SISTEM,MARI BALASKAN DENDAM!

Mata Kayla nampak bergerak cepat. Membaca deskripsi yang diberikan oleh Sistem tentang Stanley, Adik tiri sang pemilik tubuh asli.

“ Stanley.... Kah?” gumam Kayla sambil tersenyum manis. Sayangnya senyumnya tidak sampai ke mata.

“ Begitu rakus? Bukan hanya mengeksploitasi bakat, menguras harta, bahkan sampai ingin mengambil tunangan masa kecil? Ck ck ck, buah memang jatuh sepohon – pohonnya,” gumam Kayla.

“ Lalu ini? Joker? Aduuuhhh ini namanya kenapa mengandung yang seram – seram sih? Nggak ada yang normal begitu?” Kayla asyik menggerutu, mengomentari apapun yang ia baca bak komentator bola internasional.

“ Haaahh, apapun itu pasti akan aku singkirkan satu – satu. Untuk sekarang mari kita bicarakan tentang tempat tinggal,”

Kayla tersenyum miris. Dia seorang gelandangan sekarang!

TUAN..!!

“ Astaga... melompat jantungku,” pekik Kayla hampir melompat. Jika saja ia tidak sedang masa pemulihan, pasti ia sudah melompat setinggi 2 meter!

“ Kenapa kau bersuara tiba – tiba!” teriak Kayla marah. Tangannya tak berhenti mengelus dadanya untuk meredam jantungnya yang nyaris keluar lagi.

‘ baru saja sehari hidup, tetapi sudah terancam meninggoy lagi,’ batin Kayla jengkel sekaligus ngeri.

“ MAAF TUAN RUMAH,”

“ Haaaah, kenapa tadi? Kau tidak hanya ingin mengagetkanku bukan?” tanya Kayla setelah ia mulai merasa tenang.

“ TUAN RUMAH, MUNGKIN Anda LUPA DENGAN SEMUA PROPERTI ATAS NAMA Anda. JUGA SEMUA UANG DAN EMAS BATANGAN JUGA IKUT TERBAWA,”

“ Eh ... pluk,”

Kayla menepuk keningnya keras – keras. Ia sungguh lupa dengan hal ini.

“ Tetapi, alamat semua properti ada di dunia Modern, bukan?” bak disiram air dingin, sebelum ia benar – benar merasakan kegembiraan, Kayla mendadak ingat 1 kenyataan yang cukup .... menyakitkan.

“ TUAN RUMAH ANDA TIDAK PERLU KHAWATIR, SEMUA PROPERTI DAN HARTA ANDA DI DUNIA MODERN AKAN DIKONVERSIKAN MENJADI MATA UANG DAN ALAMAT DIDUNIA INI,”

Suara mekanis itu terdengar biasa saja bahkan terkesan sangat datar. Tetapi, ditelinga Kayla bagaikan alunan simphony yang sangat merdu dan menenangkan hati yang sedang kalut.

Tanpa memikirkan kakinya yang baru saja diobati, ia berjingkrak ria.

“ Baiklah baiklah. Sekarang katakan kepadaku dimana alamat salah satu propertiku,” ucap Kayla setelah selesai dengan kegembiraannya.

Bagaimana ia tidak gembira. Orang tua angkatnya dulu meninggal sekitar 4-5 bangunan rumah, Villa dan unit apartemen super mewah.

Meskipun fasilitas dunia Modern dan dunia sekarang sangat jauh berbeda karena kemajuan teknologinya, setidaknya jika dikonversikan menjadi mata uang sekarang Kayla akan menempati fasilitas nomor satu alis super duper VVIP.

Belum lagi Kayla ingat, jika ayah dan ibu angkatnya juga meninggalkan sebuah bangunan lantai 25. Hanya bangunan kosong tetapi dengan fasilitas lengkap.

Dulu, pasangan suami istri yang mengadopsi Keyla, mengharapkan anaknya bisa membangun sebuah perusahaan berbasis penelitiannya.

Entah menciptakan pil kenyang dan cairan nutrisi tingkat tinggi atau apapun. Pasti akan laris manis.

Belum lagi sebagai peneliti jenius, Keyla juga sering diminta untuk mengerjakan proyek tertentu oleh pemerintah yang berkaitan tentang makanan instan, obat – obatan yang manjur dan bahkan pembuatan robot berbasis AI.

Bayangkan, perusahaan kosong tetapi super lengkap sudah siap untuk diisi, Wow.

Hanya dengan memikirkannya saja, Kayla merasa jantungnya melayang.

“ Mom, Dad, terima kasih atas semua pemberianmu. Terima kasih sudah mau mengadopsiku, merawat dan melimpahkan kasih sayang yang besar untukku. Semoga kalian tenang dialam sana,” disela – sela kebahagiannya, Kayla tidak lupa untuk berterima kasih kepada orang tua angkatnya.

“ baiklah, aku malah menjadi sedih begini kan,” ucap Kayla kepada sistemnya. Ia menyeka matanya yang sempat sembab.

