NovelToon NovelToon
Second Life Of Calista

Second Life Of Calista

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:20.6k
Nilai: 5
Nama Author: Athena_25

Calista Queen Alexander menatap nanar jasad suaminya yang berada dipangkuannya,karena merasa tidak dapat hidup sendiri,tanpa pikir panjang Calista mengakhiri hidupnya,berharap bisa bertemu lagi dengan sang suami,

Namun bukannya pergi ke alam baka bertemu sang suami,Tuhan memberikan kesempatan kedua untuknya,,

Calista yang menyadari akan kesempatan kedua kehidupannya bertekad akan membalas dendam kepada orang-orang yang sudah merenggut kebahagiaannya,,


Hanya karya fiktif dari kehaluan penulis...!!

Adapun nama tempat ,makanan serta latar kebiasaan hanya fiktif belaka.

Kalaupun ada kesamaan nama tempat dan makanan serta latar dengan dunia nyata,mohon maklum tidak ada niat menjelekkan atau mencemarkan hal tersebut.

Harap diingat novel bertema Halu ya genks,,,jadi isinya hanya dunia halu,,🤭🤭semoga sukaaa,,,,,🥰🥰

happy reading,,,,🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Athena_25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SLOC-21

Calista yang terbangun karena panggilan alam,dia mencoba turun dari ranjang tanpa memanggil Calvin yang sedang duduk disofa,sedangkan Calvin yang sadar pergerakan adiknya,dengan gesit menghampiri adiknya,dan bertanya mau kemana.

Setelah tahu adiknya ingin kekamar mandi dia langsung mengendong adiknya,dan menyuruhnya memegang infusnya sendiri.

Setelah selesai dia membaringkan kembali Calista di ranjang dan duduk disampingnya.

"dek maafin kakak,yang selama ini selalu berkata kasar sama kamu,kakak bukan kakak yang baik buat kamu,kakak menyesal dek" ungkapnya sambil berkaca-kaca.

"Iya kak,Calis juga minta maaf ke kakak juga ya kalau Calis,,," ucap Calista namun belum selesai dia berbicara Calvin sudah merengkuh adiknya dengan erat.

"kamu gak ada salah dengan kakak dek" ucapnya sambil memeluk erat Calista.

Chris yang menyaksikan adegan tersebut tersenyum ,dia sudah dari tadi masuk tanpa disadari keduanya,dia berdiri disamping pintu sambil memperhatikan keduanya.

"Kak,aku kecekek gak bisa napas kak" ucap Calista sambil tersengal karena Calvin tanpa sadar mendekapnya terlalu kencang.

"Maaf kakak gak sengaja dek," ucap Calvin sambil melepaskan pelukannya dan dia menyusut ingusnya,karena dia tadi menangis.

"ish kak Calvin jorok,baju ku terkena ingus kakak,,hiii" ucap Calista sambil mengibas-ngibaskan baju sebelah pundaknya karena terasa basah.

Calvin yang tidak terima dikatai jorok langsung mendekat,tetapi bukannya mengelap biar kering tapi dia sengaja mengelap ingus dihidungnya dengan baju Calista,sambil tertawa terbahak-bahak karena bisa membuat sang adik berteriak jijik.

Calista yang tau bajunya dibuat mengelap ingusnya Calvin menjerit-jerit jijik,padahal niatnya tadi bercanda biar tidak terasa canggung,tetapi berakhir malah dikerjai oleh kakaknya.

Chris yang melihat itu ikut tertawa sehingga membuat keduanya menoleh,

"Kak Chris,bajuku basah terkena ingus kak Calvin kak huaaaa,,,aku mau mandi,mau ganti baju kak,,aku gak mau pakai lagi" adunya sambil mengangkat bagian yang basah karena jijik,karena Calvin mengelap ingusnya gak hanya sedikit wkwkwk..

"iya bentar kakak panggil perawat biar bantu kamu" Chris yang melihat sikap adik-adiknya hanya geleng-geleng kepala.

Setelah suster datang untuk membantu Calista,kedua kakaknya keluar,karena Chris juga berniat ingin menanyakan kepada Calvin apakah selama ini Calista punya kekasih karena dia masih penasaran siapa Niel,sampai Calista menangis seperti itu dalam tidurnya.

Saat keduanya sudah sampai diluar mereka berbincang tentang keadaan Calista,dan Chris juga bertanya tentang Niel ke Calvin.

Calvin yang merasa asing dengan nama itu dia berkata bahwa tidak mengenal dan tidak mengetahui apakah itu kekasih adiknya.

