NovelToon NovelToon
Cinta Di Atas Abu

Cinta Di Atas Abu

Status: sedang berlangsung
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: RizkaAube

Hidup Nara berubah dalam satu malam. Gadis cantik berusia dua puluh tahun itu terjebak dalam badai takdir ketika pertemuannya dengan Zean Anggara Pratama. Seorang pria tampan yang hancur oleh pengkhianatan. Menggiringnya pada tragedi yang tak pernah ia bayangkan. Di antara air mata, luka, dan kehancuran, lahirlah sebuah perjanjian dingin. Pernikahan tanpa cinta, hanya untuk menutup aib dan mengikat tanggung jawab. Namun, bisakah hati yang terluka benar-benar mati? Atau justru di balik kebencian, takdir menyiapkan sesuatu yang lebih dalam dari sekadar luka? Dan diantara benci dan cinta, antara luka dan harapan. Mampukah keduanya menemukan cahaya dari abu yang membakar hati mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizkaAube, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter : 21

Tanpa berkata apa-apa, ia buru-buru mengambil pakaian dan masuk ke ruang ganti. Beberapa menit kemudian, keluar lagi dengan napas panjang, mencoba terlihat biasa.

“Mandilah Aku sudah siapkan air hangat,” ucapnya singkat, sambil berjalan melewatinya.

Zean tidak membalas, hanya melangkah masuk ke kamar mandi.

Tak lama, keduanya sudah siap dan turun menuju ruang makan. Nara menarik kursi untuknya.

“Silakan,” ucapnya sopan. Walau pernikahan mereka tanpa cinta, ia tetap berusaha berlaku baik.

Zean duduk tanpa komentar. Makan malam berlangsung dalam suasana tenang, sampai Melisa tersenyum lebar.

“Sayang, mulai besok kamu udah boleh ke toko, ya. Mama sudah siapkan asisten pribadi yang akan selalu menemanimu. Namanya Zoya. Dia akan datang besok pagi.”

“Iya, Ma. Terima kasih,” jawab Nara sambil memegang tangan mertuanya.

Usai makan, mereka kembali ke kamar. Zean duduk di tepi ranjang, sementara Nara mematikan lampu besar, meninggalkan cahaya lembut lampu tidur. Ia melangkah ke sofa, berniat tidur di sana.

“Kau mau ke mana?” suara Zean terdengar rendah, berat.

“Tidur,” jawabnya singkat.

“Kemarilah. Aku ingin tidur denganmu.”

“Maaf, aku tidak bisa.” Nara dibuat kaget, kenapa tiba-tiba pria itu ingin tidur dengannya? Aneh sekali. Ia tak menoleh, berjalan menuju sofa dan membaringkan diri.

Kelopak matanya mulai berat. Namun, dalam kabut antara sadar dan lelap, ia merasa tubuhnya terangkat. Perlahan matanya terbuka, Zean. Menggendongnya.

Nara langsung memberontak. “Lepaskan! jangan macam-macam padaku!”

Namun kekuatan Zean terlalu besar. Dengan lembut, ia membaringkan Nara di atas ranjang, lalu ikut merebahkan diri di sebelahnya. Tanpa izin, tangannya menarik tubuh Nara ke pelukannya, menyelimutinya dalam satu selimut yang sama.

Wangi tubuh Nara membuatnya terdiam lama, seolah tak mau melepas.

“Pria aneh…” batin Nara kesal. Ia mencoba melepaskan diri, tapi sia-sia.

Akhirnya, dalam kehangatan yang tak mereka rencanakan, keduanya perlahan terlelap, masing-masing terperangkap dalam pikirannya sendiri.

...\~⭑ ⭑ ⭑ ⭑ ⭑\~...

Di sisi lain…

Tengah malam yang begitu larut, namun Lusi masih belum bisa memejamkan mata. Pikirannya terus dihantui bayangan masa lalu tentang Zean, mantan kekasih yang tak pernah benar-benar ia lepaskan.

Dadanya sesak setiap kali membayangkan kenyataan pahit.Zean kini telah menikahi perempuan lain, bukan dirinya. Dan yang lebih menyakitkan, membayangkan perempuan itu telah merasakan hal yang selama ini ia impikan. dipeluk, dicintai, bahkan mungkin… disentuh oleh Zean dengan cara yang paling intim.

Zean terlalu sempurna untuk dilupakan. Wajah rupawan, tubuh atletis, dan aura misterius yang membuat siapa pun mudah jatuh hati. Tak terkecuali Lusi, yang selama ini terus merayunya dengan segala cara bahkan menawarkan lebih dari sekadar ciuman.Namun Zean selalu menolak Berkali-kali.

Bahkan, Lusi pernah nekat mencampurkan obat perangsang ke dalam minuman Zean. Ia pikir malam itu adalah saat yang tepat. Tapi rencananya gagal total. Entah dari mana, Ray muncul tiba-tiba dan menyeret Zean pergi sebelum apa pun terjadi.

“Agh, sialan kau, bocah ingusan,” geram Lusi, matanya menatap langit-langit kamar penuh amarah. “Siapa sebenarnya kamu? Kenapa bisa muncul dan langsung menikahi Zean?”

Ia bahkan sudah menyewa orang untuk menyelidiki siapa Nara sebenarnya, mencoba menggali setiap informasi tentang hubungan Zean dan Nara. Tapi hasilnya nihil. Semuanya seolah tersembunyi di balik tembok rahasia yang kokoh.

“Dia sudah merebut sesuatu yang bahkan aku saja belum sempat merasakannya,” bisik Lusi dengan mata nanar. Pikirannya mulai kehilangan kendali, diliputi oleh rasa iri dan dendam yang membakar.

Ia terus mengoceh sepanjang malam, bergumam pada dirinya sendiri seperti orang yang perlahan kehilangan akal.

“Tapi tenang saja, bocah. waktumu nggak akan lama,” senyum sinis merekah di wajahnya, dingin dan penuh rencana gelap.

1
Bintang
Smgt 🌷
Etit Rostifah
lanjut ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!