Perjalan cinta seorang wanita cantik dan pria tampan yang dulu pernah membuat janji untuk bersama selamanya , namun karena mereka mengalami sebuah kecelakan yang menyebabkan keduanya kehilangan ingatan sehingga mereka tidak mengingat satu sama lain .
Namun janji yang mereka buat tidak mereka lupakan , hanya mereka tidak tahu dengan siapa mereka membuat janji itu .
Bagaimana kelanjutan ceritanya yuk baca .
{ Cinta antara Andin dan Raka }
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuan Pratama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21
Ayden dan Andin kini berada di danau , Andin pun melihat lurus ke arah danau .
Sedangkan Ayden terus diam menatap Andin dari belakang .
Perlahan Ayden pun berjalan mendekat pada Andin lalu memeluk Andin dari belakang . Tak ada respon dari Andin sedikit pun karena Andin masih kesal pada Ayden .
"Sampai kapan kamu akan terus diam ?."Tanya Ayden .
"Aku tahu aku salah , aku minta maaf tapi aku mohon jangan diamkan aku seperti ini ."Ucap Ayden kembali .
"Aku janji aku tidak akan mengulangi kesalahanku lagi ."Ucap Ayden.
"Yakin ?."Tanya Andin meyakinkan.
"Iya ."Jawab Ayden yang terus memeluk Andin dari belakang .
"Baiklah aku memaafkan mu ."Ucap Andin ."Tapi awas saja kalau sampai hal itu terjadi lagi , kamu lihat saja nanti apa yang akan aku lakukan pada mu dan cewek gatel itu ."Sambung Andin .
"Iya aku janji ."Untuk Ayden yang kemudian mencium pipi Andin .
"Ya sudah aku mau pulang ."Ucap Andin.
Ayden pun melepaskan pelukannya lalu mengantar Andin pulang ke rumah Azahra . Setelah sampai Ayden langsung pergi karena ada suatu hal yang harus Ayden tangani .
Andin pun masuk ke dalam rumahnya . Saat di dalam rumah Andin merasa bingung karena semuanya tengah berkumpul .
"Ada apa ini ?."Tanya Andin sambil berjalan menuju kearah Arya ,Viyan dan juga Iyan yang tengah berbincang bincang.
"Gak ada papa ."Jawab Arya yang kemudian merangkul Andin .
"Kamu mau ikut gak nanti ?."Tanya Viyan pada Andin .
"Kemana Kak ?."Tanya Andin pada Viyan .
"Acara lamarannya Kak Viyan lah ."Saut Iyan .
"Wah jadi Kak Viyan mau lamaran ? Kapan ?."Tanya Andin dengan sangat antusias .
"Rencananya si besok dan sekarang para orang tua sedang berunding di dalam ."Ucap Viyan .
"Bagus deh kalau gitu aku doain soga semuanya lancar jadi nanti Kak Viyan gak bakal sendirian lagi deh , gak kaya yang sebelah Kakak ngenes hidupnya ."Ucap Andin .
"Eh bocah kalau mau doain ya doain aja gak usah sambil ngeledek gitu dong , kaya sendirinya udah laku aja ."Saut Iyan .
"Memang sudah laku ."Jawab Andin , Arya dan Viyan bersamaan sambil menatap ke arah Iyan .
"Benar juga ya , Andin kan udah punya Ayden ."Ucap Iyan saat dirinya teringat tentang hubungan Andin dengan Ayden .
Setelah itu Iyan pun memilih diam dari pada terus menerus menjawab setiap ucapan Andin yang akhirnya dirinya sendiri lah yang akan terpojok .
Andin pergi ke kamarnya untuk mengganti baju setelah puas berbincang dengan kakak kakaknya .
Andin memutuskan untuk pulang ke rumah utama karena Andin tidak mau saat dalam kondisi marah Andin seorang diri karena bisa saja Andin lepas kendali .
Andin duduk di meja kerjanya untuk mengecek berkas berkas yang memang harus Andin periksa .
Teerrrttt Teerrtt Teerrrttt
Handphone Andin berdering namun karena terlalu fokus Andin tak menghiraukan handphonenya yang terus berdering itu .
Namun saat handphonenya terus berdering beberapa kali akhirnya Andin pun mengangkat teleponnya .
"Halo ,ada apa Naf ." Ucap Andin yang mengangkat telepon dari Nafiza .
"Kamu kemana aja Din di telpon kok susah banget gak di angkat angkat ." Ucap Nafiza .
"Maaf Naf aku lagi sibuk nih ."Jelas Andin . "Ada apa si kaya penting banget ."Sambung Andin bertanya pada Nafiza sambil membaca berkas berkasnya .
"Aku mau ngasih tahu sama kamu kalau nanti malam Zoya bakal tanding sama Yonna ."Ucap Nafiza .
"Tanding apa ?."Tanya Andin .
"Balapan mobil ."Jawab Nafiza .
Mendengar ucapan Nafiza , Andin menghentikan aktivitasnya . Andin pun mendengarkan penjelasan kenapa Zoya sampe bisa bisanya menerima tantangan dari Yonna .
