"sebenarnya disini yang mesum siapa Aku atau kamu ,honey"! tanya bhara laki laki yang kini sedang mengungkung tubuh Zahra ,gadis berusia 18 tahun yang baru saja lulus sekolah.
Zahra terdiam ,sungguh kali ini dia tidak bisa berkutik ketika bhara menindihnya saat ini, gadis yang selalu penasaran dengan rasanya bercinta ,sepertinya akan merasakannya di bawah belenggu serangan CEO posesif yaitu tuan bhara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 21
Di belahan bumi yang berbeda,tepat nya di sebuah rumah sakit permata hati.Bhara dan Kelvin yang sudah tiba di rumah sakit tersebut dan kini sedang berada di sebuah ruangan untuk mencari data pasien atas nama Yasmin Anjani,18 tahun yang lalu.
"Bagaimana van"!?Tanya bhara kepada dokter Vano,salah satu dokter yang bertugas di rumah sakit tersebut yang tak lain adalah teman bhara waktu SMA.
"Ada,,,!!Sahut dokter Vano sambil membaca dengan teliti indentitas pasien atas nama Yasmin Anjani tersebut.
"18 tahun yang lalu tepatnya pada bulan September,apa pasien melahirkan atas nama Yasmin Anjani melahirkan anak berjenis kelamin perempuan ".Jelas dokter Vano sambil membaca keterangan pada layar komputer di depannya.
"Lalu apa ada lagi pasien yang melahirkan selain Yasmin"!Tanya bhara dengan serius.
"Maksudmu,,"!!
Sahut dokter Vano seketika menatap ke arah sang sahabat.
"Sudah cari saja"..Sergah bhara yang mulai tak sabaran.
'kau gila ya,, bahkan ini ada 14 pasien melahirkan di tanggal yang sama,kau mau aku membacanya satu persatu"!Jawab dokter Vano sambil menatap tajam ke arah bhara.
"Yaa,jika itu perlu"..Sahut bhara tanpa merasa berdosa .
"Vin,kau kasih apa boss mu ini,apa dia sudah pindah profesi menjadi petugas sensus".
Kata dokter Vano sambil mendengus kesal melirik ke arah Kelvin.Kelvin hanya tertunduk menahan tawanya saat ini.
"Apa dia baru tahu jika temanya itu memang sudah gila,aku saja tidak tahu apa maksudnya mencari data pasien sampai ke surabaya'.Oceh Kelvin di dalam hati dengan rasa penasaran yang terpendam di dalam otaknya.
" Kau lihat saja sendiri, aku mau ke kamar mandi".Kata dokter Vano sambil beranjak dari tempat duduknya dan menuju ke toilet.
Tanpa berkata apapun bhara pun duduk di kursi dokter Vano dan mulai membaca setiap nama yang tertera pada layar komputer.
"Dari sekian banyak pasien melahirkan ada 4 yang melahirkan bayi perempuan,salah satunya Bu Yasmin,lalu dari 3 perempuan yang tersisa siapa yang sudah menukar bayinya dengan zahra'.
mOtak bhara pun mulai berputar putar dan berfikir keras saat ini.
"Sepertinya aku harus mendatangi dan melihat langsung ke tiga wanita yang tertera di alamat ini'.
Gumamnya sambil menyalin ke tiga data pasien ke ponselnya.
"Bagaimana"!?Tanya dokter Vano yang sudah kembali dan mendekat ke arah bhara.
"Sepertinya aku harus pergi".Kata bhara yang tidak mempunyai banyak waktu.
"Maksudmu"!?
"Lain waktu aku akan traktir kau makan ,thanks atas kerjasamanya".Kata bhara sambil melangkah pergi meninggalkan dokter Vano yang masih diam mematung di tempat.
"CK,aku sudah seperti j4lang saja,selesai di pakai di tinggal begitu saja".Umpat dokter Vano kesal kepada sahabatnya itu.
"Lalu kita mau kemana boss'!?Tanya Kelvin yang sudah duduk di kursi kemudi saat ini.
