Laki-laki yang seharusnya menjadi calon mempelai untuk kakaknya, justru dialah yang menggantikan kakaknya untuk menikah.
Keduanya bukan sepasang kekasih yang saling mencintai tetapi terpaksa harus mengucapkan janji pernikahan demi mengabulkan permintaan orang yang mereka sayangi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ina Warsiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masih sama
Mereka berdua pun tertawa hingga salah satu temannya menegurnya.
"bisa diem nggak sih,kayak nggak pernah liat cewek cantik aja"tegur Fara yang juga bekerja di devisi itu.
"apaan sih lu ver...kenapa lu jadi sewot gitu"kata Reza.
"bukannya sewot,tapi kalian itu berisik tau nggak sih" Bentak fara.
"ya lah...ya lahh..."jawab Vero.
Merekapun diam dan melanjutkan pekerjaan mereka.
Saat ini jam sudah menjukan waktu untuk para karyawan pulang kantor kecuali bagi mereka yang diharuskan lembur maka mereka masih akan tinggal di kantor.
Celin kini telah berada di mansion milik haidar.
Tak lama dari kedatangan celin, haidar juga tiba di mansion itu.
Haidar tiba bersama asisten pribadi sekaligus orang kepercayaannya yang tak lain adalah Yudistira.
Mereka pun memasuki mansion itu lalu menuju ruang kerja milik haidar.
"tuan kemarin nyonya menelvon dan menanyakan perihal pernikahan tuan"kata yudistira.
"lalu,kau jawab apa?" tanay haidar.
"saya menjawab bahwa semuanya baik baik saja, apakah saya salah jika bicara seperti itu tuan?"tanya yudistira
"nggak... kamu jangan pernah mengatakan yang sebenarnya sama mamah..."kata haidar.
"baik tuan"jawab yudistira.
Hari berikutnya semua kembali beraktifitas seperti biasanya.
Perkembangan hubungan celin dan haidar pun masih sama saja.
Di divisi itu mereka sudah saling memperkenalkan diri.
"bagaimana kerjaan kamu ini, kamu sebenarnya bisa kerja nggak...udah gue bilang kan ulangi lagi sebelum diserahkan ke pak direktur... tapi kenapa masih aja ada kesalahn seperti ini"bentak Agnes melemparkan sebuah map pada Fara.
"tapi kemarin gue juga udah ulangi lagi nes,udah gue baca berulang ulang... diamana letak kesalahannya"tanya fara membuka map yang di lempar oleh Agnes.
"liat...lampirannya belum lu masukin kesini"tunjuk angnes pada fara.
"astaga, gimana gue bisa lupa"gumam fara melihat kelalaiannya itu.
"maaf nes,sebenarnya udah gue siapin tapi gue lupa memasukannya"kata fara.
"udah lu benerin terus lu suruh anak magang itu buat anterin ke meja direktur"kata agnes pergi meninggalkan fara kembali ke meja kerjanya
Setelah selesai membenahi laporannya Fara meminta tolong pada celin untuk mengantar ke ruang direktur.
"cel..gue mau minta tolong...tolong anterin ini ke lantai 21"kata fara pada celin.
"ohh ya kak...di antar kemana?"tanya celin.
"ntar lu cari sekertasris direktur aja disana,biar dia nanti yang kasih ke pak direktur"kata fara.
"ohh ya baiklah"jawab celin.
Celin pun pergi menaiki lift menuju lantai ke 21 gedung itu.
"permisi"sapa celin pada salah satu karyawan di lantai itu.
"iya,ada apa ya?".
"dimana ruang sekertaris direktur?" tanya celin.
"sebelah sana"tunjuknya.
"oh ya trimakasih"kata celin
Celin pun bergegas menuju tempat yang ditunjukkan.
Yudistira yang ada disamping ruangan itu seperti melihat sosok yang dia kenal.
"kayak istri tuan"gumamnya dalam hati.
"tapi untuk apa dia disini...bukannya hubungan mereka tidak terlalu baik... ahh sudahlah mungkin gue salah liat"gumamnya lagi lalu melanjutkan pekerjaannya.
Celin kini memasuki ruangan selena salah satu sekertaris Haidar.
Ya, tanpa sepengetahuan celin ternyata perusahaan tempat dia magang saat ini adalah perusahaan milik haidar.
"nona,ini saya mau nyerahin laporan dari kak fara untuk pak direktur"kata celin
"ohh...panggil gue kak atau selena aj jangan nona...oo ya udah di benerin ini...bilangin sama temen kamu itu kalo bikin laporan sebelum nyampai ke tangan pak direktur suruh cek ulang ad yang kelupaan enggak...jangn sampai kejadian ini terulang lagi"kata selena pada celin.
"baik kak"jawab celin.
Setelah itu Celin pun keluar dri ruangan itu.
** Trimakasih buat yang sudah mampir ke novel ini. Jangan lupa tinggalkan like, komen serta vote kalian di sini ya. Dukungan kalian menjadi motivasi author untuk terus mengembangkan imajinasi khayalan author**