NovelToon NovelToon
Lost Everything (Claire To Kyra)

Lost Everything (Claire To Kyra)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Romansa / Perjodohan
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Caca 15

Novel ini hanya sebuah karya fiksi belaka...
Ada banyak adegan kejam dan 21(+)... Silahkan bijaksana dalam membaca...
~**~
Tubuh Claire membeku. Memang ia diajari seni bela diri oleh sang nenek. Tetapi Claire sama sekali tidak pernah menggunakannya, Claire selalu mencari aman dengan selalu menyendiri. Dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup Claire ia melihat kejadian sesadis itu.
Usai mencabut belati tersebut dari tubuh si pemuda, Keenan menatap ke arah Claire. Nafas Claire semakin tak terkendali. Denyut jantungnya bahkan berdetak dengan cepat. Claire pikir Keenan akan mendatanginya dan melakukan sesuatu kepadanya. Tetapi Keenan hanya menatap dingin ke arah Claire. Ia sama sekali tidak melakukan apa pun pada Claire.
Berawal dari kejadian itu, kehidupan Claire berubah menjadi seperti lorer coaster yang penuh dengan teka teki.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Caca 15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep 3

Setelah kejadian tadi, Claire tidak bisa belajar dengan tenang.

Brak!

“Mana gadis cupu yang sudah berani menggoda pacar ku?” teriak Kyra sambil menatap seluruh wanita yang ada di dalam kelasnya. Kyra mendapatkan sebuah kiriman foto seorang perempuan mendekati Keenan saat pulang sekolah sebelum libur akhir pekan kemarin.

Claire hanya diam dan sama sekali tidak merespon ucapan tersebut karena memang kerjaan Kyra setiap hari adalah marah – marah tidak jelas. Di samping itu, Claire juga sama sekali tidak merasa melakukan apa yang di teriakkan oleh Kyra.

“Apa kalian tuli hah? Siapaaaaa?” teriak Kyra lagi

“Queen, orang dalam foto ini adalah si cupu itu!” ucap Evelyn teman dekat Kyra sambil menunjuk ke Arah Claire.

Kyra langsung berjalan bergegas dan menarik rambut Claire dengan keras

“Aaarrggghhh…” Claire merasakan sakit di kepalanya karena rambutnya ditarik ke belakang.

“Ternyata kau gadis cupu yang berani macam – macam dengan ku!” bentak Kyra.

“A aku sama sekali tidak paham dengan yang kau maksud!” Claire mencoba membela diri.

“Jangan sok polos cupu! Lihat! Ini adalah dirimu!” ucap Olivia sambil menunjukkan foto Claire di tengah hujan deras begitu dekat dengan Keenan.

“I itu sama sekali tidak seperti yang kau bayangkan! Aku sama sekali tidak…” Claire terus berusaha untuk membela dirinya karena memang ia tidak bermaksud untuk mendekati Keenan waktu itu.

Sreeeekkkk…

Keenan, Cedric, Alfred, dan Felix masuk ke dalam kelas. Kyra langsung menghentikan apa yang ia lakukan pada Claire. Ia langsung mendekati Keenan untuk meminta penjelasan.

“Ken, kau tidak ada sesuatu dengan gadis cupu itu kan?” tanya Kyra sambil mendekati Keenan. Awalnya tangan Kyra sudah ingin bergelanyut manja di tangan Keenan namun Keenan langsung mengelak. Jadi Kyra hanya bisa berdiri di dekat Keenan saja.

“Otak ku masih normal!” sahut Keenan tanpa perduli dengan keadaan Claire. Setelah menjawab pertanyaan Claire, Keenan langsung duduk di kursinya. Guru yang mengajar pagi tiba – tiba masuk ke dalam ruang kelas. Dan hal itu menyelamatkan Claire dari dari Kyra.

“Urusan kita belum selesai cupu!” ucap Kyra sambil mendoAlfredg kepala Claire.

Sebenarnya Claire bisa saja melawan mereka. Namun jika dirinya melawan, itu artinya dirinya akan menyusahkan sang nenek karena bisa jadi nanti beasiswa yang ia dapatkan akan di cabut. Maka dari itu, Claire hanya bisa menahan perlakuan mereka yang semena – mena.

‘Ini semua gara– gara Keenan menyebalkan itu. Andai saja aku bisa memutar waktu, aku tidak akan kembali ke kelas waktu itu’ ucap Claire dalam hati sambil tertunduk dan membenahi rambutnya yang tadi ditarik oleh Kyra.