"Memang dia pernah balapan ?."Tanya Andin.
"Mana pernah Zoya balapan dan yang perlu kamu tahu kalau malam ini Zoya bakal bertaruh mobil sama Yonna ."Ucap Nafiza .
"Ok aku bakal datang nanti malam , kamu kirim alamat di mana mereka akan tanding ya . "Ucap Andin .
"Ok."Jawab Nafiza .
Setelah itu Andin pun melanjutkan pekerjaannya agar malam nanti Andin bisa datang ke arena balap antara Zoya dan Yonna .
Tepat pukul lima sore Andin telah menyelesaikan pekerjaannya . Andin pun turun kebawah dan berjalan menuju bagasi mobilnya .
Andin membuka salah satu penutup mobil sportnya yang biasa Andin gunakan untuk melaju di arena balap .
Andin pun masuk dan menyalakan mesin mobilnya , Andin sangat menyukai suara mobilnya yang begitu gagah saat Andin menancap gas .
Andin mengeluarkan mobilnya dari bagasi ,Andin pun mengecek apa ada masalah dengan mobilnya atau tidak .
Saat Andin tengah mengecek mobilnya Azahra datang menghampiri Andin .
"Kamu sedang apa sayang ?."Tanya Andin .
"Ini Mah aku sedang mengecek apa ada masalah dengan mobil ini atau tidak ."Jelas Andin yang melirik Azahra sekilas .
"Kamu mau balapan ya ?."Tanya Azahra .
"Ya gitu deh ."Jawab Andin .
"Ajak Mamah dong sayang ."Ucap Azahra .
Andin yang mendengar ucapan dari Mamahnya pun langsung menengok ke arah Azzahra .
"Mamah yakin ?."Tanya Andin pada Azahra dan Azahra pun hanya mengangguk sambil tersenyum .
"Nanti kalau Papah marah gimana ?."Tanya Andin .
"Tenang aja sayang kalau itu si beres deh ."Ucap Azahra yang merangkul pundak Andin . "Jadi gimana Mamah boleh ikut kan ."Sambung Azahra .
"Ok Mamah ikut nanti malam sama Andin ." Jawab Andin yang membuat Azahra kegirangan .
Azahra pun berlari kedalam rumahnya kemudian Azahra kembali ke luar dan menuju bagasinya miliknya . Azahra mengeluarkan mobilnya yang membaut takjub Andin .
"Aaaaaa Mamah ."Teriak Andin sambil berlari kearah mobil Azahra .
Azahra tahu kalau anaknya pasti menyukai mobil sport miliknya itu , karena mobil Azahra memang adalah mobil yang hanya di miliki tiga orang di dunia .
"Bagaimana keren kan mobil Mamah ?."Tanya Azahra pada Andin.
"Iya mah bagus banget ."Jawab Andin ."Mamah kenapa gak kasih tahu aku si kalau Mamah punya mobil sebagus dan sekeren ini ."Sambung Andin .
"Ya karena kalau Mamah cerita nanti kamu mau lagi ."Ucap Azahra .
"Udah ah ayo kita masuk lalu kita siap siap buat pergi nanti malam ."Ucap Azahra yang langsung menarik tangan Andin masuk kedalam rumah .
Andin terus menatap mobil milik Azahra itu , namun rasa ingin memiliki Andin tidak akan pernah terobati karena mobil seperti itu sudah tidak ada yang jual lagi dan Andin yakin kalau Azahra pun pasti tidak akan mau memberikan mobil itu pada Andin .
Saat Andin di dalam kamar Andin terus berpikir bagaimana caranya agar mobil Azahra menjadi miliknya .
"Ah aku pikirkan nanti saja deh , lebih baik sekarang aku siap siap ." Ucap Andin yang kemudian pergi ke kamar mandi .
Waktu pun cepat berlalu dan kini saatnya Andin pergi menyusul teman temannya ke arena balap .
"Ayo sayang kita berangkat ."Ucap Azahra yang sudah siap pergi .
Andin terkejut dengan penampilan Azahra malam ini yang benar-benar terlihat masih begitu sangat muda dan cantik .
"Mamah itu sebenarnya Mamah aku atau Kakak aku si ? ."Ucap Andin pada Azahra yang hanya di balas senyuman manis Azahra .
"Ok sekarang aku yakin kalau dia Mamah ku , karena bagaimanapun dia mewarisi kecantikannya pada ku ."Ucap Andin kembali yang kemudian langsung pergi bersama Azahra menggunakan mobil mereka masing masing .
Sedangkan Delon hanya menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah Azahra yang memang tidak pernah menghilangkan jiwa muda dan ke bar baran dalam dirinya .
duuuch ngibulny ketinggian hooeeyy
garasi yaa bkn bagasi..garasi t4 parkir mobil di rmh..kl bagasi t4 nyimpan brg"di mobil kendaraan thor
jdi bacanya juga gk bosen
suka deh pokonya sm cerita ny
mulutnya minta ditabok