Twin Sister'S Revenge

Kabar tentang pemecatan Buron membuat semua benar benar tidak percaya, Sebab selama ini meski Buron telah melakukan kesalahan pria paruh baya itu selalu terhindar dari hukuman karna Chaiden berada di pihaknya, Dimana saat itu Chaiden menempati posisi direktur utama sementara waktu.

Dan hari ini, Tanpa keraguan dan kebimbangan Alethea Fillmore memecat pria itu, Tidak hanya sampai di situ, Bahkan Alethea juga melaporkannya dan membuat nama Buron dalam daftar hitam di dunia bisnis.

Ini jelas hukuman terlalu sulit, Sebab di blacklist dari perusahaan besar seperti Fillmore company akan membuat perusahaan perusahaan lain mempertimbangkan menerima pria paruh baya tersebut nantinya, Apa lagi jika Buron akan di penjara dan saat itu statusnya kelak menjadi mantan narapidana.

Tidak ada hanya sampai di situ, Ada berita selanjutnya yang akan membuat suasana perusahaan menjadi riuh, Dan itu tidak lama lagi.

Kali ini semua karyawan dari Fillmore company benar benar tidak percaya jika Alethea melakukan perubahan besar besaran. Bahkan tidak hanya Baron beberapa karyawan yang pernah berpihak pada Baron, Dan terbukti melakukan kesalahan harus membuat surat pengunduran diri hari ini juga.

Beberapa karyawan di tukar dari berbagai divisi, Dan ini adalah perombakan besar besaran yang pernah terjadi di Fillmore company.

Meski beberapa orang cukup keberatan, Tapi mereka benar benar tidak memiliki keberanian menolak, Jangankan untuk menolak untuk bertanya apa alasan mereka hingga harus berganti tempat dengan orang lain mereka tidak ada yang berani.

Sebab mereka harus melakukan komplen pada gadis itu.

Alethea Fillmore

Sosok yang begitu menakutkan di mata mereka saat ini.

Di sisi lainnya

Seorang gadis terlihat masuk kedalam perusahaan dengan langkah yang cukup tergesa gesa, Wajah gadis itu jelas jelas tidak enak di pandang saat ini, Bahkan beberapa karyawan yang berpapasan dengannya memilih untuk menghindar dari gadis tersebut.

Bukan tanpa sebab, Mereka cukup takut untuk menjadi pelampiasan kemarahan dari gadis itu.

Mereka semua jelas tau apa yang jadi alasan kenapa gadis itu tampak sedang marah besar saat ini, Dan itu ada kaitannya dengan perombakan besar besaran yang dilakukan oleh Alethea Fillmore.

Dan gadis itu adalah Zeeana Fillmore, Dia yang sedang bersantai di rumah dan hendak pergi memperbaiki rambut extension miliknya yang sempat di rusak oleh Alethea sebelumnya.

Namun kegiatan itu sepertinya harus di tunda beberapa waktu kedepan, Sebab saat gadis itu hendak masuk kedalam mobilnya dia mendapatkan panggilan dari seseorang tentang peristiwa yang terjadi di Fillmore company hari ini. Tanpa menunggu atau membuang buang waktu lagi, Zeeana langsung meluncurkan mobilnya ke Fillmore company.

Zeeana langsung bergerak naik, Membuka pintu ruangan Alethea dengan kasar.

Mata gadis itu tertuju pada Alethea yang sedang sibuk dengan berbagai berkas di tangannya, Kemudian pandangan Zeeana jatuh pada papan nama Alethea yang kini memegang posisi sebagai direktur utama di Fillmore company.

Melihat itu, rasa Amarah, Kebencian, Iri, Bercampur menjadi satu.

Sedangkan di sisi Alethea, Gadis itu tampak tidak peduli dengan keberadaan Zeeana saat ini, Sebelumnya dia tau jika sepupunya itu akan ke ruangannya setelah dia mendapatkan kabar dari Leonel.

"Bagaimana bisa kamu berfikir untuk menurunkan jabatanku dari manager keuangan turun menjadi karyawan biasa di divisi pemasaran, Apa kau bercanda?"

