Posesif Husband

Sedangkan di dalam kamar saat ini Cinta dan Anton sudah saling pagut memagut satu dengan yang lainnya.Bahkan keadaan keduanya sudah sama sama polos tanpa sehelai benangpun.

"Kau sangat tidak sabaran".Lirih Cinta sambil tersenyum.Membelai lembut rahang Anton.

"Bukankah kau tadi yang sepertinya sangat tidak sabaran untuk menerima pelajaran dariku hm".Balas Anton dengan seringai mesumnya.

"Akh....".

Desah cinta pelan saat Anton menyesap leher jenjangnya dengan kedua tangannya yang sibuk bermain dan meremas bukit si tak yang menantang.Dan menurut Anton lebih terlihat semakin berisi semenjak cinta dinyatakan hamil.

"Kenapa sekarang jadi lebih besar dan padat".Ucap Anton

"Itu karena ulahmu sendiri.Katanya tidak cinta tapi kau sangat semangat sekali meyentuh seluruh tubuhku ini".Ledek Cinta sambil menahan senyumnya.

"Karena kau sendiri yang datang padaku dan menyerahkan tubuh jelekmu itu untuk kusentuh sesuka hatiku".Jawab Anton tak mau kalah.

"Kau bilang apa ???.Tubuhku jelek???".Anton mengangguk kan kepalanya.

"Bilangnya jelek tapi kau sangat kecanduan bahkan kau tidak pernah menolak nya".Cibir Cinta sinis.

"Ya kau benar tubuh jelekmu ini sekarang pun sudah membangunkan juniorku Cinta".Seru Anton dengan suara yang semakin berat.

"Akh....Anton".

Desah Cinta kembali saat Jari Anton sudah menerobos masuk Lea area terlarangnya.

"Kau mudah sekali basah".Bisik Anton dengan tersenyum mesum.Cinta yang mendengar itu dibuat malu ia bahkan sampai menggigit bibir bawahnya.

"Saatnya berpetualang kembali setelah halal".Seru Anton sambil memposisikan diri nya dan juniornya kembali menerobos ruang sempit yang selalu membuatnya kecanduan itu.

"Akh...."

Lirih Cinta yang tak mampu menahan suaranya lagi.Saat benda bertuah milik Anton kembali mengobrak abrik sisi ternikmatnya.******* dan erangan kembali saling bersahut sahutan didalam kamar itu.Mereka sampai melupakan semua keluarga besar dan para sahabat serta tamu undangan.

Keduanya sama sama larut dalam buaian kenikmatan yang tiada Tara dan sangat sulit untuk di ungkapkan oleh kata kata.Membuat lupa waktu dan lupa diri.Keduanya sama sama menaungi samudara bercinta yang sangat handal.

Hingga entah sudah berapa lama keduanya bermain nikmat.Sampai dengan banyak gaya jungkir balik pun mereka lakukan.Tapi tetap saja dengan mengingat janin yang ada didalam kandungan cinta saat ini.

Erangan panjang dari Anton mengakhiri pergulatan sengit sore itu.Hingga Anton ambruk di samping tubuh cinta.

"Tenaganya mu itu seperti kuda saja".Gerutu Cinta yang tak habis pikir karena Anton selalu saja lama jika olahraga area perkasuran bahkan cinta sudah pelepasan entah keberapa kalinya namun suaminya itu baru satu kali tapi sangat lama.

"Bukankah kau suka yang lama lama begini???".Sahut Anton dengan deru nafas yang masih tersengal-sengal.

Cinta hanya diam tanpa ingin menjawab kembali ucapan Anton.Karena apa yang dikatakan oleh Anton adalah benar adanya karena ia juga sangat puas jika begitu.

"Kalau suka jangan banyak protes!!!".Seru Anton datar."Lagian tadi aku yang banyak bergerak kamu cukup menikmatinya saja".Sambung Anton meledek.Membuat Cinta mencebikkan bibirnya

"Bukankah aku tidak mau beri kesempatan untuk bergerak ???".Ketus Cinta kesal.

"Karena aku melihat kau sangat menikmatinya bodoh".Anton tetap tak mau kalah.

Cinta yang kesal langsung bangkit dari tidurnya dan duduk disamping Anton.Membuat Anton mengerutkan keningnya.

"Baiklah jika itu maumu.Akan kuntunjukkan bagaimana liarnya aku jika sudah mulai bergerak".Seru Cinta dengan seringai liciknya.

