IRREGULAR: Anomali Yang Terkirim Ke Isekai

Setelah memberikan instruksi untuk membangun sebuah negara di lembah kematian ini, aku dan Neija memulai perjalanan ke arah utara menuju kota yang ditinggali oleh para Hjyuman. Untuk mempersingkat waktu, aku menggunakan Portal untuk menuju tempat di mana aku pertama kali bertemu dengan para Hjyuman. Setelahnya kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sembari mencoba Stiletto kembar milikku dengan cara membasmi monster yang mendekati kami, karena mana dari Sihir Terkutuk-ku sudah diserap oleh mantel ciptaan Dagruel dan aku sudah bisa menekan mana Sihir Suciku, serta Neija yang sejak awal mampu menyembunyikan kekuatannya maka banyak monster yang hidup di lembah kematian ini menyerang kami berdua.

Di tengah perjalanan, kami banyak menemukan mayat dari orang-orang yang tampak seperti petualang dan prajurit dari suatu kerajaan. Kami menjarah mayat-mayat itu dan menemukan beberapa kantung koin, di dalamnya berisikan koin tembaga, perak, dan emas.

Apakah koin-koin ini merupakan mata uang yang ada di dunia ini? Terasa seperti berada di jaman kuno.

Setelah dua hari dua malam perjalanan, kami melihat adanya pemukiman Hjyuman di hari ketiga kami. Kami berdua pun mendekati pemukiman tersebut yang dijaga oleh beberapa prajurit dan petualang. Rupanya para petualang yang aku temui setengah tahun yang lalu juga sedang berjaga di depan gerbang masuk. Aku pun menanyakan mengenai kota ini, namun ternyata tempat ini bukanlah sebuah kota melainkan sebuah pangkalan yang berada di lembah kematian. Orang yang menjawab pertanyaanku adalah pria tampan yang pernah menebas kepalaku, orang yang pedangnya hancur saat menebas kepalaku.

Ternyata lembah ini dinamakan Vallis Mortis. Kami berdua ditanyai berbagai macam pertanyaan oleh mereka dan aku pun memberitahukan asal dan tujuanku kemari. Saat ini aku dan Neija merupakan seorang pedagang bernama Yoru dan Yuki yang berasal dari negeri yang berada jauh di selatan lembah. Aku memutuskan untuk menyembunyikan identitas kami berdua karena aku tidak ingin orang-orang di dunia ini mengetahui siapa kami berdua sebenarnya.

Untung saja Neija setuju dengan keputusanku meskipun sempat marah.

Ketika aku berperan sebagai pedagang bernama Yoru, maka aku akan bersikap seperti MC yang ada di anime, sedangkan Neija yang saat ini berperan sebagai Yuki tetap seperti dirinya yang biasa. Setelah kami ditanyai berbagai macam hal oleh mereka, kami dibawa ke ruangan Guild Master yang ada di dalam Guild Petualang. Ternyata Guild Master lah yang memegang otoritas tertinggi di tempat ini.

Kami pun ditanyai berbagai macam hal oleh Guild Master dan aku juga menunjukkan batu kubus bercahaya yang aku temukan di dalam gua tempat aku pertama kali bertemu Neija. Rupanya batu itu merupakan batu sihir paling langka di dunia ini, setelah menunjukkan itu, entah kenapa aku tiba-tiba diserang oleh pria tampan sebelumnya, tentu saja aku dapat menangkisnya dengan mudah. Setelahnya kami diminta untuk bergabung menjadi seorang petualang dan aku meminta untuk mengadakan latih tanding sebagai syarat untuk memenuhi permintaan dari Guild Master.

Setelah itu kami berdua berhadapan dengan pria tampan bernama Theo dan wanita penyihir bernama Luna. Aku menyuruh Neija untuk tidak turun tangan. Saat pertandingan dimulai, aku membiarkan mereka berdua menyerang terlebih dahulu agar aku dapat menilai kemampuan serta sihir yang dimiliki oleh para Hjyuman. Saat menggunakan sihir, ternyata mereka melafalkan mantranya dengan cukup keras.

Jadi cara Hjyuman menggunakan sihir berbeda dengan caraku dan Neija yah.

Setelah mereka melancarkan serangannya, aku dapat dengan mudah mengatasinya. Bisa dibilang sihir yang digunakan wanita itu sangat lemah, hanya kurang dari 10 detik saja pertandingan ini telah berakhir. Setelahnya aku memutuskan untuk mendaftar sebagai petualang agar memiliki identitas di dunia ini, karena Guild Master sebelumnya sudah menjelaskan keuntungan yang bisa aku dapatkan saat menjadi seorang petualang, maka aku pun memutuskan untuk mendaftar.

Kami berdua dimintai untuk menulis nama kami di atas selembar kertas yang tampaknya terbuat dari kulit hewan. Aku menuliskan namaku sebagai Yoru, sedangkan Neija menulis namanya sebagai Yuki. Setelah itu kami berdua meneteskan darah kami di atas kertas tersebut, tujuannya untuk mengukur kemampuan kami.

Aku telah menekan kemampuanku sampai titik terlemah sedangkan Neija dapat menyembunyikan kekuatannya, jadi aku pikir tidak akan terjadi masalah. Akan berbahaya jika kekuatan asli kami diketahui.

Sembari menunggu hasil pengukurannya selesai, resepsionis menjelaskan tingkatan Rank yang ada dalam Guild Petualang, yang terbawah merupakan Rank E, kemudian D, C, B, dan yang tertinggi adalah Rank A.

