NovelToon NovelToon
Bias Masa Lalu

Bias Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konflik etika / Romansa / Enemy to Lovers
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Naira_W

Hidupnya tak mudah, bahagia seperti enggan menghampirinya. Sejak kecil hidup dalam kemiskinan dan keluarga yang hancur berantakan.
Ayahnya seorang pemabuk berat dan penjudi.
Ibunya berselingkuh dan wanita simpanan seorang pengusaha. Bahkan kakaknya pun kurang lebih sama seperti orang tuanya.

Gita tetap bertahan dalam keluarga itu demi dua adiknya yang masih kecil.
Hingga malam itu menghancurkan semuanya. Keluarganya tercerai berai, Gita terpaksa berpisah dengan dua adik kesayangannya.

Usianya baru lima belas tahun, tapi harus menanggung akibat dari kesalahan yang tak dilakukannya.

Gita diusir dari kota itu dengan cacian dan hinaan dari warga. Arga, putra selingkuhan ibunya bahkan membakar rumah gubuknya.

Hingga dua belas tahun kemudian dia kembali dengan tujuan mencari kebenaran tentang kematian ibu dan selingkuhannya.

Apa benar ayahnya itu benar seorang pembunuh ataukah dia difitnah oleh seseorang yang berkuasa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naira_W, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Adik Ipar

Pagi-pagi sekali, Gita sudah bersiap-siap untuk pergi ke restoran yang dia datangi tadi malam.

Tadi subuh saat dia mengecek ponselnya, ternyata ada pesan masuk dari Bagas. Lelaki itu mengatakan jika bos nya bersedia untuk bertemu jam sembilan pagi ini.

Alhasil, Gita sudah sibuk sejak tadi pagi. Menghubungi Sarah untuk dimintai saran atas kebohongannya pada Bagas.

Sarah dan Amran lebih kreatif darinya soal hal-hal berbau dunia per- kontenan. Mengingat Sarah dan Amran sering melakukan live di aplikasi tok tok.

Jam delapan lima puluh menit, Gita pun sampai di restoran yang didatanginya tadi malam. Gita menatap ke arah pantai yang langsung menghadap restoran.

Entah kenapa, Gita malah menyukai suasana restoran di pagi hari. Rasanya terlihat lebih indah karena dari sini tampak jelas hamparan laut biru yang berkilau.

"Hai.." seorang wanita muda menghampiri Gita dan menyapanya.

Gita menoleh ke arah wanita yang sedang tersenyum itu. Dengan melihat wajahnya saja, Gita tau siapa dia. Wajah itu memiliki garis dan tekstur yang sama seperti foto lelaki yang bernama Doni.

"Oh.. Hai? Maaf, anda siapa?" tanya Gita tak mau berbasa basi lagi

"Ah iya, maaf. Saya Elisa, pemilik restoran ini."

Wanita itu mengulurkan tangan untuk menyalami Gita.

"Gita... Maaf, saya jadi merepotkan anda karena keinginan saya bertemu dengan pemilik restoran ini." ucap Gita yang sedikit kecewa karena ternyata pemilik restoran adalah seorang perempuan muda yang usianya mungkin lebih muda darinya.

"Nggak apa-apa, mbak. Saya memaklumi, namanya juga pekerjaan seorang vloger, harus tau dulu bagaimana tempat yang akan dia liput." ucapan Elisa langsung membuat Gita merasa tak nyaman.

Karena dia bukanlah seorang vloger, sekarang dia lebih cocok disebut penipu.

"Saya suka konsep restoran mbak Elisa, saya tertarik untuk membahas soal restoran ini agar semua orang tau jika ada tempat seindah dan senyaman ini. Yah... dan begitulah akhirnya, saya memohon pada mas Bagas untuk bertemu anda." kata Gita sambil menatap lurus ke arah ombak kecil yang menyapu hamparan pasir putih.

"Mbak suka pantai ya? Kalau mbak mau, kita bisa ngobrol sambil jalan di tepi pantai?" tanya Elisa sambil tersenyum. Gita merasa aneh, perasaannya mengatakan jika Elisa terlalu 'baik' padanya.

"Baiklah, ayo.. Rasanya pasti menyenangkan." kata Gita mengiyakan ajakan Elisa.

Akhirnya mereka pun berjalan menyusuri pantai yang masih belum terlalu terik karena masih pagi.

Cukup lama mereka berjalan menyusuri pantai itu. Sambil menenteng sandal mereka di tangan masing-masing.

Gita yang masih bingung, hanya diam dan belum mengucapkan satu kata pun setelah sepuluh menit mereka di sini.

"Mbak pasti kecewa, ternyata pemilik restoran itu bukan orang yang mbak cari. Benar bukan?" tanya Elisa tiba-tiba.

Kaget, tentu saja. Namun, Gita berusaha menyembunyikannya.

"Waktu mas Bagas bilang ada selebgram bernama Gita ingin bertemu untuk membuat video tentang tempat ini sebenarnya saya udah curiga. Sampai saya jadi stalker dan melihat semua isi postingan mbak Gita."

Gita yang tadinya memainkan ombak dengan kakinya pun terdiam kaku.

Apakah dia ketahuan? Lalu apakah Elisa akan melaporkannya ke polisi atas tuduhan penipuan.

"Untungnya kecurigaan saya benar, mbak Gita ternyata adalah Gita Arumi Larasati."

Gita meremas ujung blouse putihnya. Rasa takut dan penasaran pun bercampur aduk. Gita tetap berdiri tegak di depan Elisa walaupun ada juga keinginan untuk lari, kabur karena sudah ketahuan.

"Restoran ini dulunya punya bapak saya. Doni Ramadhan."

