Terlahir Kembali Untuk Pembalasan

 Cessie resmi menjadi pemimpin Eagle grup.

pergantian kepemimpinan menjadi topik hangat di kalangan orang-orang kantor.

Apalagi Cessie terkenal sebagai gadis rumahan yang tak mengerti dunia bisnis sama sekali.

   Kasandra yang mendengar itu, tentu sangat geram, bahkan telah merencanakan perbuatan kotor, untuk mempermalukan Cessie, di hari pertamanya memasuki kantor.

 Bahkan Kasandra dan Bayu, menyebarkan rumor tentang Cessie yang manja dan tak bisa berbuat apa-apa.

mempengaruhi setiap orang yang mereka kenal untuk menentang kepemimpinan Cessie.

 Namun siapa yang sangka Cessie datang ke kantor Eagle group tak seorang diri, melainkan bersama sang suami Lova Albert maher. Sang pebisnis muda yang kemampuannya tak di ragukan lagi.

 Hari itupun langsung di adakan rapat untuk para petinggi perusahaan, dan tentu saja Lova yang memimpin jalannya rapat tersebut.

Dan hasil final nya tetap Cessie lah yang menjadi direktur utama Eagle grup.

 "Makasih ya lova, semua ini berkat bantuan mu."

Seru Cessie, dengan tersenyum manis pada sang suami.

 Lova mencium kening Cessie, "Sama-sama Honey, sudah tanggung jawab ku sebagai suami."

 Cessie pun membalasnya Lova dengan senyuman termanis nya dan kecukupan ringan di pupi.

  Lova sangat senang, ini akan menjadi awal yang baik untuk pernikahan mereka.

Karena Lova merasa ia semakin terpikat oleh pesona yang Cessie miliki.

  Setelah Di ruang kerjanya, Kasandra marah besar, rencananya untuk menggagalkan Cessie sebagai direktur gagal total.

Namun tentu saja, Kasandra tidak kehabisan rencana licik lain nya.

 Kasandra dengan percaya diri nya mencari Rosalina untuk di ajak kerja sama, menjebak Cessie.

Tentu saja Rosalina sempat terkejut dengan kehadiran Kasandra.

"Siapa kamu, dan ada perlu apa datang kebutik ku?"

Tanya Rosalina,pada Kasandra. Dengan Gaya angkuh dan anggun.

"Saya datang kesini untuk membantu mu, mendapatkan Lova kembali."

Kata Kasandra, dengan tersenyum penuh kelicikan.

Kasandra mengeryit kan dahi dalam.

"Bagaimana caranya?"

Tanya Rosa, penasaran.

Kasandra tersenyum licik, lalu berbisik pelan pada telinga Rosi.

"kita jebak Cessie, bersama mantan nya."

"Aku jamin, lova pasti akan langsung meninggalkan nya."

 Rosi pun tersenyum licik, menyetujui rencana yang Kasandra rancang.

"Bukan kah Cessie adalah kakak mu?"

Tanya Rosa dengan senyum sinis.

 Kasandra tersenyum-senyum miring, mendengar pertanyaan dari Rosa.

"Hanya kaka tiri, dan semua hal baik telah ia miliki." Dan aku tak suka itu."

Kata Kasandra Jujur.

 Cih..Rosa tersenyum jijik pada Kasandra, memang saudara tiri adalah musuh abadi di setiap kehidupan.

Hanya dongeng yang menceritakan betapa harmonis nya keluar tiri.

Itu anggapan Rosa.

   Akhirnya mereka sepakat untuk bersama-sama menjebak Cessie.

Rosa bertugas untuk membawa Cessie ke sebuah Hotel sedangkan Kasandra akan menghadirkan Jimmy di sana.

 Rosa datang ke eagle group dan bertemu Dengan Cessie lalu mengajak nya pergi berdua saja, Cessie yang curiga dengan gelagat aneh Rosa pun segera mengirim pesan pada Lova.

 Dan mengirim kan lokasi dimana Cessie berada, sebuah Hotel lama, yang terletak di pinggir kota.

Cessie semakin mengeryit dalam, dan firasat buruk pun menghantui nya.

  Benar saja, ketika mereka memasuki sebuah kamar, tiba-tiba Rosa mendorong Cessie masuk ke kamar tersebut.

