NovelToon NovelToon
Cinta Milik Sang Pewaris

Cinta Milik Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Dokter Genius / Cintapertama
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: lian14

"umurku 26 tahun, jika ingin melakukan seks knpa memang walau hanya main main, Tak semua seks itu dengan perasaan serius" sahut Jovanka ketus. Sean cukup tercekat mendengarnya, bahkan terdiam, hanya tangannya semakin erat mencengkram pinggang Jovanka tanda bahwa emosinya mulai terpancing. "Kau telat sekali ingin memulai di umur 26 tahun" ejek Sean, . "Tidak ada yang telat jika menyenangkan" ucap Jovanka seolah membalas ejekan sean. "Jadi kau senang melakukan nya dengan ku?" tanya Sean dengan wajah yang sangat menyebalkan Skak, jovanka tidak Bisa berkata-kata lagi, " Bukan begitu jugaa" sahut jovanka gugup mengalihkan pandangannya ke arah lain. **** "Astagaaaaaaa aku juga akan menjalani kontrak pernikahan" teriak Jovanka tak terima. "Jovanka, siapa tahu saat berjalannya waktu kalian bisa saling jatuh cinta" ucap Vivian ibunya dengan lembut. "Itu lebih tak mungkin lagi,! teriak jovanka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lian14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa Ivanka

Morgan menyandarkan Tubuhnya di sandaran sofa kamarnya, matanya menerawang menatap langit langit kamarnya yang luas, sampai Hana istrinya mendekat menyerahkan secangkir kopi ke arah suaminya itu lalu ikutan duduk di sampingnya.

"terimaksih sayang" ucap Morgan sambil menerima cangkir kopinya.

" sayang, apa boleh ku tanya sesuatu?" tanya Hana beralih menatap suaminya,

" apa itu?" sahut Morgan ikutan menatap istrinya.

" apa sebenarnya yang terjadi pada jovanka? tadi Lucas dan Ira bilang bahkan dia kena gangguan mental sejak remaja? kenapa bisa? apa hanya karna dia di asuh oleh mama bisa membuatnya kena gangguan mental?dan tadi siapa ivanka?"Tanya nya penasaran.

Morgan menghela nafasnya sebelum memulai bercerita. " jovanka dan Ivanka kembar, sejak lahir jovanka memang di asuh mama, dan Ivanka di asuh mami, Semuanya baik baik saja,walau di asuh mama, mami Revina bersikap sangat baik pada jovanka dan jivanka ,sampai papa, dan papi Jordan meninggal dunia, waktu itu umur ku 14 tahun,jovanka dan jivanka 5 tahun dan maira berumur 1 tahun"

" setelah kematian papi Jordan, mami berubah, mami jadi pemarah, egois,dia selalu menekan jovanka dan jivanka untuk selalu jadi yang terbaik, bahkan membuat mereka saling bersaing, mungkin karna tekanan itu membuat Ivanka terkena gangguan, histrionic personality disorder, perilaku semacam meminta perhatian berlebih, dia akan tertekan dan merasa terancam jika tak di perhatikan, tepatnya jika dia merasa kalah dengan jovanka. Karna mami Revina selalu membuat mereka bersaing, mereka harus menang diantara satu dan lainnya,"

"Tapi tekanan itu baginya hanya jovanka, jika jovanka menang darinya ,Ivanka akan kambuh dan tertekan,tak perduli pada orang lain , dia hanya ingin menang dari jovanka, hanya jovanka seorang"

"Karna melihat Ivanka yang selalu kambuh dan melukai dirinya sendiri, akhirnya aku mencoba memisahkannya, karna mental Ivanka yang tak stabil, akhirnya Jovanka yang selalu aku suruh untuk mengalah, tentang segalanya, apapun, dia tak boleh menang dari Ivanka, dia tak boleh memilih apapun yang ada Ivanka di dalamnya"

"Skill, bisnis, hobi, semuanya, setelah ku lakukan semua itu, bukan membaik, malah Ivanka semakin parah, karna walau berbeda misi, jovanka selalu jadi yang terbaik, lalu ku kirim jovanka ke Amerika" "bagi jovanka ,saat ku kirim dia ke Amerika, itu sama dengan aku membuangnya , walau aku tak berniat seperti itu, aku harus menyelematkan Ivanka, karna setiap dia melihat Jo di hadapannya, penyakitnya selalu kambuh, dia mulai melukai dirinya sendiri."