“ Dimana letak rumahku sekarang? Rumah, villa, atau apartemen yang sekiranya bisa kujangkau untuk mempersiapkan kebangkitanku ini,” ucap Kayla dengan sorot wajah yang tajam.

“ MENJAWAB TUAN RUMAH, SAAT INI ADA SALAH SATU PROPERTI TERDEKAT DENGAN LOKASI ANDA. INI ADALAH UNIT APARTEMEN FULL 1 LANTAI DI MALADEWA TOWER,”

“ Maladewa? Sepertinya sedikit familiar, bukan?” gumam Kayla begitu ia mendengar nama apartemennya.

“ BENAR, TUAN. MALADEWA ADALAH NAMA KELUARGA DARI TUNANGAN MASA KECIL PEMILIK TUBUH ASLI YANG JUGA SEDANG DIINCAR OLEH ADIK TIRI ANDA,”

“ Ck Ck Ck, terlalu kebetulan. Tetapi ini malah terlihat menarik,”

“ jangan bilang jika semua propertiku yang dikonversi berkaitan dengan pihak MALADEWA?” tanya Kayla.

“ TIDAK TUAN RUMAH. HANYA UNIT APARTEMEN. ITU KARENA SISTEM UNTUK SEMENTARA TIDAK MENEMUKAN UNIT YANG FASILITASNYA LEBIH BAIK DARI MILIK PERUSAHAAN MALADEWA,”

“ Baiklah. Tidak apa – apa, jangan terlalu mencolok,”

“ Lalu, apa identitasku sebagai pembeli? Apakah mereka tahu jika unit itu atas namaku? Atau bagaimana?”

Pada dasarnya Keyla yang asli adalah orang yang cuek bahkan saat orang tua angkatnya menyodorkan setumpuk harta kepadanya. Ia hanya akan melempar semuanya ke dalam brankas pribadinya di laboratorium pribadi miliknya.

Baginya, penelitian adalah yang terpenting.

“ TIDAK TUAN RUMAH. SISTEM MENGGUNAKAN NAMA SAMARAN. MISS KEY, SESUAI NAMA ANDA DI DUNIA MODERN. SEMUA PROPERTI ANDA DI DUNIA INI MENGGUNAKAN NAMA YANG SAMA, MISS KEY,”

“ SEMUANYA SUDAH DISESUAIKAN DAN TERBUKTI LEGAL, SEHINGGA TIDAK AKAN ADA YANG BISA MEMPERTANYAKAN SUMBER HARTA ANDA,”

Kayla manggut – manggut setuju dengan pengaturan sistem. Ini memudahkan kehidupannya kedepannya.

“ Aku akan beristirahat sejenak disini, bisakah kau mengeluarkan sleep bag milikku? Sepertinya aku menyimpan milik Prof. Anthony yang dititipkan kepadaku,”

‘ Duh, bagaimana kabar Prof. Anthony ya?’ batin Keyla mengingat sosok Profesor muda yang sempat magang kepadanya.

“ PERMINTAAN DITERIMA, SLEEPING BAG TERPANGGIL,”

Kayla segera menyusun tempat untuk menggelar sleeping Bagnya. Ia segera tertidur karena ia memang sudah capek karena perjalanan yang lumayan panjang tadi.

...****************...

“ APAAAA...”

“ Apa maksud papi jika kita hanya memiliki batas uang 50 juta?” pekik Stanley menjadi yang pertama kali tersadar dan langsung teriak tidak terima.

Bercanda saja, 50 juta jika biasanya hanya akan bertahan selama seminggu baginya. Ia sudah terbiasa dengan kehidupan mewah dan foya – foyanya.

Belanja, jalan, nongkrong dengan temannya mana ada yang tidak membutuhkan uang disana sini?

Bagaimana ia harus menjaga muka didepan para sahabat – sahabatnya? Selama ini ia selalu menjadi sosok yang selalu royal kepada orang lain.

“ Ya memang seperti itu. Itu adalah masa krusial pihak pengadilan untuk mengawasi kita. Bahkan mereka akan mengirimkan beberapa orang untuk mengawasi kita,” jawab Cedric sambil memijit pelipisnya.

“ Sa.. Sayang, apakah yang kamu katakan itu benar?” Lolita akhirnya tersadar akan konsekuensi dari apa yang ia perbuat.

“ Tentu saja ini semua kebenaran,” jawab Cedric tajam.

“ Bukankah aku sudah pernah bilang jika kita harus berhati – hati dan bersabar terlebih dahulu,”

“ Awalnya aku akan menimbun uang terlebih dahulu di kartu Bank luar negeri,”

“ Jumlah yang cukup untuk bertahan hidup hemat selama kurun waktu 6 bulan setelah kematian Kayla. Tapi kamu begitu terburu – buru,” desah Cedric entah yang keberapa kalinya.

“ La ... Lalu, bagaimana sekarang?”