NovelToon NovelToon
LELAKI YANG TAK DISANGKA

LELAKI YANG TAK DISANGKA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Tirta_Rahayu

Nisa. gadis yang tidak sengaja bertemu dengan laki-laki yang bernama Aslan. dan keduanya dalam kondisi terpuruk.
Nisa yang mendapati kenyataan, kalau kekasih hatinya lebih memilih perempuan lain merasa sangat terpukul, padahal hari itu Mereka sudah berjanji akan pergi mendaftarkan pernikahan mereka.
dan ketika melihat laki-laki yang didorong keluar dan sampai terjatuh itu, dan kejadian yang tepat di depan matanya membuatnya langsung berpikir dan bertindak. Nisa langsung mengajaknya menikah, walaupun dia tahu kalau laki-laki itu adalah orang asing.
lalu bagaimana kelanjutan mereka ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirta_Rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. bermain game di warnet

Di posisi Nisa dan Aslan.

Aslan masih tetap setia menggandeng tangan istrinya. sesekali dia akan mencuri-curi pandang kepada sang istri. Nisa yang menyadari itu langsung tersenyum simpul.

"kalau kakak ingin menanyakan sesuatu kepadaku, maka tanyakan saja. kakak tidak perlu curi-curi pandang seperti itu." ujar Nisa langsung membuat Aslan salah tingkah. Aslan menggaruk-garut tengkuknya yang tidak gatal itu.

"ketahuan ya dek..?" gumamnya membuat Nisa terkekeh.

"hehehe..! Kakak nggak perlu cemas dan khawatir. Aku adalah perempuan mahal, dan tidak akan memperjuangkan orang yang tidak ingin hidup bersama dengan kita. tapi beda halnya, kalau itu bukan kemauannya sendiri. tapi kalau Mas juga sudah menemukan perempuan yang tepat, Aku ikhlas kok mas." tutur Nisa sambil mengeratkan genggaman tangannya di lengan sang suami. Aslan yang mengerti perasaan istrinya itu langsung menenangkannya.

"kamu ngomong apa dek.. sampai kapanpun, kakak tidak akan menikah dengan perempuan lain. insya Allah, kalau nanti salah satu dari kita tidak diberikan umur yang panjang, maka hanya satu dalam hidup ini untuk mengikrarkan ikatan suci di hadapan Tuhan. jadi kamu tidak perlu mengkhawatirkan itu." nisa yang mendengar itu pun langsung tersenyum.

*baiklah kalau begitu kak, aku percaya padamu. ayo masuk, warnetnya sudah di depan mata. hari ini, Nisa akan full menemani kakak seharian di warnet, ya itupun kalau aku tidak merasa lelah ya. hehehe.." Aslan yang mendengar itu pun langsung menyentuh hidung istrinya.

"palingan hanya satu ronde saja dek. dan tidak akan lama."

akhirnya mereka masuk ke dalam warnet tersebut dan langsung mendapatkan satu komputer kosong yang baru saja ditinggalkan oleh penggunanya. di sana Nisa juga mengambil tempat duduk dan duduk di belakang suaminya untuk menonton.

sementara di sana, Aslan tentu saja meluangkan waktunya untuk bermain game dan menghasilkan uang. Dan Nisa, tentu saja tidak menghalanginya, dia melihat bagaimana tangan suaminya yang begitu lincah walau katanya sangat jarang melakukan kegiatan ini.

dia melihat bagaimana permainan suaminya yang begitu hanya hitungan detik saja bisa memenangkan permainan itu. lagi-lagi Nisa dibuat takjub, walaupun dia hanya memasang tampang heran saja.

selang beberapa menit, akhirnya Aslan pun memenangkan sejumlah uang yang tentu saja sangat fantastik. Nisa yang tidak mengerti hal itu tentu saja tidak mengetahuinya.

"yes!! kita berhasil dek!! cepat berikan nomor rekeningmu. Kakak akan mentransfernya di rekening kamu." gumamnya kepada sang istri. Nisa yang mendengar itu tidak langsung bereaksi, melainkan sedikit linglung dengan penuturan suaminya.

"maksudnya apa kak. kenapa Kakak meminta nomor rekeningku ? bukankah Kakak juga punya nomor rekening.?" tanyanya. mendengar itu, Aslan kembali tertawa dengan kekehan yang begitu tampan menurut Nisa.

"kita berhasil menang dek. dan kakak berhasil mengumpulkan uang sejumlah 2 miliar. dan uang itu tentu saja bisa dicairkan. cepat berikan nomor rekeningmu, biar Kakak mentransfernya di sana." mendengar itu Nisa langsung melongo. ekspresinya itu benar-benar sangat lucu.

