NovelToon NovelToon
Beautiful Romance

Beautiful Romance

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Perjodohan / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:11.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Dewi Mutia

Kyra Malaika seorang gadis yang sangat cantik harus merasakan pahitnya kehidupan karena tidak memiliki orang tua dan harus merawat adiknya yang menderita penyakit jantung bawaan, adiknya bernama zahila berumur 12 tahun.

Kyra harus bekerja part time di berbagai tempat demi membiayai pengobatan adiknya dan sekolahnya. Karena wajah cantiknya sehingga membuatnya lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Dan karena itu juga lah dia tidak disukai oleh para gadis karena dia mampu mencuri perhatian cowok - cowok disekolahnya.

Suatu hari dia tidak sengaja bertemu dengan seorang cowok sombong dan angkuh bernama Aditya Sinatria karena kesalahpahaman membuat mereka saling bertentangan.

Bahkan Kyra harus berurusan dengan ibu Aditya yang memaksanya untuk menikah dengan anaknya.


Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya.....Nantikan kisahnya.


By Dewi mutia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Mutia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21 Beautiful Romance

Setelah selesai makan, mereka kembali duduk di Ruang Keluarga karena Nyonya Besar masih belum puas mengobrol dengan Kyra ditambah Nyonya Sintya yang ingin mendekatkan Kyra dengan Aditya. Saat mereka duduk bersama, tiba – tiba Kyra menerima sebuah pesan dari Ivan. Ia lalu membuka pesan itu dan membacanya.

Isi Pesan

"Kyra...saat kamu membuka pesan ini mungkin aku sudah tidak ada di negara ini karena hari ini aku akan berangkat ke Singapura untuk bersekolah disana. Tapi kamu tenang saja, aku akan kembali secepatnya. Kejarlah impianmu, aku juga akan berusaha mengejar impianku. Tolong jangan lupakan aku ya. Aku mencintaimu Kyra"

Itulah isi pesan yang dikirim Ivan saat di Bandara. Saat ini, Ivan memang sudah berada di bandara untuk terbang ke Singapura.

Kyra yang membaca pesan itu sangat terkejut denga isi pesan Ivan yang secara tiba – tiba ingin pergi ke Singapura karena selama beberapa hari ini ia memang tidak pernah bertemu dengan Ivan.

“Nenek.....Tante Sintya. Maaf Kyra harus pergi sekarang” sambil berdiri dari tempat duduknya dengan wajah khawatir.

“Ada apa Kyra?” tanya Nyonya Sintya serius.

“Hari ini aku harus ke Bandara tante” jawab Kyra.

“Kenapa nak...apa ada masalah disana. Wajahmu terlihat sangat khawatir?” tanya Nyonya Besar.

“Temanku hari ini akan pergi ke Singapura. Aku ingin bertemu dengannya untuk yang terakhir kalinya karena kami mungkin tidak akan bertemu lagi” jelasnya.

“Baiklah....kamu diantar Aditya saja” pinta Nyonya Besar.

“Tidak usah nek....Kyra naik taksi saja”

“Tidak apa – apa Kyra. Aditya juga tidak sibuk kan. Ya kan Dit” ucap Nyonya Sintya sambil menengok kearah Aditya.

“Aditya ada kepentingan juga mi” balas Aditya.

“Aditya..” panggil neneknya dengan tatapan tajam kepadanya.

“Baiklah...aku akan mengantarnya” sambil memasang wajah kesal. Ya...Aditya memang sudah tidak bisa membantah jika Nyonya Besar memanggil namanya sambil menatap tajam dirinya.

“Kenapa nenek harus menyuruh dia mengantarku sih. Kalau aku dibunuh dijalan bagaimana?” dalam hati Kyra.

“Kyra naik taksi atau diantar Pak Mus saja nek” pinta Kyra.

“Sudah...kamu diantar Aditya saja biar lebih aman” pinta Nyonya Besar.

“Apa....nenek tidak salah nih bilang aman. Nenek tidak tahu saja kalau dia itu sangat membenciku” dalam hati Kyra.

“Ayo cepat....tidak usah banyak membantah. Kalau nenek sudah mengatakan itu. Kamu tidak bisa membantahnya lagi” ucap Aditya dengan wajah dinginnya.

“Baik....” sambil memandang Aditya dengan wajah sedikit takut.

“Nek....Tante...Pak Mus, Kyra pergi dulu” sambil membungkuk didepan mereka.

