NovelToon NovelToon
Before I Knew It, I Was In Another World.

Before I Knew It, I Was In Another World.

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Summon
Popularitas:456
Nilai: 5
Nama Author: Yuu Ri

Kael pemuda yang menjalani hidup yang damai di dunianya dia hanya peduli dengan game, Novel , latihan, bertarung, dan mengasah berbagai ilmu bela diri yang ia kuasai.

Semua terasa biasa… sampai hari itu tiba.
Dalam perjalanan pulang dari tempat latihan, Kael hanya ingin tidur dan memulihkan tenaga agar dia bisa membaca dan bermain game nya.

Namun saat membuka mata, ia bukan lagi berada di rumah.
Ia terbangun di tengah hutan, di bawah pohon, dengan suasana yang bisa di bilang terlalu nyata… namun anehnya, semua pemandangan ini persis seperti dunia dalam game dan novel yang pernah ia baca dan mainkan.

tanpa petunjuk dan sekarang dia harus tau cara bisa bertahan di dunia ini.
"haha...ini gila...."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuu Ri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 21

MALAM HARI DI AKADEMI

Kael duduk di kasurnya sambil melihat satu persatu layar sihir yang menunjukan setiap sudut akademi tetapi tak ada satupun hal yang aneh atau mencurigakan terjadi, Kael menghela nafas lega.

"Tidak ada hal aneh, mungkin hanya firasat ku saja" Kael mulai menghilangkan satu persatu layar sihir di hadapannya.

Saat layar terakhir ingin di hilangkan cahaya unggu cerah yang bersinar di hutan belakang akademi menarik perhatian Kael

"Apa yang–" Kael segera memfokuskan sihirnya ke lokasi sekitar hutan dan melihat apa yang ada di sekitar cahaya itu

Kael mengangkat kedua alisnya dengan keterkejutan karna melihat lingkaran sihir besar yang terukir di tanah

"Aku tidak menyangka masalah pertama yang menimpa akademi akan muncul secepat ini" Kael bersandar di dinding dan berfikir apakah dia harus turun tangan atau membiarkan Leon yang mengatasinya

Kael melirik ke arah layar yang menampilkan Claris yang sedang tertidur di atas kasurnya dengan damai tanpa ada beban apapun

"Baiklah demi wanita ini setidaknya..." Kael bangkit dari kasurnya

"TELEPORTATION"

WHUSSS!!!

Kael sampai di hutan, dia berdiri di salah satu pohon yang tidak jauh dari lingkaran sihir yang terukir di tanah. Mata Kael mengamati lingkaran yang masih bersinar samar karna baru saja ada yang menggunakannya.

"Mereka ada di dalam akademi ini atau sudah keluar?" Kael menyipitkan matanya

"Kalau mereka ada di dalam akademi maka–"

SRAAAK...SRAAAK...

Kael seketika terdiam karna mendengar suara gemersik semak di belakangnya, Kael seketika berjongkok di dahan sambil melihat sekitar dengan waspada akan apa yang mendekat

"ERASE" Kael merapal dan menghilangkan hawa keberadaan dirinya agar tidak bisa di lacak dan tidak bisa di sadari oleh siapapun

Seorang pria berjubah hitam muncul dari balik pohon sembari berjalan perlahan mendekati lingkaran sihir itu, Kael seketika menyipitkan matanya mencoba membaca gerak-gerik pria itu

"Aku tau ada orang di sini, mending kau keluar atau ku bakar dengan sihir ku" Pria itu membuka tudungnya dan langsung melihat ke atas pohon tempat Kael mengawasi

Mata Kael seketika membelalak kaget karna melihat sosok itu adalah Arden "Pak arden–"

Kael melompat turun dari atas pohon itu dan menghilangkan efek sihir miliknya, Arden menatap Kael dengan tajam dengan sedikit waspada

"Kael, Sedang apa kau di sini? Apa kau yang membuat benda ini?" Arden menyilangkan tangannya

Kael menggelengkan kepalanya"Bukan aku, aku juga hanya sedang mencari tau siapa yang membuat lingkaran sihir ini"

Tatapan Arden langsung kembali normal karna melihat kebenaran di kata-kata yang di ucapkan Kael "Mau kau tau atau tidak tapi akademi memiliki masalah tentang organisasi gelap dari luar"

Kael mengangguk dan memilih pura-pura tidak tahu "Aku baru tau tentang hal itu dan mungkin saja lingkaran ini milik mereka yang menyusup"

"Mungkin saja kau benar" Arden berjongkok dan menyentuh lingkaran sihir itu

Kael mengangguk "Biar ku tebak, cuma bapak yang menyadari tentang ancaman ini kan?"

Arden tersenyum "Tepat sekali karna seluruh guru dan bahkan kepala akademi ini saja tidak mau tau dan tidak ada yang percaya dengan kata-kata ku"

Kael melirik sekitar sejenak "Apa bapak tau kenapa organisasi ini menyusup ke akademi?"

"Dari pengawasan dan tebakan ku mungkin saja mereka mau mengambil kristal sihir yang di simpan di akademi ini"

"Kau tau kan simbol kristal di Akademi Calestia ini bukan sekedar untuk gaya-gayaan saja" Arden menyentuh lingkaran sihir yang di tanah

"Ya aku tahu" Kael berjongkok di samping Arden

"Perlu kita hapus lingkaran sihir ini?" Kael melirik Arden

"Biar aku saja" Arden mengulurkan kedua tangannya dan seketika lingkaran sihir muncul di kedua telapak tangannya.

