Tujuh hari kematian ibunya Alvaro Zayn argantara mendapat sebuah fakta kalau ayah kandungnya masih hidup.
ibunya meninggalkan sebuah foto apakah Zayn akan mencari ayahnya?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 2
Zayn memanggil Raka asisten sekaligus orang kepercayaannya.
"Cari tahu data orang yang ada di foto itu secepatnya"Perintah Zayn sambil memberikan foto pada Raka.
"Baik tuan"jawab Raka setelah itu dia pamit undur diri.
Zayn berdiri di depan jendela sambil tersenyum dari kecil sebenarnya dia ingin tahu siapa ayahnya tapi dia nggak tega bertanya pada ibunya.
Zayn tahu selama hidup sampai akhir hayat ibunya masih mencintai ayahnya.
Paginya Raka sudah mendapat informasi tentang ayahnya Zayn.
Sekarang Rahman tinggal di Surabaya istrinya bernama suci mereka di karuniai dua anak Robby dan salsa.
Robby berusia dua puluh tiga tahun sedangkan salsa SMA kelas dua.
Rahman seorang direktur di sebuah pabrik yang ada di Surabaya,pabrik itu dulunya punya ayahnya Rahman sekarang di wariskan pada Rahman.
Setelah membaca data itu Zayn terdiam kenapa ayahnya bisa meninggalkan ibunya apa ayahnya selingkuh dan punya anak.
Tapi menurut data tersebut umur anak Rahman beda dua tahun sama dia itu berarti Rahman menikah lagi saat sudah meninggalkan ibunya Zayn.
"Raka siapkan tiket ke Surabaya aku mau bertemu dengan ayah"Perintah Zayn.
"Baik pak".
Sekitar pukul tiga sore Zayn pergi ke Surabaya dia di temani oleh Raka Karena sekalian dia mau melihat perusahaan yang ada di Surabaya.
Tak makan waktu lama mereka sampai di hotel mereka memutuskan untuk istirahat besoknya baru beraktifitas.
Kali ini Zayn hanya memakai pakaian biasa dia juga pergi sendiri tanpa mobil dia akan naik taksi sedangkan Raka pergi ke perusahaan untuk menangani masalah yang ada.
Zayn pergi hanya membawa sebuah foto pernikahan ibu dan ayahnya.
Tak sengaja taksi yang dia tumpangi menabrak sebuah motor,Zayn turun dan membantu orang itu untuk berdiri.
Ternyata zayn menabrak cewek cantik yang bisa bikin Zayn terpesona bahkan tanpa sadar Zayn tersenyum.
Zayn tersadar saat gadis itu memanggilnya dengan keras.
"Maafkan aku,gimana kalau aku bawa kerumah sakit"tawar Zayn.
"nggak usah ganti rugi saja"pinta gadis itu.
Zayn merogoh saku dan membuka dompet mengambil beberapa lembar uang dan diberikan pada gadis itu.
Setelah mengambil uang gadis itu pergi tapi tanpa di sadari tanda pengenal gadis itu jatuh.
"Naura khalisha,nama yang bagus"Gumam Zayn sambil memandang tanda pengenal itu.
Zayn masuk kedalam taksi dan melanjutkan perjalanannya.
Tak lama kemudian sampailah ditempat tujuannya didepan sebuah rumah yang bisa di bilang paling besar diantara yang lain.
"Mau cari siapa ya mas?"Tanya satpam di sana.
"Apa benar ini rumah pak Rahman?"Zayn balik bertanya.
"Iya betul".
"Suruh masuk pak Udin itu pasti orang yang mau melamar jadi sopir"Perintah seorang wanita separuh baya yang tak lain istri Rahman suci.
Zayn akhirnya masuk ke dalam rumah diantar satpam sampai ruang tamu,Zayn duduk sambil melihat-lihat isi dalam rumah itu di tembok terpajang foto Rahman dan keluarganya.
Hingga suci datang dan duduk di hadapan Zayn.
"Besok kamu bisa langsung bekerja dan setiap pagi mengantar anak perempuanku setelah itu antarkan suamiku ke pabrik".
"Maksud anda?"Tanya Zayn heran.
"Kamu orang yang diutus temanku untuk jadi sopir di sini kan?"Tanya suci.
Zayn mencoba berpikir pasti Zayn kesini di kira mau melamar jadi sopir Zayn hanya mengangguk.
Sementara nggak apa-apa dia akan jadi sopir untuk mengetahui kenapa ayahnya meninggalkan ibunya.
Zayn kembali ke hotel di jalan dia bergumam apa tampangnya mirip seorang sopir.
Malamnya Zayn menyuruh raka membelikan beberapa baju untuk dia bawa ke rumah Rahman Zayn meminta baju yang biasa alias yang murah.
Raka sempat heran setelah mendengar penjelasan dari Zayn akhirnya dia pergi untuk membelinya.
ulat bulu lagu laga ihhh jadi gumussss dah