NovelToon NovelToon
Cinbarai (Cinta Dibalik Tirai)

Cinbarai (Cinta Dibalik Tirai)

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Keluarga / Romantis / Percintaan Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:385
Nilai: 5
Nama Author: kania zaqila

Alisya, seorang gadis muda yang lulus dari SMA, memiliki impian untuk melanjutkan kuliah dan menjadi desainer. Namun, karena keterbatasan ekonomi keluarganya, ia harus bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah keluarga kaya. Di sana, ia bertemu dengan Xavier, anak majikannya yang tampan dan berkarisma. Xavier memiliki tunangan, namun ia jatuh cinta dengan Alisya karena kepribadian dan kebaikan hatinya.

Alisya berusaha menolak perasaan Xavier, namun Xavier tidak menyerah. Orang tua Xavier menyukai Alisya dan ingin agar Alisya menjadi menantu mereka. Namun, perbedaan status sosial dan reaksi orang tua Alisya menjadi tantangan bagi keduanya.

lalu bagaimana dengan tunangannya Xavier ?

apakah Alisya menerima Xavier setelah mengetahui ia mempunyai tunangan?

bagaimanakah kisah cinta mereka saksikan selanjutnya hanya disini.

setiap masukan serta kritik menjadi motivasi bagi author kedepannya.

Author ucapkan Terimakasih bagi yang suka sama ceritanya silahkan berikan like dan komen.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kania zaqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Reaksi Orang Tua Alisya

Alisya pulang ke rumah dengan perasaan yang tidak enak. Ia tidak tahu apa yang terjadi antara Xavier dan Sophia, tapi ia bisa merasakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

"Alisya, apa yang terjadi?" tanya ibu Alisya dengan khawatir ketika melihat wajah Alisya yang sedih.

"Tidak ada, Bu," kata Alisya dengan suara yang lembut.

Tapi ibu Alisya bisa melihat bahwa ada sesuatu yang tidak beres. "Alisya, kamu tidak bisa menyembunyikan perasaanmu dari ibu," kata ibu Alisya dengan suara yang lembut.

Alisya mengambil napas dalam-dalam dan memutuskan untuk menceritakan apa yang terjadi. "Aku merasa ada sesuatu yang tidak beres antara Pak Xavier dan tunangannya," kata Alisya dengan suara yang lembut.

Ibu Alisya memandang Alisya dengan mata yang penuh perhatian. "Apa yang terjadi?" tanya ibu Alisya dengan suara yang lembut.

Alisya menceritakan apa yang terjadi di acara bisnis dan bagaimana Sophia bereaksi terhadapnya. Ibu Alisya mendengarkan dengan sabar dan penuh perhatian.

"Alisya, kamu harus berhati-hati," kata ibu Alisya dengan suara yang serius. "Kamu tidak bisa terjebak dalam situasi yang tidak baik."

Alisya mengangguk dan memandang ibu Alisya dengan mata yang penuh kesedihan. "Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan, Bu," kata Alisya dengan suara yang lembut.

Ibu Alisya memeluk Alisya dengan penuh kasih. "Kamu tidak sendirian, Alisya. Ibu ada di sini untukmu," kata ibu Alisya dengan suara yang lembut.

As Alisya dan ibunya berbicara, Xavier sedang menghadapi kesulitan dalam membuat keputusan tentang perasaannya terhadap Alisya dan tanggung jawabnya terhadap Sophia. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan, dan situasi semakin rumit.

Alisya memutuskan untuk izin pulang kampung selama seminggu untuk cuti. Ia merasa bahwa ia perlu menjauhkan diri dari Xavier dan situasi yang semakin rumit.

"Pak Xavier, saya ingin izin pulang kampung selama seminggu," kata Alisya dengan suara yang lembut.

Xavier memandang Alisya dengan mata yang penuh perhatian. "Apa yang terjadi, Alisya? Kamu terlihat tidak enak," kata Xavier dengan suara yang lembut.

