Mantan orang nomor dua dari sebuah perusahaan dan dunia bawah yang sebelumnya menghilang, Tiba-tiba dia kembali muncul di suatu negara dengan identitas yang berbeda hanya jadi seorang bartender di sebuah Bar.
Dia sangat terkenal di kalangan para wanita namun sikapnya begitu dingin kepada semua wanita yang mengaguminya.
Akankah ada wanita yang mampu mengetuk hatinya, apakah dia wanita di masa lalunya atau wanita yang datang di masa transisi nya.
Rocky apakah dia bisa jatuh cinta dan melupakan masa kelamnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 22
Rocky memarkirkan mobilnya dia sudah mencoba ke beberapa hotel terdekat, dan dengan uang dia mencoba membeli data apakah ada nama Aleena yang menjadi pengunjung di hotel itu, Tapi ternyata di hotel yang Rocky cari dia tidak menemukan nama Aleena.
Rocky mulai berfikir apakah Aleena bisa menyewa apartemen dengan anting-anting yang dia jual "Apakah aku harus mencarinya ke apartemen terdekat, Rocky berfikirlah tidak mudah untuk menemukan seseorang yang menyewa apartemen atau membeli apartemen tidak seperti mencari tamu di hotel.
" Haruskah aku melakukan nya " Rocky mulai berfikir untuk melakukan sesuatu yang belasan tahun ini tidak lagi dia lakukan. "Haruskah aku membeli semua alatnya? " Rocky terus berfikir dia harus menghubungi siapa untuk mendapatkan barang-barang yang dia perlukan "Natan, apakah dia bisa membantu" Rocky mencoba menelepon Natan tapi tidak di angkat, Rocky terus mencoba menelpon nya lagi dan lagi.
Di sisi lain Letty masih berputar-putar untuk mencari keberadaan Rocky namun dia tidak bisa menemukan mobil Rocky. "Kita benar-benar kehilangan Rocky" Ucapan Letty yang menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
"Hmm, sudahlah Letty lupakan saja tentang Rocky, lebih baik kita ketempat lain untuk membuatmu tenang" Disa sudah lelah untuk terus mengikuti kemauan Letty untuk menemukan Rocky sedangkan mereka sama sekali tidak menemukan jejak Rocky.
"Tidak bisa Disa, aku sangat penasaran Rocky tidak pernah bersikap seperti ini, bagaimana dia bisa berubah sekarang" Letty tidak Terima dirinya harus di bentak oleh Rocky.
"Aku tau aku tau, bagaimana jika menyewa detektif saja, kita tidak ahli dalam menemukan dan menyelidiki seperti ini, Ayolah Letty" Bujuk Disa yang tidak di dengar oleh Letty.
"Jika kau tidak mau menemaniku, kau turun saja biar aku sendiri yang mencari keberadaan Rocky" Letty terlihat serius untuk mencari Rocky.
Disa tidak bisa membantah lagi dia hanya bisa mengikuti kemauan Letty karena Disa tidak bisa membiarkan Letty sendiri.
Cukup lama. mereka berdebat dan mobil mereka berhenti cukup lama di pinggir jalan sampai akhirnya mata jeli Letty melihat mobil Rocky yang melaju melewati mereka "Itu dia" Udah. Letty yang segera menghidupkan mobilnya mengikuti mobil Rocky namun masih tetap. menjaga jarak agar tidak. ketahuan oleh Rocky kalau dia membuntuti Rocky.
*****
"Ekhemm.. syarat nya kau harus menjadi asisten rumah tangga ku selama kau tinggal di apartemen temanku itu, bagaimana?" Erlan akhirnya mengungkap tujuan aslinya, dia tidak mau kehilangan koki gratisnya.
"Ha apa kau bercanda? " Aleena terkejut dengan permintaan Erlan.
"Tidak" Erlan dengan santainya menanggapi ke kagetan Aleena.
Aleena sendiri tidak bisa menerima tawaran Erlan namun dia juga tidak bisa mengabaikan ucapan Erlan, dia tidak mungkin bertahan dengan uang yang tidak banyak.
"Aku tidak mau" Aleena akhirnya mengambil keputusan menjadi asisten rumah tangga adalah pekerjaan berat, dia juga sebentar lagi akan kuliah dia tidak mungkin menerima tawaran Erlan.