Aslan lagi-lagi terkekeh melihat respon istrinya, namun Aslan tidak menunggu lama. dia pun langsung mengambil handphone yang ada di tangan istrinya itu, kemudian langsung membuka m-banking sang istri. di sana dia langsung mencari nomor rekening istrinya, dan segera mentransferkan uangnya.

tapi karena kapasitas atm-nya kecil, sehingga di sana hanya bisa muat sekitar 500 juta saja. dan tentunya masih tersisa 1,5 m lagi. sementara sisa itu langsung ditransferkan ke dalam rekeningnya. karena dia tentu saja membuka rekening yang kapasitasnya unlimited.

"ayo kita pergi jalan-jalan dek!!" nisa yang masih terbengong-bengong itu langsung tersadar dengan lamunannya.

"hah.. ke mana kak..?" tanyanya. Aslan yang sudah berdiri itu langsung tersenyum dan tidak langsung merespon istrinya. kemudian langsung menggandeng tangan istri, dan langsung membawanya keluar dari warnet tersebut.

sesampainya di luar, Aslan langsung mencari tempat duduk yang nyaman untuk mereka berdua. alhasil, Aslan pun menarik kembali tangan istrinya dan pergi ke arah taman, karena di taman itu banyak tempat duduk yang nganggur yang tentu saja disediakan.

sesampainya di sana, Aslan tak berhenti begitu saja. ini adalah masa-masa yang pernah dilewatkan olehnya. yaitu duduk santai bersama dengan seorang perempuan yang telah menjadi bagian dari hidupnya.

dulu saat masih berada di keluarga Purnomo, boro-boro dia bisa melakukan hal ini, bahkan untuk melirik lawan jenis saja dia tidak berani. tapi sekarang, dia sudah bebas, dan bahkan dia sudah memiliki kekasih hatinya sendiri walaupun pertemuan mereka dengan jalan tak terduga.

di sana Aslan juga membeli minuman manis untuk mereka berdua, dan beberapa cemilan yang dijual oleh para pedagang-pedagang kaki lima di sekitar taman tersebut.

"jadi gimana menurut kamu dek..? kita sekarang sudah punya uang sekitar 2 m. belum lagi, uang yang tersisa di rekening kakak. yang merupakan sisa tabungan di masa lalu. Kakak berencana ingin membeli mobil untuk kita pulang kampung nanti. jadi barang-barang milik kita di kontrakan bisa kita masukkan ke dalam mobil." ujar Aslan.

tampaknya Aslan benar-benar siap ikut bersama dengan istrinya di kampung. dia juga tak pusing-pusing lagi memikirkan keluarga Purnomo, yang hanya ingin enaknya saja dan memanfaatkan dirinya saja. mungkin, baginya sudah waktunya untuk hidup bahagia dan menata kehidupannya lagi.

dia sendiri tahu, kalau keluarga Purnomo itu bukanlah keluarga kandung. melainkan keluarga Purnomo itu adalah keluarga yang memilih untuk mengadopsi dirinya, karena waktu itu anak laki-laki mereka sedang sakit. orang pintar mengatakan, kalau dirinya bisa merangsang dan membuat anak mereka menjadi sembuh.

kalau dipikir-pikir, entah dari mana pikiran konyol itu. mana ada hal seperti itu di dunia ini. namun lagi-lagi, Aslan sudah tidak mau tahu. lagi pula, anak-anak di keluarga Purnomo sudah diberikan kehidupan yang baik, dari hasil kerja kerasnya sendiri.

melihat Nisa tidak meresponnya, Aslan pun langsung menepuk pundak sang istri.

puk

alhasil, Nisa pun langsung tersadar dari lamunannya lagi.

"Iya Kak.." ucapnya. Aslan memandangi wajah istrinya.

"kamu lagi mikirin apa dek..? kamu pasti nggak dengar Kakak ngomong apa tadi kan ?" tuturnya lagi.

"ha.. memangnya Kakak bilang apa..?" tanyanya dengan ekspresi wajah yang mencoba untuk fokus ke sang suami. Nisa masih terngiang-ngiang dengan apa yang didapatkan oleh suaminya melalui game online. dia tidak menyangka kalau ternyata suaminya cukup suhu dan berhasil memenangkan dan mendapatkan uang senilai 2 miliar itu.

"tuh kan benar.." Nisa yang tersadar pun langsung terkekeh.

"hehehe.. maaf Kak. soalnya aku masih nggak percaya loh, Kakak bisa menghasilkan uang dengan sangat mudah. terus kenapa Kakak malam menyiksa diri sendiri sih.." ucapnya lagi tidak percaya. dan lagi-lagi Aslan hanya tersenyum mendengar penuturan sang istri.

1
M42H 1Q84L
thor up yg bnyk
Medot
aku suka karya y
Arlis Wahyuningsih
semangat Abang Aslan💪💪💪
Arlis Wahyuningsih
menarik...semangat thor💪💪😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!