NovelToon NovelToon
Sistem: Pembalasan Pengantin Yang Dibuang

Sistem: Pembalasan Pengantin Yang Dibuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Time Travel / Sistem / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Romantis
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yita Alian

Selma, pewaris utama keluarga konglomerat terpandang, dikhianati di malam pengantinnya. Dengan mata kepalanya sendiri, Selma menyaksikan suami yang dia cintai malah beradu kasih di atas ranjang bersama saudari tirinya.

Hati Selma semakin pedih mengetahui ibu tiri dan kedua mertuanya juga hanya memanfaatkannya selama ini. Semua aset keluarganya direnggut sepihak.

"Kalian semua jahat, kalian tega melakukan ini..."

Di tengah laut yang disertai badai dan hujan deras, Selma dibuang oleh suami dan adik tirinya, lalu tenggelam.

Namun, sebelum air menguasai penuh paru-parunya, seorang perempuan sekecil tinkerbell bercahaya biru muncul di hadapannya dengan suara mekanis yang bergema di kepala Selma.

[Ding! Sistem Waktu Eri Aktif. Apakah Anda ingin menerima kontrak kembali ke masa lalu dan membalas dendam?]

IYA!

Begitu Selma membuka mata, dia terbangun di tubuhnya saat berusia 16 tahun. Di kesempatan keduanya ini, Selma berjanji akan menghancurkan semua orang yang mengkhianatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yita Alian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21: Misi Baru di Sekolah

Setelah mengikuti sesi absensi, morning briefing bersama wali kelas homeroom A1 dan pelajaran matematika, para siswa kini keluar dari kelas utama mereka menuju ke sesi pembelajaran selanjutnya.

Selma berjalan bersama Julio dan Debora menuju Computer Science Lab. Dulu, dia tidak ada curiganya Debora selalu berada di antara mereka, karena masih menaruh kepercayaan. Tapi, sekarang Selma mengerti kalau Debora terus menempel karena memang sudah punya hubungan spesial dengan Julio di belakang Selma.

"Well, rencana aku memang mau bikin kalian bareng supaya aku nggak jadi tunangan sama Julio." Selma membatin sembari matanya menatap lurus ke depan.

Dia kemudian mempererat rangkulan tangannya pada Julio. "Baby, pasangan project kamu siapa? Aku cek semalem pasangan project aku si ketos cupu, padahal aku maunya sama kamu."

"Mr. Rafi memang tentuin secara acak, baby. Aku bareng Debora," jawab Julio.

Selma spontan menoleh pada Debora. "Nahhhh, kebetulan, Deb, kata kamu kan tipe cowok kamu kayak si ketos itu, kenapa kita nggak tukeran aja, entar aku yang ngomong sama Mr. Rafi deh."

Debora menahan napas sekilas. "Padahal aku cuma alesan aja soal tipe cowok, si Selma ini beneran sepercaya itu yah sama aku."

Gadis berambut panjang lurus itu kemudian tersenyum. "Bisa aja, Sel, cuma project yang aku kerjain bareng Julio udah berjalan 50% dan udah dicek sama Mr. Rafi."

"Iya, baby, kalau tiba-tiba swap pasangan project, yang ada entar kita diomelin karena nggak konsisten dan dikasih E sama Mr. Rafi."

Selma menekuk wajahnya cemberut. Pura-pura sedih. "Tapi, aku mau sama kamu, baby."

"Iya, baby, aku juga mau, kan kita tetep bareng, projectnya juga cuma sementara," kata Julio.

Selma mengembuskan napas panjang. "Iyaaa, deh, nggak usah swap." Selma kemudian tersenyum pada Debora. "Lagian pasangan project kamu Debora, jadi aku nggak perlu khawatirin apa-apa."

"Walaupun bukan sama Debora juga, kamu nggak usah ovt, baby, aku udah bilang sama kamu, aku cintanya sama kamu, kita juga sebentar lagi tunangan."

Selma menarik sudut bibirnya membentuk senyuman manis. "Iyaaa, baby, aku percaya sama kamu."

Begitu masuk di lab, Mr. Rafi guru computer science sudah berdiri di depan mengarahkan para siswa.

