Lilith yang tak terima untuk dijodohkan dengan seorang pria pilihan kedua orang tuanya, memilih untuk memberontak secara halus!! alih-alih menemui sang calon suami, gadis itu justru pergi meninggalkan kota kelahiran nya demi bisa membuat sang pria kecewa! tapi Caleb-, sosok pria dewasa yang memang telah jatuh hati pada Lilith justru memiliki cara tersendiri untuk menaklukkan calon istrinya.
Apa yang akan dilakukan oleh Caleb???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Demi Menghindar Dari Seorang Penguntit!!!
Bandara Bristol,
Merupakan sarana publik yang tak kalah sibuk dengan fasilitas transportasi lain.
Menerobos kerumunan pengunjung airport yang tampak berlalu-lalang, Noah tampak menyeret lengan Lilith yang masih melangkah dengan wajah malas.
"Hoaaahhmmm!!! kenapa kita harus tiba sepagi ini Noah??!!" Lilith menggerutu, telapak tangannya nampak menutup area mulut saat rasa kantuk kembali menguasai diri.
"Sepupuku mengambil penerbangan dari Stockholm tadi malam Lilith!! seharusnya waktu tempuh hanya sekitar 3,5 hingga 4 jam menuju kota ini!! jadi aku tak ingin terlambat!! aku sengaja mengajakmu karena-, jujur aku sedikit tak nyaman jika harus berada di tempat ramai seperti ini seorang diri, wahai Tuan Putri!! aku minta maaf jika mengganggu waktu mu, selain dirimu, tidak ada lagi yang bisa menemani ku, ibu ... ia harus menjaga ayah di hospitals dalam beberapa hari terakhir! jadi-,"
"Tunggu!! apa yang terjadi pada paman?? kenapa kau tidak memberitahu apapun perihal kondisi keluarga mu, Noah!!?? kau ini!!!"
"Aaawwwhh!!! jangan memukul ku!! aku-, sungguh merasa tidak enak hati padamu, Lilith!!" Noah sedikit menjauhkan posisi saat sang sahabat tiba-tiba memukul pundak nya dengan cukup keras.
"Tidak enak hati katamu??!! apa kau menganggap ku sebagai orang asing??!! sungguh menyebalkan sekali gadis asing ini!!!" Lilith mendengus kesal!! kedekatan nya dengan orang tua Noah membuat ia merasa kecewa karena sang sahabat yang tak bersedia bertukar cerita dengan dirinya.
"Lilith, aku sungguh minta maaf!! ayah, tiba-tiba harus dilarikan ke hospitals karena asam lambung nya meningkat secara drastis! aku-, sungguh sangat kacau saat itu," suara Noah yang melirih dengan wajah sendu seketika membuat Lilith menghela nafas dalam, gadis itu kembali tersenyum dan meraih pergelangan tangan sang sahabat.
"Lupakan saja!! bisakah kita langsung ke hospitals setelah sepupu mu tiba nanti?? aku, juga ingin bertemu dengan paman,"
"Tentu saja Tuan Putri!! aku akan membawa mu pada ayahku!! ia pasti akan melompat kegirangan karena kehadiran seorang putri kesayangan dari Tuan Dawson!!"
"Ayolah Noah!! jangan membanggakan nama orang tuaku!! aku sungguh tidak suka!!"
"Mmmmm-, apa daddy mu tetap bersikeras dan ingin kau berjalan pada hubungan perjodohan itu??"
"Begitulah Noah!!! rasanya aku sungguh ingin kabur dari Bristol!!! kau tahu-, Tuan Arthur akan kembali dalam 2 Minggu lagi!! aaaah!! kepala ku sungguh pening!! bagaimana caraku menghadapi pria itu nanti??"
"Tenang lah Lilith!! Tuhan pasti menunjukkan jalan keluar untuk masalah mu ini!! percaya padaku!!"
"Jalan keluar?? apa kau yakin??" alis Nona Vesperia tampak menukik tajam saat berpaling dan menatap sang lawan bicara yang melangkah disamping tubuhnya.
"Tentu!! jika kau bisa kabur, mungkin pria itu akan mengerti bahwa-, kau tidak menghendaki pernikahan dengan dirinya!! lelaki biasanya akan sangat acuh, Lilith!! mereka akan dengan mudah meninggalkan mu jika kau tidak menatap ke arah mereka!!"
"Benarkah??!!!"
"Eeeheem!!! tapi-, jika Tuan Arthur tetap mengejar mu meskipun kau telah berusaha untuk menjauh dan kabur, itu artinya-, ia benar-benar menginginkan dirimu!!"
"Menginginkan diriku??"
Tentu saja!! pernikahan atas dasar bisnis pasti akan menguntungkan kedua belah pihak bukan?? tapi-, jika memang ia tak peduli padaku saat aku memilih kabur, itu artinya-, ia akan melepaskan diriku dan mencari gadis lain!! apa benar demikian?? jadi-, aku memang harus mencoba untuk kabur???
*****
Tunggu-, apa pria itu memperhatikan diriku??