Jadi tidak ada Rank S yah? Coba aku tanyakan saja.

"Jadi yang tertinggi bukanlah Rank S yah?"

"Ah jadi Anda telah mengetahuinya yah, aku pikir Guild Master tidak memberitahukan hal tersebut kepada Anda, aku minta maaf."

Eh apa maksudnya itu? Aku tidak diberitahu apa pun mengenai petualang Rank S oleh Guild Master, aku hanya menebaknya berdasarkan anime dan novel yang aku tahu.

"Rank S merupakan Rank spesial yang hanya diberikan kepada segelintir orang yang memiliki kekuatan tidak masuk akal di dunia ini, jumlahnya hanya dapat dihitung jari. Jadi Guild Petualang tidak menempatkan Rank S di antara Rank lainnya." Resepsionis itu menjelaskan.

Ahhh jadi begitu yah.

"Salah satu petualang Rank S yang bernama Albert saat ini sedang berada di pangkalan ini. Albert juga merupakan rival dari Sultan Eldurheim Rahul yang juga merupakan petualang Rank S. Sultan Eldurheim Rahul adalah orang terkuat yang ada di Kekaisaran. Selain itu, dia juga merupakan pangeran kedua dari Kekaisaran Eldurheim." Lanjut resepsionis.

Tidak lama kemudian hasil pengukurannya telah keluar, kami berdua pun diberikan sebuah benda berbentuk kartu mirip dengan KTP. Di dalamnya tertulis Nama, Job dan Atribut. Atribut terbagi menjadi empat poin yaitu STR, DXT, INT, dan MP. Saat ini kami berdua diberitahu bahwa Rank kami saat ini adakah E.

Terlihat mirip dengan game, di sini namaku tertulis Yoru, memiliki Job Wanderer dan atributku.... Sial aku menekan kekuatanku terlalu rendah sehingga atributku sangat rendah. Apakah karena itu aku ditempatkan di Rank E?

Saat aku melihat kartu petualang milik Neija, disitu tertulis namanya adalah Yuki dengan Job Wanderer sama sepertiku, tetapi semua atributnya hanya berisi [?????].

Apakah karena dia menyembunyikan kekuatannya yah?

Aku bertanya mengenai penginapan kepada resepsionis, dia pun menyarankan ku untuk menginap di Tavern karena tempat itu yang paling murah. Selain menyediakan penginapan, tempat itu juga merupakan sebuah bar yang menjual makanan dan minuman. Kami berdua pun memutuskan untuk pergi ke Tavern dan memesan satu kamar, awalnya aku ingin memesan dua kamar tetapi karena ternyata harganya sangat mahal dan Neija juga tidak masalah berbagi kamar denganku jadinya kami pun hanya memesan satu.

Saat makan malam kami didatangi oleh party petualang yang pernah aku temui sebelumnya, ternyata party mereka bernama Darkmoon dan Lightsword. Pria kekar yang pernah berhadapan denganku di masa lalu bernama Darkuin, dia merupakan pemimpin dari party Darkmoon. Sedangkan pria tampan bernama Theo yang aku lawan hari ini dan juga orang yang pernah menebas kepalaku namun malah pedangnya yang hancur di masa lalu saat bersama Darkuin, merupakan pemimpin party Lightsword.

Kami membicarakan banyak hal dengan mereka, seorang gadis yang bernama Sasa menanyakan mengenai Stiletto kembarku dan dengan semangat aku pun menjelaskannya sambil pamer. Melihat wajah mereka yang terkesan benar-benar membuatku puas. Percakapan kami terus berlanjut dan diakhiri dengan pertengkaran kecilku dengan Neija, mereka yang sempat terlihat murung akibat pertanyaan Neija yang sangat menusuk, kembali tersenyum dan tertawa berkat pertengkaran kami berdua.

Setelah semua kejadian itu, di sinilah aku berada. Sebuah pangkalan terjauh yang dapat dijangkau oleh para Hjyuman, pangkalan ke lima yang bernama Shiratsuyu.

Nama tempat ini entah mengapa sangat kental dengan unsur Jepang, apakah ada orang Jepang yang terkirim ke dunia ini juga yah sebelum aku?

Keputusanku untuk menyembunyikan identitas kami merupakan keputusan terbaik, saat ini aku sudah jadi topik perbincangan yang banyak dibicarakan bahkan mungkin sudah sampai skala internasional, setidaknya itulah informasi yang aku dapatkan setelah melewati satu hari di pangkalan ini. Wujudku yang seperti makhluk hitam pekat mengerikan malah disangka sebagai Elder oleh orang-orang dan informasi ini telah menyebar luas sejak pertama kali aku bertemu dengan party Darkmoon dan Lightsword.

Mereka itu benar-benar lucu, Neija sampai tidak bisa menahan tawa saat mengetahui bahwa para Hjyuman menganggap bahwa aku dengan wujud menyeramkanku lah sosok dari Elder kedelapan yang bangkit dari tidur panjangnya.

Semalam saat aku menanyakan mengenai petualang Rank S kepada party Darkmoon dan Lightsword dan jawabannya sama seperti yang dikatakan oleh resepsionis kemarin. Luna mengatakan bahwa ada seorang petualang Rank S bernama Albert di pangkalan ini.

Dari cerita mereka, dia sepertinya merupakan orang yang tenang. Apakah sebaiknya aku pergi menemuinya?