" karna itu juga, Jo semakin jadi tak terarah,pembangkang, melawan padaku, membuat ulah dan masalah, berkelahi dengan anak para petinggi, ke klub malam dan membuat kekacauan, semuanya, dia seolah berontak padaku!"

"bertahun tahun seperti itu, sampai saat Jo kembali pulang setelah mendapat gelar spesialis nya, walau nakal, tapi dia tetap belajar dengan baik, karna dia memang sangat pintar "

" saat itu empat tahun lalu, dia tak pulang sendiri, dia datang dengan seseorang, sahabatnya sejak kecil, oswal lejarden , saat itu, dia sangat bahagia,setelah sepanjang hidup aku tak pernah melihat senyum bahagianya,dia bilang ingin menikah" ucap Morgan terkekeh mengingatnya.

" oswal lejarden, dia ingin menikah dengannya, semua baik baik saja awalnya, kami juga melakukan pertemuan keluarga dengan paman Omar lejarden ,tak ada yang salah, tak ada Masalah",

"Sampai di hari berikutnya, Ivanka datang menghadap padaku" ucap Morgan menerawang mengingat adik nya itu.

FLASHBACK ON

Toktoktok. Terdengar bunyi ketukan pintu dari luar, sampai Sam berteriak mengijinkan sang pengetuk pintu untuk masuk.

Ivanka, gadis bermata hitam pekat dan berkulit sawo matang muncul dari baliknya, wajahnya terlihat kusut, matanya lelah, terlihat jelas dia tak tidur semalaman rambutnya di ikat sembarangan acak acakan, ia seolah tak terurus.,

" selamat siang kakak, apa aku mengganggu?" tanya nya lirih.

" Ivanka, tidak sayang, sini masuk!" sahut Morgan lembut di turuti dengan Ivanka yang melangkah masuk dan duduk di sofa panjang

" kakak, aku ingin bicara, hanya berdua!" lriihnya melirik Samuel yang berdiri di samping kakaknya.

" kau bisa keluar Sam" titah Morgan yang langsung di ikuti Samuel untuk meninggalkan ruang kerjanya, meninggalkan kakak adik itu untuk bicara.

" ada apa Ivanka? Kau baik baik saja? " tanya Morgan yang tahu pasti adiknya itu sedang tidak baik baik saja.

Ivanka hanya terkekeh lalu menunduk menatap meja di hadapannya dengan tatapan kosong.

"kakak, " panggilnya setelah lama diam, walau matanya masih menatap mebunduk ke arah meja.

" aku sangat membenci jovanka, segalanya, yang ada di dunia hanya untuk jovanka seolah tak ada yang tersisa untuk ku!" lirihnya Membuat Morgan mengurut keningnya lelah, dia sudah tahu pasti, adik ya ini kambuh dan jelas karna saudara kembarnya pulang dari Amerika kemarin.

" setahun ini, aku dekat dengan seseorang, teman lama yang baru berhubungan lagi, seseorang yang begitu mengerti dengan diriku, seseorang yang selalu memberiku cahaya, yang selalu menempatkan ku dalam pusat perhatian di hidupnya, seseorang yang ku fikir akan membuat ku menang dari jovanka jika aku memilikinya. " ucapnya lirih.

" sampai kunyatakan cintaku pada nya, dan dia bilang tak bisa menerimaku " sambungnya terkekeh.

" dia bilang sudah memiliki orang lain yang di cintai nya kakak, lalu aku kehilangannya, setelah itu, dia menjauh dari ku !" lirih nya menatap Morgan yang mulai menegang, dia tahu arah pembicaraan adiknya ini namun sekuat tenaga ia mencoba menepis pemikirannya.

" sampai kemarin, seseorang itu datang bersama keluarganya menemui kakak untuk melamar!" ucapnya tersenyum sedih ke arah Morgan yang langsung tercekat mendengar nya.

oh tidak jangan lagi, tolong jangan lagi, dari sekian banyak lelaki di dunia, tolong jangan dia Tuhan mohon Morgan dalam hati.