Mendengar nama orang yang dia cari, Gita pun membalikkan badannya menatap penasaran ke arah Elisa.

"Sayangnya, bapak sudah meninggal tiga bulan yang lalu."

Gita yang tadinya berharap seketika saja merasa goyah, mendadak saja dia merasa jika ombak di belakangnya akan menelan tubuhnya.

Pupus sudah harapannya menemukan adik kandungnya.

"Sebelum meninggal, bapak sudah berpesan pada kami. Jika kelak ada seorang wanita bernama Gita datang dan mencarinya, kami harus menyambutnya dengan baik." kata Elisa.

Gita terperangah, apa maksudnya itu. Doni sudah tau tentang dirinya. Lalu bagaimana keadaan adiknya.

"Mbak Gita, apa mbak adalah kakak kandung Gilang yang ini?" tanya Elisa lagi sambil menunjukkan foto lelaki remaja yang mengenakan seragam SMA.

Gita tak dapat menahan air matanya saat melihat foto adiknya.

Dalam foto itu, Gilang sudah tumbuh menjadi anak remaja lelaki yang tampan. Wajah yang mirip dengan ayahnya saat masih muda.

Gita tak mampu mengucapkan apapun, dia hanya menganggukkan kepalanya saja.

Tangannya mengelus wajah lelaki yang sedang tersenyum itu.

Senyum yang sama itu pernah Gita lihat saat dia memberikan tas baru sebagai kado ulang tahunnya yang ke dua belas. Tas yang dibeli Gita dari uang hasil kerjanya bersama Tante Lia.

"Gi_Gilang... Adikku... Maafin kakak.." Gita tak dapat membendung lagi tangisnya.

Elisa pun menghampiri Gita dan memeluknya, mengelus-elus punggungnya. Mencoba menenangkan wanita cantik yang masih terisak-isak itu.

Hingga dirasa tenang, Gita mulai bisa mengendalikan dirinya barulah Elisa melepaskan pelukannya.

"Dimana dia? Sekarang Gilang ada dimana?" tanya Gita tak sabar.

Elisa terkekeh melihat ekspresi Gita yang bisa berubah secepat ini. Tadinya sedih dan menangis, kini menatapnya dengan tajam. Seolah-olah Elisa adalah orang yang menyembunyikan Gilang, adiknya.

"Nanti saya akan bawa mbak Gita ketemu sama dia. Tapi sebelumnya, ada yang harus aku sampaikan ke mbak Gita."

Gita mengerutkan keningnya karena bingung dengan Elisa yang terkesan sengaja membuatnya penasaran.

"Sepertinya mbak bukan orang yang sabar ya. Kalau begitu langsung saja, salam kenal kakak ipar. Aku Elisa, istri dari Gilang. Adik kandungnya kak Gita." kata Elisa mengenalkan diri.

Seketika saja Gita mendadak roboh, kakinya terasa lemas dan tak mampu menopang tubuhnya.

Alhasil sebagian tubuh dan pakaiannya pun jadi basah. Tapi Gita tak perduli. Sekarang ini dia masih mengira jika telinganya salah menangkap kalimat yang terlontar dari mulut perempuan di depannya itu.

"Ka_kamu???"

"Iya, kakak nggak salah dengar. Saya adik iparnya kak Gita." kata Elisa sambil tersenyum dengan lebar.

1
Susi Akbarini
siapa jodoh gita srlanjutnya..
Arga atau Bara?
😘😙😙❤❤❤
Susi Akbarini
penasaran.

siapa sih yg bakar ibu gita sebenarnya..
😘😍😙😗❤❤❤
Susi Akbarini
lanjuttttt...
❤❤❤😍😍😙😙
Susi Akbarini
berhasilkah Amran dan Sarah bebaskan Gita ..
bisakah Gita benaekan Gilang..

❤❤❤❤😍😙😙
Susi Akbarini
tapi b7ncir jga dosa besar....

bunuh Arga jga fosa besar...

❤❤❤😘😍😙😙
Susi Akbarini
Arga awas bucin ama Gita..

😀😀😀
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
Arga egois...
❤❤❤😍😙😙😙
🌷Vnyjkb🌷
gita : 🥴🤧puyengggggggg ngadepin agar²
Susi Akbarini
Gita jadi hutang budi ini...
❤❤❤😘😙😗
Susi Akbarini
wahhhh..
Arga penolongnyaaa...

❤❤❤❤😘😍😙
🌷Vnyjkb🌷
waahhhh,, d tolong musuh number one,,, ehmmmm misteriussss nihhh,, ada apa dg arga???

lanjuttt torrr, sehatt, semangatttt, suksessss🙏🙏💪💪💪💪💪👍👍😍😍
Susi Akbarini
ada misteri..

❤❤❤😍😙😙
Susi Akbarini
apa arga jga yg atur..

gilang tetap hidup..

❤❤❤😍😙😙
Susi Akbarini
alhamdulullah gilang
masih hidup..
kok gak hubungi tante lia..
bikin kuatir aja.

❤❤❤❤
Susi Akbarini
waduh..

bapaknya garong tau aja kw amna Gita pergi..
😀😀😀❤❤😘😙😗
Susi Akbarini
Doni yg mata duitan..
jga takut ancaman Arga ya nurut2 aja ..
❤❤❤😘😍😙
Susi Akbarini
di mana Gikang masih hidupkah..

❤❤❤❤😍😙😗
Susi Akbarini
akankah Arga yg bucin ke Gita akan melepaskan Gilang...
❤❤❤😍😙😙
Susi Akbarini
gilang gak mungkin ilang kalo gak karena Arga ..

❤❤❤😘😍😙🤦‍♂️
Susi Akbarini
jreng3...

❤❤❤😘😍😙😙
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!