Alisya merasa terpaksa untuk berbohong demi menghindari Xavier. "Orang tua saya sakit, Pak. Saya perlu pulang untuk menjenguk mereka," kata Alisya dengan suara yang lembut.

Xavier memandang Alisya dengan mata yang penuh simpati. "Saya paham, Alisya. Kamu boleh pulang kampung. Saya akan mengatur semuanya di sini," kata Xavier dengan suara yang lembut.

Alisya merasa lega ketika Xavier menyetujui permintaannya. Ia segera mempersiapkan barang-barangnya dan pamit kepada Xavier.

"Terima kasih, Pak Xavier," kata Alisya dengan suara yang lembut.

Xavier memandang Alisya dengan mata yang penuh perhatian. "Saya harap orang tua kamu baik-baik saja, Alisya," kata Xavier dengan suara yang lembut.

Alisya mengangguk dan bergegas meninggalkan kantor Xavier. Ia merasa lega ketika ia sudah berada di luar kantor dan tidak perlu melihat wajah Xavier lagi.

Sementara itu, Xavier merasa kesal dan sedih. Ia tidak tahu apa yang terjadi dengan Alisya, tapi ia merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Xavier memutuskan untuk menghubungi Alisya dan menanyakan tentang keadaannya. Tapi Alisya tidak menjawab panggilan Xavier.

Xavier merasa semakin kesal dan sedih. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat Alisya bahagia.

Di kampung, Alisya merasa lega dan bebas. Ia tidak perlu memikirkan tentang Xavier dan situasi yang rumit.

Tapi, Alisya juga merasa sedih dan bersalah. Ia tidak bisa berbohong kepada Xavier, tapi ia tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Alisya memutuskan untuk mengambil waktu untuk memikirkan tentang perasaannya dan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Sementara itu, Xavier semakin kesal dan sedih. Ia tidak tahu apa yang terjadi dengan Alisya dan tidak bisa menghubungi dirinya.

Xavier memutuskan untuk mengunjungi rumah Alisya dan menanyakan tentang keadaannya. Tapi, ketika ia tiba di rumah Alisya, ia tidak menemukan siapa-siapa.

Xavier merasa semakin kesal dan sedih. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat Alisya bahagia.

Alisya dan Xavier berada di dua dunia yang berbeda, dan tidak ada yang bisa menghubungi antara mereka.

Alisya merasa lega dan bebas di kampung, sementara Xavier merasa kesal dan sedih di kota.

Siapa yang akan membuat langkah pertama untuk menghubungi? Apakah Alisya akan kembali ke kota dan menghadapi Xavier, atau apakah Xavier akan menyerah dan melupakan Alisya?

Alisya menghabiskan waktu di kampung dengan santai dan menikmati keindahan alam. Ia tidak perlu memikirkan tentang Xavier dan situasi yang rumit. Tapi, ia tidak bisa tidak merasa bahwa ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya.

Sementara itu, Xavier semakin kesal dan sedih. Ia tidak bisa menghubungi Alisya dan tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya. Ia memutuskan untuk fokus pada pekerjaannya dan melupakan Alisya. Tapi, Xavier tidak bisa melupakan Alisya. Ia terus-menerus memikirkan tentang Alisya dan perasaan yang ia miliki terhadapnya.

Setelah beberapa hari, Alisya memutuskan untuk kembali ke kota. Ia merasa bahwa ia tidak bisa menghindari Xavier selamanya. Ia harus menghadapi situasi yang rumit dan membuat keputusan yang tepat.

Alisya kembali ke kota dengan perasaan yang campur aduk. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi ketika ia bertemu dengan Xavier lagi. Apakah ia akan bisa menghadapi situasi yang rumit atau apakah ia akan lari dari kenyataan?

Ketika Alisya sedang berjalan di jalan, ia melihat Xavier di depan sebuah kafe. Alisya merasa jantungnya berdebar-debar ketika ia melihat Xavier. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Apakah ia harus menghampiri Xavier atau pura-pura tidak melihatnya?

