khirani alesya putri seorang siswi sma ahir mengalami kekacauan dalam sekolah nya setelah rotasi kelas yang dilakukan sekolah setiap tahun,ia berjumpa dg bayu endrian laksmana . teman sekelas nya yg menjadi pengganggu ketenangan belajar khiran.
khiran yg tomboi pintar dalam pelajaran bahkan menguasai semua olah raga,jadi kacau setelah bertemu dg bayu.iya hampir putus asa karena mengecewakan orang tuanya.
khiran berhasil menyingkirkan bayu dalam hidup nya dan bertemu kembali dg bayu setelah 7 tahun berpisah..bagaimana kah kelanjutanya..kita nikmati keseruan dan kerendeman mereka bareng2 yuuk...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21 bukan gamon tapi ter obsesi cinta pertama.
Ada reuni akbar yg diadakan 3 tahunan sekali di sekolah SMA semesta,pemberitahuan nya sudah berseliweran di grup grup alumni angkatan masing2.
Termasuk di angkatan kiran,dia juga di hubungi oleh sekar dan meli untuk meluangkan waktu nya,kiran tidak mau di masukkan dalam grup alumni.
Dan kiran tidak bisa menjanjikan itu,takut tiba2 jadwalnya padat.
Pun ,reuni dilaksanakan masih lama bulan desember nanti di ahir tahun ini.
"bos..bakal ada reuni akbar nih di sekolah kita." dodo sedang memakan kacang dan menghirup rok*nya,mereka sedang berkumpul di
tempat karaoke.
Kehidupan hedon pria2 matang ya gaes,othor sih nggak ngerti,cuman ngarang dan liat dari drama2 ajah.🙊
sebenarnya mereka bersama rekanan bisnis yg ingin membicarakan kerja sama lanjutan,jadi mereka bertemu di tempat seperti ini yg di minta oleh partner mereka.
Nampak nya partner mereka om2 yg suka hiburan🙊kalee..😆.
Ada beberapa pria dengan usia setengah baya,bayu dan dodo.
Disamping mereka ada 3 wanita yg menemani mereka untuk pelengkap diskusi ini🤔,diskusi macam opo iki..?
Bayu hanya duduk tenang sambil menjentikan rok*k nya,tiba2 tangan salah satu wanita merambat kedadanya.
Bayu menghempaskan dan wanita itu tersungkur kesamping😂😂 emang ada laki2 menolak sentuhan wanita,drama banget kan..😝
Tapi begitu lah bayu,dia pernah berciuman dengan seorang teman nya katakan lah pacar waktu kuliah nya,tapi berakhir berkunang kunang ketika tengah menikmati ciuman bersama pacarnya itu.
Berkunang kunang bayu bukan vertigo apa lagi anemia,melainkan bayangan gadis yg ia cium di temani suasana kunang2 ..bayu gamon (gagal move on😪).
Sejak saat itulah dirinya sulit untuk memulai hubungan dengan orang baru.
Entahlah..tapi menurut dodo yg pengalaman masalah percintaan sih,bayu bukanlah gamon.
Melainkan hanya rasa penasaran karena cinta pertama yg tak sampai semacam ter obsesi ajah gitu,bayu hanya tak mau membuka hati nya untuk orang lain.
Begitu kata dodo😝 emang cinta pertama kadang kayak gitu sih,kalau nggak kesampaian..😃
"pak hendra ,saya tak suka yg ribet2 seperti ini." gadis itu masih tersungkur dan pak hendra mengibas kan tangan nya,menyuruh mereka bertiga untuk keluar dari tempat itu.
Ahirnya mereka membahas kerja sama yg akan mereka kerjakan,dan berakhir dengan penanda tanganan kontrak yg di sepakati kedua belah pihak.
Pria2 setengah tua itu 😂melanjutkan kesenangan bersama trman2 mereka ,dodo dan bayu keluar dari tempat itu setelah selesai urusan kerja sama nya.
