NovelToon NovelToon
BEDA

BEDA

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Cintapertama / Tamat
Popularitas:143.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Irma

BEDA

Sebuah karya yang berangkat dari pengalaman pribadi dan inspirasi lainnya, yang saya kemas dalam bentuk cerita dalam novel. Inilah dia BEDA.

Ezra Christian Nasution, dari namanya saja sudah jelas jika ezra adalah anak keturunan Suku Batak. Suku yang terletak di Provinsi Sumatera Utara yang terkenal dengan salam horasnya.

HORAS!!

Ezra dan dua adik kembarnya, erich dan ernest dibesarkan dikeluarga kristen yang taat dan penuh cinta kasih. Sejak kecil mereka bertiga sudah diajarkan arti TOLERANSI yang sesungguhnya oleh dua orang tua mereka, yang dimana mereka bertiga bersahabat dengan gwen dan gibran yang notabennya beragama islam.

Gwen dan gibran merupakan anak dari sahabat kedua orang tua mereka, sehingga persabatan mereka menurun.

Beranjak remaja, ezra menyayangi gwen lebih dari seorang sahabat. Bahkan ia menjadikan gwen tujuan hidupnya, namun sayangnya kisah cinta merka terhalang oleh dinding penghalang yang kokoh yaitu perbedaan keyakinan.

Akankah ezra dan gwen bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20

Ezra Christian Nasution, M.B.A.(Master of Busines Administration), Ezra lulus dengan predikat cum laude.

"Selamat ya Bang, mama bangga sekali padamu" Felly mencium kedua pipi Ezra saat ia dan suaminya menghadiri wisuda S2 putra sulungnya.

"Ini semua berkat doa dan suport mama dan papa, jadi harusnya Abang yang berterima kasih kepada mama dan papa" Ezra mencium tangan mama dan papanya secara bergantian.

"Kamu masih mau berkumpul bersama dengan teman-temanmu?" tanya Rey.

"Iya pah, mereka mengajak abang foto bersama" ucap Ezra.

"Ya sudah sana, papa dan mama tunggu disini" Rey dan Felly sedikit menepi membiarkan putranya menikmati kebersamaannya bersama teman-teman seperjuangannya untuk yang terakhir kalinya.

"Terima kasih sudah menjadi istri sekaligus ibu yang terbaik untukku dan anak-anak kita, maaf jika dulu aku sempat ragu untuk menikahimu, aku sungguh menyesali perbuatanku" ucap Rey, sambil menggenggam erat tangan istrinya dan matanya dalam-dalam.

"Terima kasih juga sudah menjadi suami dan ayah yang terbaik untukku dan ketiga anak-anak kita, aku sangat bahagia hidup bersama denganmu" Felly menyadarkan kepalanya di bahu suaminya, tempat ternyaman baginya.

Dari kejauhan Ezra melihat kedua orang tuanya yang nampak harmonis dan mesra, ia berharap bisa seberuntung papanya mendapatkan wanita seperti mamanya.

Usai berfoto bersama dengan teman-temannya Ezra kembali mendekat ke kedua orang tuanya dan mengajak kedua orang tuanya kembali pulang ke apartement.

Selama beberapa hari Rey dan Felly menginap di apartement Ezra untuk melepas rindu dengan putra sulungnya.

"Jadi kapan kamu mau balik ke Indonesia?" tanya Felly saat sarapan pagi bersama suami dan putra sulungnya.

"Kayanya aku tidak pulang ke Indonesia, aku akan menetap di sini" ucap Ezra.

Mendengar ucapan putra sulungnya, Felly terdiam untuk beberapa saat.

"Dulu memang mama sempat menyuruhmu kuliah di luar negeri, tapi tidak sejauh ini dan juga tidak untuk menetap" ucap Felly.

"Abang diterima bekerja di Microsoft Corporation, dalam waktu dekat ini Abang akan pindah ke Washington" ucap Ezra.

"Tapi Abang janji setiap libur, Abang akan pulang ke Indonesia mengunjungi mama dan papa, Abang juga tidak akan absen lagi saat natal" sambung Ezra, ia mencoba menghibur mamanya, agar tidak bersedih dengan keputusannya untuk menetap di Amerika.

"Apa ini karena Gwen?" tanya Felly.

Ezra menggelengkan kepalanya "Bekerja di Microsoft Corporation, adalah salah satu impianku" ucap Ezra.

"It's okay, raihlah semua mimpi-mimpimu. Mama dan papa akan selalu mendoakan dan mendukungmu." ucap Felly.

Meski sangat berat dengan keputusan putra sulungnya, namun Felly tetap mendukungnya, ia tersenyum sambil mengelus lengan putra sulungnya.