Xavier juga melihat Alisya dan merasa terkejut. Ia tidak tahu bahwa Alisya sudah kembali ke kota. Ia merasa bahwa ini adalah kesempatan untuk berbicara dengan Alisya dan menanyakan tentang keadaannya.

"Alisya!" kata Xavier dengan suara yang keras.

Alisya merasa terkejut dan memandang Xavier dengan mata yang penuh keheranan. "Pak Xavier," kata Alisya dengan suara yang lembut.

Xavier menghampiri Alisya dan memandangnya dengan mata yang penuh perhatian. "Apa yang terjadi denganmu? Kamu tidak menjawab panggilan saya," kata Xavier dengan suara yang lembut.

Alisya merasa tidak enak dan memandang ke bawah. "Saya... saya sibuk," kata Alisya dengan suara yang lembut.

Xavier memandang Alisya dengan mata yang penuh skeptis. "Sibuk? Kamu tidak menjawab panggilan saya selama seminggu," kata Xavier dengan suara yang lembut.

"Saya minta maaf, Pak Xavier. Saya tidak bisa menjawab panggilan Anda," kata Alisya dengan suara yang lembut.

"Tidak apa-apa, Alisya. Saya hanya ingin tahu apa yang terjadi denganmu. Kamu terlihat tidak enak," kata Xavier dengan suara yang lembut.

"Saya baik-baik saja, Pak Xavier. Saya hanya perlu waktu untuk sendiri," kata Alisya dengan suara yang lembut.

"Baiklah, Alisya. Saya tidak akan mengganggu kamu lagi. Tapi, saya ingin tahu apa yang terjadi denganmu. Kamu bisa cerita padaku," kata Xavier dengan suara yang lembut.

Alisya terdiam sejenak, tidak tahu apa yang harus dikatakan. Ia ingin cerita kepada Xavier, tapi ia takut dengan konsekuensinya.

Alisya merasa tidak enak dan tidak tahu apa yang harus dikatakan. Ia tidak bisa berbohong kepada Xavier lagi.

"Pak Xavier, saya... saya harus pergi," kata Alisya dengan suara yang lembut.

Tapi Xavier tidak membiarkannya pergi. Ia memegang tangan Alisya dan memandangnya dengan mata yang penuh perhatian.

"Alisya, apa yang terjadi? Kamu tidak bisa terus-menerus menghindari saya," kata Xavier dengan suara yang lembut.

Alisya merasa jantungnya berdebar-debar ketika Xavier memegang tangannya. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Apakah ia harus memberitahu Xavier tentang perasaannya atau pura-pura tidak tahu apa-apa?

"Apa yang harus saya lakukan? Saya tidak bisa terus-menerus berbohong kepada Pak Xavier," kata Alisya dalam hati.

Alisya berhenti berjalan dan memandang ke sekeliling, mencoba untuk menenangkan dirinya.

"Apa yang saya inginkan? Apakah saya ingin terus-menerus bersembunyi dari Pak Xavier atau apakah saya harus menghadapi kenyataan?" kata Alisya dalam hati.

Alisya mengambil napas dalam-dalam dan memutuskan untuk menghadapi kenyataan.

"Saya akan menghadapi Pak Xavier dan memberitahu dia tentang perasaan saya," kata Alisya dalam hati.

Alisya merasa lebih tenang dan percaya diri setelah membuat keputusan tersebut.

"Tapi, apa yang akan terjadi jika Pak Xavier tidak merasakan hal yang sama?" kata Alisya dalam hati.

Alisya terdiam sejenak, tidak tahu apa yang harus dilakukan.

"Apa pun yang terjadi, saya harus mencoba," kata Alisya dalam hati.

Dengan tekad yang baru, Alisya memutuskan untuk menghadapi Xavier dan mengungkapkan perasaannya. Apakah ia akan berhasil atau tidak, hanya waktu yang akan menjawab.

1
Shee Larisa
semangat thor💪💪
boleh mampir juga baca novel baru akuuu yaa🤭😄
kania zaqila: okey, Terimakasih yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!