NovelToon NovelToon
Agen Rahasia Dan Anak Genius

Agen Rahasia Dan Anak Genius

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Anak Genius / Anak Kembar / Agen Wanita
Popularitas:47.6k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Kejadian yang tidak terduga, seorang agen rahasia yang baru menyelesaikan misi nya.

Namun dia dijebak oleh rekannya sendiri yang memang ingin menyingkirkan dirinya. Sehingga dia harus tidur bersama seorang pria asing.

Olivia namanya, sebagai agen rahasia yang selalu sukses dalam menjalankan misinya. Namun hal itu menimbulkan kecemburuan pada rekannya sendiri.

Sehingga Olivia harus melahirkan tiga anak kembar yang super jenius. Dan mereka pun mengasingkan diri di sebuah desa. Delapan tahun kemudian, mereka kembali ke kota.

Bagaimana kisah selanjutnya? Jika penasaran baca yuk!

Cerita ini hanyalah fiksi semata. Tidak ada hubungannya dengan dunia nyata. Seluruh cerita di dalamnya hanya imajinasi penulisnya semata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 3

Olivia sedikit menjauh dari mobilnya untuk memberi jarak agar dia lebih leluasa. Mereka yang berjumlah delapan orang pun maju secara bersamaan.

"Bos meminta kita untuk tidak membunuhnya," kata salah satu dari mereka.

Olivia semakin yakin, jika itu adalah suruhan bos mereka. Tapi Olivia tidak mengenali orang-orang itu.

Sementara anak buah bosnya semuanya Olivia kenal. Sementara orang yang ditugaskan untuk menjaga Olivia sudah disuruh kembali oleh Luna.

"Siapa kalian sebenarnya?" tanya Olivia lagi.

"Itu tidak penting Nona, kami hanya menjalankan perintah untuk menghancurkan mu," jawab salah satu dari mereka.

"Serang...!"

Mereka pun maju dan mengepung Olivia. Olivia pun menendang salah satu dari mereka sebagai perlawanan.

Salah satu dari mereka pun jatuh ke jalan aspal. Kemudian yang lainnya pun kembali menyerang.

Namun dengan cepat Olivia mengeluarkan pistolnya dan menodongkan nya kepada salah satu dari mereka.

"Maju lagi, maka peluru ini akan menembus kepala kalian!"

Mereka pun berhenti dan saling pandang. Mereka kemudian mengangguk bersamaan. Mereka tetap maju untuk menyerang Olivia.

Dor ... dor ... dor tiga tembakan pun melesat ke arah mereka. Namun Olivia hanya menembak kakinya. Olivia tidak pernah membunuh, jadi hanya menembak kakinya saja.

"Maju lagi, maka peluru ini akan benar membunuh kalian!"

Mereka jadi ragu untuk maju. Namun pandangan Olivia tertuju pada lampu mobil yang datang dan berhenti tidak jauh dari mereka.

Olivia tersenyum dan berpikir pemilik mobil itu akan membantunya. Karena yang datang adalah Luna.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Luna.

"Tidak," jawab Olivia.

Luna tersenyum manis seperti biasa. Jadi Olivia tidak curiga jika Luna memiliki niat jahat selama ini.

"Berikan berlian itu kepadaku," kata Luna.

"Maksudmu apa? Berlian itu tidak ada padaku. Aku gagal dalam misi kali ini," ujar Olivia berbohong.

Tidak mungkin dia mengatakan tentang berlian itu. Walaupun Luna temannya, karena dalam misi, tidak ada istilah teman.

"Jangan bohong, kamu pasti sudah mendapatkannya, kan? Kamu sembunyikan di mana?" tanya Luna.

Olivia memicingkan matanya, dia mulai curiga dengan Luna. Olivia tersenyum tipis lalu bertanya.

"Jadi, orang-orang ini suruhan mu? Benarkan?"

"Ya, ya, ya. Aku sudah bersusah payah untuk misi ini agar menjadi milikku. Tapi bos memang pilih kasih dengan meminta mu menjalankan misinya. Sekarang, kita lihat siapa yang lebih hebat!"

"Hah, hahaha. Aku pikir selama ini aku cerdik, namun aku salah," kata Olivia mentertawakan dirinya sendiri.