Calvin tidak memberitahukan tentang omongan Bella yang pernah mengatakan Calista keluar dengan cowo waktu pulang sekolah,karena setelah kejadian yang janggal kemarin mengikis kepercayaannya kepada Bella,dan Calvin tahu bagaimana sikap sang kakak terhadap Bella,makanya dia tidak berani bicara.

Calvin malah bercerita kalau Calista ada rasa dengan Galen,begitupun sebaliknya.

Chris yang mendengar itu kembali berpikir,nanti akan menanyakan pelan-pelan kepada adiknya,Chris juga memberitahu Calvin bahwa dia akan pindah bersama Calista.

Calvin yang mendengar itu terkejut,tetapi dia tidak berani membantah keputusan sang kakak,dia berpikir sang kakak pasti sudah memikirkan hal tersebut dengan matang,dan yang paling penting itu semua demi kebaikan Calista.

Tanpa terasa mereka sudah lama meninggalkan Calista sendiri,dan Chris berniat kembali kedalam,dan menyuruh Calvin pulang karena dia yang akan menjaga Calista malam ini,karena dia akan menanyakan kepada Calista siapa sebenarnya Niel,Chris tidak bisa tenang sebelum mengetahui penyebab adiknya menangis pilu dalam tidurnya.

Calvin yang sempat menolak,tapi setelah mendengar kakaknya bicara tegas yang berarti tidak mau dibantah,Calvin akhirnya mengalah,lalu dia pamit pulang,,

Sedangkan didalam ruangan Calista yang diam memandang gelapnya malam dari jendela,dia merasa hidupnya segelap malam itu,dia kembali teringat dengan Niel dia ingin bertemu,tetapi dia juga bingung nanti ketika bertemu,Niel pasti tidak mengenalnya,dan menganggapnya cewe aneh,akan tetapi rasa rindunya kepada Niel membuat dia terasa sesak,dia selalu terbayang tatapan terakhir Niel ketika menghembuskan nafas terakhirnya,tanpa terasa air mata Calista keluar dengan sendirinya saat dia larut dalam lamunan.

Chris yang melihat adiknya menangis dalam diam dengan tatapan kosong kejendela ikut sedih,adiknya terlalu larut dalam kesedihan sehingga tidak menyadari bahwa dia sudah melangkah kearahnya.

Saat Calista sadar akan kakaknya yang sedang berjalan kearahnya segera membuka ponselnya dan mencari drama yang bisa ditonton untuk menyembunyikan kesedihannya tentang kerinduannya terhadap Niel.Calista tidak mau kakaknya curiga.

Chris yang sudah sampai disampingnya segera bertanya dengan nada cemas,

"Queen ada apa?kenapa kamu menangis?apakah kamu merasa sakit? yang mana yang sakit? tanyanya beruntun dengan raut cemas melihat mata sang adik yang memerah akibat menangis.Chris berpikir pasti adiknya sudah menangis lama.

"eh,,kak Chris,enggak ada yang sakit kok kak,ini aku lagi lihat drama,alurnya bikin aku sedih hehehe" bohongnya agar sang kakak tidak bertanya lebih lanjut.

"kamu beneran gak pa pa kan Queen??kalau ada yang membebani dalam hati kamu,kamu bisa cerita ke kakak apapun itu,kakak akan menjadi pendengar setia kamu" ucap Chris sambil mengusap puncak kepala Calista..

"aku gak pa pa kak,gak ada masalah apapun,jadi gak ada yang perlu kakak cemaskan" ucapnya sambil tersenyum lebar agar kakaknya percaya.

Calista yang teringat ingin menanyakan keadaannya yang sebenarnya kepada Chris mulai merangka kata-kata agar sang kakak mau jujur.Karena melihat sikap kakaknya yang ingin menyembunyikan keadaannya membuat dia ragu untuk bertanya.

"emmm,,,kak boleh aku bertanya?,tapi kakak harus jawab jujur ya" pintanya

"iya boleh,tapi kakak punya syarat" jawab Chris.

"ih,,kakak masa mau jawab pertanyaan pake syarat segala,gak asik deh" ucapnya dengan memanyunkan bibirnya.

"ya,,kamu pasti tau istilah 'give and take' kan karena didunia gak ada yang gratis Queen" godanya ke sang adik.

"Ya udah,syaratnya apa dulu,kalau aku bisa kasih ya ku kasih,kalau enggak ya ngutang dulu," jawabnya

"lah dikira kakak tukang kredit" jawab Chris dengan senyuman lebar gak habis pikir dengan lelucon adiknya tersebut." syaratnya gak susah kok,kakak juga ada pertanyaan dan kamu juga harus jawab jujur,gimana deal?" ucapnya sambil menyodorkan tangannya ingin bersalaman.

