Warning 21++⚠️
Bintang gadis biasa yang bercita-cita menjadi seorang dokter,dia memiliki sifat yang selalu ceria dan sangat menyayangi keluarganya.Dia hidup bersama dengan ibunya.
Rangga pria kaya yang sangat membenci wanita.sifatnya yang dulu hangat berubah menjadi dingin sejak kekasihnya meninggalkan dia tepat di hari pernikahannya.
Demi mengembalikan senyum putranya,Mia menjodohkan Rangga dengan Bintang.Dengan harapan sifat Bintang yang ceria bisa mengembalikan putranya yang dulu. Tapi tanpa sepengetahuan orang tua mereka Rangga dan Bintang mengadakan kontrak pernikahan.Akankah rumah tangga mereka bahagia?
Dan akankah Rangga kembali pada cinta pertamanya ketika mengetahui alasan kepergian kekasihnya dulu.
Jangan lupa follow sosmed Otor:
~ Fb: Samudra Lee
~ Ig: Samudra_lee_19
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon samudra lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Akhirnya....
Rangga mengajak Bintang keluar dari villa untuk mencari makanan.
Setelah berjalan selama kurang lebih 15 menit dari villa,Mereka menemukan restoran yang lumayan mewah.
Rangga memesan semua makanan yang di minta istrinya itu.
Bintang mulai memakan satu persatu makanan yang tadi di pesan oleh suaminya.
"Kamu nggak makan berapa hari?" tanya Rangga pada Bintang, saat melihat istrinya itu makan seperti orang kesurupan.
"Dari kemarin" jawabnya dengan mulut yang masih penuh.
"Maaf" lagi-lagi Rangga minta maaf.
"kenapa minta maaf,inikan belum lebaran" jawab Bintang sedikit bercanda.
"Cepat habiskan makananmu setelah itu kita tuntaskan urusan kita yang belum kelar tadi" kata Rangga.
"Sayang, tapi ntar kita jalan - jalan di pantai dulu ya sebentar." pintanya dengan mengatupkan dua tangannya di depan dada.
"Berarti jatahnya di tambah lho,pokoknya sampai aku puas" jawab Rangga dengan senyum devilnya.
Bintang terdiam,dia menelan ludahnya sendiri.Membayangkan berapa ronde yang akan dia habiskan malam ini untuk bisa memuaskan sang suami.
Selesai makan,mereka berjalan menyusuri pantai sambil berpegangan tangan layaknya orang yang baru pacaran.
Mereka duduk di tepi pantai menikmati indahnya pemandangan.
Bintang menyandarkan kepalanya di dada bidang sang suami.Sementara Rangga melingkarkan satu tangannya di pinggang sang istri,sambil sesekali mencium pucuk kepala istrinya itu.
"Ohya Sayang, kapan kita akan pulang?" tanya Bintang mengingat mereka tidak membawa baju ganti.
"Setelah urusan kita selesei" jawabnya asal. "Iya tapi kapan?" tanyanya sambil mendongakkan wajahnya menatap sang suami.
"Sampai kamu bisa memuaskan aku" jawab nya santai.
"Tapi kitakan nggak bawa baju ganti?" tanyanya lagi.
"Tadi aku sudah suruh orangku untuk membeli pakaian untuk kita.Mungkin saat ini sudah ada di villa" jawabnya.
"Pulang yuk,sudah hampir maghrib" ajak Rangga, Bintang menurutinya.
Tidak lupa sebelum pulang mereka mampir ke restoran lagi untuk membeli makanan untuk makan malam mereka. Dia tidak mau kalau nyanyian cacing akan merusak moment mereka nanti.
Pukul 9 malam, Bintang masih diam di kamar mandi.Dia bingung dengan pakaian yang di beli oleh orang suruhan Rangga tadi.
Dia mengamati dirinya di depan cermin yang ada di kamar mandi.Pakaian yang dia pakai begitu transparan,hingga memperlihatkan dalamannya.
"Baju macam apa ini?ini sama saja kayak nggak pake baju." gerutunya.
Bintang menyambar piyama yang ada dan memakainya.Dia sedikit membuka pintu kamar mandi untuk melihat keberadaan suaminya. Bintang segara keluar dari kamar mandi saat dilihatnya sang suami yang sedang duduk sambil memangku laptopnya.
"Sepertinya dia sedang sibuk,selamat" katanya sambil mengelus dadanya.
Sebenarnya Bintang sangat gugup,jantungnya dari tadi berdegup tak beraturan mengingat ucapan suaminya yang minta jatah sampai dirinya puas.
Bintang berjalan sangat pelan mendekati tempat tidur dan dengan sangat hati-hati dia mulai merebahkan dirinya diatas tempat tidur tersebut.
Bintang berharap kalau suaminya tetap fokus dengan pekerjaannya dan akan melupakan keinginannya.
"Apa yang kamu lakukan?" tanya Rangga yang melihat tingkah aneh istrinya itu.
"E....tidak ada,silahkan lanjutkan pekerjaanmu." jawab Bintang dengan senyum anehnya.
Rangga menutup laptopnya dan meletakkan laptop tersebut di atas nakas di samping tempat tidur.
"Kau ingin mengingkari janjimu ya?" tanya Rangga dengan tatapan nakalnya.
"Janji...janji apa?" tanya Bintang yang pura-pura lupa.
Rangga menarik tubuh Bintang ke atas tempat tidur dan sekarang posisi Rangga sudah berada diatas tubuh istrinya tersebut.
"Janji untuk memuaskanku" jawab Rangga di telinga Bintang.
Bintang merasa sangat gugup,jantungnya kembali berdetak lebih kencang dari biasanya dan nafasnya tak beraturan.Apalagi saat Rangga mulai membuka piyamanya,tubuh putih mulus nan seksi miliknya pun terpampang jelas karena linggrie yang dia kenakan begitu transparan.
"Kau sengaja menggodaku?" seringai Rangga yang mulai melancarkan aksinya.Dia memulainya dengan memberikan sentuhan lembut di wajah,bibir dan leher dengan telunjuknya.Bintang memejamkan matanya menikmati sentuhan yang di berikan oleh sang suami.
Sekarang sentuhan itu di ganti dengan kecupan.Bibir seksi Rangga ******* bibir mungil milik Bintang.
Bintang melingkarkan tangannya di leher suaminya.
"Apa kamu siap ?" tanya Rangga sambil menatap mata istrinya itu.Bintang menjawabnya dengan anggukan.
Mereka menyatukan bibir mereka kembali. Ciuman mereka semakin panas mulai dari belitan,lumatan hingga hisapan.
Tangan Rangga pun mulai bergerilya menjamah setiap lekuk tubuh wanita yang sekarang sah menjadi istrinya itu.
Dan entah sejak kapan tubuh mereka sudah sama-sama polos tanpa sehelei benangpun.
Setelah melakukan beberapa pemanasan akhirnya dia menyatukan miliknya dengan milik sang istri,meskipun dengan sedikit kerja keras.Malam itu keduanya merasakan nikmat dunia yang baru pertamakali mereka rasakan.
Entah berapa ronde mereka melakukan itu,hingga meraka sama-sama merasa lelah dan tertidur sambil berpelukan.
Bikin suami mu berlama" di luar negri bintang🤣
ngarep ya...
🤣🤣🤣🤣🤣🤣