“Itu bukan kah gadis yang aku tanyakan pada mu kemarin Ken?” Ucap Alfred yang saat ini duduk di sebelah Keenan.

“Hmmm…” sahut Keenan singkat.

“Tanpa kau perlu turun tangan, Kyra sudah memberikan pelajaran untuk gadis itu” ucap Cedric

“Tapi aku kasihan juga dengannya, apa yang akan di lakukan Kyra bisa bertahan lama. Padahal gadis itu sama sekali tidak mengatakan apa pun meskipun di desak oleh Kyra” sahut Felix.

Keenan tak mengucapkan apa pun lagi, ia langsung meletakkan kepalanya seperti biasa dan tidur. Melihat Keenan sama sekali tidak menanggapi masalah itu, mereka bertiga lantas menghentikan pembahasan tersebut.

Sedangkan Kyra di belakang, menatap Claire dengan penuh permusuhan. “Aku punya rencana untuk menghukumnya Queen” ucap Olivia.

“Apa?” tanya Kyra

“Kita beri peringatan awal pada si cupu saat nanti jam makan siang!” jawabnya.

“Benar sekali Queen… jatah makan siang hanya bisa satu kali.” Ucap Evelyn menyetujui apa yang dikatakan Olivia.

“Kita lihat sejauh mana di berani untuk mendekati Keenan lagi!” ucap Kyra dengan tatapan penuh amarah.

Saat istirahat pertama, Claire langsung pergi ke perpustakaan karena tidak mau mendapat gangguan apa pun dari Kyra atau yang lain sebab pembahasan tentang dirinya yang berani mendekati Keenan kini telah menjadi pembahasan panas di seluruh sekolah. Jadi untuk istirahat pertama Claire bisa aman.

Namun di saat jam makan siang, cerita akan menjadi sedikit berbeda.

Claire awalnya tidak berniat untuk mengambil makan di kantin karena ia memiliki firasat buruk untuk dirinya. Apa lagi tadi dirinya sudah mendapatkan ancaman dari Kyra.

“Ternyata kau masih di kelas! Ayo makan” ucap Bella dari pintu kelas. “Tadi istirahat pertama aku tidak melihatmu dimana pun, kau kemana?”

Bella adalah satu – satunya teman yang berasal dari kalangan kaya yang mau berteman dengan Claire. Bella tidak mau berteman dengan kalangan orang kaya karena ia sangat muak dengan segala kebohongan mereka. Dan pertemanan antAra Claire dan Bella di awali saat tanpa sengaja Claire menabrak Bella saat ia berada di perpustakaan. Lalu mulai sejak itu mereka jadi dekat. Bahkan Bella sering bermain di rumah Claire.

“Kau sajalah! Aku tidak nafsu makan hari ini” Tolak Claire.

“Tidak, tidak! Kau harus tetap makan!” Bella menarik tangan Claire. Jadi mau tidak mau Claire mengikuti kemana langkah kaki Bella melangkah.

Bella tahu tentang semua berita yang beredar di sekolah tentang temannya itu, tetapi Bella sama sekali tidak menanyakan hal itu kepada Claire karena ia tahu jika sahabatnya tidak gila untuk menggoda seorang Keenan.

“Sudahlah, tidak perlu memperdulikan mereka Clair!” ucap Bella begitu mereka berdua memasuki kantin. Dan Claire mengikuti apa yang dikatakan oleh Bella.

Claire bersyukur karena sahabat satu – satunya yang ia miliki tidak ikut percaya dengan berita yang sedang heboh di sekolah saat ini tentang dirinya. Karena semua orang yang melihat atau berpapasan dengan Claire mereka semua mencemooh Claire sebagai wanita tidak tahu diri, wanita murahan, upik abu berangan – angan jadi Cinderella, dan masih banyak lainnya yang Claire dengar.

“Ayo kita duduk di sana!” ajak Bella. Claire hanya mengangguk. “Jangan sekali – kali menundukkan kepala jika kau tidak merasa melakukannya Claire!” ucap Bella karena sejak tadi melihat sahabatnya itu menunduk.

Claire langsung menatap Bella sambil tersenyum.

Bruk!

Prang! (Claire terjauh dan makan siang yang ia bawa tumpah semua ke lantai)

“Hey!” Bella langsung menegur Kyra dan kedua temannya karena dengan sengaja menjegal kaki Claire hingga sahabatnya itu terjatuh.