Kael menatap ke ke lingkaran sihir di tanah yang perlahan mulai bersinar berwarna hijau cerah dan perlahan-lahan mulai menghilang

"Lumayan sihir baru" Kael sedikit menyeringai

Arden berdiri dan sedikit merenggangkan tubuhnya "Selesai,lebih baik kau cepat kembali ke kamar mu karna besok kita ada kelas"

Kael menghela nafas lalu berdiri mengikuti Arden "Baiklah pak Arden"

Sebelum Kael sempat melangkah pergi Arden menepuk punggungnya sejenak "Kabari aku kalau kau melihat hal yang mencurigakan di sekitar akademi" Arden tersenyum lalu langsung menghilang

"Baiklah..." Kael juga seketika teleport ke dalam kamarnya

KE ESOKAN SIANGNYA

Kael berada di dalam kelas dengan seluruh para siswa memperhatikan Arden yang sedang berbicara dan menjelaskan materi pelajaran mereka, para siswa memperhatikan Arden dengan seksama dan serius sementara Kael hanya termenung sambil memikirkan apa yang harus dia lakukan tentang masalah organisasi yang mencoba mengacau itu.

Claris yang duduk di sebelah Kael menatapnya dengan penasaran dan perlahan memegang tangannya dengan lembut "Apa yang kau pikirkan?" Bisik Claris

Kael langsung tersadar lari lamunannya dan langsung menggeleng "Bukan apa-apa, bukan hal yang penting"

"Kau yakin? tidak biasanya kau begini, pasti ada yang kau sembunyikan dari ku kan" Claris menatap tajam ke arahnya

"Ini bukan masalah besar tenang saja, kau percaya pada ku kan?" Kael menyilangkan tangannya

"Baiklah kalau gitu... Tapi kalau masalahnya menjadi besar aku bisa membantu mu" Claris tersenyum

Kael mengangguk dan tersenyum sedikit "Makasih"

PLAK!!!

Arden menepuk tangannya "Sekian pelajaran hari ini walau singkat tapi hanya ini lah yang bisa ku ajarkan pada kalian, Kalian bebas kemana saja tapi jangan buat kekacauan atau masalah"

"Kael, kau keruangan ku ada yang mau ku bahas dengan mu" Arden menghilang

Seisi kelas langsung menatap ke arah Kael dengan penasaran dan rasa ingin tau, Claris menganga sedikit karna terkejut "Kau buat masalah apa?"

"Ini bukan masalah besar" Kael juga seketika menghilang dari kursinya

RUANGAN ARDEN

Kael tiba di dalamnya sembari melihat sekeliling mencari dimana Arden "Sihir perpindahan pak Arden boleh juga, ini lebih praktis ketimbang teleportasi milik ku"

"Sepertinya ada yang meniru sihir ku" Arden muncul di hadapan Kael dan meletakan beberapa kertas di meja miliknya

"Yap dan ini sihir yang bagus karna aku bisa langsung berpindah-pindah dengan mudah, tidak seperti teleportasi milik ku" Kael berjalan perlahan mendekati Arden

"Apa yang mau kau bicarakan dengan ku?"

Arden melempar kertas yang berisi penelitian dan penyelidikan yang ia tulis sendiri tentang penyusup tadi malam

Kael menangkap kertas itu dan membacanya sekilas "Penyusupan yang lumayan rapi"

"Kau benar dan saking rapinya seisi akademi sampai tidak menyadari hal ini" Arden duduk bersandar di kursinya

Kael membaca beberapa kertas lain yang ada di meja "Kristal milik akademi Calestia ini ya..."

"Kristal itu aman di tempat tersembunyi di akademi, jadi aku pikir para penyusup ini tidak akan mudah mencurinya" Arden menghela nafas panjang

"Untuk apa coba mereka mencuri kristal itu" Kael menyusun kembali beberapa kertas

"Entahlah, mungkin saja mereka ingin menjadi yang terkuat" Arden mengetuk-ngetuk meja dengan jarinya sembari berfikir apa langkah selanjutnya

"Aku penasaran bagaimana kau bisa tau ada lingkaran sihir yang muncul di hutan belakang akademi" Arden mengangkat satu alisnya dengan penasaran

"Ah...soal itu" Kael ragu untuk menjawab

"Dan juga kau hebat juga bisa menguasai sihir penghilang keberadaan" Arden bangkit dari kursinya dan berjalan ke arah Kael

"Kau sekuat apa? Bukan...lebih tepatnya kau ini siapa?" Arden berhenti di depan Kael dan menatapnya dengan tajam

"Aku hanya siswa biasa" Kael membalas menatap Arden

Arden menepuk punggung Kael dan tersenyum "Bercanda, jangan terlalu serius begitu "

Kael menghela nafas lega

"Dan sekarang jawab pertanyaan ku yang tadi, darimana kau tau kalau ada lingkaran sihir di belakang hutan akademi" Arden masih tersenyum dan dia sedikit melembut

Kael pasrah dan langsung memunculkan puluhan layar sihir mengelilingi dirinya dan Arden, layar-layar itu menampilkan setiap sudut akademi dengan detail

Arden sedikit menganga melihat seluruhnya "Apa-apaan..."

"Dari sini aku tau kalau ada hal yang gak beres tadi malam" Kael mengangkat kedua pundaknya dan berpura-pura bodoh

Arden menampar kedua pipinya dan mencoba untuk sadar kembali dari keterkejutannya

"Kalau begitu, ayo kerja sama mengatasi organisasi ini" Arden bersandar di meja miliknya

"Sepakat, kita bisa mulai menyelidiki dan saling bertukar informasi" Kael mengangguk setuju

1
Muhammad Fachri
/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!