TAKDIR TERTINGGI 2 : Perang Seribu Benua.

"Sudahi provokasimu, kami tidak akan terpengaruh. Karena kau sudah ada di sini, maka segalanya akan menjadi lebih mudah..." Pangeran Shi Tian menatap tajam ke arah Xiao Yuan sebelum ia menyilangkan kedua tangannya dan tersenyum dengan percaya diri. 

Membalas sikap percaya diri dari lawannya, Xiao Yuan kini tersenyum lebar. "Benar, segalanya akan menjadi lebih mudah dari sekarang..."

"Sebelumnya saat aku berlatih tertutup kalian terus mencari dan memburuku bukan? Kali ini posisi akan berubah, akulah yang akan memburu kalian selama ada di dalam dimensi ini..." Lanjut Xiao Yuan dengan percaya diri. 

"Haha, ternyata bukan kekuatanmu yang menjadi lebih kuat, tapi bualanmu lah yang semakin berkembang! Aku ingin melihat bagaimana kau akan melawan kami semua!..." Shi Tian berkata dengan keras lalu Pangeran Song Yunli maju selangkah di sampingnya. 

Bang! 

Energi merah meluap dari tubuh Song Yunli dan Song Yunli telah melompat tinggi setelah ia mengambil tumpuan kuat. "Biarkan aku menjadi orang pertama yang merasakan kekuatanmu!..." Song Yunli berteriak keras di udara yang sejajar dengan ketinggian puncak bukit yang diinjak oleh Xiao Yuan. 

Wuzh! 

Song Yunli mengambil tumpuan sekali lagi dan melesat ke arah Xiao Yuan dengan tinju tangan kanannya yang telah dialiri oleh energi merah yang kuat. 

Bang!! 

Song Yunli melayangkan tinjunya ke arah Xiao Yuan tapi itu dapat di tahan dengan mudah oleh Xiao Yuan. 

Xiao Yuan kemudian menggerakkan tangannya dan mengunci pergerakan Song Yunli. Detik berikutnya, Song Yunli di lemparkan kembali ke bawah oleh Xiao Yuan dengan gerakan yang sederhana. 

"Apakah ini adalah kekuatan dari orang nomor dua di kota Jiuyan? Aku sebagai penghuni kota Jiuyan sangatlah kecewa..." Ucap Xiao Yuan dan membuat keempat pangeran marah. 

"Orang ini tidak biasa, kekuatan fisiknya juga tidak kalah dari fisikku..." Song Yunli berkata pelan dan membuat ketiga pangeran lainnya sedikit kaget. 

Bagi Song Yunli, kekuatan fisik adalah hal yang sangat ia banggakan dalam perjalanannya di dunia kultivasi. Tapi, ia baru saja dikalahkan oleh seseorang yang kultivasinya lebih rendah darinya dan lagi itu adalah adu kekuatan fisik. Ini benar-benar melukai harga dirinya. 

Faktanya, Xiao Yuan telah mencapai puncak dari Fisik Guntur Suci dan ini membuat fisiknya saja menjadi kekuatan fisik yang hampir tak terkalahkan di bawah alam Kesengsaraan. 

Setelah mengetahui sedikit kekuatan dari Xiao Yuan, Shi Tian memutuskan untuk tidak meremehkan Xiao Yuan dan takkan menahan diri untuk menghadapinya. 

Saat ini, Shi Tian mengangkat tangannya untuk memberikan aba-aba untuk bersiap pada semua bawahannya yang ada di sana. "Semuanya jangan menahan diri dan serang orang itu bersama-sama!..." 

Tempat itu kemudian bergemuruh dengan suara-suara setiap pemuda yang bersemangat untuk melawan Xiao Yuan. Aura demi aura keluar dari setiap tubuh dan satu persatu dari mereka mulai beterbangan untuk menggapai tempat Xiao Yuan. 

Melihat lebih dari seratus musuh telah mengepungnya, Xiao Yuan sama sekali tidak gentar. Bagaimanapun rata-rata bawahan aliansi lima Kekaisaran adalah ahli Panggung Surgawi, ini takkan terlalu menyusahkan baginya. Terlebih, ia telah mempersiapkan sesuatu yang mengerikan untuk aliansi lima Kekaisaran. 

"Kalian tahu? Aku selalu berpikir bagaimana jika aku memiliki teknik mematikan yang dapat membantai musuhku dalam satu serangan..." Xiao Yuan berkata pelan lalu mulai menempatkan kedua tangannya di depan dada. 

"Aku telah menyimpan teknik ini selama ini dan akan ku izinkan kalian untuk menjadi korban pertama!..." Xiao Yuan melanjutkan perkataannya saat ia mulai membentuk rangkaian segel tangan di depan dada. 