“Kenapa? Kami tidak melakukan apa pun!” ucap Olivia

“Kuman memang hidup di lantai, jadi memang di situlah seharusnya ia berada!” lanjut Kyra.

Bella akan membalas ucapan Kyra dan gengnya, namun Claire menghentikan Bella dengan memegang tangannya. Claire menggelengkan kepalanya. “Tapi Claire…” protes Bella, namun Claire tetap menggelengkan kepalanya.

Tanpa sengaja mata Claire bertatapan dengan Keenan yang sedang menatapnya dengan dingin. “Kau makanlah, aku akan berganti pakaian!” ucap Claire dengan pandangan dingin kepada Keenan. Entah mendapat keberanian dari mana hingga Claire berani memanang Keenan dengan tatapan dingin.

Claire langsung meninggalkan Bella di kantin. Namun Bella tidak melakukan apa yang Claire minta ia membanting tempat makan yang bawa di depan meja tempat makan Kyra dan kedua temannya.

Prank!

“Dasar penjilat!” maki Bella sebelum menyusul Claire. Wajah Kyra memerah emosi karena teman gadis cupu itu melemparkan  makannya di depan makanan mereka.

Sedangkan Claire, ia langsung menuju loker untuk mengambil seragam olahraga untuk ganti. Namun betapa terkejutnya dirinya saat mendapati seragam olahraganya tidak ada. Padahal ia yakin jika seragam olahraganya ia simpan di dalam loker.

Claire akhirnya langsung menuju ke toilet untuk membersihkan bekas makanan yang tertumpah dan mengenai seragamnya.

“Ternyata kau di sini. Aku mencari mu” ucap Bella. “Tunggu di sini, aku akan mengambilkan seragam olahraga yang bersih” ucap Bella lagi.

“Tidak perlu Bel, ini bisa di bersihkan” tolak Claire. Ia tidak mau jika sampai Bella mengetahui jika seragam olahraganya tidak ada.

“Kau yakin? Seragam mu itu kotor sekali Claire” Bella tetap memaksa Claire untuk berganti pakaian.

“Beell.., tenanglah… ini bukan masalah besar!” ucap Claire lagi.

“Baiklah jika kau mengatakan demikian” akhirnya Bella pasrah dengan apa yang dikatakan oleh Claire.

Dengan sabar Bella menemani Claire membersihkan pakaiannya. “Mereka sungguh keterlaluan Clair” omel Bella. “Jujurlah, sebenarnya apa kejadian di balik foto yang tersebar di seluruh sekolah itu Clair?”

Claire diam seribu bahasa. Ia ragu – ragu untuk mengatakan semuanya kepada Bella karena ia tidak mau jika terjadi sesuatu dengan sahabatnya itu.

“Percayalah aku pasti akan diam” bujuk Bella lagi.

Setelah menimbang baik dan buruknya. Claire menuliskan dengan air apa yang ia lihat. Dirinya memang tidak mengatakan kepada siapa pun. Jadi Claire tetap memenuhi janjinya. Claire juga menuliskan tulisan agar Bella diam dan tidak mengatakan kepada siapa pun.

Bella langsung menutup mulut begitu membaca tulisan yang dituliskan Claire di dalam cermin. Ia sama sekali tidak bisa berkata apa – apa lagi.

1
Irma Wati Jelita
kk up ny dibanyakin ya 🤭 kepo am. krakter kinan 🙏 mkasih kk
khay
hallo kak author... ceritanya sebenarnya menarik,cuma kurang greget antara Queen sama kennan, terlalu belibet dan blum selesai di satu tempat tiba tiba udh pindah tempat aja ,perlu ngatur alur cerita nya lebih rapi ,dan klo bisa untuk nama jangan ganti ganti trus pusing pembacanya kak , semangat menulis yah
Caca 15: Terimakasih kak...
total 1 replies
Irma Wati Jelita
kapan up kk
Irma Wati Jelita: y kk mkkasih kk👍
total 2 replies
Irma Wati Jelita
kpn up kk
Irma Wati Jelita: semangat ya kk ,ak suka krakter ny keen dan claire cuman ak sedih klaireny masuk ketubuh kyra ,,klou mnurut ak bgus kk ceritnya ,,aku tunggu. kk ya ceritany bgus kk
total 2 replies
Octavio Gonzalez
Wah, ga terasa udah kelar aja. Makasih thor!
My sói
Aku sudah kehabisan kata-kata untuk memuji karya ini, sungguh luar biasa.
Fushito UwU
Habis-habisan emosi baca ini. 😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!