Erlan terkejut dengan jawaban Aleena yang tidak sesuai ekspektasi nya dia pikir Aleena akan langsung setuju menerima tawaran nya "Apa kau yakin? kau bisa tinggal di sana dan juga gratis apa itu tidak cukup? " Erlan masih membujuk Aleena.
"Kau ini pintar sekali berbicara, kau bilang gratis kau itu menyuruhku menjadi asisten rumah tangga mu berarti kau ini menyuruhku membayar dengan tenaga ku, aku tidak mau! " Aleena ingin pergi dan membawa kopernya.
"Tunggu dulu baiklah ka.. kau tidak perlu menjadi Asisten rumah tangga ku tapi" Ucap Erlan terhenti dia tidak yakin ingin meneruskan ucapan nya atau tidak.
"Tapi apa? " Aleena menaruh kembali kopernya dan melihat ke arah Erlan.
"Em ka.. kau bisa" Erlan menggosok tengkuknya yang tak gatal.
Aleena tidak sabar dengan ucapan berbelit-belit Erlan "Hei cepat katakan kau membuang waktu ku! jika tidak mau membantu katakan saja, aku bisa pergi sekarang! " Aleena begitu kesal pada Erlan yang terlihat begitu tidak mau membuang harga dirinya.
"Tunggu, kau tidak perlu pergi, kau cukup menjadi koki ku dan aku akan membantumu tinggal di apartemen temanku"
"Koki mu? bukankah sama saja aku menjadi pembantu mu, aku tidak mau"
"Kau ini pembantu dan koki beda, kau hanya cukup memasak saja untuk ku, kau bisa memasak dari apartemen mu atau dari apartemen ku terserah saja, dua kali sehari cukup mudahkan, kau hanya perlu memasakkan ku pagi dan malam, siang aku bisa makan di tempat kerja" Ucap Erlan menjelaskan detail pekerjaan koki yang Erlan maksud.
Aleena terlihat berfikir cukup lama, dia menimang-nimang "Hah jadi intinya kau sudah jatuh cinta dengan masakan ku, ck ck terlalu berbelit-belit" Aleena menganggukkan Kepala nya.
"Siapa yang jatuh cinta dengan makanan mu, aku hanya bosan makan masakan koki sebelum nya " Ucap Erlan.
Aleena mengerti sekarang ternyata Erlan memliki orang yang akan datang untuk memasakkan nya pantas saja kulkas nya itu penuh. "Lalu bagaimana dengan kokimu sebelumnya? "
"Kebetulan sekali dia kemarin mengambil cuti, jadi sekarang kau bisa menggantikan nya" Hal yang sebenarnya terjadi orang yang biasanya datang di pagi dan malam hari untuk memasakkan Erlan sudah di pecat Erlan setelah Erlan menyantap tomyam buatan Aleena, dari situ Erlan sudah ingin mendapatkan Aleena sebagai kokinya.
Aleena masih berfikir tetapi tawaran Erlan tidak buruk, hanya sementara sampai dia bisa menghubungi keluarganya dan meminta mereka mengirimkan uang padanya, jadi dia bisa menggunakan uang yang tersisa untuk membetulkan hpnya yang rusak. "Em baiklah aku Terima" Ucap Aleena
"kalau begitu tunggu aku menghubungi temanku" Mendengar itu Aleena memilih duduk di sofa ruang tamu itu dia duduk dengan nyaman.
Terlihat Erlan tengah menelpon temannya itu, dan meminta orang nya untuk membawa kunci ke apartemen miliknya.
Rocky kini sudah berada di apartemen terdekat, dia masuk ke dalam kali ini dia tidak bertanya pada resepsionis dia hanya akan berkeliling dan bertanya pada penghuni di setiap lantai adakah orang baru yang pindah semalam. "Aku tau ini cara bodoh, tapi aku harap aku bisa menemukanmu Aleena"
Bukan main nyosor Macam bebek gitu, yakinkan aleena..
Gedeg jg lama2 Sama rocky ini.. Lama2 kyk sinetron indosiar ini Mc nya..
Ga Ada jiwa laki2nya, pengecut
+terpuruk pula Sama wanita.. Haddeh..
Mafia pa kaum lunak?
#lemah