 Tak berselang lama Jimmy pun masuk bersama Kasandra.

mereka memaksa Cessie untuk meminum sebuah minuman yang telah di berikan obat perangsang.

 Cessie menangis histeris dan berteriak-teriak.

"Kasandra lepaskan aku, lihat saja setelah ini apa yang akan aku perbuat untuk mu!!"

Kasandra tersenyum jahat. "Benar kah, wah aku sangat menantikan nya kakak ku."

Ledek Kasandra pada Cessie.

Setelah memastikan minum itu telah masuk sempurna pada tubuh Cessie, Sandra pun segera meninggalkan Cessie bersama dengan Jimmy.

 Namun baru saja sampai ujung dekat pintu, pintu itu telah di dorong seseorang dari luar hingga roboh.

Disana Lova berdiri dengan gagahnya bersama beberapa orang suruhan Lova.

 Mengepung kamar tersebut. Cessie yang berada di atas kasur dengan posisi di bawah lingkungan Jimmy pun dapat bernafas lega.

untung saja Dia menghubungi Lova.

 Dengan gerakan cepat Lova menarik tubuh Jimmy dan membanting tubuh Jimmy ke lantai.

Tak hanya itu ia juga menghajar Jimmy hingga tak berbentuk.

 Wajah Jimmy hancur kebiruan, akibat tonjokan yang lova layangkan pada wajah Jimmy.

Bahkan mungkin ada beberapa tulang rusuknya yang patah.

Lova tak melepaskan Jimmy begitu saja.

 Ia meminta para anak buah nya untuk membawa Jimmy dan Kasandra.

Tentu saja Kasandra sangat ketakutan.

Ia melihat sendiri, berapa brutal nya lova dalam menghajar Jimmy.

 Tubuh Cessie semakin panas tak terkendali,

Halusinasi tinggi menguasai tubuh nya.

Lova merengkuh memeluk tubuh sang istri.

"Uuhh..Lova... tolong aku." tubuh ku benar-benar merasa tak nyaman."

 Cessie semakin membenamkan tubuhnya pada pelukan Lova, bahkan dengan berani mencium dan menggigit leher putih milik lova.

Cessie begitu tak terkendali,ia menarik baju Lova hingga terkoyak.

  "Sabar Baby." semua ini milik mu."

Kata Lova, dengan suara yang semakin memberat.

Lova membawa tubuh sang istri keluar dari kamar tersebut, dan membawa nya ke sebuah kamar yang telah Lova pesan.

  Kali ini Lova akan membantu Cessie dengan Cara yang benar, toh mereka kini telah resmi menjadi suami-istri.

Meski mereka melakukan nya dengan Keadaan Cessie yang terpengaruh oleh obat sial*n itu.

 Mereka melakukan hubungan suami-istri hingga Cessie kelelahan dan tertidur pulas.

Padahal Lova belum kenyang dalam memakan sang istri.

 Namun lova tak memaksakan kehendaknya ia memilih meredamkan nya sendiri di kamar mandi.

Toh masih banyak waktu lagi, untuk mengulangi hal yang baru saja terjadi bersama Cessie.

 Setelah selesai membersihkan diri di kamar mandi lova pun ikut bergabung bersama istri mengarungi mimpi yang indah.

kini pernikahan mereka telah sempurna, tinggal menunggu hadirnya malaikat-malaikat kecil yang akan menemani mereka.

   Matahari bersinar terang di luar, menandakan waktu tak lagi pagi.

Cessie membuka matanya dengan susah payah, tubuhnya terasa pegal-pegal semua.

Seolah semua organ tubuh nya remuk semua.

  Ia menoleh ke samping mendapati lova yang masih terpejam sambil memeluk erat tubuh nya.

Cessie Mengamati setruktur wajah lova yang sempurna sebagai laki-laki.

 Alis nya begitu tebal dengan hidung yang tidak terlalu mancung dan tidak pula pesek.

Bibir nya tebal dan halus, pipinya agak berisi namun tidak juga CABI, dan rahangnya begitu tegas.

  Sungguh sangat indah di pandang mata.

kilasan ingatan semalam membuat pipi cessie langsung memerah seperti tomat.

malu sekali rasanya, namun Cessie tidak menyesal telah memberikan kehormatan nya pada lova.

 Bagaimana pun juga mereka telah sah menjadi suami-istri di mata hukum dan agama.

Jadi hal tersebut bukan lah masalah besar.