"oke deh,tapi bener jawab jujur ya" ucap Calista yang bersiap bertanya "kak aku sakit apa sebenarnya,?hingga kakak tadi menyela penjelasan dokter pagi tadi,pasti ada yang kakak sembunyikan,apakah aku sakit parah?seberapa parah sakit ku?apakah sakitku mengakibatkan umur ku pendek?" tanya nya beruntun,karena Calista juga takut kalau ternyata dia ada penyakit mematikan.

"( deg,deg,berarti tadi Queen sadar aku sengaja menyela pembicaraan dokter,tetapi Queen juga harus tau kalau dia memerlukan perawatan psikiater,agar bebannya dalam hati tidak mengganggu alam bawah sadarnya)" batin Chris bergejolak,dia mulai merangka kata-katanya agar sang adik tidak takut,dan mau menemui psikiater untuk terapi.

"Queen ternyata otak kecil kamu ini penuh dengan pertanyaan yang aneh ya,kakak penasaran apalagi yang ada didalam otak kecil kamu itu bisa-bisa kepenuhan nanti kalau berpikir yang tidak penting" ucapnya sambil menyentil kening adiknya pelan,dia sengaja mengajak bercanda dulu agar pikiran Calista rilex dan bisa menerima penjelasannya nanti.

"ihh kakak,,,serius donk jawabnya,,adek bener-bener takut ini" ucap Calista gak sabaran

"iya,iya kakak jawab serius,,emm kamu gak sakit parah,hanya butuh sedikit perawatan dan beberapa terapi,dan ini gak bikin umur kamu pendek kok dek,perawatannya juga mudah,tidak akan menyakitkan,emmm kamu hanya perlu memberitahu apa yang kamu rasakan aja,,emm,," belum sempat Chris menyelesaikan ucapannya tetapi sudah disela Calista karena menurutnya jawaban kakaknya sengaja muter-muter gak mau to the point.

" kak,jangan berbelit kak,aku sakit apa,karena sekarang aku gak merasakan sakit apapun,bagaimana aku bisa mengungkapkan apa yang aku rasakan" tanya nya dengan nada menggebu karena gemas dengan penjelasan kakaknya.

" iya,iya,,sabar Queen ini kakak juga lagi jawab kan,jangan disela dulu" ucapnya tidak terima karena disela.

"iya kakak jawab,tapi terlalu muter-muter jawabannya bikin adek makin deg deg an takut,langsung to the point aja kak,jangan muter-muter lagi,adek pusing" cerocos Calista.

"iya kakak jawab langsung tanpa keliling kota dulu,,kamu harus menemui psikiater dek,untuk membantu kamu mengurangi beban pikiran kamu,karena kamu kemarin mengigau dalam tidur kamu sambil menangis histeris,dan kamu harus melakukan beberapa kali terapi,nanti kakak akan menemani kamu,,setiap kamu ada jadwal terapi" ucap Chris sambil melihat reaksi Calista,berharap Calista mau menerima terapi.

Calista yang mendengar itu langsung menangis dan menolak,karena dia berpikir hanya orang yang mentalnya terganggu yang bertemu psikiater,sedangkan dia baik-baik saja,hanya ada beban dihati nya karena mengingat kesedihan kehidupan yang lalu.

"kak,adek gak gila kak,kenapa harus ke psikiater,adek gak mau bertemu psikiater,adek memang kadang susah tidur,tapi adek gak gila, hu hu hu...bagaimana kalau ada yang tau adek ketemu psikiater dan bilang adek gila huhuhu" isaknya tersedu-sedu.

Chris berusaha menenangkan,dan menjelaskan kalau orang yang bertemu Psikiater itu bukan orang gila,tetapi orang yang butuh teman curhat,tempat curhat yang tidak akan pernah menceritakan curhatan pasiennya ke orang lain,beda dengan kalau curhat dengan teman,kadang teman akan menusuk kita dari belakang,dan menyebarkan aib kita.

Chris menjelaskan pelan-pelan kepada Calista,berharap dia mau menerima perawatan,karena tadi dia sempat bertanya kepada dokter,sebelum masuk ke ruang rawat,dan dokter menjelaskan kalau pasien harus tahu keadaannya sebenarnya,dan atas persetujuan sang pasien tersebut.

Karena prosedur terapi menggunakan metode Hipnotherapy,ketika pasien setuju,berarti pasien siap ada seseorang yang akan masuk kealam bawah sadarnya.