Olivia pun langsung menodongkan pistol ke arah Luna. Luna tidak bergeming sama sekali. Bahkan dia langsung menendang tangan Olivia sehingga pistolnya terlepas.

Olivia pun ikut menendang Luna. Luna menghindar. Sehingga tendangan Olivia tidak mengenai sasaran.

Olivia dan Luna pun kini bertarung. Sebagai seorang agen rahasia, mereka sama-sama tangguh dalam bertarung.

Belum ada satupun yang terluka. Hingga Luna dengan cepat menaburkan serbuk putih dari genggamannya.

Olivia tidak sempat menghindar. Sehingga serbuk putih itu terhirup olehnya. Olivia pun menjadi pusing.

"Sial, dia membius ku," batin Olivia.

Olivia semakin pusing. Dan untuk menyelamatkan diri, Olivia mengeluarkan kapsul dan melemparnya.

Sehingga saat kapsul itu menyentuh aspal. Kapsul itu mengeluarkan asap pekat. Dan kesempatan itu Olivia gunakan untuk meloloskan diri.

Saat asap itu menghilang, Olivia juga sudah tidak berada di situ. Luna hanya tersenyum, dia tahu Olivia tidak akan bisa lari jauh.

"Periksa mobilnya dan ambil berlian itu!" perintah Luna.

Mereka pun memeriksa mobil Olivia. Namun mereka tidak menemukan yang mereka cari. Karena gagal, Luna pun meminta anak buahnya untuk kembali.

"Di mana kamu menyembunyikan berlian itu, Olivia?" gumam Luna.

Luna mengepalkan tangannya kuat. Usahanya gagal karena tidak menemukan berlian berharga itu.

Siapapun yang mendapatkan berlian itu dan menjualnya, maka dia akan langsung menjadi orang yang kaya raya.

Sementara Olivia sedang berjalan terhuyung-huyung menahan rasa pusing dan rasa panas di tubuhnya.

Kemudian ada sebuah mobil berhenti di dekatnya. Olivia malah kabur dan masuk ke dalam semak-semak.

Melihat situasi itu, pemilik mobil pun mengejarnya. Karena kondisi Olivia sudah lemah. Pria itu pun berhasil mengejarnya.

"Bantu aku, panas, tolong," ucap Olivia pelan. "Aku tidak akan meminta pertanggung jawaban mu," tambahnya.

Dewa berpikir sejenak. Dia tidak kenal perempuan ini. Tapi sepertinya perempuan ini sangat menderita.

Dan cara satu-satunya hanya dengan berhubungan badan untuk menghilangkan efek obat tersebut.

"Kamu di jebak. Aku tidak ingin kamu nantinya menyesal," kata Dewa.

"Bantu aku, aku sudah tidak kuat." Olivia langsung menerkam Dewa. Pria yang tidak dikenalnya sama sekali. Tapi itu juga di luar kendali Olivia.

Olivia dengan ganas menciumi leher Dewa. Sebagai seorang pria normal, Dewa pun akhirnya luluh juga.

Akhirnya sesuatu yang tidak di sangka-sangka pun terjadi. Dewa sedikit kaget karena mendapati jika perempuan itu masih suci.

Karena sudah terlanjur melakukannya, mereka pun mengulanginya hingga beberapa kali.

Karena terlalu capek, mereka pun tertidur di tempat itu. Mereka tidak perduli walau ada nyamuk atau binatang berbisa menghampiri mereka.

Beberapa jam kemudian Olivia terbangun dan melihat ada seorang pria disampingnya. Olivia cukup kaget karena mereka sudah melakukan hubungan suami istri.

"Aku tidak begitu mengingat kejadiannya. Sebelum pria bangun, sebaiknya aku segera pergi," batin Olivia.

Hari masih gelap, Olivia pun segera pergi dari situ. Dia berjalan kembali ke mobilnya yang cukup jauh.

Olivia merasa beruntung karena mobilnya masih berada di situ. Olivia pun kembali ke rumahnya.

Sementara Dewa yang baru saja terbangun mendapati perempuan itu sudah tidak ada. Lalu dia pun segera kembali mobil dan akan kembali ke rumahnya.

