sebut saja nama nya erika eka putri pradipta seorang wanita karier beranak 1 berjuang untuk merawat putri tercintanya.
erika eka putri memiliki dendam yang sangat bergejolak terhadap seorang lelaki bernama kenzi arya prawira.
namun dibalik dendam yang menguasai ada cinta yang masih tersimpan dalam lubuk hati erika untuk kenzi.
bagaimana keseruan kisah erika selengkap nya apakah cinta bisa mengalahkan dengan rasa dendam atau malah sebalik nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon baby face syaila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kedatangan ceo ganteng dari australia
Cuplikan
dIruang kerja
Aku memutar kursi kebelakang sambil membaca berkas calon seorang pelamar kerja,detail demi detail aku melihat identitas nya.
"kok nama dan wajah nya sama seperti kenzi ya?,apa benar ini kenzi?But, is it possible that this is Kenzi, but why did he apply for a job here instead of taking Papa's company assets? Mungkin saja nama dan wajah nya mirip"gumam ku, penuh tanda tanya mengelilingi kepala ku
...----------------...
akhirnya orang yang hari ini akan di interview sampai,sekarang ada di lobi menunggu arahan dari sindy sekertaris ku.
"selamat pagi pak,direktur kita sudah datang dan sedang menunggu bapak,mari saya antar keruangan nya."ucap sindy dengan suara yang lembut dan sopan
"oh i..ya mbak"seru pria itu
Sekretaris ku sindy dan pria itu berjalan menuju ruang kerja ku,dan pada saat itu aku sedang melamun memikirkan orang yang mirip dengan kenzi.
Aku tersadar lamunan ku saat sekretarisku sindy mengetuk pintu ruang kerja ku
"tok...tok...tok..tok buk permisi!! Itu yang mau di interview sudah datang.
"okey,!suruh dia masuk."sahut ku sambil posisi kursi masih berada dibelakang
"baik buk,permisi!!"jawab sindy sekretaris ku
"pak kenzi silahkan masuk,buk direktur menyuruh bapak untuk masuk."ucap sindy
"baik terimakasih."ucap pria yang bernama kenzi
Pria itu masuk keruang kerja ku
"good morning buk,my name is kenzi"sapa kenzi
sontak saja aku terkejut mendengar suara itu benar benar mirip dengan kenzi mantan suami ku papa nya Alya, jantungku berdegup begitu kencang , air mata ku mulai menetes
"How is that possible, the voice is really similar, did I hear it wrong? Ha oh my goodness no, this is impossible,ini tidak mungkin"gumam ku
"bu!!,bu!!, what happen? are you okey?,"tanya Kenzi
aku memutar kursi yang tadi berada di belakang ke depan dan yes alangkah terkejut nya aku bahwa benar itu adalah mantan suami ku kenzi .
Seketika aku berdiri, diam dan mematung begitu juga dengan kenzi begitu kaget melihat ku
"kamu??"ucap nya masih terkejut
Aku masih terdiam. Terpaku, aku tak menyangka bahwa aku akan bertemu dengan dia lagi disini, ditempat ini aku masih tidak percaya ini.
"Ya aku?,kenapa kaget lihat aku disini?"ucap ku dengan sorot mata tajam dan senyum sinis.
"Ya...ya tidak,tapi!!bagaimana bisa kamu bisa menjadi seorang direktur di perusahaan terbesar dikota ini."ucap kenzi
"Hmmm, gak cuman menjadi direktur tapi juga pemilik perusahaan ini."ucap ku
"Apa?, impossible"ucap kenzi masih tidak percaya sama kenyataan itu
"Sudah lah kenzi, kamu terima saja kenyataan yang sekarang ada didepan kamu bahwa aku sudah sukses dan sedangkan kamu menjadi pengangguran,ya anggap saja ini adalah karma atas rasa sakit yang kamu lakukan sama aku dimasa lalu."hardik ku dengan sorot mata yang tajam dan tersenyum sinis
"Apaan sih kamu?!, jangan bahas bahas masa lalu deh. Itukan sudah berlalu sudah basi dan gak perlu dibahas lagi."ucap kenzi
Aku melipat tangan dan tersenyum dengan sinis.
"Iya, itu memang lah masa lalu, tapi sakit hati dan penderitaan yang kamu lakukan sama aku tidak akan pernah aku lupakan seumur hidup ku."ucap ku bernada lantang dan penuh emosi.
Kenzi mengusap wajah sambil mengela nafas.
"Huffff!!, Erika!! aku kesini untuk interview kerja bukan untuk mengingat masa lalu come on."ucap kenzi
"Ini kesempatan aku untuk membalas perbuatan kamu ke aku dulu kenzi tunggu saja kejutan dari aku."gumam ku dengan ide licik sambil tersenyum sinis
Aku meninggalkan kursi kerja ku, lalu aku melangkah kearah kenzi dan membisikkan sesuatu ketelinga nya.
"Kamu mau kerja? Emmm, aku bisa kasih kamu kerjaan, dan sekarang juga kamu sudah diperbolehkan masuk."bisik ku pelan
"Ya, aku mau, wait!! emang kerja apa? asisten kah?sekretaris kah?, ceo kah?, atau bendahara?"ucap kenzi penuh harap
" Jangan mimpi kamu kenzi, aku akan memberikan kamu pekerjaan itu!."ucapku meledek kenzi
"So? Kerjaan apa itu."tanya kenzi
bersambung....