Tubuh Lilith membeku!! seorang lelaki bertopi dengan hoodie berwarna coklat serta masker hitam menutup wajah yang terus bertatap mata tanpa sengaja dengan dirinya seketika membuat gadis itu melangkah terburu,
"Tuhan!! tolong aku!! apa lelaki itu orang jahat?? aku-, harus kemana?? kenapa aku terus bertemu dengannya dari 30 menit yang lalu?? aaah!! Noah!! seharusnya aku memilih untuk ikut pergi bersamamu!! aku sungguh tidak ingin menjadi seorang sahabat yang baik!! bagaimana jika orang itu berusaha untuk mencelakai ku??" lisan Lilith terus berceloteh lirih meski gerak kakinya terus mengayun lebar tanpa henti.
Bagaimana ini Tuhan?? aku ingin membantu sahabat ku untuk menjemput sepupunya, tapi kenapa diriku sendiri justru dikejar masalah sekarang??
Langkah tanpa arah dengan pandangan yang tak fokus akhirnya membuat Lilith berakhir nahas karena harus berbenturan dengan seseorang.
Bruuuughhh!!!
"Awwwwwhh!!!"
"I'm sorry!! apa kau baik-baik saja Nona??"
Tubuh mungil Lilith nampak terpental, gadis itu terhuyung sembari memegangi area pundak tatkala seorang pria tinggi besar mencoba untuk menanyakan keadaan nya.
Dia, aroma parfum ini-, kenapa sepertinya tidak asing?? aku menyukai nya,
"Nona!! helloo!! are you okay??!!"
"Eeehmm!! iya!! aku-,"
Astaga!! lelaki itu?? kenapa ia tak kunjung pergi?? apa ia sungguh membuntutiku dari tadi???
"A aaawwwhh!!! Tuan!! kaki ku-, sepertinya ini terkilir!! tolong!! ini sungguh sakit sekali!!!" Lilith merintih, telapak tangannya seketika membelenggu tubuh pria yang telah bertabrakan dengan dirinya.
"Benarkah??!! bukankah-, pundakmu yang mengalami benturan dengan tubuhku Nona?? bagaimana bisa-,"
"Ssssssst!!! Tuan!! tolong aku!!! setidaknya-, berpura-pura lah menjadi kekasih ku!! kau tahu-, ada orang asing yang dari tadi membuntuti pergerakan ku, Tuan!! aku mohon!!" Lilith merengek tanpa ragu, ia mendongak dengan tubuh yang semakin rapat dengan tubuh sang lawan bicara.
Dia sungguh tampan, aaaah!! apa yang ku pikirkan?? semoga saja dia tidak menolak permintaan konyol ku ini,
"Mmmmm?? apa ada imbalan yang akan ku dapatkan jika diriku bersedia menuruti perkataan mu, Nona??"
"Imbalan??"
"Eeheeem!! di zaman modern seperti sekarang, tak mungkin ada sesuatu yang diberikan secara cuma-cuma bukan?? termasuk balas budi," sang pria tampak tersenyum tipis, telapak tangannya bahkan tergerak lembut dan menyingkirkan sehelai rambut Lilith yang berada di area bibir.
Imbalan apa yang ia minta?? sepertinya-, pria ini bukan dari golongan manusia yang kekurangan uang!!! kenapa hatiku menjadi semakin kacau sekarang??
"Bagaimana Nona?? aku akan membantumu jika kau bersedia memberikan imbalan!! jika tidak-, aaah!! lebih baik aku pergi sekarang!!"
"Tunggu!! baiklah!! iya!! kau akan mendapatkan apapun yang kau inginkan Tuan!! tapi kau harus menemani ku disini sampai aku menemukan seseorang!!!"
"Seseorang??!!"
"Sebenarnya-, dia sepupu dari sahabat ku!! aku ditugaskan untuk menjemput nya!! tapi-, entahlah!! sampai sekarang aku belum bertemu dengan sepupu sahabat ku itu, Tuan!! ditambah lagi dengan lelaki penguntit yang dari tadi mengikuti ku!! aku sungguh bingung sekarang!! jadi tolong-,"
"Baiklah!! baiklah honey!!! Mmmmuuuch!!! kau tenang saja!! selama aku disamping mu, tak akan ada siapapun yang kubiarkan untuk menyentuh mu!!!"
A-apa?? kenapa ia tiba-tiba mencium pipiku?? aroma maskulin dengan paras tampan ini-, aku?? aku akan berpura-pura menjadi kekasih nya sampai sang penguntit itu pergi!!
"Ada apa dengan mu honey??!!"
"Mmmm?? tidak!! aku-,"
"Kenapa kau harus canggung dengan kekasih mu sendiri?? apa karena kita sangat lama tidak bertemu??"
"Eee-iya!! maafkan aku babe!! aku sungguh terkejut karena orang itu!!"
"Abaikan saja!! ayo!! akan lebih baik jika kita menuju gate 25!! mungkin sepupu dari sahabat mu akan keluar dari area sana!!"
Tubuh Lilith kian merapat saat sang pria menarik pinggang ramping nya tanpa ragu,
Bukankah sikapnya sangat frontal??? apa ini tidak berlebihan??!! entahlah Lilith!! yang penting sekarang kau bisa selamat!!!