Calista yang dibujuk pelan-pelan akhirnya menyetujui untuk bertemu psikiater,karena yang tau dia bertemu psikiater hanya keluarganya dan si medusa gak tau hal itu,dia minta Chris berjanji,kalau gak akan pernah memberitahukan kepada siapapun,terutama kepada medusa.

Chris setuju dan akan bilang ke yang lain agar merahasiakan dari Bella.

Dan Chris mulai bertanya tentang siapa Niel sebenarnya hingga adiknya memanggilnya dalam tidurnya sambil menangis pilu.

"Queen,,pertanyaan kamu udah kakak jawab dengan jujur,sekarang giliran kakak yang bertanya dan kamu sudah janji akan menjawab dengan jujur pula kan?" ucap Chris mengingatkan.

"iya,,kakak mau tanya apa?" tanya Calista

"apakah kamu punya kekasih?" tanya Chris.

"haaa,,!!!wkwkwk kakak ngaco pertanyaannya,kakak dapat info dari siapa coba,temen cowo aja gak punya apalagi kekasih wkwkwk bilang ke detektif yang kakak sewa minta uang kembali,karena infonya ngaco" kelakar Calista gak habis pikir kakaknya bertanya tentang pacar ke dia.

Chris yang mendapat jawaban tersebut jadi makin bingung.

"kalau kamu gak punya pacar,lalu siapa Cowo bernama Niel yang kamu panggil-panggil dalam tidur kamu? sambil menangis pilu" tanya Chris dengan serius.

"(deg,deg,deg,apa aku mengigau memanggil Niel kemarin,aku mengatakan apa saja dalam tidurku?apakah aku berbicara tentang kehidupan kedua juga?)" monolog Calista dalam hati,mendengar pertanyaan tersebut membuat dia langsung berhenti tertawa seketika karena syok.

Dan sesaat tatapan Calista berubah sendu,tetapi Calista segera menyadari kalau sang kakak sedang memperhatikannya,makanya dia langsung mencari alasan yang masuk akal agar kakak nya tidak curiga.

"siapa kak? Niel,,?? siapa Niel,,??" tanya nya pura-pura,

"Queen kakak serius" jawab Chris menunjukkan wajah serius artinya dia tidak mau bercanda.

"ah, adek inget,,Niel itu nama pemeran utama drama favorite adek,,iya dia cowo favorite adek kak,," Jawab Calista dengan raut dibuat semeyakinkan mungkin agar kakaknya percaya,

Chris yang sebenarnya kurang percaya,tapi melihat adiknya yang belum mau membuka hatinya untuk bercerita memilih pura-pura mempercayai,besok dia akan meminta dokter untuk membantunya,

"oh gitu kakak kira dia nama kekasih kamu yang menghianati dan meninggalkan kamu,karena kalau sampai benar terjadi ada yang menyakiti kamu,kakak gak segan-segan membuat dia menderita,siapapun itu" ucap Chris dengan sorot mata yang sulit ditebak."ya udah sekarang udah malam,kamu segera tidur gih,,kakak akan ada disamping kamu" ucap Chris sambil membelai surai lembut adiknya.

"iya kak,met malem kak" ucap Calista sambil tersenyum,dia berpikir Chris sudah percaya dan tidak curiga lagi,

"good night my Queen cup" balas Chris sambil mencium kening adiknya.

1
Melmel
wah thor km bikin saya ketawa sendri. mood bngt bacanya thanks thor. keren 🫶
Melmel: sama-sama kaka sehat sekeluarga yaa. saya sangat suka bahasa percakapannya menyesuaikan bngt apalgi waktu sama temen²nya random, kocak 😄 best deh thor 👍 jangan lupa istirahat thor biar lama beberapa hari tpi jngan sebulan atau malah ngg selesai😞. semngat thor 😘🩷🩷🩷
Athena: terima kasih kak🥰
total 2 replies
sheina
sangat bagus
Athena: terima kasih kak🥰
total 1 replies
Qori Hasan
keren
Athena: terima kasih kak,,🥰
total 1 replies
Qori Hasan
so sad..
Qori Hasan
nah ini baru kaum elite.. no kaleng kaleng..
Grim0 7
back
lin
seru nih...semangat thorr lanjutkan..jangan lupa mampir
Athena: siap kakak terima kasih,
total 1 replies
sheina
semangat terus
Athena: siap...
total 1 replies
sheina
terus semangat
sheina
semangat kakak/Kiss/
sheina
ku tunggu kelanjutannya
sheina
semangat terus,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!