Pekik Zeeana dengan emosi yang membuncah, Tangannya terkepal kuat, Membiarkan kuku indahnya melukai kepalan tangannya.

Dia benar benar syok menadapat berita tersebut dari salah satu karyawan yang sempat menghubungi dirinya beberapa waktu yang lalu.

Bayangkan saja, Posisinya sebagai manager keuangan terjun menjadi karyawan biasa di divisi pemasaran, Bagaimana dirinya bisa tidak marah saat ini, Hal tersebut bahkan tidak pernah terbayangkan olehnya.

Alethea menutup berkas di tangannya Kemudian menatap sepupunya beberapa waktu, Dia menyadarkan tubuhnya ke belakang kursi, Membiarkan kursi tersebut menopang tubuhnya, Kedua tangannya terlihat di depan dada dengan tatapan datar yang tertuju ke arah Zeeana.

"Kau bahkan tidak menyadari jika karyawan di perusahaan ini telah salah membuat laporan keuangan, Dan korupsi setelah hampir satu tahun lamanya, Lalu bagaimana bisa kau bisa masih menduduki posisi manager keuangan?"

Sahut Alethea dengan datar

Tampak terkesan acuh dan tidak peduli dengan kemarahan dari Zeeana.

Zeeana membulatkan matanya, Tidak menyangka jika Alethea bergerak sejauh itu untuk memeriksa laporan keuangan bahkan di bulan bulan yang lalu.

"Kau baru menjabat dua hari, Dan peresmian mu belum di lakukan, Tapi kau benar benar bertindak seolah kamu telah menjadi direktur utama di Fillmore company"

Geram Zeeana, Matanya menatap Alethea dengan penuh kebencian, Di sisi lain masih sulit untuk dia percaya jika sosok di depannya kali ini adalah sosok yang dulunya takut menatap matanya, Bahkan rela bersujud di bawah kakinya jika dia memintanya.

Mendengar itu membuat Alethea terkekeh

"Bahkan tanpa peresmian aku akan tetap menjadi direktur utama di Fillmore company, Dan yeahhh tidak peduli dengan waktu aku yang menjabat baru dua hari, Tapi kau bahkan tidak akan pernah bisa menduduki kursi ini"

Ejek Alethea, Dia benar benar suka ketika gadis itu marah kesal, Bahkan seolah ingin mati tertelan amarah, Biar saja. Bahkan jika bisa Alethea berharap jika sepupunya akan mati serangan jantung, Tapi bukankan kematian itu terlalu mudah? Dia punya cara tersendiri membuat musuhnya ingin mati namun masih meminta untuk hidup.

Dia ingin itu.

Itu sebabnya dia ingin bermain main dengan mereka, Mencari semua yang terlibat dengan kematian orang tuanya hingga akar akarnya, Dan tepat saat itu Alethea akan memusnahkan mereka tanpa sisa

Benar benar tanpa sisa.

"Kau"

Zeenaa mengarahkan telunjuknya ke arah Alethea.

Sialan, Kini sepupunya itu benar benar pandai bermain kata saat ini.

"Kau mungkin bisa duduk di kursi itu, Tapi jangan lupa aku tetap pemenang di hari Mike, Kau harus ingat itu"

Timpal Zeeana yang kini tersenyum dengan penuh kemenangan.

Dia tau jika dari segala sisi Alethea hampir menang saat ini, Tapi bukankah di sisi bahkan di hati Mike dia masih pemenangnya.

Hahaha dia bahagia dengan hal itu, Kali ini dia bisa menatap Alethea tatapan mengejek, Meski sepupunya terlihat tidak mengerti dengan apa yang dia katakan, Tapi dia tidak peduli, Dia yakin jika saat ini Alethea hanya berpura pura padanya.

"Siapa Mike?"

Mendengar pertanyaan sepupunya membuat Zeeana tertawa terbahak bahak.

"Apa pagi sekarang? Setelah membongkar dan merombak habis kepribadian mu, Kali ini kau berpura pura tidak mengenali tunanganmu sendiri?"

Ucap Zeeana yang memasang wajah songong nya, Yang membuat Alethea ingin melempar wajah sialan itu dengan berkas di tangannya.

"Permainanmu sangat memuakkan, Alethea"