“Pergilah....hati – hati dijalan ya” balas Nyonya Besar. Nyonya Sintya hanya tersenyum  sambil mengangguk pada Kyra sedangkan Pak Mus membungkuk hormat pada kyra.

“Bye semua....aku tidak tahu. Apakah hari ini aku bisa sampai dengan selamat di Bandara” dalam hati Kyra yang masih was – was.

Aditya dan Kyra keluar rumah. Aditya langsung naik motornya sambil menyalakan motor besarnya dan memakai helmnya.

“Pakai ini” sambil menyodorkan helm pada Kyra. Kyra mengambil helm itu dengan ragu – ragu. Setelah memakai helm, ia masih tetap berdiri diam disamping motor Aditya. “Kenapa berdiri saja....mau kubantu juga naik disini” ketus Aditya dengan wajah kesalnya.

Kyra dengan sigap naik ke motor Aditya. Saat Kyra naik, Aditya langsung melajukan motornya dengan cepat meninggalkan Kediaman Sinatria.

“Pegangan...aku akan melajukan motornya dengan cepat” pinta Aditya.

Kyra langsung memegang bagian belakang motor tanpa mengatakan apa – apa. Aditya tersenyum licik saat merasa jika Kyra berpegangan dibelakang motornya.

“Huh..... mau macam – macam padaku ya. Baiklah..aku akan membuat kamu merasakan bagaimana rasanya dibonceng oleh seorang Aditya” dalam hati Aditya sambil tersenyum licik.

Aditya langsung menaikkan gas motornya membuat laju motornya semakin cepat. Kyra sangat terkejut tapi ia masih berpegangan dibelakang motor tanpa mengatakan apa – apa dan hanya memasang wajah cemberut saja. Tiba – tiba Aditya sengaja mengambil jalan berlubang untuk mengerjai Kyra.

“Aaaaaaaa.....” Kyra berteriak keras dan langsung memegang erat pinggang Aditya. “Apa kamu bisa pelan sedikit. Kamu sengaja ingin membunuhku ya?” teriaknya sangat keras.

“Salah sendiri.....tidak berpegangan dengan erat” ketus Aditya.

Kyra semakin kesal dibuatnya. Ia kemudian memindahkan tangannya dari pinggang Aditya ke lehernya.

“Hei....kamu mau buat kita jatuh. Cepat lepaskan tanganmu dari leherku.” teriak Aditya dengan marah.

“Kamu sendiri tadi bilang kalau aku tidak pegang dengan erat”

“Kalau kamu tidak lepaskan, kuturunkan kamu dijalan sini”

Kyra langsung memindahkan kembali tangannya ke pinggang Aditya.  Aditya terus melajukan motor besarnya.

“Huh...kamu kesalkan” dalam hati Aditya.

Hanya beberapa menit saja, ia sampai di Bandara. Kyra langsung turun dari motor tanpa mempedulikan Aditya dan berlari masuk kedalam Bandara.

“Hei.....” teriak Aditya. Ia lalu membuka helm yang menempel dikepalanya. “Kurang ajar sekali dia, langsung lari begitu saja tanpa mempedulikanku. Memang siapa sih yang dia kejar sampai semangat begitu seperti mengejar pacar saja” gumamnya dengan wajah kesalnya.

Sementara didalam, Kyra terus mencari keberadaan Ivan. Ia bahkan mengelilingi semua ruang tunggu Bandara untuk mencari keberadaan Ivan tapi ia tidak menemukannya apalagi petugas Bandara tidak mengijinkannya masuk kedalam dan hanya berada diluar saja.

Tiba – tiba seorang pria datang dari belakangnya sambil menarik kopernya.

“Kyra..”panggilnya. Kyra langsung berbalik kearah pria itu yang tak lain adalah Ivan.

“Ivan....” sambil tersenyum. Ia langsung memeluk Ivan. “Aku pikir kamu sudah pergi”

“Tidak.....tadi memang sudah mau berangkat tapi tiba – tiba keberangkatan ke Singapura ditunda”

“Van...kenapa kamu ingin pergi begitu saja bukankah sebentar lagi kita akan ujian. Kamu tidak mau menunggunya sampai kita lulus ujian?” tanya Kyra yang sudah mulai meneteskan air matanya.

“Tidak Kyra....aku sudah pindah sekolah kesana tapi kamu tenang saja ya. aku pasti akan kembali secepatnya. Setelah aku sudah mapan dan bisa menikahimu aku akan kembali lagi ke sini. Tunggu aku ya” jelas Ivan dengan serius sambil memegang pipi Kyra.