Hari sudah terang saat Dewa tiba di rumahnya. Orang tuanya heran melihat penampilan Dewa yang masih berantakan.

"Apa yang terjadi padamu Nak? Semalam kamu tidak pulang?" tanya mamanya Dewa.

"Tidak ada apa-apa Ma, semalam aku dari pesta dan mabuk," jawab Dewa asal. Padahal dia tidak minum minuman beralkohol semalam.

"Aku istirahat dulu Ma," kata Dewa lagi.

Adelia hanya mengangguk. Namun dia masih heran karena yang dia tahu, Dewa tidak pernah minum minuman memabukkan.

Dewa masuk ke kamarnya dan langsung membuka pakaiannya. Dewa langsung ke kamar mandi.

Dewa mengguyur tubuhnya dengan air. Ingatannya kembali pada kejadian semalam. Dewa tidak tahu harus senang atau sedih.

Tapi yang jelas, kejadian semalam adalah pengalaman pertamanya. Entah kenapa Dewa juga tidak bisa menolak saat Olivia memaksanya.

Kemudian Dewa tersenyum. "Semalam cewek itu juga yang pertama kalinya. Tapi tunggu, aku seperti pernah melihatnya, tapi di mana?" gumam Dewa.

Dewa mencoba mengingat-ingat di mana dia dia bertemu cewek itu? Namun Dewa akhirnya teringat.

"Semalam cewek itu juga hadir di pameran berlian. Dan juga aku pernah bertemu dia di kafe," batin Dewa.

Dewa akan mencaritahu tentang cewek itu. Cewek yang memaksanya sehingga dia kehilangan keperjakaan nya.

1
irma hidayat
sekarang giliran anak si mira yg harus dapat hukuman/sangsi biar jera anak+ ibu bapa nya juga yg tak becus mendidik anak, bukan sayang itu tapi mencetak anaknya dewasa jadi penjahat
Sani Srimulyani
pantesan anaknya sok berkuasa orang dibela terus sama emaknya meski salah juga.
Sani Srimulyani
siap2 aja kalian, bukan hanya kalah fisik tapi juga kalian bakal kena mental karna kalah sama anak kecil.
@pry😛
mampus... tgkp ank ny... bikin bgkrut dy
@pry😛
pd x kau nyet
@pry😛
tu lh longor ny gr ni.... swmua tkut.... klo xan gk slh gk osa tkut... tlpn lh dewa atau ortu ank yg lain bangke
Cindy
lanjut kak
Dewiendahsetiowati
gini nih didikan yang salah buat anak,bukannya dikasih tau atau dihukum malah berbuat kesalahan dibela.hadeh nanti anak gimana2 nyesel
StAr 1086
Gimana anaknya gak jadi preman setiap berbuat salah selalu dibela dan dilindungi....
khady
thor koc skrg up nya dikit bgt,GK kayak dulu
Nanin Rahayu
sadar Mila d atas langit msh ada langit, pantes anaknya begitu karna cermin orang tua😏
kaylla salsabella
wuhaaaaaa habis ini tripel retas perusahaan mereka biar buat pelajaran🤣🤣🤣
Memyr 67
𝖻𝖾𝗋𝖺𝗇𝗂 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗆𝗂𝗋𝖺, 𝗆𝖾𝗇𝗎𝖽𝗎𝗁 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖽𝖾𝗐𝖺. 𝗌𝗂𝖺𝗉? 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺 𝖽𝗂𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖻𝖺𝗇𝗀𝗄𝗋𝗎𝗍 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖽𝖾𝗐𝖺?
dewi: bkn dewa yg bikin dia bangkrut tapi anak2 jeniusnya dong br entar kalangkabut si geo
total 1 replies
Healer
bak kata pepatah Melayu "buku bertemu ruas"....terbaik triple A.....👍👍👍💪
Ariany Sudjana
mantap ini triple A, orang tuanya bukan orang sembarangan pula
@pry😛
next
@pry😛
longor.... kau kn bs ngadu sm dewa smpak👊
@pry😛
pd x... masik ank" ud sok plg berani z
irma hidayat
calon2 preman akan nyesel tuh udah mengusik s kembar
Nanin Rahayu
nnt nangis trs laporan 😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!