"Thank you ya mah, pah." Ezra sangat bersyukur memiliki orang tua yang selalu mensuportnya.

"Lalu hari ini kamu mau kemana?Tumben sudah rapih, katanya kamu mau mengajak kami mengilingi L.A." tanya Felly.

"Aku mau ke toko, mengambil barang-barangku sekalian pamit. Besok ya mah jalan-jalannya" Ezra berjanji kepada mamanya akan mengajak mamanya berkeliling L.A.

"Mama ikut ya ke supermarketnya, sekalian mama mau belanja, apartementmu kosong sekali" pinta Felly, Ezra pun menganggukan kepalanya.

Sebelum berangkat felly sempat menawari suaminya untuk ikut, namun Rey lebih memilih untuk di apartement, ia ingin menghabiskan waktunya untuk belajar karena dia pun belum menyelesaikan sekolah pendetanya, kelulusan putra sulungnya membuatnya bersemangat untuk menyelesaikan sekolah pendetanya, ia tak mau kalah dalam semangat belajar dengan ketiga putranya.

"Aku berangkat ya." Felly mencium pipi dan tangan suaminya, kemudian ia pergi menuju supermarket bersama dengan putra sulungnya.

Tiba di supermarket felly langsung membuka lembaran daftar belanjaannya, yang sudah ia tulis sebelum berangkat.

"Abang ke ruangan Abang dulu sebentar ya mah, mama belanja saja dulu, nanti abang balik lagi kok" ucap Ezra.

"Ya sudah sana" Felly pun malas jika belanja di temani oleh putranya, karena Ezra sering bawel dan tidak sabar menunggu ketika Felly tengah berbelanja, sama seperti suami dan kedua anak kembarnya yang tak sabaran menunggunya berbelanja.

'Kapan ya aku punya menantu yang bisa aku ajak berbelanja, agar aku bebas berlama-lama di mall atau supermarket tanpa ada yang mengganggu' gumamnya, ia jadi merindukan Gwen yang dulu ia sering ajak jalan.

'Sedang apa ya gadis cantikku, huft...' ia kembali merindukannya

Felly berjalan menelusuri rak-rak yang berjejer sambil mendorong troli belanjaannya, ia mencari susu kalsium untuk suaminya.

"Kenapa tinggi sekali raknya?" Felly menoleh ke kanan dan ke kiri berharap ada seseorang yang bisa membantunya.

Karena tak ada satu orang pun yang lewat akhirnya Felly berusaha sendiri mengambil sekotak susu tersebut, namun karena tubuhnya tak seimbang Felly hampir saja terjatuh, untung saja ada seseorang yang menangkap tubuh Felly sehingga Felly tak langsung jatuh ke lantai.

"Sorry" ucap felly, ia terkejut saat melihat pria yang menolong dirinya, ternyata adalah Fahri, calon suami Gwen.

"Tante, Felly" Fahri pun sama terkejutnya dengan Felly, ia melepaskan tangannya yang masih memegang tubuh Felly.

"Tante tidak apa-apa?" tanya Fahri, ia mengambil sekotak susu yang ingin elly kemudian memberikannya kepada Felly.

"Tante tidak apa-apa, untung saja tadi ada kamu. Kok kamu ada di sini?" tanya Felly.

"Aku..." belum sempat Fahri menjawab pertanyaan Felly, Ezra datang menghampiri mamanya.

"Mamah, aku cari-cari ternyata ada di sini" ucap Ezra menghampiri mamahnya, ia melihat juga melihat ada Fahri di sebelah mamahnya.

"Mas fahri, perkenalkan ini mamaku" ucap Ezra, memperkenalkan mamanya kepada fahri.

"Iya aku sudah mengenal tante Felly sebelumnya, saat di rumah calon istriku.Tante Felly banyak membantu menyiapkan acara pertunangan aku dan Gwen. Jadi tante Felly adalah mamahmu? wah kebetulan sekali ya" Fahri sangat terkejut mengetahui Felly ternyata orang tua Ezra.

Wajah Felly mendadak berubah menjadi panik, karena selama ini Felly tak pernah menceritakan apa pun tentang pertunangan Gwen kepada Ezra.

Setelah berbincang sebentar, Ezra pun berpamitan kepada Fahri, ia juga berterima kasih sudah di berikan kesempatan untuk bisa bekerja di supermarketnya.

Sebenarnya Fahri berat melepas Ezra, namun ia menghormti keputusan Ezra dan ia pun menilai jika Ezra pantas mendapatkan pekerjaan yang jauh lebih baik. Dengan tulus fahri mendoakan Ezra agar lebih sukses di tempat barunya.