Kerja sama akan di adakan di kota tempat kiran bekerja.
"lakukan pengaturan do,gue bakalan bekerja di sana sampai proyek ini selesai."
Dodo memiringkan senyuman nya.
"dih..ajaib juga nih bro satu ini.." dodo cengengesan dan berkahir mendapat lirikan tajam dari bayu.
"baik pak..saya laksanakan..!" mode serius dodo kembali,ia membungkukan badan nya dan membukakan mobil untuk atasan nya itu.
Mobil yg mereka tumpangi melesat membelah jalanan ibu kota yg ramai,tapi keramaian nya tak mampu menjadi obat bagi hati bayu yg hampa.**
"eeh..teh kiran,katanya dua minggu lagi kita bakal kedatangan direktur yg dari pusat loh..dia bakalan pantau langsung proyek yg sedang kita plan ini." anjani staf perencanaan itu bergosip,dia memang paling cepat dapat info kalau mengenai gosip seperti ini.
Karena pamannya manager disini.
"bakalan kudu perfect banget dong kita kan ya teh,? katanya orang nya galak banget..!😢" mimi memasang wajah prustasi,dia satu kubikel dengan anjani.
Ada empat kubikel berhadapan ,satu milik kiran sabagai ketua staf satu milik anjani satu milik mimi dan satu lagi milik renaldi alias rere,satu2 nya cowok dalam tim ini.
Mereka semua berdiskusi receh tentang kesiapan menghadapi sang direktur yg katanya galak banget itu.
Tring...pesan masuk ke hape kiran,
"jadi gimana ran tentang reuni tahun ini,kamu kan nggak ikut waktu itu..?" sekar masih membujuk kiran untuk mengikut reuni akbar ini.
"plis...ya... bebi.." wanita ini memang gigih untuk urusan kumpul mengumpul.
"ya .akan aku usahakan..aku akan atur jadwal dulu ok.. Tapi aku nggak janji ya." kiran membalas pesan sekar.
Gaya elu gue kiran hilang setelah dia jadi keryawan kantoran,hanya sekar yg masih aktif menggunakan bahasa gaaahhooel itu😅😅.
Prilaku petakilan dan gaya tomboy nya pun hilang,kiran kini persis wanita karir kebanyakan anggun nan elegan ,serius dan jarang senyum.
Kiran kembali berkutat dengan pekerjaan nya setelah berbalas pesan dengan sekar.
Meli yg notabene masih di kota tersebut sih oke oke ajah jika ada acara kumpul2 bareng,asal jadwalnya tak terbentur dengan waktu praktek nya.
Dua minggu berlalu,tim kiran sudah membuat perencanaan proyek untuk produk baru yg akan mereka luncurkan nanti.
Jadwal Kiran akan sibuk untuk meeting dengan tim lain nya untuk satu minggu kedepan.
Seperti dengan tim keuangan tim pemasaran dan lain2 yg bersangkutan.
"duuh...!maaf ya gaes,tadi ban motor ku tiba2 meletus. Jadi terlambat rapat.." kiran terengah2 memasuki ruang rapat,mimi dan rere sebenarnya sudah memberitahukan bahwa ketua staf nya itu terlambat karena alasan yg sudah di sebutkan oleh kiran tadi.
"jadi begini team work kalian disini..!" sang direktur yg dari tadi menunggu kejelasan perencanaan karena proposal di pegang oleh kiran pun ,berbalik dari arah belakang ke depan dengan memutar kursi yg di duduki nya.
dari tadi rapat kacau karena ada proposal yg kurang jelas dan harus dari kiran selaku ketua yg menjelaskan dan mempresentasikan.
"elu...!" kiran menunjuk orang yg tadi berbalik dari kursi nya.
"ehem..mohon gunakan bahasa yg sopan ibu kiran..!" sang manager menegur kiran karena menunjuk orang itu.
"maaf..!" kiran terdiam.