"Ke rumah Sri Wahyuni"!Sahut bhara dari belakang kursi kemudi.
'apa,Sri,siapa lagi itu boss "!!Pekik Kelvin yang mulai bingung dan penasaran bercampur menjadi satu.
"Cepat jalan ,jangan kebanyakan menggosib".
"Baik boss.
30 menit berlalu sampailah mobil tersebut disebuah rumah sederhana.
"Ini benar alamatnya Sri.".Gumam bhara sambil akan keluar dari mobil nya.Namun niatnya terhenti saat melihat gadis setengah waras mengetuk ngetuk kaca mobil.
Tuk.tuk.tuk..
"Boss,apa anda kenal "!!Tanya Kelvin sambil menatap gadis yang sedang berdiri di samping mobil.
" Tidak,cepat jalan Vin,"!!
"Baik ,boss"!!Sahut Kelvin sambil menyalakan mesin mobilnya kembali dan menginjak pedal gas di kakinya.
"Sepertinya bukan itu'!!Batin bhara.
"Lalu kita kemana lagi ini boss"!!Tanya Kelvin yang sudah pusing dengan tingkah boss nya itu.
"Kerumah Astutik"!!Sahut bhara lagi.
Ciiiitt"!!
"Apa,siapa lagi itu Tutik,!
Dugh"!!
Sialan"!!Umpat bhara sambil mengusap keningnya yang terbentur kursi kemudi.
"Kelvin"!!Pekik bhara kesal saat Kelvin mendadak menginjak pedal rem secara tiba tiba.
"Hehee,maaf boss,siapa Tutik boss"!Tanya Kelvin lagi sambil menatap ke belakang ke arah sang boss.Bhara hanya mendengus kesal sambil menatap tajam ke arah sang asisten.
" Cepat jalan ,atau aku tinggal kau disini"!!Bukanya mendapat jawaban malah mendapat tatapan horor dari laki laki di belakang nya.
"Baik ,boss"!
Sahut Kelvin akhirnya.Beberapa saat berlalu.
"Turun dan tanyakan kepada penghuni rumah ini apa di memiliki anak perempuan seusia Zahra".Jelas bhara dari belakang kursi kemudi.
"Baik boss,"Jawab Kelvin meskipun dengan rasa penasaran yang sudah di ujung langit,atas dasar apa boss satunya itu mencari orang orang yang tidak di kenalnya sama sekali.
10 menit menunggu Kelvin pun sudah masuk kembali kedalam mobil.
"Bagaimana '!?Tanya bhara yang sudah mulai capek dengan drama siang ini.
"Ada,kata Tutik jika anda mau melamar anaknya sudah tidak bisa,karena anaknya sudah di lamar oleh juragan lele di kampung ini"!Jelas Kelvin dengan serius.
"Bodoh,siapa yang mau melamar anak Tutik,kau saja yang nikah dengan Tutik itu"!!Jawab bhara dengan entengnya.
"Lalu ,untuk apa kita jauh jauh kemari,boss'!!.
"Jalan Vin,masih ada satu lagi"!!Bukanya menjawab malah membiarkan asisten nya itu terpuruk dengan rasa penasaran nya.
"Baiklah,terserah anda."Jawab Kelvin akhirnya.
"Farah Hillya Sagata "!Gumam bhara sambil membaca nama yang tertera pada layar ponselnya.
"Nama yang cukup familiar,,"Kata bhara lagi sambil mengetuk ngetuk layar ponselnya,seketika otaknya menerawang jauh mengingat nama yang tak asing itu.
1 jam berlalu mobil pun berhenti di sebuah rumah mewah.
"Apa ada perintah lagi ,boss"!!Tanya Kelvin akhirnya setelah beberapa saat memilih diam .
'"kita turun sekarang"!
Kata bhara akhirnya.
Kelvin pun bergegas turun dan membukakan pintu untuk bhara.Seorang security pun keluar dari balik gerbang yang menjulang tinggi tersebut dan menghampiri bhara dan Kelvin yang masih berdiri sambil menatap bangunan di depannya.
