Dark Romance + adegan berdarah , para pembaca mohon bisa menyesuaikan usia.
“Jika kau ingin anakmu tetap hidup..”
“... Maka jadilah tawanan spesial kita berdua, sayang~”
Kamala Marchel tidak pernah menyangka dirinya diculik oleh kedua lelaki kembar yang mendapatkan sebutan Devil Twins. Dan kedua lelaki itu menginginkannya, disaat dirinya sudah memiliki dua anak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TSMK : Siapa monster itu ???
“Kau membutuhkan sesuatu ??”
“Tidak perlu, terima kasih.. Apakah kau tidak berangkat ke kantor ??”
“Tidak, untuk hari ini, aku akan membantumu..”
Kamala melakukan aktivitasnya seperti biasa yaitu menyusui kedua putranya, tapi Caio berada di gendongan Archer, sepertinya Caio sudah cukup kenyang sehingga anak itu sempat menumpahkan beberapa cairan ASI dari mulutnya, dan Archer dengan senang hati membantu Kamala disana.
Sementara Caius masih sibuk meminum ASI dari ibunya, Kamala tersenyum kecil melihat Caius di gendongannya yang memandangnya dengan mata kecil dan indah itu, hingga sesuatu mulai Kamala sadari, mata indah Caius itu.. Kamala menoleh ke arah Archer yang tidak jauh dari sana, dan dirinya terkejut. Warna mata Caius merah kecoklatan, sama seperti warna mata Archer.. Dan Caio memiliki warna mata biru muda, sama seperti warna mata milik Ardern..
“Bagaimana bisa.. ??” Bahkan kedua putranya tidak mewarisi mata miliknya ataupun milik Oliver, hanya bagian wajahnya mendapati sedikit dari bentuk wajah Kamala, tapi tidak sekalipun memiliki bentuk wajah milik Oliver.
Mata Kamala membulat disana, tidak mungkinkan ?? Dirinya baru bertemu kedua lelaki kembar itu, dan kenapa kedua putranya malah mewarisi kedua mata lelaki itu ??
“Kamala, ada apa ??” Tanya Archer yang menatap Kamala yang sepertinya sedikit kebingungan disana.
“Kita.. Kita baru saja bertemu, bukan ??”
“Hmm~ sudah seminggu kau tinggal disini sayang~”
“Bukan itu maksudku ?! Kita bertemu pertama saat penculikan, bukan ??”
“Benar ?? Dan ??”
“Bagaimana bisa kedua anakku mewarisi warna mata kalian berdua, tetapi tidak denganku atau Oliver ??”
“Mungkin dari keturunanmu ??”
“Tidak ada, warna mata ibuku hijau terang, dan ayahku cokelat muda. Bahkan Bibi Rosetta mewarisi mata hijau cerah, sama seperti ibuku.” Ujar Kamala sedikit bingung.
“Entahlah sayang~ mungkin hanya kebetulan saja.. Atau memang mereka lebih menyukai fisik dan warna mata kami, daripada warna mata suami pecundangmu itu.” Ujar Archer dengan sedikit bercanda, membuat Kamala sedikit kesal.
“Kau sama saja dengan Ardern, tidak bisa di ajak serius !!”
“Aku serius, sayang~”
“Serius apanya ?! Udah, gak jadi ngomong !!”
“Sayang~”
“Gak mood !!” Ujar Kamala sudah terlanjur kesal, tapi Archer hanya terkekeh secara perlahan saja, meskipun dirinya sempat takut karena pertanyaan dari Kamala, tentu saja, itu akan membongkar semua masa lalu yang terjadi.
Archer tidak ingin, Kamala mengetahuinya dengan cepat, dia masih ingin menikmati masa-masa seperti ini.
~ ~ ~
“Sialan kau !!”
“Ada apa, kenapa kau marah seperti itu padaku ??” Ujar sosok di depannya sembari menyeringai disana, dan terlihat tenang sekali.
“Apa yang kau lakukan pada Kamala malam itu ?!”
“Oh, santai saja.. Kamala menikmati malam itu denganku. Lagipula, kau dan Archer juga sering menidurinya, kenapa kau egois sekali tidak mau berbagi denganku ??”
“Dengar !! Apa yang aku miliki, tidak seluruhnya berhak untuk kau miliki !! Egois kau bilang ?! Jika aku egois, aku sudah menghapusmu dari pikiranku saat ini juga !!”
“Ardern, tenanglah.. Kenapa kau sangat marah seperti itu, seakan-akan aku telah m*mp**k*** istrimu itu.. Bukankah Kamala juga bukan istrimu ??” Ujar sosok itu menaikkan alisnya, membuat Ardern semakin kesal saja tetapi dirinya tidak bisa melakukan apapun, karena bagaimanapun..
Ardern yang telah menciptakan monster itu..
Ardern yang telah membiarkan monster itu menguasai tubuhnya..
Ardern pula yang mengijinkan monster itu menggunakan tubuhnya, dan bertingkah seenaknya sendiri..
“Aku benar-benar tidak akan memaafkanmu jika, Kamala takut atau bahkan enggan berbicara denganku !!”
“Jika dia bisa memaafkan dan memaklumi perilaku kalian berdua padanya, maka tidak mungkin Kamala marah denganku.. Atau.. Kamala malah menikmati saat bersama denganku-”
“Tutup mulut sialanmu !! Jangan pernah perlakukan Kamala seakan-akan dirinya adalah j****g !!”
“Pffftt.. Ya.. Ya.. Ya.. Maafkan aku.. Jagalah Your baby girl dariku, atau jika tidak.. Aku akan memakai tubuh indahnya itu lagi.” Sosok itu kemudian tertawa puas, karena bagaimanapun dirinya tahu, Ardern tidak akan pernah bisa mengalahkan atau bahkan membunuhnya, karena sosok monster itu..
Hanyalah kepribadian ganda, dan Ardern tidak akan pernah bisa menghapus dirinya dari pikirannya. Karena Ardern masih membutuhkan dia, membutuhkan monster gila penyuka s*** itu, monster yang haus darah, dan haus akan tubuh indah para wanita.