"Maksud mu ap...???.Oh Shittt".Upat Anton saat Cinta sudah mulai menyentuh pusakanya Anton.

"Hentikan cinta itu sangat geli".Ucap Anton yang merasa belum siap untuk kembali bergumal karena ia baru saja melakukan pelepasan dan itu sangat menguras tenaga nya.

"Dasar lemah".Cibir Cinta dan akan mengurungkan niatnya tapi karena ucapan cinta membuat Anton sangat tertantang.Ia tidak suka direndahkan.

Anton menarik tubuh cinta dan menindihnya membuat Cinta tersenyum."Kau benar benar menguji diriku Cinta Hendrawan".Bisik Anton dengan tersenyum licik.

"Buka mulutmu!!!".Perintah Anton.

Cinta hanya melototkan matanya."Mau a...

Saat cinta membuka mulutnya untuk bertanya Anton malah dengan cepat memasukkan pusaka itu kedalam mulut Cinta.Cinta melototkan matanya karena terkejut akan aksi Anton.

Tapi Anton malah tersenyum".Lakukan tugas mu tadi yang sempat tertunda Cinta!!!!".Ucap Anton yang sudah berada di atas tubuh cinta dengan posisi yang sangat menguntungkan bagi Anton.

Dan itu menjadi awal pertempuran kedua dari Cinta dan Anton.Keduanya kembali larut dalam olahraga panas seperti tidak ingin diganggu oleh siapaun.Sampai pintu kamar mereka diketuk dari arah luar.

"Cinta... Anton...Apa kalian sudah selesai???".Teriak Yuna dari arah luar sambil mengetuk pintu kamar menantunya.

"Nanti kalian lanjutkan lagi.Dibawah masih ada banyak tamu.Kalian sudah meninggalkan acara sejak 2 jam yang lalu".Teriak Yuna lagi

"Sepuluh menit lagi Mom.Tanggung".Teriak Cinta sambil menahan tawanya.

Anton yang sudah terlihat segar sampai menggelengkan kepalanya akan jawaban dari Cinta.Padahal mereka berdua sudah selesai sejak 20 menit yang lalu.Bahkan kini keduanya sudah nampak rapi dan lebih segar dari sebelumnya karena mereka berdua sudah mandi dan mengganti pakaiannya masing masing.

"Kenapa kau terus menatap ku???".Tanya Cinta kala mihat Anton dari pantulan cermin menatap kearahnya sejak tadi.

Anton malah terlihat acuh "Aku jadi berpikir kenapa aku bisa menikahi gadis seliar dan semesum dirimu ini".Cibir Anton.

"Hei,kau juga sangat mesum dan cabul tuan Anton Erlangga yang terhormat".Balas Cinta tak mau kalah.

"Itu karena kamu yang duluan".Jawab Anton sambil memakai parfumnya.

"Cih...Menyebalkan sekali".Gerutu Cinta mengerucutkan bibirnya.Dan Cinta yang sudah selesai merias wajahnya langsung beranjak dari tempat duduknya.Karena ia ingin keluar kamar duluan saking kesalnya dengan Anton.

Tapi saat ia akan melewati suaminya untuk berjalan keluar kamar.Anton malah menarik tangan Cinta hingga kini posisi cinta nyaris tanpa jarak dari tubuh suaminya.Dan mereka berdua saling tatap dalam diam.Namun sedetik kemudian Anton malah kembali menyambar bibir cinta dan menyesapnya dalam.Membuat Cinta melototkan matanya sempurna akan aksi Anton saat ini.

"Rapikan lipstik mu kembali dan segera turun sebelum Mommy mu kembali mengetuk kamar ini!!!!".Ucap Anton tanpa rasa bersalah sedikitpun.

"Dasar cabul".Sentak Cinta kesal".Kau sendiri yang membuat lipstik ku berantakan".Ketus Cinta sambil berteriak.Tapi Anton hanya mengangkat bahunya acuh dan Anton pun sudah keluar kamar dengan santainya.

Anton berlalu meninggalkan cinta begitu saja tapi Anton juga sambil mengulum senyumnya.Saat Cinta terus mengupat mengatainya.

**TBC

Maaf ya gengs,kemarin bunda kagak Up karena harus check up🙏🙏🙏 dan kondisi bunda juga lagi drop nih jadi harap maklum saja ya 🤭🤭🤭**