"Maaf tuan,mencari siapa"!?Tanya security tersebut dengan ramah.
"Apa benar ini rumah nyonya Farah"!Terlihat security tersebut berfikir sejenak .
"Ada apa"!?Tanya salah satu security yang ikut keluar menghampiri temanya.
"Tuan tuan ini mencari nyonya Farah"!
Jawabannya sambil menatap ke arah bhara dan Kelvin.
"Maaf tuan,disini tidak ada yang bernama Farah"!
Jawab security tersebut .Bhara pun menghela nafas dalam,alamat yang tertera tertuju pada rumah mewah di hadapnya namun nama Farah yang dia cari tidak ada.
" Baiklah ,maaf sepertinya saya salah alamat".
Kata bhara akhirnya.
Namun disaat akan masuk kembali kedalam mobil ,sorot matanya tertuju kepada tukang kebun paruh baya,entah kecerdasan dari mana hingga bhara memilih memanggil tukang kebun yang berada di halaman dan masih bisa di lihat oleh sorot mata bhara lewat gerbang yang terbuka sedikit itu.
"Tunggu,bisa anda panggilkan tukang kebun itu"!Kata bhara masih dengan nada sopan nya.
"Siapa anda sebenarnya,jangan jangan anda mau menjadi mata mata kepada boss kamu".
Sahut security tersebut penuh dengan rasa curiga.
"Aku hanya perlu sebentar,".
Tegas bhara sambil menyorot tajam ke arah security di hadapannya itu.
Dengan cepat salah satu dari meraka pun masuk kedalam dan memanggil tukang kebun yang sedang memotong rumput .
"Ada apa tuan,apa saya mengenal anda sebelumnya"!Tanya tukang kebun tersebut dengan sopan.
"Pak,hanya hanya ingin bertanya ,apa bapak mengenal nyonya Farah"!Tanya bhara dengan mimik wajah serius.
Deg"!!
Sontak tukang kebun tersebut membulatkan matanya terkejut.Tukang kebun tersebut pun bertanya tanya dalam hati siapa sebenarnya laki laki dihadapanya ini,.
"Pak"!!Kata bhara lagi .
"Yaa"!!Sahut tukang kebun tersebut dengan bibir yang sudah bergetar hebat.
"Dimana dia sekarang"!Tanya bhara yang sudah tidak sabar lagi .
Tukang kebun hanya menggelengkan kepalanya ..
"Saya tidak tahu tuan,nyonya Farah sekeluarga sudah lama pindah dari sini,entah kemana saya tidak tahu".Jelas tukang kebun tersebut dengan raut wajah sedihnya.
"Pindah,maksudnya"!?Sahut bhara dengan mata yang sudah menyipit.
"Ya ,setelah kepergian anak keduanya sesaat setelah di lahirkan,nyonya Farah mengalami depresi berat,dan tuan Wisnu memutuskan untuk membawa nyonya Farah dan tuan galih untuk pergi entah kemana,saya juga tidak tahu'!
Jelas tukang kebun tersebut dengan air mata yang sesekali terlihat menetes dari pelupuk matanya,teringat sosok majikan yang sangat baik tersebut.Bhara pun tertegun mendengar cerita tukang kebun di hadapannya itu.
'kemana lagi aku harus mencarinya"!! Gumam bhara dengan helaan nafas beratnya..Di dalam mobil bhara yang masih memejamkan matanya sambil menyandarkan kepalanya padar kursi mobil.
"Vin,kita kembali ke mansion"!!Kata bhara akhirnya setelah beberapa saat berdiam diri mencerna cerita tukang kebun yang sudah di temui nya tadi.
"Sekarang,boss'!!Sahut Kelvin sambil menoleh ke arah sang boss yang sudah membuka matanya.
"Tahun depan "!!Sahut bhara sambil menatap horor ke arah asisten nya itu.
"Baik,boss";;Jawab Kelvin akhirnya melajukan mobil tersebut menuju bandara dan akan pulang sore itu juga ke kota asal mereka.