"kenalkan..ini direktur dari pusat,bapak bayu. beliau datang lebih cepat dari jadwal yg di perkirakan." kiran membungkuk sopan dan rapat segera di bubarkan oleh sang direktur dan meminta kiran untuk keruangan nya.
"kiran,kamu di minta membawa proposal perencanaan keruangan pak bayu,sekarang..!" pak darto manager berambut botak itu memerintahkan kiran.
"duh..teh kiran bakalan habis nggak ya..?!" mimi dan rere memandang iba atasan nya itu,selepas kiran berlalu dari kubikel nya menuju ruangan sang direktur.
Tok tok tok...pintu di ketuk,suara dari dalam mempersilahkan untuk kiran masuk.
Orang itu tengah bertopang dagu dengan menggunakan kedua tangan nya dan menatap kiran dengan horor.
Kiran mematung di depan pintu tak berani melangkah.
"apa anda akan berdiri di situ sampai jam kantor habis,? ibu kiran..!" kiran melangkah dengan sedikit gugup.
"duh..si dodol..! Baru ketemu udah ngajak perang." kiran menggerutu dalam hati sambil melangkahkan kaki nya menuju meja kerja bayu.
"saya melihat ada ketimpangan dari proposal ke uangan dan lapangan..!" bayu berbicara datar dengan intonasi dingin.
Kiran pasrah berdiri di depan meja bayu.
"dan juga ini..!" brak..bayu melemparkan sebuah berkas lain yg berada di tangan nya.
"kenapa desain produk belum selesai di buat..!" bayu masih memandang tajam kiran.
Kiran hanya menatap lurus ke arah lantai.
"jadi seperti ini kinerja anda ..! ibu kiran..!" bayu bangkit dari kursi nya dan masih menatap tajam ke arah kiran.
Dengan spontan kiran mendongakkan mata nya ketika bayu menuju ke arah nya.
Kiran mendekap erat map yg di peluk nya kemudian mundur perlahan ketika bayu semakin mendekati nya.
"gimana teh...?" anjani rere dan mimi langsung merapat ke meja kiran,ketika wanita itu baru datang dan menghempaskan dirinya ke kursi kerjanya.
Kiran memijat pelipisnya karena merasa pening .
"teteh di semprot habis2 an ya...?" mimi meraih tangan kiran.
Tadi saja bayu murka ketika rere mengabarkan kiran kena masalah di jalan.
suasana rapat langsung mencekam tampa ada suara.
Jadi rapat hanya ada keheningan sampai kiran datang,sang manager langsung mendapat tatapan tajam ketika membuka suara sedikit saja.
"kita akan mengevaluasi semua planing produk dari nol..!" kiran makin pusing di buat nya.
"Pusing banget nih..! belum ngeberesin masalah ketimpangan keuangan dan lapangan di proyek pembangunan kita.." kiran memijat pelipis nya ,kepalanya hampir meledak.
"apa..!?" mereka bertiga kompak berseru.
Benar2 gila atasan nya itu,planing yg sudah di buat hampir 80 persen itu sia sia.
"yg sabar ya teh.." mereka semua ikut prihatin termasuk pada diri mereka sendiri.
bakalan kerja keras ini mah..😭😭
"kamu..! Ikut saya kelapangan untuk memantau perkembangan pembangunan di sana..!" bayu menunjuk kiran dari ambang pintu ruangan nya.
Ngapain juga dia di ikut sertakan kelapangan,bukan kah dia orang perencanaan bukan orang lapangan.
Kiran diam mematung dengan mengepalkan tangan nya di samping.
"ada yg salah..! Apa anda keberatan...!" bayu masuk kembali dan keluar dengan memakai jas nya.
Kiran lekas mengejarnya dengan sedikit berlari dan memakai tas selempang nya.
"dasar dodol...!" kiran mengumpat dalam hatinya.
Rekan2 nya hanya menatap nya iba dan mereka kembali ke kubikel mereka masing2 melanjutkan pekerjaan .