"Oke, anak-anak, silakan duduk bersama pasangan project kalian masing-masing dan  kita mulai kelasnya," kata Mr. Rafi. Pria itu kemudian memusatkan pandangan pada Selma. "Welcome back, Selma. Hmm… what a beautiful red hair, harusnya kamu menunjukkan warna rambut asli dari dulu."

"Terima kasih, Mr. Rafi. Dulu aku nggak pede dan takut dikatain penyihir. Tapi, sekarang aku mau jadi diri aku sendiri, Mister."

"Bagus, seharusnya memang jadi diri sendiri… oke, kamu sudah cek pasangan project kamu, kan?"

"Sudah kok, Mister."

"Well then, silakan duduk."

"Baik, Mr. Rafi."

Gadis itu menoleh pada tengah ruangan yang penuh deretan komputer mewah. Lalu, mata Selma tertuju pada cowok berkacamata yang duduk di barisan tengah, depan layar monitor. Seragamnya terlihat disetrika sempurna, dasi lurus dan rambut hitamnya tertata rapi. Tidak heran dia ketua OSIS. Kyrann. Cowok cupu yang tidak pernah ada di radar kehidupan Selma  sebelumnya.

Dia mulai melangkah dengan bantuan tongkatnya, rambutnya yang berkilau merah tembaga jatuh di sisi bahu, berayun seiring dengan langkahnya.

Seperti biasa, Eri si makhluk hologram mungil melayang di dekatnya.

"Kita pasangan project," kata Selma begitu duduk di sebelah Kyrann, setelah menyenderkan tongkat bantunya di sisi meja.

"Iya, tau," sahut Kyrann datar.

"So, kamu udah ada rancangan project belom? Atau udah jadi?"

Kyrann menoleh pada Selma. "Jadi di mimpi kamu."

"Kamu nggak ngerjain sama sekali?"

"Nggak, kan bukan solo project, tapi pair project, so dikerjainnya berdua bukan sendirian."

"Ya, maksud aku mungkin kamu udah ada bayangan gitu kita bakalan buat apa."

"Nggak ada."

"Yaudah, entar kalau semua kelas selesai kita meeting."

"Aku ada meeting OSIS dulu."

Selma mengembuskan napas kasar. "Okayyy, setelah kamu meeting OSIS deh, aku emang mau nyelesain ketinggalan aku juga kok."

"Hm."

Sembari kelas computer science berlangsung, tiba-tiba suara mekanis menggema di kepala Selma.

[DING]

[Misi baru terdeteksi]

Jemarinya terangkat menyentuh pelipis. Kyrann spontan menoleh.

"Kamu nggak papa?" tanya si ketos dengan nada rendah.

Selma melirik lalu menggeleng pelan, "nggak papa."

Sebentar…

Suara itu…

Selma jadi teringat dengan cowok ganteng yang menolongnya di rumah sakit. Kenapa suara Kyrann mirip dengan cowok itu? Ketika mengucapkan 'kamu nggak papa?'

Tapi, Selma tidak memikirkannya lebih jauh, gadis kemudian memusatkan perhatian pada panel hologram transparan berwarna biru yang mengambang di udara bersama Eri.

[Temukan tiga bukti perselingkuhan pacar dan sahabat host di lingkungan Mirelle International High School]

[Target: Julio Kalendra Arsana]

[Terget: Debora Savira]

[Durasi 8 Jam waktu nyata]

[Sanksi Hukuman khusus dari Eri]

[Hadiah EXP booster 3X]

[Hadiah semua kemampuan naik jadi level 3]

Seketika mata Selma berbinar. Dia menatap Eri dengan senyuman cerah. "EXP booster bisa bikin level aku cepet naik kan?"

Eri mendarat ke atas monitor Selma. "Benar, Selma, dengan EXP booster kamu bisa cepat menaikkan level."

"Sering-sering ngasih hadiah EXP booster deh." Selma senyam-senyum.

Di sebelahnya, Kyrann heran, beberapa menit yang lalu wajah gadis itu menekuk kesakitan, sekarang berbinar seperti anak kecil diberi permen. Tak sadar, Kyrann mengangkat sudut bibirnya tipis sehingga terbentuk senyum samar yang nyaris tak terlihat di wajahnya.