“Maaf Van....kalau selama ini aku punya salah padamu dan aku berdoa, semoga kamu bisa mencapai semua yang kamu inginkan”

“Tidak apa – apa Kyra dan terima kasih karena sudah mau menjadi temanku selama kita sekolah”

“Ia...aku juga ingin berterima kasih padamu karena selalu berada disisiku saat aku tak punya teman” ucapnya dengan air mata mengalir dipipinya. Ivan hanya mengangguk pelan sambil menghapus air mata Kyra.

Terdengar suara panggilan untuk para penumpang yang menuju Singapura. Ivan yang mendengar itu memeluk kembali Kyra dengan erat.

“Aku sudah mau pergi Kyra. Jaga dirimu baik – baik ya dan jangan lupakan aku” sambil mengecup jidat Kyra.

Kyra hanya mengangguk menangis mendengar ucapan Ivan. Ivan pun sudah berjalan dan menjauh darinya. Dari kejauhan ia melambaikan tangannya pada Ivan.

“Maaf Van......aku tidak mengatakan padamu kalau aku akan menikah. Aku tidak ingin membuatmu semakin kecewa. Semoga kamu bahagia disana” dalam hati Kyra.

Setelah melihat kepergian Ivan, Kyra kembali berjalan untuk keluar Bandara tapi ia tidak menyadari Aditya yang sejak tadi duduk dikursi tunggu sambil memperhatikan mereka berdua.

“Hei....”panggil Aditya pada Kyra yang melewati dirinya. Kyra yang mendengar suara Aditya langsung berbalik.

“Kenapa kamu bisa disini?” tanya Kyra bingung.

“Menunggu kamu lah” jawab Aditya.

“Buat apa?” tanya Kyra serius.

“Huh....tentu saja mengantarmu pulang. Memang kamu kira buat apa lagi” dengan nada sedikit kesal.

“Aku kira kamu sudah pergi dari tadi”

“Aku juga ingin pergi dari tadi tapi menyaksikan kalian tadi berdua saling berpelukan dan menangis membuatku ingin menyaksikan drama kalian” jelasnya sambil tersenyum mengejek.

“Apa menurut kamu itu lucu ya?” dengan wajah kesal.

“Iih kenapa kamu kesal begitu sih. Seharusnya aku yang kesal disini karena aku mengantarmu untuk bertemu pacarmu” ucapnya.

“Siapa bilang dia pacarku?” ketusnya.

“Tadi adegan kalian berdua kayak orang pacaran yang tak bisa dipisahkan” balas Aditya sambil menatap Kyra.

“Sudahlah...malas aku berdebat denganmu”

Kyra langsung berjalan meninggalkan Aditya yang masih berdiri di situ.

“Hei....mau kemana?” teriak Aditya.

“Pulang” dengan nada kesal.

Ia keluar Bandara dan langsung memanggil taksi. Ia naiklah ke taksi itu dan pergi meninggalkan Aditya di Bandara. Sedangkan Aditya baru keluar Bandara dan melihat Kyra sudah naik taksi.

“Kurang ajar...dia pergi begitu saja meninggalkan aku. Awas saja dia” gumamnya dengan marah.

Aditya langsung menaiki motor besarnya dan pergi meninggalkan Bandara dengan perasaan marah terhadap Kyra.

Bersambung

Jangan lupa like and koment ya karena like itu gratis.

1
Mitra Susanti
Luar biasa
Mitra Susanti
Lumayan
Nelly Syam
Luar biasa
TongTji Tea
kalau mabuk itu ,jangan kan mengenali orang ,jalan aja susah .Inget apa yang dia lakukan aja nggak bisa
Jennifer Jatam
Luar biasa
Jennifer Jatam
Biasa
223
sukaa
Samiyah
Luar biasa
Denni Siahaan
kyra gak seru gampang percaya bicarakan baik baik
Denni Siahaan
semoga aja ada kebahagiaan buat kyara
Nanik Lestari
lagi Oon, ngomong yg cepet
yayan
keren kocak lucu ceritanya
Shudan
muter muter certanya asik kama mandi tidur main hape gadk yg menarik
riskariris
ini 19:00 apa 09:00
Salma Suku
Aku suka visualnya thor...
cantik dan ganteng2...
Salma Suku
Mampir thor
Lusy Branded Fatahkids
ceritany bgs bgt..
Sawiru
baru mampir thor
Isma
semangat kak
Isma
baguss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!