauh lebih awal daripada jadwal yang dijanjikan Khan pada mommy nya, seperti biasa dia dengan sikap tenang dan dingin nya berjalan perlahan masuk ke kediaman orang tua nya, Ashley berjalan tepat bergerak di samping nya, mengikuti langkah Khan juga dengan gaya yang begitu elegan dan tenang.
Aneh nya biasanya para perempuan akan berebut untuk mendatangi rumah keluarga Khan, jika bisa mereka berharap bisa menggandeng laki-laki tersebut tepat di hadapan kedua orang tuanya, nyata Ashley sangat jauh berbeda, dia lebih memilih memasang jarak dan bergerak mandiri tanpa bergandengan tangan sama sekali.
"Aku pikir kau tertarik untuk memasukkan tangan indah mu di lengan ku?" Khan yang harus membuang urat malu nya untuk bertanya pada Ashley bersediakah dia menggandeng tangan nya.
Nyatanya gadis tersebut malah menjawab.
"bukan tak akan lebih indah jika kita melakukannya setelah kau benar-benar menikahi ku?" nada suara gadis tersebut terdengar begitu tenang juga penuh tantangan tapi jelas tidak murahan.
Khan bisa menebak gadis tersebut jelas bukan tipe gadis yang gampang menyentuh atau disentuh seseorang tapi ada satu pertanyaan besar yang menghantam dirimu juga menghantui diri bagaimana bisa jadi itu menikah dengan alay kemudian berakhir di dalam perceraian yang sangat sulit sekali dia pahami.
pada akhirnya untuk menghilangkan rasa malunya laki-laki tersebut memilih untuk melangkah lebih dulu meninggalkan gadis tersebut, padahal sebenarnya nyatanya dia tidak suka melakukan hal tersebut karena baginya sangat tidak etis dia yang mengundang Ashley untuk datang ke kediaman orang tuanya tapi dia seolah-olah mengabaikan gadis tersebut pada langkah mereka.
Khan melirik kearah mommy dan daddy nya untuk beberapa waktu, bisa dia lihat kedua orang tuanya tersebut menatap kearah diri nya dan Ashley yang baru saja tiba di kediaman utama orang tua nya.
Mommy Ayana dan daddy Gao terlihat menaikkan ujung alisnya untuk beberapa waktu mungkin tersirat hanya apa yang terjadi diantara mereka berdua karena tidak berjalan beriringan atau bergandengan tangan.
"Kamu membawa seorang gadis juga ke rumah kita?" lagi-lagi paruh baya tersebut bicara dengan cepat ke arah paham kemudian dia melirik ke arah Ashley untuk beberapa waktu, menelisik penampilan gadis tersebut di mana meskipun gadis itu menggunakan gaun 👗 indah tapi diluar nya, sebuah sweater membalut tubuh nya.
Itu cukup membuat laki-laki paruh baya tersebut lega.
"Cukup bagus." Batin tuan Gao.
Ashley menundukkan kepalanya pada tuan Gao, kemudian dia bergerak mendekati mommy Ayana, satu hal agak tidak terduga terjadi, gadis tersebut menyalami Wanita di hadapannya kemudian memeluk lembut Wanita tersebut.
Dan percayalah Khan terlihat menaikkan ujung alisnya, dia pikir gadis tersebut cukup tahu tata cara dan etika serta adab seorang gadis bertamu ke rumah orang tua. Di jaman modern ini, terkadang para anak gadis datang dengan gaya terlalu bebas, hello di hai dan menampilkan ke elegan'an nya atau datang memberikan muda dengan mulut manis nya juga hadiah-hadiah istimewa.
"aku khawatir jika aku membawa seorang laki-laki kemarin apakah kalian akan membunuhku atau mengusir ku, dad" Dan Khan menjawab pertanyaan daddy nya tadi dengan cepat.
sebenarnya itu bukan kalimat candaan dari nya tapi sebuah kenyataan yang mengatakan jika dia sebenarnya laki-laki yang normal dan bukan laki-laki yang harus diragukan orientasi seksual nya seperti selama ini yang di pikirkan oleh orang-orang disekitar nya selama ini.
Mereka berjalan di belakang para perempuan, dimana mommy nya dan Ashley sudah bergerak lebih dulu ke arah meja makan.
mendengar ucapan sang putranya membuat tuan Gao terkekeh kemudian dia berkata.
"Apa kau benar-benar akan menikahi gadis ini atau kau sedang berencana akan pernikahan kontrak seperti yang kebanyakan orang-orang lakukan belakangan ini?" laki-laki tersebut sangat berterus terang, dia tidak suka menutupi kecurigaannya karena sejak dulu hingga sekarang dia merupakan orang yang selalu mengatakan sesuatu secara gamblang.
Mendengar pertanyaan daddy nya, Khan terlihat mendengus, dia kemudian berkata.
"Aku tidak pernah mempermainkan pernikahan di atas sumpah kepada Tuhan, itu terlalu menjijikkan, dad" Jawab nya dengan tenang.
"Dan kau jatuh cinta pada nya?" laki-laki paruh baya lebih tersebut bertanya sambil melirik kearah dirinya.
"tidak ada pernikahan tanpa cinta, dan aku tidak akan melakukan jika aku tidak tertarik kepadanya, dad" Jawab Khan dengan begitu mantap.
"Pertemuan pertama sangat berkesan, pertemuan berikutnya membuat ku berpikir dia gadis yang cocok untuk menjadi ibu dari anak-anakku" Lanjut laki-laki tersebut lagi kemudian.
Dan mendengar jawaban putra nya seketika membuat laki-laki paruh baya lebih tersebut terdiam, dia tiba-tiba saja ingat pada pemikiran masa mudanya.
"Dia pantas menjadi ibu untuk anak-anak ku"
season 2 kok gk ketemu??
judulnya apa ya?