Usai berpamitan dan dan membayar belanjaan mamanya Ezra dan Felly kembali ke apartement. Dalam perjalanan menuju apartement, Felly memberanikan diri membuka obrolan mengenai pertunangan Gwen dengan Fahri.

"Maafin mama" ucap Felly dengan rasa bersalah.

"Maaf untuk apa, Mah? sebenarnya juga aku sudah lama mengetahui jika Gwen dan Fahri bertunangan." Ezra menghelan nafasnya, kemudian melanjutkan lagi kalimatnya.

"Aku belum selesai mencintainya, namun aku sudah selesai untuk memperjuangkannya karena aku tahu Fahri orang yang tepat berada di sisi Gwen, dan aku lega sekali wanita yang aku cintai bersama orang yang tepat" Ezra menyeka matanya yang mulai berkaca-kaca, ia tetap mencoba fokus mengemudikan kendaraannya.

"Lalu kapan kamu mau membuka hatimu untuk wanita lain?"

"Entahlah, sampai saat ini aku belum siap. Aku tidak ingin menyakiti hati seorang wanita dengan menjadikannya sebagai pelarian, karena aku terlahir dari seorang wanita." Ezra menatap wajah Felly, kemudian ia membesarkan volume musik di mobilnya yang memutar lagu Miley cyrus - I'll always remember you

But yesterday's gone

(Namun hari kemarin tlah berlalu)

We gotta keep moving on

(Kita harus terus melangkah)

I'm so thankful for the moments

(Terima kasihku tak terhingga untuk saat-saat itu)

So glad I got to know ya

(Sungguh senang aku tlah mengenalmu)

The times that we had

(Saat-saat yang kita lewati bersama)

I'll keep like a photograph

(Kan kusimpan seperti foto)

And hold you in my heart forever

(Dan kan kudekap dirimu di hatiku selamanya)

I'll always remember you

(Kan selalu kuingat dirimu)

1
Haryati Kurniawan
kereenn banget Thor 👍 bagus banget cerita nya, sukses untuk karya² selanjutnya ya😇
Irma: terima kasih sudah membaca🙏
total 1 replies
Haryati Kurniawan
/Sob/ berlinang air mata
Haryati Kurniawan
aku kembali baca bang Ezra lagi 😍
Irma: Terima kasih kak🙏
total 1 replies
Wahidah Husni
Luar biasa
Safini Azizah
nanges aku kak 😭😭😭
bunda DF 💞
Luar biasa,,, ceritanya menyentuh bgt
Yurnita Bornas
Aku juga boru nasution
ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀hel
nyesek baca part ini😭
ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀hel
huaaaa daddy galen kata" nya np bkin tertampar sih😭
ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀hel
nyesek klo jd Gwen😭
ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀hel
aku ngakak ngebayangin ekspresi nya si gibran pas diledekin sm ernest 😂
ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀hel
wkwkwk papa rey protes😂
mobil nya mahal yak harga nya👀
queen ragu itu masang nya, liat gelang salib di pergelangan ezra👀
ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀hel
ezra bngek bru jg ulth gk ada bbrp mnit dh minta pcaran🏃🏃🏃
tp cowok kek ezra nyri dmn sih, keknya setia 🤔
Haryati Kurniawan
Uda 2x baca... suka banget dgn cerita Ezra, terima kasih Thor, sukses selalu dgn karya2 nya
Irma: Terima kasih banyak Kak sudah membaca 😊
total 1 replies
Sakura Chan
Assalamualaikum wr wb
.
izin pm thor, mampir yuk ke ceritaku judul nya

Aku Tetap Cinta
Hikmah
ceritanya bagus...banyak pelajaran yang dpt diambil. mulai dari toleransi, patuh pada orang tua, menjaga silaturahmi, mendekatan kpd thhan yang sesuai dg kepercayaan masing2.semua tersaji dlm cerita ini.terimakasih thor karyany sangat bagus...semoga sukses dg karya2 selanjutnya thot.
Hikmah: saya juga terimakasih atas karyanya.sukses selalu ya thor...
total 2 replies
Hikmah
inilah seamin dan tak seiman...sedih bacanya...apalagi yang mengalaminya ya....
🐧ᵉᶜ✿Bunda Elsha Chacha🐧
karya MU sungguh luar biasa Thor,banyak hikmah yg terkandung di dalamnya
Irma: Terima kasih bunda
total 1 replies
Haryati Kurniawan
kerennn banget thor 👍👍 sukses untuk karya2 nya
Haryati Kurniawan
akhirnya 😍 cinta akan membawamu kembali
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!