" dia datang untuk melamar, bukan untuk melamarku, tapi melamar jovanka kakak, lelaki yang aku cintai itu, mencintai kembaran ku, lagi , kesekian kalinya, aku kalah lagi kakak, dengan kembaran ku sendiri" isaknya menangis di hadapan Morgan yang membeku mendengar bahwa dua adik kembarnya itu mencintai lelaki yang sama.

"Ivanka, kau sedang tidak stabil sekarang, kita panggil Psikiater terbaik, kau di obati lagi, " ucap Morgan lembut mencoba mengalihkan pembicaraan mereka,

namun Ivanka malah terkekeh kesal mendengarnya.

"No! Its not about medicine, aku kesini, hanya untuk bicara pada kakak, bercerita tentang diriku, karna aku sedang sangat lelah, jika aku cerita pada mami, mami hanya akan bilang Ivanka lemah, Ivanka berlebihan, jangan menangis, Ivanka harusnya berusaha agar menang dari jo, liat jo, Jo bisa segalanya, Jo dokter lulusan terbaik di usia yang sangat muda, Jo yang tercantik terpintar, bahkan kakek, paman Liam dan Oma selalu membanggakan nya. Dia hanya akan katakan itu padaku kakak!" lirihnya menghapus air matanya dengan kasar.

" Ivanka, kau juga cantik ,kau juga pintar, kau tidak punya kekurangan , kau bisa temukan lelaki lain yang jauh lebih dari oswal,kau bisa temukan spotlight mu sendri, tak perlu bandingkan dirimu dengan Jo!" sergah Morgan masih begitu lembut pada adiknya itu. .

" dengan apa kakak? Dengan mental ku ini? oswal adalah penerus grup lejarden, gambaran menantu ideal impian mami dan Oma, ayahnya orang terkaya setelah kakek wijaja, sekalipun ku temukan lelaki lain, bukankah aku tetap kalah dengan Jo?anak keluarga mana yang bisa menandingi kekayaan grup wijaja, grup cakrawala dan grup lejarden? " tanya nya lirih

" Ivanka sudah kakak bilang, berhenti mengukur apa yang kau cepai dengan apa yang Jo capai, kalian hebat dengan cara yang berbeda sayang" jelas Morgan.

" nyatanya semua orang mengukur pencapaian ku dengan pencapaian Jo kakak,semua orang selalu bertanya mengapa kulit ku tak seputih jo, mengapa rambut ku tak seindah jo, mengapa aku tak secantik jo,mengapa aku tak sepintar jo. semuanya tentang jo aku kalah!" isaknya.

"Kakak, sekali ini, hanya sekali ini, dukung aku, batalkan pernikahan jo dengan oswal, aku tidak perduli oswal akan menikah dengan siapapun asal jangan jovanka, aku tidak akan bisa , jika kali ini jovanka memilikinya, jika kali ini, aku kalah lagi dengan nya,jika kali ini dia memiliki apa yang menjadi kehilangan ku, aku akan selesai kakak, i am done!" lirihnya menatap Morgan yang langsung memejamkan matanya frustasi, tak mungkin. Meminta jovanka membatalkan pernikahannya apa lagi jika alasannya karna Ivanka juga menyukai calon suaminya, jovanka sudah terlalu banyak mengalah , tak mungkin memaksanya mengalah lagi kali ini lirih dalam hati sambil menggusar kasar rambutnya.

" aku hanya ingin bicara ini pada kakak, terimaksih kakak, sudah mendengarkan ku,aku kembali ke kamarku dulu!" lirihnya bangkit dari duduknya meninggalkan Morgan yang begitu frustasi menghadapi dua adik kembarnya itu.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Rizka Susanto
udah lah bang... pokoknya km manut aja biar gk tantrum lagi dia😆
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Rizka Susanto
oh... jadi begitu ceritanya..,
Aulia Erkan: gituuuu🤭🤭
total 1 replies
Rizka Susanto
penasaran... sbenernya orang tua kandung jo kmn??
Aulia Erkan: baca terus yaaaaa🫰🫰🫰
total 1 replies
Trà sữa Lemon Little Angel
Meleleh sudah air mata menunggu update terbaru, thor~
Aulia Erkan: syiaaapppp
total 1 replies
Noorphans.
Gak bisa dijelaskan dengan kata-kata betapa keren penulisan cerita ini, continue the good work!
Aulia Erkan: terimaksihh kak 🫰🫰, aku jadi semangat lanjutin nulis
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!