***

Begitu jam istirahat tiba, Selma memulai misinya untuk menemukan bukti perselingkuhan Julio dan Debora.

"Eri, aktifkan fitur baca pikiran."

[DING]

[Fitur baca pikiran diaktifkan]

[Durasi penggunaan 3 jam]

"Ke kafetaria yuk, Sel?" tanya Debora, berdiri di dekat meja Selma.

"Duluan aja, Deb, aku punya banyak ketinggalan, jadi harus aku selesain, aku juga bawa bekal dari rumah kok, madam Teresa yang buatin." Selma beranjak dari kursi dibantu Debora.

"Ohhh, oke deh," jawab Debora, menyerahkan tongkat bentuk Selma pada siang pemilik.

"Hmmm, bagus deh, jadi aku bisa makan bareng sama Julio di rooftop."

Itu suara pikiran Debora yang didengar Selma.

"Gotcha, Debora!" sorak gadis itu dalam hati.

Selma kemudian menoleh pada Julio. "Baby kamu nemenin aku ke perpus nggak? Aku mau ngerjain ketinggalan."

"Sorry, baby, aku harus ke gimnasium buat latihan basket," kata Julio.

"Mumpung kamu sibuk sama ketinggalan kamu, aku mau nikmatin waktu berdua dulu sama Debora, maaf yah, Selma. Sekarang, Debora lagi menggoda banget dan bikin aku h*rny. Coba aja kamu bisa muasin aku kayak dia, mungkin aku bakalan pertimbangin tetep luangin waktu buat kamu."

Selma terdiam.

1
Uncle A
udh gk digendong ky karung beras lg ya/Facepalm/
Yita Alian: belajar dari pengalaman dia /Hey/
total 1 replies
mrsinch
uwuu/Proud//Proud//Proud/
Yita Alian: makasih kak/Smile/
total 1 replies
doremidore
selma pmbngkang sombong tp dia bisa jaga diri, kalo debora tmpgnya doangg yg polos/Sweat/
Yita Alian: always don't judge book by its cover/Smile/
total 1 replies
Nadiraa Star
awww awww🤭🤭
Yita Alian: thanks kak/Smile/
total 1 replies
Nadiraa Star
sarkas tipis2 dlu ya sel
Yita Alian: nggak nyadar si Julio/Grievance/
total 1 replies
Nanin Rahayu
kyrann jadi penguntit Selma 🤭
Yita Alian: selalu ada dimana-mana ya kak/Facepalm/
total 1 replies
doremidore
uwekkkk/Pooh-pooh/
mrsinch
emg itu orgnya selma🤭
Nadiraa Star
yyy sm debora sajaa,selma jg gak butuh loo julio/Smug/
Nanin Rahayu
kucing d ikan asin pasti d mkn lah pdhal d depan dia ada berlian 🤭😏
mrsinch: fr🤭🤭🤭
total 1 replies
Uncle A
prettttttt/Drowsy/
mrsinch
hiyaaahiyaa cmburuu 🤣🤣🤣
Yita Alian: terbakar dalam hati
total 1 replies
Nanin Rahayu
tanda" cemburu nih🤭😂😂
Yita Alian: mulutnya bilang nggak naksir, tapi hatinya beda/Smile/
total 1 replies
Nadiraa Star
tp klo kmu suka kan kyrann🤭🤭
Yita Alian: makanya nggak nyebut 'aku' dia/CoolGuy/
total 1 replies
doremidore
nexttt thourrrr/Applaud//Applaud//Applaud/
Yita Alian: stay tuned/Smile/
total 1 replies
Nadiraa Star
cupu tp suhu🤭
Yita Alian: cupunya memang cover doang kak/Smile/
total 1 replies
Nanin Rahayu
awal bunga" cinta nih😂
Yita Alian: /Smile//Smile//Smile/bener kak
total 1 replies
Nanin Rahayu
pede abis Julio, Selma udh ga peduli lagian yg butuh kalian bukan selma😏
Yita Alian: belum sadar dia kalau selma udah jiji sama dia kak/Slight/
total 1 replies
Nadiraa Star
yaa puasinnnn selma gk pduli kokk/Speechless/
Yita Alian: bener💯
total 1 replies
Nadiraa Star
make nih uler/Speechless/
Yita Alian: wkwkwk/Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!