Bang! 

Kekuatan petir jingga meledak di tubuh Xiao Yuan dan dalam waktu singkat menciptakan pilar petir jingga yang mencapai langit. Dalam waktu yang singkat, awan-awan hitam bergemuruh dengan suara yang mengerikan, bahkan musuh-musuh di bawahnya sampai teralihkan dan menatap ke langit. 

"Domain Petir Jingga! Bencana Petir Pemusnahan!..." 

Gruh.. 

Gemuruh di dalam awan semakin menjadi-jadi dan menciptakan suasana yang mengguncang hati setiap orang. Kemudian, jejak kilat jingga muncul dari dalam awan dan menyambar sekali ke arah sebuah bukit. 

Duar! Duar! Duar! 

Dari satu sambaran bertambah menjadi beberapa sambaran lanjutan hingga akhirnya ratusan bahkan sambaran petir jingga tak terhitung jumlahnya telah turun ke dunia dan memusnahkan setiap tubuh orang-orang yang berdiri di langit dan di daratan. Hanya bukit tempat Xiao Yuan berdiri saja yang selamat dari bencana petir yang memusnahkan segalanya. 

Setelah rangkaian sambaran petir yang tak terhitung jumlahnya, akhirnya ratusan bawahan aliansi lima Kekaisaran telah mati dan hanya menyisakan beberapa dari mereka yang terluka parah dan para pangeran yang dapat bertahan dari serangan tersebut. 

"Serangan macam apa ini?! Kekaisaran tingkat rendah bahkan memiliki kekuatan semacam ini?! Jangan bercanda!..." Dong Xuli menatap seluruh bawahan mereka yang telah mati dan gosong akibat sambaran petir. Ia benar-benar tidak terima dengan fakta bahwa Xiao Yuan memiliki kekuatan semacam ini. Tapi, kali ini keempat pangeran harus menerima kekalahan ini karena kenyataan telah jelas terjadi di depan mereka. 

Bukan hanya para pangeran yang terkejut dengan teknik mematikan yang di keluarkan Xiao Yuan, Jian Yin yang telah muncul di samping Xiao Yuan juga tampak kaget dengan teknik yang dikeluarkan saudaranya tersebut. 

Selama ini ia selalu bersama dengan Xiao Yuan dan tak pernah terpisahkan. Setiap seni beladiri yang di dapatkan Xiao Yuan pasti ia mengetahuinya. Tapi, teknik yang di keluarkan Xiao Yuan barusan tidak pernah ia lihat dan itu dapat dikatakan setara dengan sebuah seni beladiri suci. Dalam benak Jian Yin sekarang, tidak ada jawaban lain selain Xiao Yuan telah menciptakan teknik ini sendiri. 

Yang di pikirkan Jian Yin sama sekali tidak salah, tapi teknik ini tidak sepenuhnya di ciptakan oleh Xiao Yuan. Ini adalah sesuatu yang ia ciptakan melalui bisikan yang ia terima setelah ia membangkitkan kekuatan hukum petir jingga pemusnahan. 

Dengan ini, Xiao Yuan hanya terus melatih teknik ini melalui pencerahan dalam kultivasinya dan belum pernah melakukan debut pertama pada teknik ini. Malam ini adalah kali pertama teknik ini muncul dan mendapatkan kesuksesan pertamanya juga. 

Setelah bencana besar petir pemusnahan telah berhenti, gemuruh di langit juga telah menghilang. Setelahnya, Xiao Yuan menatap musuhnya yang tersisa dan tersenyum puas. 

"Wah para pangeran sekalian benar-benar hebat, bahkan tidak ada goresan pada tubuh kalian. Tampaknya aku terlalu melebih-lebihkan teknik ku ini..." Ucap Xiao Yuan dan tersenyum mengejek setelah mengucapkan kalimat terakhir. 

Mendengar ejekan Xiao Yuan, Shi Tian tampak menatap Xiao Yuan dengan dingin, sementara ketiga pangeran lainnya tampak bergetar marah. 

"Bocah ini aku akan membunuhnya!..." Dong Xuli dengan tubuh pendeknya maju selangkah saat amarahnya benar-benar tidak dapat di bendung lagi. Tapi, Shi Tian merentangkan tangannya untuk menghentikan Dong Xuli. 

"Cukup, jangan bertindak gegabah. Kita akan menyerang bersama..." Ucap Shi Tian lalu ia menurunkan tangannya saat Dong Xuli mengangguk dan mengurungkan niatnya.

"Votenya jangan lupa dong semuanya "